- Back to Home »
- Artikel Ramadan 2013 »
- Waktu & Tempat Berdoa Yang Mustajab di Bulan Puasa
Posted by : Unknown
Kamis, 11 Juli 2013
Doa merupakan penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Bila pada post
sebelumnya pernah dibahas mengenai 6 Doa Khusus di Bulan Ramadhan, kini
agar doa-doa kita tersebut mustajab dan Inshaallah dikabulkan oleh Allah
SWT maka kita perlu tahu juga waktu, Tempat & Kiat Bedoa Yang
Mustajab Selama Bulan Puasa Ramadhan, diliput dari
abangdani.wordpress.com.
Waktu-waktu / Tempat / Orang Yang Mustajab Dalam Berdoa :
- Sepertiga akhir malam.
- Doa orang yang berpuasa & saat berbuka puasa bagi orang yang berpuasa.
- Doa sebelum salam ketika shalat & setiap selepas shalat fardhu.
- Pada saat perang berkecamuk.
- Sesaat pada hari jum’at.
- Pada waktu bangun tidur pada malam hari bagi orang yang sebelum tidur dalam keadaan suci dan berdzikir kepada Allah.
- Doa diantara Adzan dan Iqamah.
- Doa pada waktu sujud dalam shalat.
- Pada saat sedang turun hujan.
- Pada saat ajal tiba.
- Pada malam Lailatul Qadar.
- Doa pada hari Arafah.
- Pada waktu sahur.
- Setelah melontar Jumrah.
- Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
- Doa diantara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah.
- Doa seorang muslim terhadap saudaranya dari tempat yang jauh.
- Orang yang memperbanyak berdoa pada saat lapang dan bahagia.
- Doa orang yang terzhalimi atau teraniaya.
- Doa Orang tua terhadap anaknya.
- Doanya seorang musafir.
- Doa orang yang dalam keadaan terpaksa.
Kiat-kiat Agar Doa Mustajab :
- Mengikhlaskan niat hanya bagi Allah semata dan tidak menyekutukan Allah .
- Khusyu’, yakni melihat dirinya rendah, fakir di hadapan Allah, serta merasa sangat membutuhkan-Nya.
- Berdoa dengan suara lirih dan menjauhkan diri dari sifat riya agar doa yang dipanjatkan tidak terdengar orang lain.
- Berdoa dengan menyebut nama-nama Allah yang Husna.
- Berdoa dalam keadaan suci.
- Berdoa kepada Allah dengan menengadahkan kedua telapak tangan (Ket:Khusus doa-doa yang disyariatkan mengangkat kedua tangan).
- Memulai doa dengan mengucapkan hamdalah dan puji-pujian kepada Allah .
- Bershalawat atas Nabi dalam doa.
- Bersunggguh-sungguh dalam berdoa serta menunjukkan sikap sangat membutuhkan dan sangat menginginkan doa yang ia panjatkan terkabul.
- Disunahkan berdoa dengan menghadap kiblat.
- Memperbanyak ucapan “Yaa Dzaljalaali wal ikram” ketika berdoa.
- Memperbanyak doa pada saat-saat lapang.
- Merintih dalam berdoa dan meminta yang banyak kepada Allah.
Penghalang-penghalang Terkabulnya Doa:
- Rezeki yang haram; baik makanan, minuman maupun pakaian.
- Tidak menyusahkan diri dengan membuat doa yang bersajak.
- Berlebih-lebihan dan melampui batas dalam berdoa.
- Berteriak dan mengeraskan suara dalam berdoa, maupun dengan sengaja.
- Tidak terburu-buru dalam meminta pengabulan doa.
- Berdoa dengan hati yang lalai lagi lengah.