- Back to Home »
- Ragam »
- Di Irlandia, Atheisme Akan Jadi Pelajaran di Sekolah
Posted by : Unknown
Jumat, 27 September 2013
Agama adalah kepercayaan setiap manusia yang tidak bisa diganggu
gugat dan diubah dengan mudah. Hak paling hakiki dari setiap orang
adalah hak beragama. Agama adalah pilihan dan keyakinan masing-masing.
Di Indonesia, ada 6 agama yang sah dan setiap pemeluknya berusaha untuk
menjaga kerukunan antar umat beragama sehingga bisa hidup dengan tenang
di negeri kita tercinta.
Namun pernahkah Anda mendengar tentang
atheisme ladies? Atheisme adalah suatu paham yang tidak percaya dengan
Tuhan dan memilih untuk tidak beragama. Di Indonesia, sila ke 1 adalah
Ketuhanan yang maha Esa sehingga masyarakat Indonesia beragama dan
memiliki Tuhan yang diyakini keberadaannya.
Berbeda dengan di
sini, di Eropa dan Amerika Serikat Atheisme bisa dibilang sudah menjadi
hal yang 'biasa' karena di sana demokratisnya lebih tinggi dan cara
berpikirnya berbeda dengan orang Indonesia. Bahkan di Irlandia, Atheisme
akan menjadi salah satu materi pelajaran di Sekolah Dasar lho ladies.
Selama
ini sekolah di Irlandia banyak yang berada di bawah naungan sekolah
Katolik. Organisasi Atheisme mengajukan proposal untuk memasukkan materi
Atheisme dalam kurikulum Sekolah Dasar. Hal ini agar anak-anak tahu
bahwa di dunia tidak hanya ada agama, tapi juga ada Atheisme.
Materi Atheisme ini akan mulai diajarkan pada tahun ajaran baru mulai September tahun depan. murid-murid SD itu akan membaca buku karangan penulis
ateis Richard Dawkins The Magic of Reality. Menurut organisasi
Atheisme, anak-anak sejak kecil harus tahu tentang Atheisme dan mereka
bisa memutuskan untuk tetap beragama atau memilih untuk menjadi atheis.
"Pelajaran
ini akan memberi kesempatan bagi anak-anak Irlandia mengenali pandangan
alternatif tentang bagaimana dunia ini bekerja," kataMichael
Nugent, wakil pendiri Ateis Irlandia. Beberapa orang tua murid yang
Atheis menyambut gembira materi pelajaran baru ini karena akhirnya
mereka tidak perlu lagi kerepotan menjelaskan apa itu Atheis pada
anak-anak mereka.
"Anakku
kerap bertanya kenapa keluarga kami tak pernah ke gereja dan dia tak
memiliki salib di kamarnya. Syukurlah sekarang ada materi pelajaran
tentang Atheisme sehingga aku tidak susah menjelaskannya," ujar salah
satu orang tua murid. Jane Donnely, salah satu anggota Ateis
Irlandia dengan dua anak, mengungkapkan dia menyambut baik pelajaran
alternatif bagi siswa SD itu. "Saya menyuruh dua putri saya pergi ke sekolah dengan berbekal buku Richard Dawkins," ujarnya.
Beragama
ataupun tidak adalah pilihan masing-masing individu dan tidak bisa
dipaksakan. Bila ada yang memilih untuk menjadi Atheis, maka itu adalah
keputusan yang diambil secara matang dan tidak tergesa-gesa. Irlandia
sendiri adalah negara yang terbuka dengan pendidikan seperti ini.
Bagaimana menurut Anda ladies? (vemale.com)