Senin, 08 Juli 2013
Bulan puasa tahun ini, Syahrini harus
kehilangan beberapa orang terdekatnya. Dia benar-benar sendiri, karena
akan kehilangan sang ibu untuk sementara waktu yang tengah menjalankan
ibadah umroh.
"Mama aku umrah besok," ungkap Syahrini di bilangan Manggarai, Minggu (7/7).
Semakin lengkap, saat adik dan kakaknya juga tidak ada di sampingnya.
Sang adik baru saja menikah, sementara kakaknya mendampingi orang tuanya
umrah, bahkan bersama anak-anaknya.
"Adikku (Aisyahrani) sudah ada pasangannya, kakak aku umrah bersama tiga
anaknya. Jadi puasa ini aku sementara ditinggal sama mama, aku sedikit
merasa kehilangan karena semua pada pergi umrah," ungkapnya.
Kebiasaan menikmati hidangan Ramadan masakan sang ibu hilang begitu saja selama ditinggal menjalankan ibadah umrah.
Satu menu yang menjadi kebiasaan di bulan Ramadan adalah kolak. Itu pun harus dirindukan oleh Syahrini saat diinggal umrah. Dia baru bisa menikmati sekitar pertengahan Ramadan.
"Mama yang spesialis bikinin kolak lagi nggak bisa karena umrah sampai pertengahan," tukas Syahrini.
Urusan menu selama ini, Syahrini kerap mendapatkan perhatian dari ibundanya. Namun kini harus bisa beradaptasi dengan menu-menu sahur dan berbuka.
"Aku tuh nggak bisa buka puasa dengan kuah yang manis-manis, karena takut bermasalah dengan lambung," tandasnya. (kapanlagi.com)
