Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Jumat, 30 Agustus 2013


Menteri Agama Suryadharma Ali meminta panitia penyelenggara kontes kecantikan Miss World 2013 memperhatikan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain masalah keamanan yang menjadi tanggung jawab aparat kepolisian dan pihak terkait, penyelenggaraan Miss World juga harus memperhatikan fatwa MUI.


"MUI telah menyatakan menolak keras penyelenggaraan Miss World karena tidak sesuai ajaran Islam yang mewajibkan muslimah menutup aurat," katanya usai menjadi pembicara utama dalam Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab di Padang, Sumatra Barat, Kamis (29/8).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap menolak kontes kecantikan Miss World, meski pihak penyelenggara menyatakan menghilangkan sesi bikini. Miss World dianggap selalu mengedepankan kecantikan wajah dan tubuh, selain juga menggunakan pakaian yang ketat.
"Kalau mau menguji IQ silakan bikin kontes IQ. Jangan mengelabui kelompok tertentu bahwa bukan hanya cantik fisik tetapi juga inner beauty," kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KH Muhyiddin Junaidi di Jakarta, Jumat (24/8).


Suryadharma Ali menilai Miss Wordl bukan hanya tidak sesuai ajaran Islam, nilai yang diusung ajang Miss World juga sangat berbeda dengan budaya Indonesia. Namun pihanya berharap agar tidak terjadi kontroversial di masyarakat luas.
"Saya berharap agar tidak ada kontroversi di kita. Kita memerlukan ketenangan," ujarnya.
Kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah kontes kecantikan dunia itu yang mengambil tempat di Bali mulai 1-14 September 2013 dan final akan diselenggarakan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

(kapanlagi.com)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -