Tampilkan postingan dengan label Ibu Bayi & Balita. Tampilkan semua postingan
25 Tips Agar Bumil dan Janin Tetap Sehat
Hai Bunda, apakah ini adalah kehamilan pertama Anda? Wah selamat ya.
Mau tahu beberapa tips singkat soal kehamilan pertama dan kesehatan
janin?
Kami punya 25 tips sehat untuk menjaga kehamilan sepanjang 9
bulan 10 hari nanti, agar janin di kandungan Anda lahir dalam kondisi
sehat walafiat.
Tips 1.
Jangan menunda untuk kontrol
pada dokter setelah Anda tahu bahwa Anda hamil. Penting sekali lho untuk
mengetahui kondisi perkembangan bayi di dalam perut Anda.
Tips 2.
Ubah
kebiasaan makan Anda, apabila tadinya doyan makan yang tidak sehat,
maka harus makan yang sehat-sehat saja. Hindari junk food, hindari juga
minuman bersoda dan beralkohol.
Tips 3.
Berolahraga
agar tubuh tetap bugar dan tidak gampang terserang penyakit. Tubuh yang
metabolismenya baik, akan lebih mudah menghadapi problem-problem seperti
morning sick dan lain sebagainya.
Tips 4.
Selalu disiplin mengikuti anjuran dokter sehingga kandungan Anda selalu sehat dan jauh dari masalah.
Tips 5.
Perbanyak
konsumsi sayuran dan buah-buahan sehingga kebutuhan nutrisi dapat
tercukupi. Hindari makanan-makanan kalengan yang nutrisinya tak sebanyak
makanan segar.
Tips 6.
Rajin membawa buku dan
browsing info kehamilan dari sumber yang dapat dipercaya. Jangan hanya
mendengarkan apa yang dikatakan orang.
Tips 7.
Berhenti
merokok ya, bunda. Rokok berbahaya sekali untuk perkembangan dan
kesehatan janin. Bila Anda meneruskan merokok, bisa-bisa kesehatan si
kecil akan terganggu.
Tips 8.
Hindari mengonsumsi sembarang obat kimia dan obat tradisional tanpa berkonsultasi pada dokter Anda.
Tips 9.
Mintalah resep tambahan atau multivitamin pada dokter apabila memang kondisi Anda lemah dan mudah jatuh sakit.
Tips 10.
Ajak pasangan untuk mulai hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat, dan juga berhenti merokok.
Tips 11.
Cari dokter kandungan terbaik, bukan yang termurah atau sekedar dekat dengan rumah.
Tips 12.
Ada sisi positif berbagi pengalaman dengan teman yang pernah hamil, namun jangan menelan bulat-bulat semua informasi tersebut.
Tips 13.
Hindari
kontak dengan bahan-bahan kimia yang beresiko menimbulkan bahaya
seperti pembersih lantai, pembersih keramik, atau bahan-bahan lain
beraroma keras.
Tips 14.
Perhatikan kondisi kesehatan mulut dan gigi sepanjang hamil, karena bakteri atau virus dapat tertular melalui problem ini.
Tips 15.
Ceritakan riwayat kesehatan pada dokter kandungan sehingga ia dapat mengerti dan menangani Anda dengan baik.
Tips 16.
Ketahui sejarah alergi terutama terhadap obat-obatan tertentu dan pastikan dokter kandungan Anda mengetahui hal ini.
Tips 17.
Hindari
berinteraksi dengan hewan terutama yang belum mendapat vaksin dan
mintalah orang lain yang membersihkan kandang hewan selama Anda hamil.
Tips 18.
Bila usia Anda sudah lebih dari 35 tahun saat sedang hamil, maka jaga baik-baik kandungan Anda dan berikan perhatian lebih.
Tips 19.
Minta pendapat dan support dari orang-orang di sekitar Anda akan kehamilan ini.
Tips 20.
Hindari melakukan kegiatan fisik yang terlalu berat dan melelahkan agar tidak sampai menyebabkan keguguran.
Tips 21.
Perbanyak
waktu istirahat dan tidur sehingga tubuh punya banyak energi untuk
melakukan kegiatan keesokan hari tanpa merasa kelelahan.
Tips 22.
Buat catatan perkembangan kehamilan Anda dari minggu ke minggu, sehingga Anda bisa memantau kesehatan anak Anda.
Tips 23.
Jangan
mengandalkan obat kimia untuk mengatasi mual, tetapi cari alternatif
lain dari makanan seperti buah-buahan atau aroma buah untuk
mengatasinya.
Tips 24.
Minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Tips 25.
Lakukan olahraga ringan seperti berjalan santai di sekeliling rumah sehingga tubuh tetap fit.
Bagaimana bunda, sudah siap menyambut kedatangan si kecil?
(vemale.com)
Bahaya Membedong Bayi, Bisa Merusak Pinggul
Membedong bayi adalah hal yang selalu dilakukan para ibu untuk
memberi rasa hangat dan nyaman pada bayi. Ternyata kebiasaan yang sudah
ada sejak ratusan tahun ini bisa menghambat pertumbuhan bayi dan merusak
pinggul bayi.
Bedong bayi adalah kegiatan membungkus bayi dengan
kain hingga rapat. Biasanya bayi dibedong agar mendapat rasa hangat dan
nyaman. Namun membedong bayi yang rapat dari kaki hingga tangan ternyata
memberi pengaruh buruk pada bayi. Salah satu bahaya bedong adalah
merusak pinggul bayi, termasuk suhu tubuh terlalu panas dan menghambat
pertumbuhan.
Bedong Sudah Dilarang di Jepang Karena Merusak Panggul
Dilansir oleh Dailymail.co.uk,
Profesor Nicholas Clarke, seorang ahli tulang anak dari Southampton
University Hospital mengatakan bahwa membungkus rapat bayi dengan kain
dengan lengan dan kaki yang sangat rapat akan memaksa pinggul untuk
bergeser ke depan. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada pinggul yang
baru akan terasa di usia pertengahan.
Bahkan di Jepang, sudah ada
program yang mendorong para nenek dan orang tua untuk tidak membedong
bayi karena dapat meningkatkan risiko kerusakan dan pergeseran tulang
pinggul.
Profesor Nicholas menambahkan bahwa profesional kesehatan
harus memberikan nasihat pada ibu untuk membedong dengan cara aman,
yaitu tidak membungkus bayi mereka dengan rapat, sehingga kaki dan
tangan tidak terjepit dan tertekan di dalam kain.
Para Ahli Kesehatan Melarang Membedong Bayi
Sementara
itu Jane Munro dari Royal College of Midwives mengatakan, "Ada
keprihatinan tentang meningkatnya penggunaan bedong pada bayi. Ada
kemungkinan kematian bayi karena suhu terlalu panas dan membuat mereka
meninggal saat tidur. Penelitian juga memperlihatkan bahwa membedong
dengan ketat akan berpengaruh pada postur alami bayi. Kami menyarankan
orang tua untuk tidak membedong bayi,"
Ahli kesehatan lain, Dr
Alastair Sutcliffe dari Institut Kesehatan Anak, University College
London mengatakan, "Saya menyarankan jika orang tua ingin membedong bayi
saat tidur, bungkuslah dengan kain yang longgar dan tidak ketat,
terutama di sekitar pinggul bayi,"
Itulah beberapa saran ahli kesehatan mengenai kebiasaan membedong bayi. Semoga informasi ini berguna untuk Anda.
(vemale.com)
Bolehkah Berhubungan Intim di Tiga Bulan Awal Kehamilan?
Saat hamil muda, apalagi masih tiga bulan, boleh nggak sih ibu
berhubungan intim? Apakah tidak berbahaya bagi si janin?
Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali muncul dan menimbulkan rasa was-was
di pikiran pasangan suami-istri yang ingin melakukan hubungan seks.
Tapi
nampaknya, rasa was-was yang dirasakan oleh para ibu atau calon ibu
dapat teratasi dengan adanya berita berikut ini. Seperti dilansir dari
situs WebMD, berhubungan seks dalam keadaan hamil muda ternyata
boleh dilakukan. Namun di sisi lain, masih ada beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi dalam hal ini agar kandungan ibu tetap aman.
Saat
kehamilan baru menginjak usia tiga bulan, beberapa wanita hamil
biasanya kehilangan gairahnya untuk bercinta. Hal itu mungkin disebabkan
oleh gejala-gejala kehamilan yang kerapkali membuat mereka merasa
kurang nyaman. Namun, Monica Foreman, seorang ahli kandungan, menyatakan
bahwa saat gejala-gejala itu sudah mulai berkurang, gairah para wanita
hamil justru akan meningkat. Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh
kerja hormon dalam tubuh mereka.
Perasaan ragu untuk berhubungan
seks di tiga bulan pertama, ternyata tidak hanya dialami oleh ibu, ayah
pun seringkali merasa enggan dan was-was. Mereka takut jika nanti janin
dalam rahim sang istri akan terganggu. Mereka takut jika nanti terjadi
keguguran.
Namun sepertinya para suami bisa menghela napas lega
dengan adanya keterangan berikut ini. Masih menurut Monica Foreman, bayi
di dalam rahim ibu dilindungi oleh dinding rahim yang sangat kuat.
Lapisan-lapisan di dalamnya seperti selaput ketuban dan plasenta juga
ikut menjamin keamanan dan kenyamanan si bayi di dalamnya. Jadi,
sampaikan kepada para suami untuk tidak terlalu cemas akan hal ini.
Meskipun
telah dinyatakan aman, Monica menambahkan bahwa masih ada beberapa hal
yang harus dipenuhi untuk bisa berhubungan seks di tiga bulan awal
kehamilan, yaitu:
- Ibu tidak memiliki riwayat keguguran
- Selama hamil, ibu tidak sering mengalami kram perut
- Tidak terjadi pendarahan pada serviks atau leher rahim
- Plasenta tidak menutupi serviks
Untuk
keterangan lebih jelas, ada baiknya jika para wanita hamil
mengkonsultasikan hal ini dengan dokter. Hal tersebut agar Anda mendapat
informasi yang tepat mengenai tindakan yang boleh dan tidak boleh
dilakukan. Karena hal ini sebenarnya sangat bergantung pada kondisi
kehamilan masing-masing wanita.
(vemale.com)
Penyebab Utama Janin Tidak Berkembang
Usia kehamilan sudah 12 minggu, tetapi kemudian dokter memvonis bahwa
janin tidak berkembang atau Anda mengalami blighted ovum. Hmmm... apa
sih yang dimaksud dengan blighted ovum?
Blighted ovum adalah
kondisi di mana, telur yang ada di dalam rahim berhasil dibuahi oleh
sperma, tetapi ia tidak berkembang menjadi embrio, sehingga pada usia
tertentu, kehamilan berhenti. Hal ini seringkali menyebabkan keguguran
dan pendarahan hebat.
Blighted ovum atau yang selanjutnya disebut
BO biasanya terjadi pada sudia kehamilan trimester pertama. Normal
dialami oleh wanita sekali dalam beberapa kali kehamilan.
Dalam
kehamilan usia 5-6 minggu, seharusnya embrio sudah bisa dilihat dengan
USG. Namun dalam kasus BO ini, embrio tidak hadir dan fetus hanya
berkembang 18 milimeter besarnya.
Apa penyebab Blighted Ovum?
Penyebab
utama BO adalah adanya problem atau kelainan pada kromosom yang dibawa
oleh gen. Kejadian ini dipengaruhi oleh kualitas sperma atau telur yang
buruk, atau adanya pembentukan sel yang abnormal. Karena tubuh
mengetahui hal ini, oleh sebab itu secara otomatis tubuh menghentikan
proses kehamilan dan menyebabkan janin tidak berkembang.
Kualitas
sperma dan telur sendiri juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan serta
asupan nutrisi pasutri. Ketika tubuh mengalami stres atau asupan nutrisi
kurang, maka kualitas sperma dan telur cenderung menurun.
Selain
itu, kualitas sperma dan telur ini juga dipengaruhi oleh konsumsi
obat-obatan tertentu, asupan alkohol, berat badan, diet yang tidak sehat
serta konsumsi rokok.
Bagaimana jika mengalami Blighted Ovum?
BO
yang menyebabkan keguguran ditandai dengan pendarahan yang seperti
menstruasi tapi keluarnya berlebihan, rasa sakit dan kram pada area
rahim.
Apabila Anda mengalami BO, maka Anda tak perlu panik dan
bingung. Kunjungi dokter dan konsultasikan dengannya. Umumnya wanita
yang mengalami BO dianjurkan melakukan kuret untuk membersihkan
sisa-sisa janin yang tidak berkembang agar tidak mengganggu kesehatan.
Hal tersebut juga wajib dilakukan agar wanita bisa mempersiapkan
kehamilannya kembali.
Mereka yang mengalami BO juga punya potensi
untuk hamil lagi kok, untuk itu jaga lifestyle dan program diet Anda,
maintain berat badan agar tetap ideal, konsumsi makanan yang kaya
nutrisi yang dibutuhkan tubuh, serta berolahraga untuk mengatasi stres.
(vemale.com)
Barang Unik Yang Mempercepat Kehamilan Sesuai Feng Shui
Sekarang feng shui memang bukan sebuah hal yang asing bagi sebagian
besar orang. Dimanfaatkan untuk berbagai hal di dalam hidup, seperti
kesehatan, mencari rumah yang sesuai, meningkatkan produktivitas kerja,
hingga mempercepat kehamilan.
Perhitungan feng shui sendiri
sebenarnya cukup rumit dan dibutuhkan sosok yang memang ahli serta paham
benar soal feng shui. Membaca dari berbagai tanda yang ada, tak sedikit
lho pasangan yang kemudian memanfaatkan feng shui ini untuk mempercepat
punya momongan. Apalagi jika sudah diburu usia, rasanya cara apa saja
akan dicoba.
Konon, beberapa cara berikut memang cukup ampuh untuk
Anda yang sudah mendambakan momongan. Bukan sebuah cara yang sulit kok,
Anda hanya diminta membeli beberapa barang berupa boneka atau patung
kemudian menempatkannya sebagai hiasan di rumah.
Bukan untuk
disembah atau dipuja, tetapi cukup diletakkan saja, kabarnya ia dapat
mempengaruhi energi positif yang mempengaruhi hubungan suami istri agar
lebih harmonis dan lekas diberkahi momongan.
Jadi benda apa sajakah itu?
Patung naga
Patung
naga dianggap dapat membantu meningkatkan energi positif saat
berhubungan intim. diletakkan di sisi dekat suami tidur, sehingga energi
Yang akan meningkat.
Namun, disarankan pula agar patung tersebut
ukurannya kecil, tidak terlalu besar sehingga energi Yang tidak
berlebihan jumlahnya dan malah menimbulkan problem baru.
Patung gajah
Letakkan
sepasang patung gajah di dekat pintu kamar. Gajah melambangkan
kesuburan wanita dan kehamilan. Meletakkan patung ini di ruangan rumah
konon akan mempercepat kehamilan.
Dan apabila Anda mendambakan anak laki-laki Anda bisa meletakkan patung gajah ini di dalam kamar.
Patung sepasang ikan
Kalau
Anda pernah melihat gambar sepasang ikan di lukisan atau keramik, maka
sebenarnya ini adalah simbol tentang pernikahan abadi.
Letakkan di sudut ruangan atau kamar untuk membuat pernikahan Anda lebih harmonis sehingga lekas dikaruniai anak.
Sebatang bambu kosong
Ambil
sebatang bambu kosong dan letakkan di area manapun di sudut ruangan.
Kabarnya cara ini ampuh untuk meningkatkan kesuburan wanita dan
mempercepat kehamilan.
Lentera merah
Nah, yang satu
ini kabarnya dapat mendatangkan energi positif dan mempercepat
kehamilan. Cukup digantung saja di dalam rumah, sehingga memberikan
kemakmuran serta menyapa rejeki agar mampir ke rumah Anda.
Sekalipun
tak dapat dibuktikan secara nalar, tetapi banyak orang yang pernah
mencoba dan penasaran akan hasilnya. Mereka yang percaya akan hasil feng
shui sendiri juga memberikan testimoni bahwa cara ini cukup ampuh dan
berhasil.
Kalau Anda sendiri bagaimana, apakah berminat mencobanya?
(vemale.com)
Ladies, Kenali 10 Tanda Terjadinya Keguguran
Saat mengetahui bahwa sedang hamil, tentu saja rasa bahagia yang
tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata akan dirasakan oleh para
wanita. Kado terindah dari Tuhan sedang dititipkan di dalam rahim Anda,
dan pasti tidak ada yang Anda
ingin lakukan selain menjaganya. Namun, apa yang akan dirasakan jika
tiba-tiba terjadi keguguran? Sebisa mungkin seorang ibu akan menjaga
keselamatan bayinya, bahkan meski harus mengorbankan kesehatannya.
Berikut adalah ciri-ciri atau gejala keguguran pada kehamilan, dilansir dari bayi-ibu.com:
Merasakan sakit
Saat
mengalami keguguran, pelvis akan mengejang, dan akan ada rasa sakit di
perut yang terus-menerus. Rasa sakit tersebut dapat berlanjut hingga
beberapa hari setelah pengejangan dan bahkan sebelum pengejangan
terjadi.
Pendarahan
Jika terjadi keguguran, akan terjadi pendarahan yang sangat banyak. Namun hal ini tidak berarti setiap pendarahan adalah keguguran karena hal tersebut juga bisa terjadi pada kehamilan normal.
Kehilangan tanda kehamilan
Jika tanda-tanda kehamilan seperti morning sickness
atau mual, keletihan, sakit pada bagian belakang tiba-tiba tidak lagi
dirasakan, hal ini dapat diperkirakan adalah pertanda terjadinya
keguguran.
Denyut jantung bayi tidak dirasakan
Jika tiba-tiba denyut jantung tidak dapat dideteksi, dapat diperkirakan bahwa bayi di dalam kandungan tidak lagi hidup.
Tidak ada pergerakan janin
Tentu saja bayi bergerak di dalam rahim. Ada kalanya dia diam
yang mungkin menandakan bahwa ia sedang tidur, dan ada saat dia
bergerak-gerak. Jika pola ini tidak lagi dirasakan, segera periksakan ke
dokter kalau-kalau terjadi keguguran.
Sakit di bagian belakang
Jika
terasa sakit yang berkelanjutan di punggung, hal tersebut menjadi tanda
terjadinya pengejangan dan dapat dijadikan sebagai indikasi keguguran.
Perubahan test pack dari positif menjadi negatif
Jika dirasa ada gejala-gejala seperti di atas, ada baiknya untuk memastikan dengan test
pack. Jika mulanya positif dan saat dilakukan pengecekan ulang ternyata
negatif, bisa jadi terjadi keguguran. Namun sebenarnya ada kemungkinan
lain yaitu hamil di luar rahim atau ektopik.
Serviks terbuka
Dalam kehamilan normal, serviks dalam keadaan tertutup. Jadi, jika serviks terbuka, dapat diperkirakan keguguran telah terjadi
Jumlah hormone HCG turun
Hormon
HCG adalah hormon yang menyesuaikan janin dengan keadaan tubuh ibu,
jadi jika hormon ini turun, maka dapat dipastikan terjadi keguguran.
Darah dari vagina
Jika keluar darah dari vagina dan terdapat lembaran-lembaran seperti daging, dapat dipastikan keguguran telah terjadi.
Itulah
beberapa gejala dari keguguran. Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya
para wanita hamil lebih memperhatikan kesehatan janinnya.
(vemale.com)
Dua Tes Penting Untuk Mengetahui Bayi Anda Normal
Setiap ibu atau calon ibu menginginkan bayi yang lahir sehat tanpa
cacat. Hal pertama yang dilakukan untuk pencegahan cacat lahir adalah
dengan mendeteksi terlebih dahulu kondisi dari sang bayi. Berikut,
dilansir dari situs webMD, adalah cara mengetahui apakah bayi Anda
mengalami cacat lahir atau tidak.
Cara untuk mengetahui kondisi bayi untuk mendeteksi adanya cacat lahir ada dua, yaitu:
Tes Uji Nuchal
Tes
ini adalah tes yang menggunakan teknologi USG. Jika kandungan diperiksa
dengan tes ini, akan terdeteksi apakah sang bayi mengalami cacat yang
dikenal dengan sebutan down syndrome.
Tes ini hanya dapat
dilakukan oleh dokter tertentu karena membutuhkan pelatihan tersendiri
untuk melakukannya. Mula-mula, dalam tes ini akan diukur ketebalan dari
area yang berada di belakang leher bayi. Jika semakin tebal, maka
kemungkinan dari Down Syndrome ini semakin besar.
Bayi yang lahir
dengan Down Syndrome akan memiliki ciri fisik yang khusus, keterlambatan
pertumbuhan fisik dan mental serta kemungkinan terserang berbagai macam
penyakit termasuk kanker.
Tes Darah Trimester Pertama
Dalam
tes ini, yang diukur adalah tekanan darah ibu dan kandungan zat-zat di
dalamnya. Zat-zat tersebut meliputi protein dan hormon yang dihasilkan
oleh plasenta. Cara mengetahuinya adalah jika kadar proteinnya terlalu
rendah, akan berakibat terjadinya cacat lahir. Sedangkan untuk kadar
hormon yang dihasilkan plasenta, jika terlalu tinggi juga akan
mengakibatkan cacat pada janin.
Setelah
melakukan kedua tes di atas, hasil dari tes tersebut akan digabung.
Dari situlah dapat diambil kesimpulan bagaimana keadaan bayi, normal
atau cacat. Sebelum terjadi cacat lahir, segera periksa ke dokter ya.
Agar jika bayi mengalami hal tersebut dapat diketahui dan ditanggulangi
segera.
(vemale.com)
Balita Ini Obesitas dan Dioperasi Agar Beratnya Turun
Masalah berat badan berlebih dan obesitas makin banyak dibicarakan.
Anda pasti sering membaca artikel Vemale tentang wanita-wanita obesitas
yang berhasil menurunkan berat badan dengan berbagai cara, mulai diet
sehat hingga operasi. Selain orang dewasa, ternyata balita juga bisa
dioperasi agar berat badannya turun.
Seorang balita di Arab Saudi
menjadi pasien termuda yang melakukan operasi penurunan berat badan.
Bayi yang tidak diberitakan namanya ini baru 2 tahun, namun beratnya
mencapai 33 kg (berat balita seusianya seharusnya 12 - 14 kg). Balita
laki-laki ini harus dioperasi karena masalah kesehatan yang timbul
akibat obesitas, dilansir Huffingtonpost.com, Jumat (20/9).
Dokter menemukan bahwa masalah tidur dan kaki bengkok pada balita ini
adalah akibat berat badannya yang berlebih. Akhirnya operasi dilakukan
pada bagian lengan dan memotong bagian dalam perut. Hasilnya, dalam
waktu 24 bulan, berat balita ini turun 27 persen. Sekarang berat sang
balita 22 kg di usia 4 tahun.
Operasi penurunan berat badan pada balita adalah hal yang langka. Paul Zimmett, seorang ahli obesitas dihubungi oleh News Corp Australia
mengatakan bahwa hal ini sangat mengejutkan. "Belum diketahui apa
efeknya, mungkin pada pertumbuhan anak, kecuali kebutuhan nutrisinya
terjaga dan tidak kekurangan vitamin." ujarnya.
Jadi mitos bahwa
anak gemuk itu sehat tidak selamanya benar. Yang diperlukan anak adalah
kebutuhan nutrisi yang terpenuhi dan sehat. Kasihan juga kan jika balita
atau anak terlalu gemuk, dia bisa mengalami masalah kesehatan. (vemale.com)
Makanan Yang Menyebabkan Anemia Saat Hamil
Saat Anda hamil, kesehatan ibu dan bayi adalah segalanya. Semua hal
harus dipersiapkan secara hati-hati agar kehamilan selalu lancar dan
tidak banyak problem yang terjadi.
Sayangnya, ibu hamil sering
merasa stres karena masalah yang satu ini. Saking gugupnya, kerap
terlalu khawatir akan kondisi tubuh dan bayinya. Takut-takut kalau apa
yang ia lakukan ternyata mencelakakan si bayi.
Stres saat sedang
hamil dapat memicu berbagai hal yang mempengaruhi kehamilan itu sendiri.
Yang paling mudah terpengaruh adalah penurunan jumlah hemoglobin atau
sel darah merah di dalam darah. Hemoglobin sendiri, seperti dikutip dari
blogdokter.net adalah media transportasi oksigen dari paru-paru ke
seluruh jaringan tubuh, dalam kondisi hamil, termasuk transportasi
oksigen pada si janin. Apabila bumil sering mengalami anemia, maka janin
akan kekurangan asupan oksigen, dan hal ini dapat berbahaya bagi
kondisi janin, karena rawan menyebabkan keguguran.
Selain
disebabkan oleh stres, anemia juga disumbangkan oleh beberapa makanan
dan minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Dikutip dari boldsky.com,
disarankan agar bumil menghindari beberapa makanan dan minuman penyebab
anemia berikut ini:
Kopi
Tidak diragukan sebenarnya
bahwa kopi punya banyak manfaat untuk tubuh. Tetapi apabila sedang
hamil, disarankan Anda menghindari kopi. Minuman istimewa yang lezat
disajikan hangat maupun dingin ini dapat menyerap zat besi di dalam
tubuh, sehingga memicu anemia.
Teh
Sama halnya
seperti kopi, kandungan kafein di dalam kopi dapat menyerap zat besi
dari dalam tubuh. Namun, apabila dibandingkan dengan kopi, teh memang
lebih aman dikonsumsi bumil. Apabila memang Anda penikmat teh,
disarankan untuk menambahkan susu ke dalam minuman teh Anda, dan
menghindari teh kental.
Tahu
Sebenarnya menu tahu ini
masih menjadi perdebatan di antara para ahli. Kedelai sendiri merupakan
bahan makanan yang kaya akan zat besi, tetapi saat difermentasikan dan
diolah menjadi tahu, justru ia menurunkan jumlah zat besi di dalam
darah. Dituding, phytic acid yang terkandung di dalam tahulah yang
mempengaruhi jumlah zat besi.
Bayam
Lhoh kok bayam
juga nggak boleh? Bukankah ia juga kaya akan kandungan zat besi?
Ternyata adalah Oxalic acid yang ada di dalam bayam yang juga akan
menyerap zat besi di tubuh bumil. Alhasil, jumlah asupan zat besi untuk
si janin justru berkurang.
Gula
Nah, justru saat
sedang hamil disarankan tidak makan atau minum yang terlalu manis-manis.
Makanan manis justru akan menurunkan kandungan zat besi di dalam tubuh.
Soft drinks
Menyegarkan
tenggorokan sesaat, soft drink tetap menjadi minuman yang sebaiknya
tidak dikonsumsi ibu hamil. Rendah kandungan nutrisi, soft drink yang
kaya akan gula ini juga mengandung asam yang dapat menurunkan jumlah zat
besi di dalam tubuh.
Jerohan
Anda mungkin berpikir
bahwa jerohan, seperti hati dapat meningkatkan jumlah zat besi di dalam
tubuh. Tetapi nyatanya hal ini justru tidak benar. Jerohan ini selain
tinggi kolesterol, ia juga malah menurunkan kandungan zat besi di dalam
tubuh.
Yuk bumil, lebih cermat memilih makanan untuk kesehatan
Anda dan janin. Dan yang terpenting, berolahraga ringan untuk
meringankan stres agar si janin lebih sehat ya. (vemale.com)
Kenapa Setelah Lahir Semua Bayi di Dunia Sebut 'Mama'?
Bayi yang baru lahir biasanya akan sangat menggemaskan dan mencuri
hati banyak orang. Selain masih kecil dan imut-imut banget, mereka juga
punya celotehan yang khas. Nah, selama ini, setiap kali seorang wanita
memiliki anak, atau bahkan sedang mengajak bicara bayi kecil, suka
mencoba mengajak bayi bicara.
Seringnya, bayi akan berkata,
"Mmm..mam..ma.. Mama," dan sang ibu akan senang sekali ketika bayi bisa
menyebut kata tersebut. Hal ini pun sebenarnya menjadi salah satu
misteri unik. Mengapa semua anak bayi terlahir dengan menyebut 'Mama'?
Dilansir
dari WorldFacts, sebenarnya panggilan Mama itu bukan sepenuhnya
berhubungan dengan sebutan untuk orang tua mereka. Hal ini dibuktikan
lewat sebuah penelitian dari seorang ahli bahasa Rusia, ROman Jakobson.
Ia mengatakan bahwa, manusia paling mudah mengucapkan sesuatu sesuai
dengan gerakan mulutnya.
Oleh sebab itu, kebanyakan bayi akan
berceloteh dengan menggunakan huruf m atau b, seperti
"M-m-mamma..baba..papa," yang lebih bisa dilakukan bayi di awal-awal
masa ia berlatih bicara. Hal ini juga berhubungan dengan sesuatu yang
enak. Karena saat masih bayi, manusia belum bisa melakukan banyak hal
selain makan dan minum.
Bayi yang ingin minta ASI pada ibunya atau
berada dekat dengan payudara ibu, cenderung akan mengeluarkan suara,
"Mmmm.." Istilah ini menjadi pengganti seolah ia mengatakan 'aku ingin
makanan'. Sama seperti ketika kita mencium aroma makanan enak, kita akan
bergumam, "Mmmm.. enaak."
Beberapa bayi memang belajar untuk
menyebutkan apa yang diajarkan oleh orang tua mereka. Namun ternyata,
sebenarnya panggilan Mama itu dimulai dari naluri seorang bayi yang
ingin minta makanan pada orang tuanya. Namun secara bertahap, panggilan
Mama dan Papa itu akan benar-benar menjadi sebutan untuk seseorang dalam
kehidupan mereka.
Nah, ternyata panggilan Mama saat bayi masih
kecil bukan berasal dari orang tau mereka. Bisa jadi mereka ingin minum
ASI dari sang ibu. Semoga informasi ini bisa membantu memperluas
informasi bagi ibu-ibu Indonesia.(vemale.com)
Bunda, Jangan Malu Bertubuh Gemuk Setelah Melahirkan
Makin gencarnya media menampilkan wanita-wanita langsing, makin
banyak tekanan yang dialami wanita, terutama wanita yang baru melahirkan
dan sudah memiliki anak.
Seorang fotografer bernama Ashlee Wells
Jackson melihat fenomena ini. Banyak wanita yang malu setelah
melahirkan, karena bentuk tubuhnya makin gemuk, muncul garis-garis
stretch mark, bentuk tubuh tidak lagi indah. Bukankah hal ini dialami
hampir semua wanita?
Saya merasa sangat sedih melihat ibu yang merasa hancur karena perubahan bentuk tubuhnya. Padahal mereka seharusnya lebih dihormati karena sudah memberikan kehidupan dan nutrisi untuk bayinya. Diperlukan perubahan di masyarakat untuk memiliki pandangan positif pada dirinya dan menjadikan menyusui sebagai hal yang normal. Jadi, saya mulai hal ini dengan sebuah kisah dan ini akan menunjukkan kecantikan sesungguhnya dari seorang wanita.
Itulah pesan yang ingin disampaikan Ashlee, dilansir oleh Huffingtonpost.com,
Senin (16/9). Fotografer sekaligus ibu tiga anak ini memotret beberapa
wanita biasa yang baru melahirkan dan sudah memiliki anak. Wanita
manapun yang sudah memiliki anak dan punya keberanian untuk dipotret
bentuk tubuhnya, bisa memanggil Ashlee untuk difoto.
Setiap foto berisi cerita, itulah yang ingin disampaikan Ashlee kepada
para wanita. Dia ingin memperlihatkan bahwa bentuk tubuh yang berubah
setelah melahirkan adalah hal yang normal, menampilkan keindahan,
kebahagiaan, dan pengalaman luar biasa saat melahirkan.
Lihatlah wanita-wanita dalam foto ini, mereka tampak bahagia dan percaya
diri. Mereka merangkul dan menyusui anaknya, dan berani memperlihatkan
bentuk tubuh tanpa ditutupi atau diedit. Perut menggelambir, perut
buncit, garis stretch mark, lengan dan paha yang besar dan perubahan
lain di tubuh mereka tidak menghalangi kebahagiaan mereka sebagai ibu.
Karena itu ladies, nikmati setiap fase dalam hidup Anda. Saat Anda
menjadi ibu, bukankah itu sebuah anugerah? Jangan biarkan bentuk tubuh
yang berubah menyurutkan rasa bahagia dan syukur Anda. Setiap perubahan
dalam tubuh wanita berisi cerita, dan jika perubahan itu menghasilkan
sebuah kebahagiaan, bersyukurlah. (vemale.com)
Kisah Nyata: Bayiku Punya Gigi, Aku Jadi 'Takut' Menyusui
Banyak ibu yang bercita-cita untuk menyusui anaknya dengan ASI
eksklusif. Termasuk Vicki Griffiths yang baru melahirkan bayi
perempuannya. Namun alangkah kagetnya wanita ini ketika tahu bahwa
bayinya ternyata sudah memiliki dua gigi yang cukup signifikan.
Bayi
mungil bernama Eva Faith itu lahir pada 8 September lalu. Tadinya, sang
ibu ingin menyusui Eva dengan ASI eksklusif, namun ia berubah pikiran
ketika melihat dua gigi tersebut. Sebagai seorang ibu, secara naluriah
dia ingin menyusui bayinya. Namun sebagai seorang wanita, ia cukup
gentar kalau-kalau gigi tersebut akan menjadi masalah bagi puting
payudaranya.
Awalnya, Vicki tak menyadari bahwa bayinya memiliki gigi. Ia
memandikan Eva beberapa waktu pasca melahirkan, dan sang suami, Steven,
mengatakan bahwa sang putri sudah mulai memiliki gigi. "Dia sudah
memiliki gigi, apa kau sudah tahu?" kata Steven.
"Sebenarnya ini
cukup aneh. Aku telah merencanakan untuk menyusui, tapi saat melihat
gigi Eva, aku agak ragu. Dan kurasa tak ada yang akan menyalahkanku
(karena belum berani menyusui)," kata Vicki. Saat ini, Vicki dan Steven
agak khawatir karena sepertinya Eva akan mengalami tumbuh gigi makin
banyak dan hal ini terjadi sejak dini.
Vicki sudah bertanya pada para perawat, namun sepertinya tak ada yang
bisa menjawabmya. Ia pun bertanya pada dokter anak dan sebenarnya sang
dokter sudah yakin bahwa hal tersebut tak akan menyakiti puting susu
ibu. Umumnya, memang bayi tidak langsung memiliki gigi begitu mereka
lahir. Kalau pun ada gigi tumbuh, biasanya ada di gusi bawah dan belum
terlalu muncul.
Kasus bayi yang sudah memiliki gigi muncul pada
2000 dari 3000 bayi. Gigi-gigi ini sebenarnya agar beresiko juga bagi si
bayi, karena bisa membahayakan lidahnya saat sedang masa menyusui.
Selain
itu, juga bisa membahayakan puting susu sang ibu karena menyebabkan
nyeri saat menyusui. Namun sayangnya, masih belum banyak penjelasan
seputar gigi muda yang tumbuh pada bayi dan bagaimana menanganinya.
Well, mungkin sejauh ini Vicki akan menggunakan teknik pompa untuk
menyusui sang bayi dengan cara yang lebih aman. (vemale.com)
Apakah Miss V Tidak Kencang Lagi Setelah Melahirkan?
Tubuh wanita biasanya tak kencang lagi setelah melahirkan. Disebabkan
pertambahan berat badan yang cukup signifikan, seringkali banyak yang
mengalami kesulitan menurunkan kembali berat badan dan membuatnya
langsing seperti sedia kala. Dibutuhkan usaha berupa diet dan olahraga
yang cukup intens agar tubuh kembali seperti semula.
Kabarnya,
selain tubuh yang melar, si miss V juga kehilangan kekencangannya
setelah melahirkan. Apalagi jika menjalani proses melahirkan normal.
Mirisnya, hanya karena hal ini banyak ibu yang akhirnya menempuh jalur
operasi caesar. Padahal, sebenarnya miss V punya otot-otot yang elastis
dan dapat dilatih kekencangannya, dan bisa kembali normal seperti sejak
semula.
Faktor usia
Perlu diperhatikan bahwa faktor
usia sangat mempengaruhi kondisi elastisitas miss V. Apabila Anda
melahirkan pada usia 20-30an, maka tak perlu khawatir karena miss V
dapat kembali kencang seperti semula. Namun apabila Anda hamil di usia
mendekati 40, maka umumnya miss V telah kehilangan kekencangan otot di
bagiannya.
Sehingga sulit kemungkinannya untuk mengembalikan kondisi miss V benar-benar seperti semula.
Jumlah kelahiran
Pengaruh
lainnya adalah jumlah kelahiran. Miss V memang elastis dan lentur,
namun apabila jumlah kelahirannya lebih dari tiga kali, maka miss V juga
sudah kehilangan kekencangan alami. Umumnya, untuk kelahiran kedua atau
ketiga, miss V masih bisa kembali kencang seperti semula.
Ukuran bayi
Ukuran
bayi juga menentukan kembalinya kekencangan miss V. Apabila ukuran bayi
cukup besar, misal lebih dari 3,5 kg, maka umumnya otot miss V akan
ditarik cukup lebar. Mengembalikan kekencangannya membutuhkan waktu yang
tidak singkat dan tidak mudah.
Cara ampuh mengembalikan kekencangan miss V
Mengembalikan
kekencangan miss V sebenarnya tidak sulit dan bisa dilakukan di rumah
kok. Anda tidak harus menjalani operasi dan cukup dengan rutin melakukan
latihan kegel saja.
Apa itu latihan kegel?
Latihan
kegel adalah latihan khusus untuk otot miss V. Caranya adalah mendorong
seperti hendak ingin buang air kecil, kemudian menahan ototnya selama
beberapa detik, dan melepaskannya kembali. Latihan ini akan membuat otot
di area miss V menjadi lebih kuat dan mengencangkan miss V kembali.
Latihan
dapat dilakukan setiap hari dan aman dilakukan setelah melahirkan.
Disarankan setidaknya selama 2-3 menit dilakukan untuk membantu
mengembalikan kekencangan miss V. (vemale.com)
5 Fakta Kesuburan Pria dan Wanita
Jika Anda sedang berusaha mendapatkan buah hati, berikut adalah fakta-fakta tentang kesuburan, dilansir oleh au.lifestyle.yahoo.com.
1. Usia Pria Berpengaruh Pada Kesuburan
Pria
juga punya masalah dengan kesuburan begitu mereka menua. Usia lelaki
menjadi ayah untuk pertama kalinya rata-rata 33 tahun, maka penelitian
terbaru menyarankan ada lima nutrisi yang dapat meningkatkan kualitas
DNA sperma pada pria yang lebih tua; vitamin C, vitamin B, Beta Karoten,
folic dan Zinc.
2. Kopi Dapat Mempengaruhi Peluang Kesuksesan Bayi Tabung
Meminum
lima cangkir kopi atau lebih dalam sehari dapat mengurangi peluang
kemungkinan suksesnya mendapat bayi melalui proses In Vitro
Fertilization (IVF) atau Bayi Tabung.
3. Obat Berpengaruh Pada Kesuburan
Antibiotik tertentu (meskipun memakai resep dokter) dapat mempengaruhi kontrasepsi hormonal.
4. Berat Badan Dapat Mempengaruhi Peluang Kehamilan
Memiliki
masa tubuh di atas atau di bawah rata-rata normal dapat menempatkan
Anda pada peningkatan risiko masalah kesuburan. Index masa tubuh (IMT)
adalah ukuran relatif berat badan terhadap tinggi badan.
- Jika IMT kurang dari 20, artinya terlalu kurus.
- IMT antara 20 dan 25, artinya berat badan Anda normal.
- Jika IMT di antara 26 dan 30 maka Anda kelebihan berat badan.
- Jika lebih dari 30 artinya Anda obesitas.
5. Pemilihan Waktu Harus Dipertimbangkan
Waktu
yang tepat untuk membuat anak adalah pada pertengahan minggu antar
menstruasi, lebih spesifiknya adalah tiga hari sebelum dan selama
ovulasi. (vemale.com)
Kontroversi: Bumil Ini Nekat Angkat Beban
Membaca judul dan melihat foto dari artikel ini, apa yang muncul dari benak Anda?
Yeap,
that's right. Kami juga beropini sama ketika melihatnya. Kok bisa sih
ibu hamil ini angkat beban, apa nggak bahaya tuh bagi kandungannya? Apa
nggak bahaya tuh bagi bayi di dalam kandungan?
Reaksi tersebut
adalah reaksi sama yang ditunjukkan ratusan orang yang membaca dan
melihat foto tersebut di akun Facebook. Adalah Lee-Ann Ellison, ibu
rumah tangga berusia 35 tahun yang masih aktif latihan angkat beban di
usia kandungan 8 bulan. Ini adalah anak ketiga Lee-Ann. Dan karena
banyak reaksi negatif yang ditunjukkan lewat komentar di Facebook, ia
kemudian menggelar sesi wawancara seperti dikutip dari Yahoo Shine.
Lee-Ann kemudian bercerita banyak dan meluruskan tentang apa yang ia lakukan, seperti terlihat dalam foto yang dipostingnya itu.
Reaksi Negatif: Bumil harusnya jangan latihan berat
Reaksi
Anda mungkin sama, berpendapat bahwa bumil seharusnya jangan mengangkat
yang berat-berat. Tidak perlu pergi ke gym dan melakukan latihan angkat
beban, kalau tiba-tiba kontraksi bagaimana?
Berikut adalah beberapa reaksi yang tercatat:
"Ya
inilah mengapa aku bilang CrossFit itu nggak banget. Nggak ada orang
yang tahu dengan benar apa yang mereka lakukan di sana. Tapi ini cara
yang paling cepat kalau si ibu mau keguguran," - Evan Kennedy.
"Aku
kok nggak terkesan sama sekali ya sama foto ini. Hanya ibu gila yang
memposting foto seperti itu, sama seperti saat hamil tua tapi malah
minum bir," - Andrea Hatfield.
"Duh maaf ya mom, yang penting itu si bayi, kalau soal penampilan nomer dua," - Amanda Strippel.
Dukungan untuk Lee-Ann
Pun demikian, ternyata tak semua
orang menunjukkan reaksi negatif. Ada beberapa bumil yang sama-sama
menjalani rutinitas yang sama seperti Lee-Ann. Reaksi dukungan tersebut
diposting di Facebook Lee-Ann.
"Aku lagi hamil 6 bulan, dan masih latihan Crossfit juga semampuku," - Carol Metzger Bolliger
"Aku
memiliki empat orang anak, dan sekarang sedang hamil. Bagiku hamil itu
bukan berarti cacat dan nggak bisa berolahraga. Bukan alasan juga untuk
berhenti berolahraga. Selama tahu batasan diri sendiri saja, nggak
apa-apa kok. Great job, mama!" - Melissa McCarty.
Aman tidak sih latihan angkat beban saat hamil?
Akhirnya,
dipertanyakan juga pada para ahli soal keamanan latihan angkat beban,
baik bagi si ibu maupun bagi bayi di dalam kandungan.
Secara umum,
olahraga memang memberikan keuntungan lebih bagi ibu hamil.
Memperlancar peredaran darah, menambah energi, tidur lebih nyenyak,
membantu melepaskan hormon endorphin, dan lain sebagainya. Dan menurut
British Journal of Sports Medicine, tetap berolahraga sepanjang sedang
hamil akan membantu menjaga berat badan bayi agar tidak overweight,
serta membantu agar bumil bisa melahirkan normal, tidak caesar.
Umumnya,
karena bumil takut terjadi apa-apa pada si bayi, bumil menolak
berolahraga. Dan memilih duduk diam saja atau melakukan hal-hal yang
sederhana. Alhasil, otot-otot panggul kaku dan mengurangi potensi
melahirkan normal. Tak jarang apabila banyak bumil yang akhir-akhir ini
tak bisa melahirkan normal dan harus caesar.
"Aku sendiri selalu
mengonsultasikan soal latihan bebanku dengan dokter kandunganku. Ia
mengatakan tak ada masalah selama aku tahu batasannya. Malah ini adalah
kehamilan kedua di mana aku tetap latihan angkat beban. Di kehamilan
sebelumnya, aku dapat melahirkan normal karena selalu latihan angkat
beban," tutur Lee-Ann.
CrossFit memang cukup kontroversial di
beberapa negara. Dengan kelas berjumlah orang yang sedikit, membuat
setiap orang yang bergabung dengan latihan tersebut bisa lebih intens
dan disiplin. Sehingga rata-rata orang yang bergabung dengan kelasnya
adalah orang yang aktif.
Pendapat ahli kandungan
Steve
Goldstein, M.D, seorang profesor bidang kandungan dan urology dari New
York University membagikan pendapatnya soal Lee-Ann. Menurutnya, apabila
ia tahu kapan harus beristirahat saat tubuh terasa lelah, latihan beban
itu tidak akan berbahaya," ungkapnya.
Namun, yang perlu dicatat
dan sangat penting, saat seorang wanita hamil, tubuhnya akan mengalami
perubahan yang cukup besar. Membawa bayi di dalam rahimnya akan membuat
tubuhnya jadi kurang seimbang. Menjaga keseimbangannya dalam kondisi
hamil saja sudah merupakan tantangan dan latihan beban tersendiri. Jadi
memang tidak disarankan bagi para ibu hamil untuk melakukan olahraga
yang membahayakan keseimbangannya ini.
Olahraga yang ramah dan
boleh dilakukan para bumil setidaknya adalah jalan sehat. Murah,
membantu membakar kalori, dan baik untuk ibu hamil. Atau juga bisa
melakukan senam kehamilan, yang akan sangat bermanfaat memperlancar
persalinan kelak. (vemale.com)
Mitos-Mitos Penyebab Keguguran Yang Masih Dipercaya
Kehamilan adalah hal yang membahagiakan. Bagi ibu yang menanti
kelahiran buah hati dengan gembira, keguguran adalah hal yang sangat
menakutkan. Tidak heran jika banyak mitos tentang keguguran yang
tersebar dan dipercaya. Padahal tidak semua mitos bisa dipercaya.
Makan Nanas Sebabkan Keguguran
Mitos
ini berkembang puluhan tahun, dari generasi ke generasi. Faktanya,
belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan nanas (baik langsung
atau dalam bentuk jus) dapat menyebabkan keguguran. Namun, nanas
mengandung bromelin, senyawa yang dapat dipakai untuk mengempukkan
daging saat memasak. Hal inilah yang ditakutkan dapat menyebabkan
keguguran. Walau belum ada bukti ilmiah, sebaiknya batasi konsumsi nanas
selama masa kehamilan.
Hubungan Intim Dapat Menyebabkan Keguguran
Banyak
wanita takut melakukan hubungan intim di masa kehamilan, takut
mengalami keguguran. Selama kehamilan Anda normal, tidak berisiko dan
bukan kembar, hubungan intim aman dilakukan. Janin dilindungi kantung
yang kuat, sehingga guncangan yang terjadi tidak akan membahayakannya.
Yang harus diperhatikan adalah posisi hubungan intim, ibu hamil harus
nyaman dan tidak melakukan posisi yang berisiko.
Jika Anda masih
belum yakin, selalu konsultasikan ke dokter. Banyak ahli yang
menunjukkan bahwa hubungan intim di masa kehamilan dapat membuat bayi
bisa lahir tepat waktu.
Naik Pesawat Berbahaya Untuk Ibu Hamil
Sejauh
ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ibu hamil yang naik
pesawat untuk penerbangan jarak dekat atau jauh dapat meningkatkan
risiko keguguran. Kabin pesawat dirancang aman dari tekanan selama
penerbangan. Namun, ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga
sebaiknya tidak naik pesawat karena sering mengalami penggumpalan darah
di kaki jika duduk terlalu lama dan dapat melahirkan kapan saja.
Mintalah izin dokter jika Anda sedang hamil dan harus naik pesawat
terbang.
Angkat Beban Berat dan Olahraga Sebabkan Keguguran
Janin
Anda dilindungi kantung yang sangat kuat, sehingga mengangkat beban
berat tidak mengguncang janin. Hanya saja, mengangkat beban berat memang
bisa memberi tekanan pada janin. Jika Anda ingin mengangkat benda yang
sangat berat, mintalah bantuan orang lain, ini juga menghindari cedera
punggung di kehamilan tua. Olahraga ringan justru disarankan saat hamil,
misalnya berjalan, yoga, berenang atau senam kehamilan.
Jika Tidak Diinginkan, Janin Bisa Merasakannya
Mitos
ini tidak sebenarnya salah. Ibu yang tidak menginginkan janinnya
seringkali marah, stres dan depresi. Semua hal itu bisa dirasakan janin
melalui hormon yang dihasilkan ibu. Kemarahan ibu akan melepas hormon
adrenalin, rasa takut melepas hormon kolamin, dan stres akan melepas
hormon kortisol. Hormon-hormon itu bisa dirasakan bayi melalui plasenta,
sesaat setelah sang ibu marah, takut atau stres.
Hal ini tidak
membuat janin mengalami keguguran, namun dapat menghambat pertumbuhan
bayi. Masalah seperti bayi lahir dengan berat badan rendah atau masalah
konsentrasi saat belajar bisa dialami bayi beberapa tahun kemudian.
Karena itu, tekan amarah dan stres Anda selama masa kehamilan.
Itulah
beberapa mitos penyebab keguguran yang sering beredar di Indonesia.
Anda punya mitos lain? Silakan tulis di kolom komentar. (vemale.com)
Problem Kulit Yang Dialami Ibu Hamil
Kehamilan adalah pengalaman yang paling menyenangkan sepanjang hidup.
Bagaimana si janin berkembang, bergerak, dan berlindung di dalam
dinding rahim selama 9 bulan 10 hari. Rasanya menjadi pengalaman yang
tak terlupakan, dan bukan hal yang disesali sekalipun perut membuncit.
Namun
sayangnya, di balik pengalaman menyenangkan itu selalu saja ada problem
yang tersisip. Misalnya saja problem kulit yang tak jarang mendadak
muncul sekalipun tak pernah ditemui.
Apabila Anda sedang hamil dan
tiba-tiba muncul problem kulit, maka ketahui bahwa Anda tak bisa dengan
bebas mengobatinya. Anda perlu mengonsultasikannya terlebih dahulu
dengan dokter karena bisa jadi bahan-bahan kimia yang terkandung di
dalamnya tidak aman untuk kandungan Anda.
Problem kulit apa saja sih yang biasa mengganggu ibu hamil?
Jerawat
Jangan
kaget kalau seumur hidup Anda tidak pernah berjerawat namun tiba-tiba
ada jerawat besar 'nongkrong' di wajah Anda. Ini bukan karena Anda
jorok, tetapi hormon pada saat hamil memang memungkinkan hal tersebut.
Jangan dipencet dan jangan pula discrub, Anda bisa menggunakan masker
mentimun untuk membantu mengempeskan, mengeringkan, serta membuatnya
hilang tanpa bekas.
Perubahan warna tubuh
Anda akan
mengamati bahwa tubuh Anda jauh lebih hitam saat sedang hamil. Bahkan
ada beberapa tanda di tubuh atau tahi lalat yang mendadak muncul. Jangan
khawatir, selama ia tidak berkembang dan menunjukkan rasa sakit dan
panas, Anda bisa cukup memberikan moisturizer saja. Perlahan seiring
dengan usia kehamilan ia akan hilang sendiri.
Telapak tangan memerah
Telapak
tangan biasanya memerah pada usia kehamilan bulan kedua. Tidak
berbahaya kok hanya terkadang memang warnanya bikin Anda panik dan
berpikir bahwa Anda sedang demam.
Kulit wajah berminyak
Karena
perubahan hormon saat hamil biasanya kulit akan jauh lebih berminyak.
Coba berbagai cara untuk mengurangi jumlah kelebihan minyaknya, misalnya
dengan masker mentimun, masker jeruk nipis dan beberapa cara alami lain
yang aman. Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan air minum Anda
ya.
Kulit kering
Di beberapa tahap kehamilan Anda
akan merasakan bahwa kulit Anda tidak lagi berminyak namun kering
sekali. Ini tandanya Anda harus memperbanyak asupan buah dan sayur yang
kaya akan air sehingga mencukupi kebutuhan kelembaban.
Gatal-gatal
Timbul
gatal-gatal di beberapa area? Mungkin ada alergi yang muncul selama
Anda sedang hamil. Untuk kasus yang satu ini Anda bisa mengonsultasikan
dengan dokter dan menghindari makanan-makanan pemicu alergi seperti ikan
laut, terasi udang, ayam, dan lain sebagainya.
Stretch Mark
Garis-garis
ini akan timbul mengganggu di sekitar area paha serta lengan. Dan
mungkin juga muncul di area perut. Yang harus Anda lakukan adalah
memassage lembut menggunakan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak
almond atau minyak rosemary. (vemale.com)
Penyebab Keguguran di Kehamilan Pertama
Anda mungkin sudah sering mendengar tentang keguguran yang dialami
wanita pada kehamilan pertama. Sebenarnya ini bukanlah hal yang aneh,
karena memang sangat mungkin dialami oleh banyak wanita.
Penyebabnya
memang beragam, mulai dari kondisi tubuh yang lemah sampai human error.
Bahkan, dilaporkan oleh Boldsky, 1 di antara 4 orang wanita yang sedang
hamil pernah mengalami keguguran pada kehamilan pertama.
Agar Anda bisa berhati-hati, ketahui beberapa penyebab keguguran di kehamilan pertama:
Kehamilan yang tidak direncanakan
Penyebab
utama keguguran adalah kehamilan yang tidak direncanakan. Pada umumnya
kondisi tubuh memang akan naik turun, sebentar sehat sebentar sakit
karena banyak faktor, misalnya saja cuaca. Nah inilah yang seringkali
disepelekan calon ibu.
Umumnya ketika kondisi tubuh tidak fit dan
ia tidak sengaja hamil, maka kondisi kehamilannya sangat rentan
terganggu. Apabila tubuh tidak segera pulih kembali, maka kandungannya
bisa saja gugur. Apalagi jika si ibu tidak menjaga kondisinya dengan
baik, menyeimbangkan tekanan darah, menyeimbangkan asupan nutrisi, dan
lain sebagainya.
SOLUSI:
Buat
penanggalan pribadi yang mencatat menstruasi dan masa subur. Lakukan
hubungan intim untuk merencanakan kehamilan di tanggal yang sudah
ditentukan sehingga dapat membantu Anda bersiap diri.
Rahim yang lemah
Penyebab
lainnya keguguran pada kehamilan pertama adalah kondisi rahim yang
lemah. Hal ini menyebabkan janin tidak dapat tumbuh atau mungkin
kondisinya sangat rentan gugur karena tidak dilindungi rahim dengan
baik.
Umumnya pada keguguran jenis ini, si ibu tidak sadar apabila
ia hamil dan keguguran. Si janin akan gugur seperti saat ibu mengalami
menstruasi biasa.
SOLUSI:
Jalani
pre-marital medical test untuk mengetahui kondisi kesehatan
masing-masing pasangan. Selain itu juga dapat mengetahui kondisi rahim,
apakah ia memiliki masalah atau dalam kondisi yang sangat baik dan siap
memberikan tempat terbaik untuk pembuahan.
Pil kontrasepsi
Apabila
Anda memang menggunakan pil kontrasepsi dalam jangka yang cukup
panjang, biasanya efeknya tidak akan berhenti pada saat Anda berhenti
mengonsumsinya. Pil ini akan memberikan efek pada tubuh Anda dalam
jangka waktu 3-4 bulan ke depan.
SOLUSI:
untuk merencanakan kehamilan, Anda harus menghentikan pemakaian pil kontrasepsi dan memberikan jeda yang cukup untuk hamil.
Tidak sadar
Ketidaktahuan
calon ibu pada kondisinya seringkali menyebabkan banyak ibu jadi
ceroboh dan tidak menjaga kondisi tubuh. Apabila kondisi kehamilan
sangat lemah, maka ia akan rentan mengalami keguguran.
Kok bisa
sih seorang ibu tidak menyadari dirinya hamil? Tidak semua wanita memang
aware dengan kondisi kesehatan serta jadwal menstruasi, di kala sedang
sangat sibuk tak sedikit wanita yang melupakannya. Nah, inilah yang
menyebabkan terkadang wanita tak sadar kalau dirinya hamil.
Jatuh
Jatuh
dan tergoncang keras saat sedang hamil muda, dapat mempengaruhi kondisi
kehamilan. Keguguran adalah konsekuensi terbesar yang dirasakan para
bumil saat jatuh atau terguncang keras.
SOLUSI:
Bumil
disarankan lebih berhati-hati menjaga kehamilannya, tidak mengendarai
sepeda motor sendiri, tidak melewati jalan yang berlubang dengan
kecepatan tinggi sehingga mengalami goncangan keras, tidak memanjat dan
naik tangga yang dapat membahayakan kondisi kehamilan, tidak melompat
dan melakukan aktivitas fisik yang berat.
Kondisi kesehatan
Kondisi
kesehatan tertentu memang mempengaruhi kondisi kehamilan. Ada yang
menyebabkan wanita tidak bisa hamil, ada pula yang mempengaruhi
kehamilan sehingga wanita mengalami keguguran. Misalnya saja penyakit
tokso, rubella, dan lain sebagainya.
Ada kehamilan yang tidak
tahan pada kondisi tersebut dan mengalami keguguran, ada yang bisa
melanjutkan kehamilan dengan resiko anak menderita cacat, namun adapula
yang berhasil menyelamatkan kehamilan dan melahirkan normal.
SOLUSI:
Untuk
mencegah kondisi kesehatan mempengaruhi kehamilan bahkan sampai
menyebabkan keguguran, oleh karena itu pre-marital medical test tetap
harus dilakukan. Apabila memang si calon ibu saat itu tengah menderita
beberapa penyakit seperti rubella atau tokso, maka kondisinya bisa
diobati dan dipulihkan selama beberapa bulan sebelum ia hamil.
Di
kehamilan pertama, Anda juga disarankan agar aktif mencari informasi dan
tidak menelan bulat-bulat begitu saja informasi yang didapat.
Konsultasikan pula dengan dokter ahli sehingga Anda benar-benar bisa
mempersiapkan kehamilan secara matang. (vemale.com)
5 Cara Mengurangi Stress di Masa Kehamilan
Ladies, secara naluriah, kebanyakan wanita sangat ingin bisa memiliki
anak. Namun memiliki anak bukanlah hal yang mudah. Ada masa kehamilan
dan kelahiran yang harus disiapkan dengan baik. Bila tidak, bisa jadi
Anda stres sendiri karena kebingungan mengurus ini dan itu selama masa
hamil.
Sebelum stres melanda Anda, coba lakukan tips berikut ini untuk mengatasi stres selama masa kehamilan Anda.
1. Buatlah Rencana-Rencana
Saat
senggang, buatlah rencana-rencana menyenangkan untuk persiapan bayi
Anda. Buatlah daftar keperluan yang Anda butuhkan untuk menyambut buah
hati Anda. Tak harus direalisasikan hari itu atau dalam jangka waktu
dekat. Setidaknya dengan membuat daftar, Anda sudah punya persiapan yang
tak akan membuat Anda merasa stres.
2. Berkomunikasilah Dengan Bayi Anda
Jangan
merasa bahwa Anda sendirian. Anda memiliki calon malaikat kecil yang
bisa Anda ajak berkomunikasi lho. Berkomunikasi dengan bayi dalam
kandungan Anda bisa membantu membahagiakan hati dan meredakan stres yang
melanda. Meski kedengarannya biasa, namun hal ini adalah pengalaman
yang tak akan pernah Anda lupakan.
3. Berkomunikasilah Dengan Keluarga Anda
Banyak
ibu hamil menjadi lebih sentimentil dan mudah tertekan di masa
kehamilannya. Lakukan komunikasi yang baik dengan keluarga Anda. Suami,
orang tua, dan dapatkan dukungan dari mereka. Berkomunikasi dengan
banyak orang bisa membantu mengurangi kepenatan dalam kepala dan batin
Anda.
4. Manjakan Diri Anda
Tak ada salahnya
memanjakan diri Anda selama masa kehamilan. Hal ini akan membantu Anda
agar lebih nyaman dan mengurangi tekanan-tekanan akibat gejolak perasaan
selama kehamilan. Anda bisa pergi ke salon, mengikuti senam hamil dan
sebagainya. Nyamankan diri Anda selama tidak menyita terlalu banyak
energi.
5. Makanan Sehat
Salah satu yang bisa
menolong Anda mencegah dan menghindari stres adalah makanan. Hindari
gaya hidup yang sembarangan. PIlihlah gaya hidup bersih dan sehat.
Ruangan bersih dan sehat serta makanan yang bersih dan sehat. Hal ini
akan meningkatkan mood baik Anda. (vemale.com)
Tip Diet Bagi Ibu Menyusui Untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Oleh Dunia Fitnes
Memberikan asupan nutrisi untuk bayi harus
diperhatikan karena pemenuhan nutrisi saat bayi baru lahir sampai dengan
usia 2 tahun sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Dan
sangat penting juga untuk memberikan ASI secara eksklusif untuk bayi
sampai dengan usia 6 bulan. Namun, para ibu yang menyusui masih saja
mengeluh ASI-nya tidak bisa keluar banyak. Jadi, apa saja yang harus
dikonsumsi ibu menyusui agar ASI yang diberikan ke bayi memiliki
kualitas terbaik dan bisa mencukupi kebutuhan bayi? Berikut ini tip-tip
diet untuk ibu menyusui:
Kalori Ekstra
Ibu menyusui
membutuhkan kalori tambahan sekitar 400-500 kalori per hari. Jika merasa
asupan kalori ini banyak, bagi frekuensi makan menjadi lebih sering.
Pilihlah makanan yang padat gizi untuk memenuhi kebutuhan ekstra kalori
seperti roti gandum yang diolesi selai kacang, buah-buahan, yogurt.
Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi. Jangan ragu-ragu
untuk mengonsumsi berbagai macam makanan karena adanya suatu pantangan
untuk ibu menyusui. Karena sebetulnya ibu menyusui wajib memenuhi
kebutuhan nutrisi yang bisa didapat dengan mengonsumsi makanan yang
bervariasi.
Kebutuhan Cairan dalam sehari
Agar produksi
ASI lancar, penting sekali bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan
cairan. Paling tidak dalam sehari harus minum air putih minimal 8 gelas
sehari. Minumlah setiap kali merasa haus atau saat warna urine berubah
menjadi kuning tua. Kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein,
karena konsumsi minuman berkafein selama menyusui bisa mempengaruhi pola
tidur bayi.
Kebutuhan Nutrisi untuk Ibu Menyusui yang Vegetarian
Bagi
ibu menyusui yang menerapkan pola diet vegetarian harus benar-benar
memperhatikan pemenuhan gizi selama menyusui karena pilihan makanan
untuk vegetarian sudah terbatas sehingga perlu perhatian khusus bagi ibu
menyusui yang menjalankan diet vegetarian. Pilihlah sumber makanan yang
kaya akan kandungan zat besi, protein, dan kalsium.
Contoh sumber
makanan yang kaya zat besi antara lain seperti kacang-kacangan, gandum
dan produk olahannya, sayuran hijau. Untuk membantu penyerapan zat besi
konsumsilah bersama makanan yang kaya akan kandungan vitamin C. Untuk
proteinnya bisa didapatkan dari telur, susu dan produk olahannya.
Sedangkan untuk sumber makanan berkalsium, pilihlah produk susu dan
olahannya, sayuran bewarna hijau, produk-produk makanan yang diperkaya
dengan kalsium.
Karena vegetarian menghindari daging dan produk
olahannya, untuk mencegah kekurangan vitamin dan mineral terdapat dalam
daging ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi suplemen untuk memenuhi
kebutuhan vitamin dan mineral. Para petugas kesehatan umumnya
merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 yang hanya bisa
didapatkan dari daging dan produk olahannya sehingga bagi ibu menyusui
sangat disarankan mengonsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan vitamin
B12.
So, perhatikan asupan nutrisi dan penuhi kebutuhan
nutrisi selama menyusui dengan pilihan makanan yang sehat dan bervariasi
untuk memperlancar produksi ASI. (vemale.com)