- Back to Home »
- Berita Bola »
- Bekuk PBR, Macan Kemayoran "Steril" dari Zona Merah
Posted by : Unknown
Sabtu, 31 Agustus 2013
SLEMAN – Dengan menyisakan dua laga sebelum mengakhiri
Indonesian Super League (ISL) musim ini, Persija Jakarta akhirnya sukses
mengamankan posisi mereka dari zona degradasi. Berbekal kemenangan 2-1
atas Pelita Bandung Raya (PBR), Persija naik satu peringkat menggusur
Gresik United.
Tambahan tiga poin yang diraih Sabtu petang (31/8/2013) tadi, sudah cukup buat Persija mengamankan posisinya di klasemen dengan nilai 42 di peringkat kesembilan dan memastikan terbebas dari jurang degradasi. Adapun PBR, masih terpaku di urutan ke-14 dengan nilai 33 poin.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Kedua tim memulai interval perdana dengan tempo sedang. Tak ingin ceroboh di menit-menit awal, baik Persija maupun PBR seperti masih meraba-raba situasi masing-masing hingga akhirnya kebutuan pun pecah di menit ke-21.
Papan skor stadion Maguwoharjo, Sleman (Yogyakarta) itu berubah 1-0 untuk Macan Kemayoran setelah M. Ilham berhasil memperdaya kiper PBR, Edi Kurnia. Memanfaatkan assist Emmanuel “Pacho” Kenmogne, Ilham yang berakselerasi di sisi kanan pertahanan lawan mendorong bola datar ke tiang jauh yang tak mampu digapai Edi.
Memasuki penghujung babak pertama, PBR coba membalas ancaman lewat tendangan bebas Miljan Radovic di dekat garis kotak penalti Persija. Bola deras mendatar sempat melewati pagar hidup, namun Andritany Ardhiyasa di bawah mistar Persija masih sigap mengamankan.
Persija nyaris menggandakan keunggulan di injury-time babak pertama. Tepatnya di menit 45+2, Syahroni punya dua peluang emas yang berakhir kandas. Peluang pertama sepakan jarak dekatnya masih bisa diselamatkan Edi Kurnia.
Bola liar yang kembali ke kaki Syahroni, segera dikonversi lagi ketika Edi masih out-of-position. Beruntung, masih ada Nova Arianto yang turun ke bawah mistar untuk melakukan clearance dengan tandukannya. Hingga turun minum, Persija unggul 1-0 atas PBR.
Babak Kedua
Tim asuhan Benny Dollo tampil lebih agresif di babak kedua. Memasuki menit ke-52, Johan Juansyah punya kans memperlebar kedudukan. Sepakan first-time dari posisi ideal nan terbuka, gagal berbuah gol setelah arah bola hanya melambung ke atas mistar gawang.
The Boys are Back – julukan PBR membalas lagi via tendangan bebas berikutnya dari Radovic pada menit ke-55. Namun masih kandas lantaran bola deras tembakan Radovic hanya tipis melintas sisi kanan mistar gawang Andritany.
Saat PBR masih berupaya menyamakan kedudukan, gawang mereka justru jebol lagi tiga menit berselang dari peluang Radovic sebelumnya. Adalah Robertino Pugliara yang merobek sarang Edi Kurnia dengan tandukannya, memaksimalkan crossing Defri Rizki. Stand, Persija dua, PBR masih nol.
Persija yang tahu PBR mulai lemah ketika mengantisipasi bola-bola atas, menerapkan skema serupa di menit ke-69. Johan Juansyah yang mendapat posisi bebas di sisi sayap, melayangkan umpan tajam yang tertuju pada Pacho.
Sayang, sundulan Pacho hanya mengarahkan bola tipis ke kanan atas gawang Edi Kurnia. Menit ke-89, kepala Pacho jadi melahirkan teror lagi kala memanfaatkan umpan M. Ilham yang sialnya, masih sanggup dimentahkan Edi Kurnia.
PBR akhirnya mampu memperkecil kedudukan di menit 90+2 ketika terjadi kemelut di depan gawang Andrytani. Diawali sebuah sepakan bebas dari sisi kanan pertahanan Persija, Iman Fathurohman mendorong bola ke gawang Persija. Tapi hingga wasit meniupkan peluit panjang PBR tetap tak mampu membalikkan ketertinggalan 1-2 dari Persija.
(okezone.com)
Tambahan tiga poin yang diraih Sabtu petang (31/8/2013) tadi, sudah cukup buat Persija mengamankan posisinya di klasemen dengan nilai 42 di peringkat kesembilan dan memastikan terbebas dari jurang degradasi. Adapun PBR, masih terpaku di urutan ke-14 dengan nilai 33 poin.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Kedua tim memulai interval perdana dengan tempo sedang. Tak ingin ceroboh di menit-menit awal, baik Persija maupun PBR seperti masih meraba-raba situasi masing-masing hingga akhirnya kebutuan pun pecah di menit ke-21.
Papan skor stadion Maguwoharjo, Sleman (Yogyakarta) itu berubah 1-0 untuk Macan Kemayoran setelah M. Ilham berhasil memperdaya kiper PBR, Edi Kurnia. Memanfaatkan assist Emmanuel “Pacho” Kenmogne, Ilham yang berakselerasi di sisi kanan pertahanan lawan mendorong bola datar ke tiang jauh yang tak mampu digapai Edi.
Memasuki penghujung babak pertama, PBR coba membalas ancaman lewat tendangan bebas Miljan Radovic di dekat garis kotak penalti Persija. Bola deras mendatar sempat melewati pagar hidup, namun Andritany Ardhiyasa di bawah mistar Persija masih sigap mengamankan.
Persija nyaris menggandakan keunggulan di injury-time babak pertama. Tepatnya di menit 45+2, Syahroni punya dua peluang emas yang berakhir kandas. Peluang pertama sepakan jarak dekatnya masih bisa diselamatkan Edi Kurnia.
Bola liar yang kembali ke kaki Syahroni, segera dikonversi lagi ketika Edi masih out-of-position. Beruntung, masih ada Nova Arianto yang turun ke bawah mistar untuk melakukan clearance dengan tandukannya. Hingga turun minum, Persija unggul 1-0 atas PBR.
Babak Kedua
Tim asuhan Benny Dollo tampil lebih agresif di babak kedua. Memasuki menit ke-52, Johan Juansyah punya kans memperlebar kedudukan. Sepakan first-time dari posisi ideal nan terbuka, gagal berbuah gol setelah arah bola hanya melambung ke atas mistar gawang.
The Boys are Back – julukan PBR membalas lagi via tendangan bebas berikutnya dari Radovic pada menit ke-55. Namun masih kandas lantaran bola deras tembakan Radovic hanya tipis melintas sisi kanan mistar gawang Andritany.
Saat PBR masih berupaya menyamakan kedudukan, gawang mereka justru jebol lagi tiga menit berselang dari peluang Radovic sebelumnya. Adalah Robertino Pugliara yang merobek sarang Edi Kurnia dengan tandukannya, memaksimalkan crossing Defri Rizki. Stand, Persija dua, PBR masih nol.
Persija yang tahu PBR mulai lemah ketika mengantisipasi bola-bola atas, menerapkan skema serupa di menit ke-69. Johan Juansyah yang mendapat posisi bebas di sisi sayap, melayangkan umpan tajam yang tertuju pada Pacho.
Sayang, sundulan Pacho hanya mengarahkan bola tipis ke kanan atas gawang Edi Kurnia. Menit ke-89, kepala Pacho jadi melahirkan teror lagi kala memanfaatkan umpan M. Ilham yang sialnya, masih sanggup dimentahkan Edi Kurnia.
PBR akhirnya mampu memperkecil kedudukan di menit 90+2 ketika terjadi kemelut di depan gawang Andrytani. Diawali sebuah sepakan bebas dari sisi kanan pertahanan Persija, Iman Fathurohman mendorong bola ke gawang Persija. Tapi hingga wasit meniupkan peluit panjang PBR tetap tak mampu membalikkan ketertinggalan 1-2 dari Persija.
(okezone.com)