- Back to Home »
- Ragam »
- Merasa Diperlakukan Tak Adil, Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri
Posted by : Unknown
Jumat, 27 September 2013
Orang tua memiliki pertimbangan tersendiri setiap memberikan sesuatu
pada anaknya. Adil dan tidak orang tua membagikan harta pada
anak-anaknya tidak bisa diukur oleh anak itu sendiri. Sebagai anak,
pemberian orang tua haruslah dihargai sekecil apapun itu dan jangan
merasa diperlakukan tidak adil karena hal ini bisa menimbulkan
pertengkaran ladies.
Seorang wanita di Serdang Bedagai,
Sumatra Utara membunuh Ibunda dan adiknya sendiri karena merasa jatah
warisan yang diberikan kepadanya hanya sedikit dan tidak adil. Tumiar br Siahaan (62) memukul Ibunya yang sudah tua, Dortia br Sianipar (90) dan adiknya Parulian
br Siahaan (50) dengan balok dan senjata tajam. Kejadian memilukan ini
terjadi pada hari Senin (23/9) dan setelah itu, Tumiar pulang ke
rumahnya dengan tidak bersalah dan pura-pura tidak ada yang terjadi.
Tumiar membunuh Ibu dan adiknya sendiri pada Senin dini hari di rumah Dortia yang beralamat di Dusun
II Desa Batu 13, Dolok Masihul, Serdangbedagai. Dortia dan Parulian
yang sedang tidur nyenyak tidak menyangka bahwa Tumiar datang dan
menganiaya mereka hingga meninggal dunia. Dortia yang sudah berusia
lanjut hanya bisa menangis pelan ketika Tumiar memukulnya dengan senjata
tajam.
Tumiar
yang belum puas dengan warisan yang diberikan ibunya, mengambil uang
milik Dortia dan perhiasan emas senilai 40 juta rupiah. Dua hari
kemudian yaitu pada hari Selasa (24/9) pagi, Tumiar datang ke rumah
Ibunya dan berpura-pura terkejut melihat Ibu dan adiknya meninggal dunia
di ruang tamu dan jasadnya mulai membusuk. Tumiar berteriak dan membuat
tetangga berlarian ke rumah Dortia. Tetangga-tetangga Dortia syok
karena sehari sebelumnya, tidak ada pencurian atau kehebohan sedikitpun.
Polisi
yang mencari siapa pembunuh Dortia dan Parulian mengetahui bahwa
ternyata Tumiarlah yang membunuh keluarganya sendiri. Tumiar mengatakan
dengan jujur bahwa dirinya marah dan tidak terima diperlakukan tidak
adil oleh Dortia. Dortia memang seorang wanita yang kaya, memiliki
banyak tanah dan harta. Tumiar begitu tega membunuh ibunya sendiri hanya
karena uang. Padahal dulu perjuangan Dortia untuk melahirkan Tumiar
tidak akan terganti dengan apapun juga. (vemale.com)