Rabu, 18 September 2013
Anang dan Ashanty memang sudah lama menikah. Kala itu, pernikahan
mereka memang glamor dan sensasional ladies. Menaiki kereta kuda,
berkeliling kota Jember menyapa penggemarnya. Mungkin Anda sudah sedikit
lupa, tapi kini pernikahan mewah itu kembali menjadi pembicaraan.
Sayangnya, bukan berita baik tapi rumor yang mengatakan bahwa biaya
pesta pernikahan mereka di Jember adalah dari Pemerintah dan termasuk
dalam tindak pidana korupsi dan penyelewengan Dana.
Dua sejoli
yang tengah berbahagia ini memilih tidak banyak bicara menanggapi
tuduhan yang menimpa mereka. Anang dengan mengatakan bahwa dirinya akan
hadir bila dipanggil sebagai saksi dalam kasus ini. "Saya siap
datang, saya akan jawab dan beri keterangan," kata Anang dalam jumpa
pers di salah satu hotel di Jember, Senin (16/9) malam seperti dikutip
Antara dan dilansir dari merdeka.com.
Anang dengan
tegas membantah bahwa pesta pernikahannya dibiayai oleh Kabupaten
Jember. Walau saat itu memang ada pesta mewah, namun itu berasal dari
uang Anang dan keluarganya sendiri. "Semua dibiayai sendiri oleh
keluarga, transportasi, hotel, dan semua dana itu urunan keluarga. Kalau
tidak percaya, coba cek sendiri. Hotel di Jember saat itu hanya berapa
sih," tukas Anang dengan suara yang sedikit tegang.
Selama ini Anang memang jauh dari pemberitaan media.
Berita perceraiannya dengan Krisdayanti pun lebih banyak mengekspos dari
sisi sang Diva, bukan dirinya. Anang memang dikenal pendiam dan tak
banyak bicara, begitu pula istrinya kini, Ashanty. Mereka merasa tidak
menyalahi aturan apapun dan entah kenapa ada kabar buruk seperti ini
menimpa mereka.
"Saya tentu kaget
juga, baca dan dengar hiruk pikuknya tentang pemberitaan itu di Jember.
Bahkan keluarga di sini resah dengan pemberitaan media selama beberapa
hari terakhir ini," ujar Anang. Padahal niat Anang baik, yaitu
bersilaturahmi dengan warga Jember dan membuat Jember disorot oleh
media. Namun tiba-tiba saja tuduhan menggunakan uang negara berhembus
kencang, mengusik kedamaian dan ketenangan Anang dan keluarga kecilnya.
Kasus
ini ternyata sudah bergulir lama dan ada 20 orang pejabat Pemerintah
Kabupaten Jember yang diperiksa ladies. Anang sendiri siap untuk
menanggung segala risiko bila dirinya memang melakukan tindakan buruk
itu. Ashanty sendiri memilih tidak berkomentar dan yakin bahwa
keluarganya tidak bersalah dan tidak memakai uang negara untuk pesta
pernikahan yang mewah. (vemale.com)
