- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Curhat Cinta : Mengapa Rindu Datang Ketika Hampa Yang Kupeluk?
Posted by : Unknown
Jumat, 12 Juli 2013
Rasa rindu memang selalu dirasakan oleh Anda yang merasakan cinta dan
meyakini cinta. Walaupun baru saja bertemu, bersama dengan orang
terkasih dalam waktu yang lama tentu menjadi idaman. Apalagi jika cinta
yang kita rindukan belum berhasil kita raih atau bahkan tidak mungkin
lagi untuk diraih.
Mengapa ada rindu ketika yang hadir hanya rasa
sesak di dada? Mengapa ada rindu ketika dia yang dirindukan tidak
memeluk kerinduan yang ada? Mengapa ada rindu ketika asa memiliki tak
jua tercapai? Mengapa ada rindu ketika hampa yang hanya bisa aku peluk?
Dear Dev..
Ada hari –hari di mana aku sangat merindukan kamu,
seperti kemarin Dev. Kemarin perasaanku sangat gelisah, sedih dan rindu,
aku merindukan kamu. Aku tidak tau apa perasaan ini salah atau tidak.
Yang jelas aku sangat merindukan kamu. Apa kabarmu sekarang Dev? Apa
kamu masih ingat aku? Apa kamu masih ingat kelakar-kelakarku,
cerita-cerita lucuku dan teka-teki ngawurku? Apa kamu juga merindukan
aku? Kuharap iya..
Ahh... kadang aku merasa bodoh Dev.. aku tidak
rela memiliki kenangan buruk denganmu, seperti yang aku pernah bilang ke
kamu. Biarlah yang tersimpan dalam memoriku adalah semua tentangmu yang
terindah. Tapi mengapa ini harus terjadi Dev? Mengapa?
Aku
sejujurnya tak rela kamu datang hanya untuk memberikan aku pelajaran
tentang keikhlasan. Keikhlasan untuk melepaskan dan kehilangan. Aku tak
rela kamu seperti yang lainnya Dev. Aku berharap kamu berbeda dengan
yang lain, aku tak ingin menyamakan kamu dengan yang lain, tapi
kenyataannya kamu dengan yang lain sama saja. Meninggalkan lubang di
hatiku.
Dev..
Apa kabarmu sekarang? Apa kamu masih tinggal
di tempat itu? Di tempat pertama kali kita ketemu? Kenapa aku tidak
pernah melihatmu? Aku sengaja sering lewat di depan tempatmu itu, aku
berharap bisa melihatmu, tapi sayangnya tak pernah ada kamu di sana, apa
kamu juga pernah melakukan hal yang sama seperti aku Dev? Sengaja lewat
di depan tempatku hanya untuk memastikan apa aku masih tinggal di
tempati itu atau tidak? Atau sekarang kamu sudah memiliki teman baru dan
kamu sudah melupakan aku?
Dev.. semakin aku menahan rasa ini,
hatiku terasa semakin sakit. Aku sadar Dev, aku dan kamu tidak mungkin
menjadi “kita”, aku juga tidak bermimpi untuk itu, karena kamu sudah
mengakui secara jujur bahwa kamu tidak mencintai aku. Aku mengerti. Dan
Aku hanya ingin kita memiliki hubungan yang baik sebagai “sahabat”. Aku
sadar bahwa perasaan tidak bisa dipaksakan, dan aku tidak memaksakan
itu. Tapi tolong mengertilah Dev, bahwa perasaanku yang terlanjur ada
juga tidak bisa dipenggal begitu saja. Mengapa kamu menghilang begitu
saja Dev? Mungkin kamu tidak pernah sadar, kepergianmu itu telah membuat
aku merasakan kehilangan yang sangat mendalam.
Mungkin ada
baiknya perasaaanku ini cukup aku pendam sendiri, kamu tak perlu tau apa
yang kurasa, tapi kadang-kadang aku berharap kamu tau kalau aku
merindukanmu.
Dev, kemarin aku mencoba menghubungimu, tapi nomormu
sudah tak ada yang aktif. Apa kamu tau perasaanku saat itu Dev? Aku
sangat kecewa. Aku merasa ada yang hilang dariku dan itu kamu... Semoga
kamu masih menyimpan nomorku ya Dev, dan suatu hari aku berharap kamu
akan menghubungiku..
Oh ya Dev.. Film yang kamu tunggu sudah ada,
(Fast and Furious 6) andai saja kamu masih ada di dekatku Dev.. Aku
ingin menonton film itu denganmu.. Atau kamu sudah nonton dengan “teman
barumu”?
Untuk melipur rasa rinduku. Malam ini aku melihat langit,
seperti dulu janjiku ke kamu. Bila nanti jarak kita berjauhan dan aku
merindukan kamu, aku akan memandang langit, dengan begitu aku akan
merasa kita dekat. Karena dengan memandang benda yang sama walaupun dari
tempat yang berbeda, kita akan merasa dekat. Apa kamu masih ingat
janjiku itu Dev? Apa kamu juga memandang langit saat mengingatku? Tapi
apakah kamu juga memandang bintang yang sama?
Dev... Mungkinkah
kita bisa bertemu lagi? Adakah waktu akan membuat semuanya kembali utuh
seperti dulu? Seperti saat kamu belum menunjukkan kepadaku kenyataan
yang sebenarnya...
Dev..... Aku rindu kamu..
Ima
(vemale.com)