- Back to Home »
- Ragam »
- Teganya Seorang Bidan Bohongi Pasien Dan Menjual Bayinya
Posted by : Unknown
Kamis, 19 September 2013
Seorang Bidan bertugas membantu wanita yang akan melahirkan.
Pertaruhan hidup dan mati seorang calon Ibu terasa tidak ada apa-apanya
bila dibandingkan dengan lahirnya bayi lucu ke dunia. Betapa bahagia
pasangan suami istri ketika buah hati yang telah dinanti hadir di dunia
dan berada dalam pelukan mereka. Namun bagaimana bila seorang Bidan tega
membohongi pasangan suami istri dan mengatakan bahwa bayi mereka
meninggal dunia?
TM, Bidan senior berusia 50 tahun ini beberapa
kali membohongi pasiennya dan mengatakan bahwa bayi mereka tiada.
Padahal bayi-bayi itu sehat dan tidak sakit sama sekali. TM tega menjual
bayi pasiennya hingga 7 bayi, sampai akhirnya diketahui oleh Polisi.
Bidan yang bertugas di Desa
Cipadung, RT 03/RW 05 Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru Bandung ini
menjual bayi-bayi malang itu kepada pasangan yang menginginkan
momongan. Untuk bayi perempuan yang baru keluar dari rahim ibu
'dihargai' Rp 3-5 juta, sedangkan bayi laki-laki Rp 7 juta. Orang tua
bayi tidak mengetahui hal ini dan hanya diberitahu bahwa bayi mereka
tiada dan dikuburkan oleh Bidan TM.
Karena
bertugas di Desa, wawasan penduduk Desa tidak terlalu luas dan mereka
tidak menyangka bahwa Bidan paruh baya ini tega melakukan penjualan bayi
seperti ini. Saat ditangkap, TM sedang membawa bayi yang baru saja
lahir kurang dari 12 jam (13/9). Orang tua bayi itu sudah tidak ada di
tempat praktik TM, diduga sudah pergi atau orang tua bayi ini memang
tidak menginginkan bayinya.
TM berdalih
bahwa bayi-bayi yang dijualnya adalah bayi yang tidak diinginkan oleh
Ayah dan Ibunya. Tentu saja Polisi tidak langsung percaya dan melakukan
penyelidikan lebih lanjut. Polisi berusaha menelusuri siapa saja pasien
dari Bidan TM dan apakah mereka diberitakan bayinya meninggal dunia
padahal aslinya tidak.
Ladies, bila Anda sedang
hamil dan akan melahirkan, pilihlah tenaga medis yang terpercaya untuk
membantu persalinan Anda. Ajak suami dan keluarga Anda untuk mencari
Rumah Sakit atau tempat bersalin yang tepat agar tidak ada kejadian
buruk seperti ini menimpa Anda. (vemale.com)