Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Jumat, 28 Juni 2013

 
Naples - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menegaskan Edinson Cavani tak perlu bertemu dengannya terkait masa depan. Keinginan De Laurentiis cuma satu: jika memang ada tawaran yang pas, baru ia akan melepas Cavani.

Masa depan Cavani memang sedang kencang dispekulasikan terkait dirinya diminati sejumlah klub kaya Eropa macam Real Madrid, Chelsea, Manchester City dan juga Paris St Germain.

Tapi hingga saat ini belum ada kepastian ke mana Cavani akan pergi dan yang ada hanyalah klaim dari kedua orang tua pesepakbola asal Uruguay itu di mana ayahnya bilang Cavani ke Madrid sedangkan ibunya bilang Cavani akan gabung ke Chelsea.

Pernyataan ayah dan ibunya itu kontan sudah bikin Cavani resah dan meminta keduanya berkomentar soal masa depannya. Karena untuk saat ini "cinta" Cavani hanya untuk Napoli dan ia belum mau berpikir soal hengkang dari klub yang sudah diperkuatnya dalam tiga musim terakhir ini.

Untuk itu ia pun siap bertemu dengan De Laurentiis dan membicarakan kelanjutan kariernya di San Paolo.Terkait rencana sang pemain, presiden Napoli yang adalah seorang produser film itu pun jawaban tersendiri.

"Cavani tidak harus bertemu dengan saya. Jika ada klub yang bersedia membayar 63 juta euro, maka kami akan membiarkannya pergi. Klausa penjualannya harus diaktifkan," ujar De Laurentiis seperti dikutip Sky Sports.

"Tidak adil jika Cavani harus terganggu di saat ia sedang bermain di turnamen sepenting Piala Konfederasi," lanjutnya.

"Jika ada tawaran datang, maka kami pun akan menerimanya. Jika tidak ada, maka Cavani akan tetap berada di Italia bersama kami."

"Satu-satunya klub yang kutemui adalah Manchester City tapi tawaran mereka tidak mencukupi," tutup De Laurentiis terkait tawaran City yang sudah ditolaknya pekan lalu.

(detik.com)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -