Senin, 24 Juni 2013
Jakarta - Tim Mercedes GP hanya mendapatkan hukuman
ringan akibat tes ilegal bersama Pirelli. Keputusan yang dijatuhkan
dalam sidang FIA itu tampaknya membuat kubu Ferrari disebutkan tak puas.
Pada awal Mei lalu, Mercedes dan Pirelli melakukan tes ban tanpa sepengetahuan FIA dan tim F1 lainnya. Usai menjalani tes selama tiga hari, pabrikan asal Jerman itu lantas berhasil menyabet kemenangan pertama di ajang F1 musim ini.
Mercedes pun akhirnya harus menjalani satu sidang FIA, Jumat (21/6/2013) pekan lalu, berkaitan dengan tes di tiga hari yang berlangsung di Spanyol itu.
Kendati diputuskan bersalah, Mercedes 'cuma' diberi teguran dan harus rela absen dari gelaran Young Driver Test (YDT) yang rencananya akan digelar pada 17-19 Juli mendatang.
The Times melaporkan bahwa Ferrari yang menilai sanksi FIA itu terlalu ringan, lantas mengunkapkan ketidak puasannya.
"Bagaimana bisa sebuah teguran cukup untuk menghukum tim yang harus berjuang keras di GP Spanyol, melakukan tes, lalu berhasil meraih kemenangan di Monako," ucap satu sumber dari tim Ferrari kepada The Times yang dilansir oleh Planet F1.
"Tidak ada yang tahu mengenai tes itu, mengapa tidak ada penyelidikan sebelum sidang itu digelar untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Tak heran jika banyak tim yang marah," imbuh sumber Ferrari itu.
(detik.com)
Pada awal Mei lalu, Mercedes dan Pirelli melakukan tes ban tanpa sepengetahuan FIA dan tim F1 lainnya. Usai menjalani tes selama tiga hari, pabrikan asal Jerman itu lantas berhasil menyabet kemenangan pertama di ajang F1 musim ini.
Mercedes pun akhirnya harus menjalani satu sidang FIA, Jumat (21/6/2013) pekan lalu, berkaitan dengan tes di tiga hari yang berlangsung di Spanyol itu.
Kendati diputuskan bersalah, Mercedes 'cuma' diberi teguran dan harus rela absen dari gelaran Young Driver Test (YDT) yang rencananya akan digelar pada 17-19 Juli mendatang.
The Times melaporkan bahwa Ferrari yang menilai sanksi FIA itu terlalu ringan, lantas mengunkapkan ketidak puasannya.
"Bagaimana bisa sebuah teguran cukup untuk menghukum tim yang harus berjuang keras di GP Spanyol, melakukan tes, lalu berhasil meraih kemenangan di Monako," ucap satu sumber dari tim Ferrari kepada The Times yang dilansir oleh Planet F1.
"Tidak ada yang tahu mengenai tes itu, mengapa tidak ada penyelidikan sebelum sidang itu digelar untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Tak heran jika banyak tim yang marah," imbuh sumber Ferrari itu.
(detik.com)
