- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- Makan Kismis Untuk Mencegah Kanker Usus
Posted by : Unknown
Kamis, 13 Juni 2013
Kismis adalah anggur yang dikeringkan dan dimanfaatkan untuk
campuran kue, memasak, atau sebagai camilan. Kismis ini bisa dibuat dari
beragam varietas anggur yang berbeda warna maupun ukuran. Ada yang
terbuat dari anggur hijau, anggur hitam, anggur biru, anggur ungu,
bahkan anggur kuning .
Dikeringkan dengan terlebih dahulu dibuang
bijinya, membuat kismis ternyata memakan waktu yang cukup lama. Umumnya,
kismis yang berkualitas akan dikeringkan secara tradisional dengan
tenaga matahari. Hasilnya warna yang kekuningan atau hitam dan dengan
kulit kemilau yang kering namun daging buah yang setengah basah di
dalamnya.
Bicara soal nutrisi, setelah diolah menjadi kismis, si
anggur yang dikeringkan ini masih kaya akan nutrisi penting. Di
dalamnya, terkandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin B1, B2, B3,
B5, B6, dan B9, kolin, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalsium, zat
besi, magnesium, fosfor, potassium, sodium, zind dan fluoride.
Lantas,
dengan semua kandungan tersebut apakah manfaat kismis untuk kesehatan?
Dikutip dari boldsky, berikut beragam manfaat kesehatan kismis:
Merawat gigi
Kismis
mengandung oleanolic acid yang mampu melindungi gigi dari keropos dan
kerusakan. Selain itu, zat tersebut juga mencegah bakteri berkembang di
dalam mulut, di mana bakteri tersebut umumnya menyebabkan bau mulut tak
sedap serta gingivitis.
Membantu meredakan sembelit
Problem
sembelit biasanya dialami karena tubuh kurang serat. Sedangkan kismis
sendiri adalah camilan yang kaya serat, sehingga efektif membantu
mengatasi sembelit dan memperlancar pencernaan.
Mengatasi anemia
Karena
kandungan zat besi dan vitamin B kompleksnya cukup lengkap, maka kismis
dapat membantu meningkatkan jumlah darah di dalam tubuh. Sehingga tubuh
tidak sampai mengalami anemia.
Mencegah kanker
Adalah
polyphenolic, zat antioksidan yang terkandung di dalam kismis, dan
bekerja seperti katekin yang memerangi radikal bebas penyebab kanker.
Kismis terutama dapat membantu mencegah kanker usus yang kerap mengancam
lewat pencernaan.
Perawatan mata
Fitonutrien dan
antioksidan yang terkandung di dalam kismis baik untuk merawat mata.
Mencegah kerusakan pada mata yang disebabkan oleh radikal bebas.
Tulang yang kuat
Kismis
juga salah satu bahan makanan yang kaya akan zat besi dan kalsium.
Sehat disajikan dan bermanfaat menjaga tulang agar tetap kuat. Wanita
yang mengalami menopause umumnya kekurangan kalsium dan beresiko besar
terkena osteoporosis, untuk itu mereka disarankan mengonsumsi buah yang
dikeringkan ini.
Mengatasi disfungsi ereksi
Pria juga
boleh lho mengonsumsi kismis. Adalah kandungan arginin, sejenis amino
acid yang terkandung di dalam kismis dan membantu meningkatkan libido.
Arginin tersebut akan membantu mengatasi disfungsi ereksi.
Detoks perut
Umumnya
saat buang angin dan aromanya tak sedap menandakan perut sedang dalam
kondisi kotor. Nah, inilah saat yang tepat mengonsumsi kismis yang kaya
akan serat dan mampu dicerna dengan baik oleh tubuh. Serat tersebut juga
sekaligus membersihkan organ pencernaan dengan membuang racun dan
bahan-bahan yang tak diperlukan tubuh.
Ukuran boleh kecil, tapi
ternyata kismis memang kaya manfaat dan cocok disajikan sebagai campuran
kue, taburan salad, dan lain sebagainya. Mulai sekarang, hadirkan
kismis di dalam konsumsi sehari-hari yuk. (vemale.com)





