- Back to Home »
- Ibu Bayi & Balita »
- Posisi Tidur Yang Tepat Untuk Ibu Hamil
Posted by : Unknown
Minggu, 15 September 2013
Jangan meremehkan posisi tidur, apalagi jika Anda sedang hamil.
Salah posisi tidur dapat menyebabkan tubuh sakit, kekurangan oksigen
hingga problem kesehatan vital lain di masa kehamilan.
Karena
sedang hamil, tentu saja perlakuan pada tubuh harus berbeda. Saat hamil,
sangat penting memperhatikan jam tidur yang cukup. Pastikan Anda tidur
setidaknya 8 jam sehari agar tubuh selalu fit dan tidak mudah jatuh
sakit. Apalagi seiring bertambahnya usia kehamilan, beban pada perut
perlahan mulai terasa. Hal ini akan mempengaruhi kenyamanan tidur serta
rasa pegal pada pinggul.
Bagaimana posisi tidur yang nyaman dan
tepat untuk ibu hamil? Dikutip dari Boldsky.com, inilah posisi tidur
yang disarankan untuk ibu hamil:
Tidur miring ke kiri
Hampir
semua ahli medis setuju bahwa tidur miring ke kiri adalah posisi
terbaik sepanjang kehamilan. Posisi ini dapat membantu memperlancar
peredaran darah kepada bayi. Inilah yang menyebabkan si bayi di dalam
perut dapat tidur lebih nyenyak karena mendapat asupan oksigen yang
cukup. Jika pada saat itu perut terasa kencang dan tidak nyaman, maka
baringkan tubuh sejenak dan kembali ke posisi miring ke kiri bergantian.
Kabarnya,
tidur miring ke kiri juga memaksimalkan kerja ginjal untuk menyaring
dan membuang zat kimia yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, lebih cepat
dari posisi tidur lainnya.
Tidur telungkup
Bagaimana
bisa dengan perut buncit tidur telungkup? Tidur posisi ini hanya bisa
dilakukan pada trisemester pertama saja. Pada saat ini, usia janin masih
kecil dan dinding uterus masih terlindungi tulang pelvic, sehingga
tidak akan melukai janin.
Hanya saja, banyak ibu hamil yang merasa
takut melukai janin dan tetap tidak nyaman dengan posisi tidur ini.
Untuk itu, mari coba posisi tidur lainnya.
Tidur telentang
Sekalipun
posisi ini dianggap posisi tidur paling aman, namun kerap kali posisi
ini membuat tubuh terasa sakit dan kepayahan. Penyebabnya, Anda masih
harus menyangga beban perut di saat tidur. Tidur sepanjang malam dalam
posisi ini menyebabkan keesokan harinya pinggul akan terasa pegal-pegal
dan perut terasa kencang. Untuk itu, pastikan Anda mengganti posisi
tidur sehingga tubuh tidak terasa sakit dan bangun lebih fresh keesokan
harinya.
Oya bunda, sangat penting pula untuk melemaskan otot-otot
tubuh sebelum tidur sehingga tidur menjadi lebih rileks. Apabila perlu,
minum segelas susu putih hangat menjelang tidur agar tidur jadi nyenyak
hingga keesokan paginya. (vemale.com)