- Back to Home »
- Ibu Bayi & Balita »
- Mitos-Mitos Penyebab Keguguran Yang Masih Dipercaya
Posted by : Unknown
Kamis, 19 September 2013
Kehamilan adalah hal yang membahagiakan. Bagi ibu yang menanti
kelahiran buah hati dengan gembira, keguguran adalah hal yang sangat
menakutkan. Tidak heran jika banyak mitos tentang keguguran yang
tersebar dan dipercaya. Padahal tidak semua mitos bisa dipercaya.
Makan Nanas Sebabkan Keguguran
Mitos
ini berkembang puluhan tahun, dari generasi ke generasi. Faktanya,
belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan nanas (baik langsung
atau dalam bentuk jus) dapat menyebabkan keguguran. Namun, nanas
mengandung bromelin, senyawa yang dapat dipakai untuk mengempukkan
daging saat memasak. Hal inilah yang ditakutkan dapat menyebabkan
keguguran. Walau belum ada bukti ilmiah, sebaiknya batasi konsumsi nanas
selama masa kehamilan.
Hubungan Intim Dapat Menyebabkan Keguguran
Banyak
wanita takut melakukan hubungan intim di masa kehamilan, takut
mengalami keguguran. Selama kehamilan Anda normal, tidak berisiko dan
bukan kembar, hubungan intim aman dilakukan. Janin dilindungi kantung
yang kuat, sehingga guncangan yang terjadi tidak akan membahayakannya.
Yang harus diperhatikan adalah posisi hubungan intim, ibu hamil harus
nyaman dan tidak melakukan posisi yang berisiko.
Jika Anda masih
belum yakin, selalu konsultasikan ke dokter. Banyak ahli yang
menunjukkan bahwa hubungan intim di masa kehamilan dapat membuat bayi
bisa lahir tepat waktu.
Naik Pesawat Berbahaya Untuk Ibu Hamil
Sejauh
ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ibu hamil yang naik
pesawat untuk penerbangan jarak dekat atau jauh dapat meningkatkan
risiko keguguran. Kabin pesawat dirancang aman dari tekanan selama
penerbangan. Namun, ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga
sebaiknya tidak naik pesawat karena sering mengalami penggumpalan darah
di kaki jika duduk terlalu lama dan dapat melahirkan kapan saja.
Mintalah izin dokter jika Anda sedang hamil dan harus naik pesawat
terbang.
Angkat Beban Berat dan Olahraga Sebabkan Keguguran
Janin
Anda dilindungi kantung yang sangat kuat, sehingga mengangkat beban
berat tidak mengguncang janin. Hanya saja, mengangkat beban berat memang
bisa memberi tekanan pada janin. Jika Anda ingin mengangkat benda yang
sangat berat, mintalah bantuan orang lain, ini juga menghindari cedera
punggung di kehamilan tua. Olahraga ringan justru disarankan saat hamil,
misalnya berjalan, yoga, berenang atau senam kehamilan.
Jika Tidak Diinginkan, Janin Bisa Merasakannya
Mitos
ini tidak sebenarnya salah. Ibu yang tidak menginginkan janinnya
seringkali marah, stres dan depresi. Semua hal itu bisa dirasakan janin
melalui hormon yang dihasilkan ibu. Kemarahan ibu akan melepas hormon
adrenalin, rasa takut melepas hormon kolamin, dan stres akan melepas
hormon kortisol. Hormon-hormon itu bisa dirasakan bayi melalui plasenta,
sesaat setelah sang ibu marah, takut atau stres.
Hal ini tidak
membuat janin mengalami keguguran, namun dapat menghambat pertumbuhan
bayi. Masalah seperti bayi lahir dengan berat badan rendah atau masalah
konsentrasi saat belajar bisa dialami bayi beberapa tahun kemudian.
Karena itu, tekan amarah dan stres Anda selama masa kehamilan.
Itulah
beberapa mitos penyebab keguguran yang sering beredar di Indonesia.
Anda punya mitos lain? Silakan tulis di kolom komentar. (vemale.com)