- Back to Home »
- Pernikahan »
- Tips Agar Ortu Menerima Calon Suami Anda
Posted by : Unknown
Minggu, 27 Oktober 2013
Sudah terlanjur cinta dan merasa nyaman dengan kekasih, Andapun
memberanikan diri meminta ijin untuk menikah. Tetapi tak disangka,
ternyata orang tua malah tidak merestui dan malah bersikap kurang
menerima pada pasangan. Alhasil, hingga sekarang hubungan Anda jadi
digantung.
Ada berbagai hal yang menyebabkan orang tua tidak
memberikan restu pada anaknya untuk menikah. Bobot, bibit, dan bebet
umumnya menjadi panduan utama. Orang tua ingin agar anak-anaknya
mendapatkan segala hal yang terbaik, termasuk dalam mencari pasangan.
Soal jabatan dan penghasilan, tentunya menjadi sesuatu yang telak agar
anaknya tidak sampai hidup sengsara.
Tetapi ya namanya rejeki,
sebenarnya sekalipun sudah mencari calon suami yang mapan, belum tentu
juga kondisi perekonomian tersebut tidak bakal berubah. Selalu ada
kemungkinan keadaan seseorang berubah, entah menjadi lebih baik atau
memburuk.
Bagaimana dong agar orang tua mau menerima calon suami Anda?
Pertama-tama,
Anda harus introspeksi dan benar-benar berpikir bahwa Anda memang
merasa nyaman dan cocok dengannya. Anda juga harus terlebih dahulu
memastikan bahwa ia adalah orang yang berkepribadian baik dan berasal
dari latarbelakang baik pula.
Bicarakan dengan ortu
Langkah
pertama adalah memberikan pengertian pada orang tua. Menceritakan
kepribadiannya, dan bagaimana Anda berdua akan survive nantinya dalam
rumah tangga. Memang akan jauh lebih rumit bila sudah benar-benar
menjalani rumah tangga, tetapi apabila Anda berhasil meyakinkan bahwa
Anda dan pasangan siap, orang tua akan mempertimbangkannya.
Dengarkan mereka
Poin
ini memang paling membuat Anda panas dan ingin meluapkan emosi. Tetapi
tidak ada salahnya mendengarkan penjelasan orang tua, tentang alasan
yang menyebabkan mereka tak bisa menerima calon suami. Setidaknya
apabila Anda tahu alasannya, Anda bisa memikirkan bagaimana cara
memberikan jawaban dan meyakinkan.
Menghargai pendapat ortu
Kebanyakan
yang membuat ortu semakin kekeuh dan malah mengekang Anda adalah karena
Anda tidak menghargai pendapat mereka. Dengarkan dan terima pendapatnya
sehingga mereka tidak merasa ditentang. Semakin keras Anda menentang,
semakin sulit pula Anda diberikan restu.
Berikan waktu
Orang
tua adalah sosok yang punya gengsi tinggi. Saat melakukan kesalahan,
mereka tidak akan dengan mudah mau mengakui dan meminta maaf. Demikian
juga apabila mereka memberikan pendapat yang agak miring tentang calon
suami. Apabila mereka ternyata salah, mereka juga akan lebih memilih
diam atau tetap pada sikap menolak.
Untuk itu, Anda harus bersabar dan memberikan waktu pada mereka untuk mengubah sikap.
Jangan dipaksa
Semakin
Anda memaksakan diri, Anda hanya akan memicu emosi dan membuat mereka
marah saja. Dalam posisi ini Anda akan semakin tidak punya kesempatan
untuk membuat mereka yakin.
Justru Anda harus memakai cara lunak
untuk meluluhkan hati mereka. Dengan kesabaran dan ketelatenan Anda
berdua, restu dari orang tua akan membuat pernikahan jadi lebih bahagia
kok.
(vemale.com)