Selasa, 11 Juni 2013
JAKARTA - Penyanyi yang bisa tampil lebih "berani"
dalam berbusana kalau bukan dari kalangan model yang sudah terbiasa
dengan "buka-bukaan" di depan mata kamera.
Para model juga sekarang banyak yang beralih profesi menjadi penyanyi dangdut. Tentu mereka punya nilai plus dengan wajah cantik, bodi aduhai, kulit mulus, dan bisa goyang seksi.
Seorang Maia Estianty sadar dengan hal ini. Akhirnya, ia memutuskan membentuk sebuah grup girlband bernama Mannequin pada 2012 lalu, yang para gadisnya sempat berkecimpung di dunia modeling.
Bandung selama ini menjadi barometer di mana masyarakatnya punya bakat dalam hal seni musik. Maia pun mengambil para talent dari Kota Kembang. Terpilihlah lima gadis cantik yang berpenampilan dewasa, yakni Dearly, Gina, Dayna, Nathalie, dan Keyla.
Maia rupanya mementingkan kemasan Mannequin secantik dan seindah mungkin dibandingkan menunjukkan kualitas suara yang dimilik kelima gadis ini.
Untuk di Indonesia, grup girlband 7 Icons adalah contoh girlband yang sukses berkat single "Playboy" yang mudah diterima masyarakat luas. Namun, jika bicara kualitas suara, mereka masih harus berlatih keras lagi. Tapi, mereka punya nilai lebih karena punya wajah cantik dan memakai konsep berbusana yang menarik. Ya, itulah wajah industri musik Indonesia. Jika sudah diterima masyarakat dengan baik, maju terus.
Mannequin yang berdiri pada 2012, sebelumnya telah meluncurkan single "Mata Lelaki" yang pernah dipopulerkan oleh Nicky Astria.
Kali ini, mereka merilis single kedua yang masih single daur ulang, "Jangan bilang siapa-siapa" milik Ratu.
Dearly mengatakan, mereka memang awalnya bergerak di dunia modeling. Dengan modal itu, mereka bisa menampilkan konsep girlband yang fashionable, dewasa, dan ditambah bumbu seksi.
"Gerakan kita enggak terlalu yang teenagers atau imut-imutan, kita lebih yang seksi," katanya.
Para model juga sekarang banyak yang beralih profesi menjadi penyanyi dangdut. Tentu mereka punya nilai plus dengan wajah cantik, bodi aduhai, kulit mulus, dan bisa goyang seksi.
Seorang Maia Estianty sadar dengan hal ini. Akhirnya, ia memutuskan membentuk sebuah grup girlband bernama Mannequin pada 2012 lalu, yang para gadisnya sempat berkecimpung di dunia modeling.
Bandung selama ini menjadi barometer di mana masyarakatnya punya bakat dalam hal seni musik. Maia pun mengambil para talent dari Kota Kembang. Terpilihlah lima gadis cantik yang berpenampilan dewasa, yakni Dearly, Gina, Dayna, Nathalie, dan Keyla.
Maia rupanya mementingkan kemasan Mannequin secantik dan seindah mungkin dibandingkan menunjukkan kualitas suara yang dimilik kelima gadis ini.
Untuk di Indonesia, grup girlband 7 Icons adalah contoh girlband yang sukses berkat single "Playboy" yang mudah diterima masyarakat luas. Namun, jika bicara kualitas suara, mereka masih harus berlatih keras lagi. Tapi, mereka punya nilai lebih karena punya wajah cantik dan memakai konsep berbusana yang menarik. Ya, itulah wajah industri musik Indonesia. Jika sudah diterima masyarakat dengan baik, maju terus.
Mannequin yang berdiri pada 2012, sebelumnya telah meluncurkan single "Mata Lelaki" yang pernah dipopulerkan oleh Nicky Astria.
Kali ini, mereka merilis single kedua yang masih single daur ulang, "Jangan bilang siapa-siapa" milik Ratu.
Dearly mengatakan, mereka memang awalnya bergerak di dunia modeling. Dengan modal itu, mereka bisa menampilkan konsep girlband yang fashionable, dewasa, dan ditambah bumbu seksi.
"Gerakan kita enggak terlalu yang teenagers atau imut-imutan, kita lebih yang seksi," katanya.
(okezone.com)
