- Back to Home »
- Pernikahan »
- 8 Manfaat Mempertahankan Keperawanan Hingga Menikah
Posted by : Unknown
Minggu, 27 Oktober 2013
"Makin susah menemukan wanita yang masih perawan sebelum menikah,"
begitu curhat salah satu sahabat pria kami. Setuju atau tidak, kalimat
tersebut ada benarnya.
Puluhan tahun lalu, wanita sangat menjaga
agar dirinya tetap perawan hingga menikah. Mereka menjaga agar tidak
berhubungan intim sebelum menikah. Hal inilah yang makin tergerus zaman.
Banyak wanita yang melepas keperawanan sebelum menikah. Yang penting
hubungan intim dilakukan aman dan tidak sampai hamil.
Meskipun
zaman makin 'gila', bukan berarti Anda harus ikut dalam kegilaan itu
bukan? Tentu saja kasus ini berbeda jika seorang wanita kehilangan
keperawanan karena kasus pemerkosaan atau kecelakaan.
Inilah beberapa hal yang bisa membuat Anda bangga bisa menjaga keperawanan hingga menikah.
Bangga Pada Diri Sendiri
Tentu
saja Anda boleh bangga pada diri sendiri. Di saat banyak wanita tidak
peduli dengan siapa mereka berhubungan intim, Anda menjaga keperawanan
hanya untuk pria spesial, suami Anda. Pria yang bisa menjaga dan
bertanggung jawab dalam hidup Anda.
Bukti Bahwa Anda Tahan Godaan
Banyak
godaan datang, bahkan dari pria yang menjadi pacar Anda. Tidak sedikit
wanita melepas keperawanan sebagai bukti cinta, padahal hal itu tidak
benar. Jika Anda berhasil menahan godaan tersebut sekaligus "Ah payah
kamu, hari gini umur 25 masih perawan?" berarti Anda tahan banting dan
punya prinsip yang teguh. Selamat!
Menjaga Perintah Agama
Dari
yang kami ketahui, hampir semua agama menyarankan agar wanita menjaga
kesucian hingga menikah. Menjaga perintah agama menjadi salah satu
alasan wanita menjaga dirinya dari godaan dunia, salah satunya
berhubungan intim sebelum waktunya.
Tidak Dikejar Perasaan Berdosa
Ada
pertentangan batin di setiap hati wanita untuk menjaga dirinya. Kadang
wanita yang sudah berhubungan intim sebelum menikah, bahkan yang sudah
berkali-kali melakukannya atas nama cinta tetap dikejar perasaan
berdosa. Perasaan inilah yang membuat wanita tidak tenang dan takut akan
masa depannya. Bagaimana jika calon suaminya memutuskan hubungan karena
tahu bahwa si wanita sudah tidak perawan? Percaya atau tidak, hal itu
menjadi ketakutan terbesar wanita.
Menjaga Nama Baik Anda dan Keluarga
Kami
punya cerita tentang sahabat yang sudah tidak perawan sebelum menikah.
Wanita ini menjalin hubungan serius dengan seorang pria dan menutupi
fakta bahwa dirinya sudah tidak perawan (bahkan para orang tuanya
sendiri). Setelah bertunangan, barulah wanita ini mengaku pada calon
suaminya.
Ternyata sang pria tidak terima telah dibohongi. Dia
membatalkan pertunangan dan mengatakan alasannya pada kedua pihak
keluarga. Akibatnya? Tentu saja nama keluarga tercemar. Hal-hal seperti
ini tidak hanya terjadi pada satu atau dua wanita. Maka jagalah diri
Anda.
Mencegah Kemungkinan Hamil dan Tertular Penyakit
Ada
banyak alat kontrasepsi yang bisa dipakai, namun apakah hal itu
menjamin bahwa Anda tidak hamil? Belum tentu. Hingga saat ini belum ada
alat kontrasepsi yang menjamin 100 persen mencegah kehamilan. Jika Anda
tidak berhubungan intim sebelum menikah, risiko terkena penyakit menular
seksual juga lebih kecil.
Malam Pertama Lebih Berkesan
Beberapa
sahabat kami yang sudah menikah mengatakan, sama-sama masih perawan dan
perjaka di malam pertama lebih berkesan. Masih ada rona malu-malu,
bagaimana deg-degannya saat pertama kali melakukannya, kadang masih
sering salah menerapkan berbagai tips malam pertama. Semua itu menjadi
pengalaman yang tidak terlupakan.
Pasangan Mencintai Anda Dengan Tulus, Tidak Sekedar Nafsu
Saat
Anda bisa menjaga keperawanan hingga menikah, berarti Anda memiliki
pasangan yang juga hebat. Banyak pria mengecoh wanita untuk melepas
keperawanan sebagai bukti cinta, padahal itu bohong dan hanya nafsu
semata. Jika pasangan Anda dan Anda sama-sama menjaga diri hingga
menikah, itu bisa menjadi indikasi bahwa cinta Anda dan dia tulus, tidak
sekedar dorongan nafsu semata.
Berbahagialah jika Anda bisa menjaga diri hingga menikah.
(vemale.com)