Banyak yang mengandalkan bulan puasa sebagai momen untuk menurunkan
berat badan. Namun sayang, justru selama puasa kita justru sering
“kalap” ketika berbuka atau sahur, terlebih ketika hari lebaran tiba.
Berpuasa menahan lapar dan haus seharian seringkali membuat kita
melampiaskan makan terlalu banyak ketika berbuka atau makan malam.
Kebiasaan buruk ini membuat kita seringkali mengkonsumsi makanan dengan
kadar kolesterol tinggi ditambah lagi bila setelah berbuka atau sahur
kita langsung tidur, sungguh tidak sehat bagi jantung.
Betapa nikmat bila kita dapat berpuasa seharian, berbuka secukupnya
namun kandungan kolesterol tetap terjaga, tidak berlebihan. Untuk itu
itu Anda perlu mengkonsumsi menu berbuka puasa dan sahur yang dapat
meng-kontrol kolesterol, apa saja sih? Yuk kita simak bersama kutipan
yang diambil dari food.detik.com ini.
Bayam
Selain mengandung zat besi, bayam juga mengandung lutein. Jika
dikonsumsi setiap hari dipercaya dapat mencegah serangan jantung dengan
membantu dinding arteri mengahalangi jalannya kolesterol jahat yang bisa
menyebabkan penyumbatan.
Bawang Putih
Sejak jaman Mesir Kuno, bawang putih diketahui kaya nutrisi. Menurut
sebuah penelitian, bawang putih dapat membantu menghentikan plak untuk
mencegah menempelnya lemak jahat atau kolesterol di dinding arteri.
Bawang putih juga bisa mencegah pembekaun darah dan menurunkan tekanan
darah.
Kunyit
Komponen aktif yang ada di dalam kunyit berperan penting dalam
mencegah penumpukan plak lemak jahat. Sedangkan zat circuminnya
merupakan antioksidan yang bertundak untuk melawan radikal bebas dan
mencegah oksidasi LDL (lemak jahat).
Brokoli
Kandungan serat dalam brokoli bisa membantu mengeluarkan kadar asama
pada empedu. Saat asam empedu meningkat, maka kadar kolesterol dalam
tubuh akan menurun. Karena itulah, brokoli diyakini dapat menjaga
kesehatan jantung.
Teh Hijau
Minuman pokok warga Asia Timur ini dapat mengeluarkan lemak jahat di
tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan, orang yang rutin minum the hijau
dapat menurunkan kadar kolesterol sebesar 2-5%. kadar flavonoid di
dalamnya yang berperan dalam mencegah oksidasi kolesterol LDL.
(kapanlagi.com,lazada.co.id)
