- Back to Home »
- Berita Bola »
- Dani Alves Siap Berkorban Demi Abidal
Posted by : Unknown
Selasa, 24 September 2013
Barcelona - Terlihat sangar bermain bagi Barcelona, bek Dani
Alves ternyata mempunyai sisi kemanusiaan yang tak banyak orang tahu.
Bek internasional Brasil itu pernah menawarkan jadi pendonor kepada
mantan rekan setimnya Eric Abidal saat dirinya membutuhkan transplantasi
hati.
Alves memilih untuk merahasiakan hal tersebut karena ia memang tak ingin membuat sensasi serta menghindari publisitas berlebih tentang dirinya.
Pada pertegahan 2012 lalu, Eric Abidal harus melakukan transplantasi hati menyusul tumor liver yang dideritanya. Adalah sang sepupu yang akhirnya menjadi donor bagi pemain kebangsaan Prancis itu.
"Hal tersebut merupakan urusan pribadi, sesuatu yang tak ia (Abidal) publikasikan, dan tak satupun tahu," jelas bek 30 tahun itu kepada Football-espana.
"Saya tak mau mengambil keuntungan dari situasi tersebut untuk meningkatkan publisitas. Itu bukan keinginan saya," ujarnya menyambung.
Lebih jauh, Alves menjelaskan, saat itu ia telah memikirkan secara matang untuk menawarkan jadi pendonor, termasuk dengan resiko yang bakal ditimbulkan. Ia percaya bahwa Tuhan akan selalu memberikan jalan dari niat baiknya tersebut.
"Tentu saja ada resiko bagi karir saya. Saya tak yakin 100% untuk meninggalkan sepak bola untuk donasi. Memang ada resiko, tapi saat hidup dipertaruhkan, sepak bola tak lagi penting."
"Abidal adalah seorang yang ingin saya bantu. Saya menerima dari Tuhan kekuatan dan kepintaran untuk mencari alternatif kehidupan bahkan tanpa sepakbola. Jika saya harus melakukan itu (donor), Tuhan akan membuka pintu lain," ia menutup.
Akhir musim 2012-13, Abidal memutuskan mengakhiri karirnya di Nou Camp dan berlabuh ke mantan klubnya di Liga Prancis AS Monaco. (inilah.com)
Alves memilih untuk merahasiakan hal tersebut karena ia memang tak ingin membuat sensasi serta menghindari publisitas berlebih tentang dirinya.
Pada pertegahan 2012 lalu, Eric Abidal harus melakukan transplantasi hati menyusul tumor liver yang dideritanya. Adalah sang sepupu yang akhirnya menjadi donor bagi pemain kebangsaan Prancis itu.
"Hal tersebut merupakan urusan pribadi, sesuatu yang tak ia (Abidal) publikasikan, dan tak satupun tahu," jelas bek 30 tahun itu kepada Football-espana.
"Saya tak mau mengambil keuntungan dari situasi tersebut untuk meningkatkan publisitas. Itu bukan keinginan saya," ujarnya menyambung.
Lebih jauh, Alves menjelaskan, saat itu ia telah memikirkan secara matang untuk menawarkan jadi pendonor, termasuk dengan resiko yang bakal ditimbulkan. Ia percaya bahwa Tuhan akan selalu memberikan jalan dari niat baiknya tersebut.
"Tentu saja ada resiko bagi karir saya. Saya tak yakin 100% untuk meninggalkan sepak bola untuk donasi. Memang ada resiko, tapi saat hidup dipertaruhkan, sepak bola tak lagi penting."
"Abidal adalah seorang yang ingin saya bantu. Saya menerima dari Tuhan kekuatan dan kepintaran untuk mencari alternatif kehidupan bahkan tanpa sepakbola. Jika saya harus melakukan itu (donor), Tuhan akan membuka pintu lain," ia menutup.
Akhir musim 2012-13, Abidal memutuskan mengakhiri karirnya di Nou Camp dan berlabuh ke mantan klubnya di Liga Prancis AS Monaco. (inilah.com)