Rabu, 28 Agustus 2013
Lipstik yang Anda pakai sehari-hari tampak aman dan mempercantik
bibir. Namun, sudah kesekian kalinya lipstik mengandung bahan berbahaya
yang dapat mengancam kesehatan kulit dan membawa resiko penyakit
lainnya.
Selain ancaman pewarna yang dipakai, ada satu bahan lagi
yang baru-baru ini dilaporkan berbahaya bagi tubuh. Dikutip dari Yahoo
Shine. ada sekitar 32 jenis lipstik dan lip gloss yang sedang ditest
para ilmuwan atas bahan-bahan kandungannya. Lipstik dan lip gloss yang
sering dipakai wanita di California ini ternyata mengandung 8 bahan
metal tambahan, termasuk alumunium, cobalt, dan nickel.
Bahan-bahan
metal tersebut, apabila digunakan dalam jangka waktu lama kabarnya
sangat berbahaya bagi kesehatan dan bibir, demikian ungkap profesor
Katharine Hammond, seorang peneliti dari University of California.
Namun,
dari hasil penelitian FDA, dikatakan bahwa kandungan alumunium dan
titanium dianggap aman apabila terkandung di dalam kosmetik. Sementara
bahan metal lainnya juga dianggap wajar apabila terkandung di dalam
produk kosmetik, yang mungkin terbawa saat dipindahkan, diisikan ke
dalam kemasan, dan potensi lainnya.
Bahkan, bahan metal seperti
chromium, cadmium dan mangan sendiri biasanya justru secara alami ada
dalam kandungan makanan yang diasup sehari-hari. Hanya saja, jumlahnya
memang tidak besar.
Pun demikian, adalah menjadi tanggung jawab
bersama, untuk selalu mengawasi penggunaan bahan dan kandungan kimia
serta metal yang ada di dalam produk kosmetika, terutama lipstik. Jangan
sampai bahan tersebut kemudian mengancam kesehatan wanita dan
menimbulkan penyakit berbahaya.
Dalam studi lainnya, di Eropa,
ditemukan bahwa pilihan warna lipstik membantu meminimalisir problem
kecantikan/kesehatan yang disebabkan oleh lipstik. Ada berbagai pilihan
warna lipstik seperti merah, pink, cokelat, ungu, orange, di mana
sebenarnya warna merah membawa peran besar dan ancaman kesehatan lebih
besar dibanding warna-warna lainnya.
Pendapat lain datang dari
Nikita Wilson, ahli kosmetik, yang menyarankan agar FDA lebih
memperketat penelitian dan peraturan soal kandungan kimia dalam lipstik.
Selain itu, produsen sendiri harus kembali mengecek kandungan apa saja
yang akhirnya terbawa dalam produk sebelum dijual bebas di pasaran.
(vemale.com)
