- Back to Home »
- Ragam »
- Demi Anakku, Aku Rela Jual Ginjal
Posted by : Unknown
Jumat, 27 September 2013
Ayah adalah kepala keluarga dan bertanggung jawab dengan
kesejahteraan anak istrinya. Bagi seorang laki-laki, tanggung jawab
besar di pundaknya bukanlah hal yang mudah. Namun bagi mereka, keluarga
adalah segalanya dan akan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhannya.
Agus Roni (38) adalah seorang Ayah yang sedang menderita sakit sehingga membuatnya tak bisa bekerja. Roni divonis menderita Hyperteroid
(pembengkakan kelenjar), penyakit parah yang membuatnya tak bisa banyak
bergerak. Roni harus berhenti dari pekerjaannya sebagai penjahit di
konveksi dompet.
Padahal keluarga Roni membutuhkan
biaya untuk hidup sehari-hari. Hal ini membuat Roni terpaksa berutang ke
sana ke mari, dan utangnya semakin menumpuk. Roni tidak tahu harus
membayar dengan apa, karena itulah dirinya ingin menjual ginjal yang
dimilikinya.
"Sejak tahun 2005, saya divonis sakit mas. Jika
melakukan aktivitas berat, saya suka pingsan, dan suka ngelantur kalau
diajak ngobrol, sehingga saya sulit bekerja," terangnya saat ditemui di
kediamannya di bilangan Caringin, Bandung, Jumat (27/9). Dengan wajah
sedih, Roni mengatakan bahwa dirinya tak ingin anak-anaknya putus
sekolah dan keluarganya menjadi kesulitan.
Roni kini mendaftarkan ginjalnya untuk didonorkan.
Dirinya berharap ada yang bersedia membeli ginjalnya sehingga dirinya
tak harus tertekan memikirkan biaya sekolah 3 buah hatinya dan biaya
hidup sehari-hari keluarganya. "Dari donor saya ada harapan, ingin
gitu rasanya membahagiakan istri dan anak untuk bisa sekolah, saya
ikhlas apapun bentuk imbalannya," paparnya.
Cobaan
hidup manusia berbeda-beda ladies, ada yang mendapatkan cobaan berupa
penyakit seperti Roni. Kesulitan ekonomi selalu menghantui setiap orang
yang tidak bisa bekerja karena sakit. Mari kita doakan agar Roni
mendapat jalan keluar sehingga tidak harus menjual ginjalnya... (vemale.com)