- Back to Home »
- Berita Populer »
- Klub Italia Diminta Beri Kesempatan Lebih Banyak untuk Pemain Muda
Posted by : Unknown
Rabu, 19 Juni 2013
Roma - Kesuksesan Spanyol di Piala Eropa U-21
tak lepas dari pengalaman para pemainnya yang banyak menjadi pemain inti
di klub-klub besar. Klub-klub Italia pun diminta untuk melakukan hal
yang sama.
Italia memang berhasil mencapai babak final Piala Eropa U-21. Tapi Azzurrini harus puas dengan posisi runner-up setelah kalah 2-4 dari Spanyol di babak final.
Seusai pertandingan, pelatih Italia U-21, Davis Mangia pun tak banyak mengeluh. Dia mengakui bahwa para pemainnya memang kalah pengalaman dari Spanyol.
Apa yang diungkapkan oleh Mangia memang bukan tanpa alasan. Sebagian besar pemain di skuat Italia masih bermain di Seri B. Hanya beberapa nama seperti Lorenzo Insigne, Alessandro Florenzi, Ciro Immobile, Marco Veratti, dan Fabio Borini yang merumput di kasta teratas liga.
Sementara itu, skuat Spanyol diisi oleh pemain-pemain yang berkarier di sejumlah klub besar Eropa dan beberapa dari mereka sudah menjadi pemain inti. Sebut saja Alvaro Morata (Real Madrid), Martin Montoya, Marc Bartra, Thiago Alcantara, Christian Tello (Barcelona), hingga David De Gea (Manchester United).
Hal itu juga disadari oleh Presiden FIGC, Giancarlo Abete. Dia pun berharap klub-klub Italia akan mulai memberi kesempatan yang lebih banyak untuk pemain-pemain muda.
"Kami harus puas dan berpikir jernih dalam mengevaluasi apa yang terjadi, karena Spanyol jelas lebih kuat dan layak mendapatkan kemenangan," ujar Abete kepada Rai Sport seperti dikutip Football Italia.
"Jelas kami tidak bisa memaksakan aturan kepada klub, tapi kami bisa mendorong mereka untuk lebih banyak memaksimalkan pemain-pemain muda ini."
"Bagaimanapun, di level U-21 kami ada diposisi kedua di bawah Spanyol, yang luar biasa. Spanyol berinvestasi di akademinya lebih dari yang kami lakukan dan perbedaannya jelas di kualitas individu. Mereka punya pemain yang sudah reguler ada di skuat senior," katanya.
(detik.com)
Italia memang berhasil mencapai babak final Piala Eropa U-21. Tapi Azzurrini harus puas dengan posisi runner-up setelah kalah 2-4 dari Spanyol di babak final.
Seusai pertandingan, pelatih Italia U-21, Davis Mangia pun tak banyak mengeluh. Dia mengakui bahwa para pemainnya memang kalah pengalaman dari Spanyol.
Apa yang diungkapkan oleh Mangia memang bukan tanpa alasan. Sebagian besar pemain di skuat Italia masih bermain di Seri B. Hanya beberapa nama seperti Lorenzo Insigne, Alessandro Florenzi, Ciro Immobile, Marco Veratti, dan Fabio Borini yang merumput di kasta teratas liga.
Sementara itu, skuat Spanyol diisi oleh pemain-pemain yang berkarier di sejumlah klub besar Eropa dan beberapa dari mereka sudah menjadi pemain inti. Sebut saja Alvaro Morata (Real Madrid), Martin Montoya, Marc Bartra, Thiago Alcantara, Christian Tello (Barcelona), hingga David De Gea (Manchester United).
Hal itu juga disadari oleh Presiden FIGC, Giancarlo Abete. Dia pun berharap klub-klub Italia akan mulai memberi kesempatan yang lebih banyak untuk pemain-pemain muda.
"Kami harus puas dan berpikir jernih dalam mengevaluasi apa yang terjadi, karena Spanyol jelas lebih kuat dan layak mendapatkan kemenangan," ujar Abete kepada Rai Sport seperti dikutip Football Italia.
"Jelas kami tidak bisa memaksakan aturan kepada klub, tapi kami bisa mendorong mereka untuk lebih banyak memaksimalkan pemain-pemain muda ini."
"Bagaimanapun, di level U-21 kami ada diposisi kedua di bawah Spanyol, yang luar biasa. Spanyol berinvestasi di akademinya lebih dari yang kami lakukan dan perbedaannya jelas di kualitas individu. Mereka punya pemain yang sudah reguler ada di skuat senior," katanya.
(detik.com)