Minggu, 15 September 2013
Memiliki buah hati bagi banyak pasangan adalah momen yang
ditunggu-tunggu. Setelah menikah, kehadiran bayi di rumah akan
melengkapi kesempurnaan sebuah keluarga. Fenomena bayi tabung yang
biasanya untuk membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan momongan.
Kini walau bisa mendapatkan buah hati tanpa cara bayi tabung, pasangan
di Australia tetap menggunakan metode ini agar bisa memilih jenis
kelamin janin nya lho!
Tren bayi tabung untuk memilih
jenis kelamin ini membuat pemerintah Australia membuat larangan bagi
pasangan yang akan menjalani program bayi tabung dengan alasan agar bisa
memilih jenis kelamin. Hal ini membuat ratusan pasangan dari Australia
melakukan program bayi tabung di Thailand. Mereka masih ingin memilih
jenis kelamin calon buah hati mereka karena berbagai hal. Sebuah
penelitian mengatakan setahun belakang sekitar 120 pasangan datang ke
unit kelahiran bayi tabung di Thailand.
Lantas kenapa
ya pasangan pasangan ini ingin memilih jenis kelamin calon buah hati
mereka? Hal ini karena mereka rata-rata belum memiliki buah hati dengan
jenis kelamin yang mereka pilih. Selain itu mereka lebih suka gender
tertentu jadi dengan bisa memilih jenis kelamin, mereka akan lebih puas.
Biaya
memilih kelamin bayi ini sekitar Rp 218,4 juta. Walau mahal, biaya ini
tidak menyurutkan niat pasangan yang ingin melaksanakan program bayi
tabung lho. Pakar bayi tabung Profesor Mark Bowman mengatakan kebanyakan
pasangan memilih jenis kelamin bayi dengan alasan belum memiliki anak
berjenis kelamin diinginkan. "Mereka mempelajari ternyata dengan
teknologi bayi tabung bisa dipilih jenis kelaminnya," ujar Bowman.
Lebih
lanjut, Profesor Bowman mengatakan seharusnya Australia meninjau
kembali larangan tersebut. Sebagai gantinya pasangan diwajibkan
konsultasi secara berkala dan ketat demi mendapatkan bayi dengan kelamin
yang bisa dipilih. Hal ini jauh lebih baik daripada para warga
Australia harus berbondong-bondong ke luar negeri untuk menjalankan
program bayi tabung.
Para pasangan di Australia
berharap agar larangan ini dihapuskan karena sangat memberatkan mereka.
Mereka sudah merencanakan kehadiran buah hati dengan sebaik mungkin,
karena itu mereka ingin mendapatkan buah hati sesuai yang diidamkan.
Bagaimana menurut Anda ladies? Setuju tidak dengan metode memilih jenis
kelamin ini? (vemale.com)
