- Back to Home »
- Berita Populer »
- Peluang Benitez Samai Catatan Trapattoni
Posted by : Unknown
Selasa, 14 Mei 2013
Jakarta - Rafael Benitez bisa saja menorehkan
catatan spesial di final Liga Europa. Manajer interim Chelsea itu
berpeluang menyamai pencapaian manajer kawakan, Giovanni Trapattoni.
Setelah ditunjuk menjadi manajer di Stamford Bridge pada November 2012, Benitez memang tidak dapat menghindarkan timnya dari kegagalan di Liga Champions. Tapi pria Spanyol ini menebusnya dengan membawa Juan Mata cs ke final Liga Europa.
Di partai puncak, The Blues akan berjumpa wakil Portugal Benfica di Amsterdam Arena yang digelar pada Rabu (15/5/2013) malam waktu setempat atau Kamis (16/5) dinihari WIB.
Menghadapi Benfica, Chelsea lebih diunggulkan karena memiliki skuat yang lebih mentereng juga didukung rekor bagus. Dua pertemuan sebelumnya--di Liga Champions musim lalu--berakhir dengan kemenangan pasukan London Barat itu.
Dengan fakta ini Benitez punya kesempatan mengalahkan Benfica dan meraih gelar juara Liga Europa. Prestasi ini akan membuat pria Spanyol tersebut menjadi manajer kedua setelah Trapattoni yang menjuarai kompetisi ini dengan dua klub yang berbeda.
Sebelumnya, Trapattoni berhasil meraihnya bersama Juventus (ketika masih bernama Piala UEFA) pada 1977 mengalahkan Athletic Bilbao dengan agregat 2-2 namun unggul gol away dan Inter Milan pada 1991 dengan mengalahkan AS Roma dengan agregat 2-1 pada 1991.
Dua tahun berikutnya, Trapttoni merengkuh gelar ketiganya di kompetisi ini dengan membawa Juventus kembali juara setelah menundukkan Borussia Dortmund dengan agregat meyakinkan 6-1.
Di sisi lain, Benitez pernah menjuarai kompetisi ini pada musim 2003-04 ketika masih membesut Valencia. Dalam babak final yang berlangsung satu leg, El Che menang dengan skor 2-0.
(detik.com)
Setelah ditunjuk menjadi manajer di Stamford Bridge pada November 2012, Benitez memang tidak dapat menghindarkan timnya dari kegagalan di Liga Champions. Tapi pria Spanyol ini menebusnya dengan membawa Juan Mata cs ke final Liga Europa.
Di partai puncak, The Blues akan berjumpa wakil Portugal Benfica di Amsterdam Arena yang digelar pada Rabu (15/5/2013) malam waktu setempat atau Kamis (16/5) dinihari WIB.
Menghadapi Benfica, Chelsea lebih diunggulkan karena memiliki skuat yang lebih mentereng juga didukung rekor bagus. Dua pertemuan sebelumnya--di Liga Champions musim lalu--berakhir dengan kemenangan pasukan London Barat itu.
Dengan fakta ini Benitez punya kesempatan mengalahkan Benfica dan meraih gelar juara Liga Europa. Prestasi ini akan membuat pria Spanyol tersebut menjadi manajer kedua setelah Trapattoni yang menjuarai kompetisi ini dengan dua klub yang berbeda.
Sebelumnya, Trapattoni berhasil meraihnya bersama Juventus (ketika masih bernama Piala UEFA) pada 1977 mengalahkan Athletic Bilbao dengan agregat 2-2 namun unggul gol away dan Inter Milan pada 1991 dengan mengalahkan AS Roma dengan agregat 2-1 pada 1991.
Dua tahun berikutnya, Trapttoni merengkuh gelar ketiganya di kompetisi ini dengan membawa Juventus kembali juara setelah menundukkan Borussia Dortmund dengan agregat meyakinkan 6-1.
Di sisi lain, Benitez pernah menjuarai kompetisi ini pada musim 2003-04 ketika masih membesut Valencia. Dalam babak final yang berlangsung satu leg, El Che menang dengan skor 2-0.
(detik.com)