- Back to Home »
- Berita Populer »
- Oscar Cardozo Predator Benfica
Posted by : Unknown
Rabu, 15 Mei 2013
Amsterdam - Ada satu pemain yang sangat layak
diwaspadai Chelsea di pertandingan final Liga Europa nanti malam. Oscar
Cardozo terbukti telah menjadi predator ganas buat The Super Eagles.
Rekor Benfica ke final terbilang bagus. Dari total delapan pertandingan mereka menang enam kali dan hanya kalah satu kali, yaitu dari Fenerbahce di leg pertama babak semifinal. Juga mereka menorehkan 14 gol dan kebobolan tujuh.
Statistik itu tak terlepas dari peran Cardozo. Striker asal Paraguay itu menyumbangkan enam gol, plus satu assist. Total ia telah mengemas 30 gol dari 43 pertandingan di semua ajang musim ini.
Khusus di Liga Europa Cardozo telah melakukan 16 tendangan (12 on target), dengan rata-rata dua tendangan per game. Pemain 29 tahun ini juga cukup berkontribusi dalam menyusun serangan, dengan rata-rata melakukan 17,6 umpan dengan akurasi 66%, serta membuat 1,1 key passes tiap laga.
Catatan ini membuat pemain terbaik Paraguay 2006 dan 2009 itu patut diwaspadai oleh David Luiz dkk. Apalagi ia punya rekam jejak sebagai top skorer di Liga Europa pada musim 2009/2010 dengan sembilan gol.
Di Liga Portugal, ia bahkan dua kali menyabet gelar pemain tersubur, yaitu pada 2009/2010 dan 2011/2012.
Dengan catatan enam golnya saat ini, bukan tidak mungkin ia punya misi pribadi untuk mengulangi prestasinya di Liga Europa dua musim lalu. Ia hanya butuh dua gol tambahan untuk melampaui catatan Libor Kozak (Lazio) di puncak daftar pencetak gol.
Bisakah Chelsea menjinakkannya?
(detik.com)
Rekor Benfica ke final terbilang bagus. Dari total delapan pertandingan mereka menang enam kali dan hanya kalah satu kali, yaitu dari Fenerbahce di leg pertama babak semifinal. Juga mereka menorehkan 14 gol dan kebobolan tujuh.
Statistik itu tak terlepas dari peran Cardozo. Striker asal Paraguay itu menyumbangkan enam gol, plus satu assist. Total ia telah mengemas 30 gol dari 43 pertandingan di semua ajang musim ini.
Khusus di Liga Europa Cardozo telah melakukan 16 tendangan (12 on target), dengan rata-rata dua tendangan per game. Pemain 29 tahun ini juga cukup berkontribusi dalam menyusun serangan, dengan rata-rata melakukan 17,6 umpan dengan akurasi 66%, serta membuat 1,1 key passes tiap laga.
Catatan ini membuat pemain terbaik Paraguay 2006 dan 2009 itu patut diwaspadai oleh David Luiz dkk. Apalagi ia punya rekam jejak sebagai top skorer di Liga Europa pada musim 2009/2010 dengan sembilan gol.
Di Liga Portugal, ia bahkan dua kali menyabet gelar pemain tersubur, yaitu pada 2009/2010 dan 2011/2012.
Dengan catatan enam golnya saat ini, bukan tidak mungkin ia punya misi pribadi untuk mengulangi prestasinya di Liga Europa dua musim lalu. Ia hanya butuh dua gol tambahan untuk melampaui catatan Libor Kozak (Lazio) di puncak daftar pencetak gol.
Bisakah Chelsea menjinakkannya?
(detik.com)