- Back to Home »
- Ragam »
- Jeritan Hati Gadis India Yang Dilecehkan Dan Dipermalukan Polisi
Posted by : Unknown
Jumat, 27 September 2013
Menjadi korban pelecehan adalah mimpi buruk dan musibah yang sangat
berat bagi semua wanita yang ada di dunia. Rasa trauma, sakit hati,
benci bercampur menjadi satu dan susah untuk disembuhkan. Pelaku
pelecehan seksual harus dihukum seberat-beratnya dan diadili atas
kejahatan yang dilakukannya.
Hal inilah yang dirasakan oleh gadis
berusia 14 tahun ini. Dirinya menjadi korban pelecehan seksual dan ingin
pelaku pelecehan itu ditangkap. Dengan wajah sedih, gadis ini dan orang
tuanya datang ke kantor polisi di Distrik Kushinagar, sebelah
timur Negara Bagian Uttar Pradesh, India. Bukannya menolong, salah satu
Polisi yang ada di sana justru memeras mereka dan melakukan perbuatan
tidak terpuji pada gadis malang ini.
Polisi yang
dirahasiakan namanya ini meminta uang senilai 9,2 juta rupiah bila ingin
pemerkosa gadis ini ditangkap. Gadis yang berasal dari keluarga
sederhana ini menjerit dalam hati. Dari mana keluarganya mendapatkan
uang sebanyak itu? Dengan lunglai, gadis malang dan keluarganya
memutuskan untuk pulang dan mengubur rapat-rapat musibah pahit ini.
Sebelum
pulang, mereka dipermalukan dan dibentak-bentak karena miskin dan tidak
bisa membayar uang untuk kasus ini. Tidak berhenti sampai di situ saja,
gadis malang ini dibawa ke sebuah ruangan dan di dalam ruangan itu, dia
diminta membuka baju ladies! Polisi ini berdalih ingin memeriksa apakah
benar gadis ini diperkosa. Namun tugas Polisi bukan memeriksa melainkan
menangkap pelakunya.
Gadis ini semakin menjerit dan
menangis. Hidupnya sudah porak-poranda dan Polisi yang seharusnya
menolongnya malah membuat hatinya semakin terluka. Keluarga miskin ini
akhirnya datang ke kantor Polisi lain yaitu Inspektur Polisi Kushinagar. Barulah Polisi bertindak dan menangkap pelaku pelecehan pada gadis ini.
Tetap
saja, rasa sakit yang dirasakan oleh gadis yang baru saja menginjak
usia remaja ini begitu dalam dan perih. Dirinya dilecehkan, melapor ke
Kepolisian malah dihina dan disuruh telanjang. Semoga hanya satu oknum
itu saja yang melakukan hal seperti pada orang yang seharusnya
dilindungi ya ladies. (vemale.com)