Senin, 11 November 2013
Kami bertanya pada 3.289 wanita tentang rahasia di balik kehidupan
seksual mereka. Kami kumpulkan beberapa jawaban dari mereka yang
tersenyum puas setelah bercinta dan kami suguhkan pada Anda.
Si Dia ingin lagi. ”Wanita punya definisi luas soal seks. Tapi bukan berarti mereka menginginkan intercourse lebih banyak,” ujar Scott Haltzman, M.D., penulis The Secrets of Happily Married Men. "Seorang wanita mungkin hanya menginginkan merasa seksual secara keseluruhan. Jadi, beri pemahaman pada si Dia bagaimana Anda memikirkannya sepanjang hari dan ekspresikan perasaan itu padanya secara seksual.” Salah satu cara yang bisa Anda gunakan adalah mengirim SMS ke si Dia tentang rencana makan malam bersama dan minta si Dia mengenakan gaun merahnya yang seksi namun elegan. Suara wanita: "Dia khawatir terlihat terlalu bersemangat. Padahal saya juga punya dorongan seksual yang sama besarnya dengan dia.” (Marissa, 23)
Si Dia tahu dirinya sexy. Ingin mempunyai pasangan wanita yang penuh percaya diri? Jangan mengkritik bentuk tubuh wanita lain. “Si Dia akan merasa khawatir tentang perasaan Anda terhadapnya,” ungkap Debby Herbenick, Ph.D., pendidik kesehatan seksual di Indiana University's Kinsey Institute. "Si Dia tak akan merasa nyaman menunjukkan tubuhnya jika ia khawatir Anda akan berpikir dirinya gendut, tolol, atau memiliki tubuh penuh selulit.” Suara wanita: "Jika mendengar pasangan memuji saya di atas ranjang, saya merasa senang luar biasa." (Indah, 28)
Si Dia berterus terang. "Wanita yang merasa nyaman meminta apa yang mereka inginkan akan mengalami orgasme lebih banyak,” papar Lonnie Barbach, Ph.D., penulis For Each Other: Sharing Sexual Intimacy. Bangkitkan keterbukaan si Dia dengan meningkatkan pembicaraan seks di situasi nonseksual. Tapi, pastikan juga memberikan sinyal nonverbal. “Sejumlah orang melakukan sesuatu pada pasangan mereka seperti apa yang mereka ingin lakukan pada diri sendiri,” ujar Barbach. Jika si Dia menyentuh Anda dengan lembut, lakukan hal yang sama untuknya. Suara wanita: "Saya mengungkapkan semuanya. Itu yang membuat kami memiliki seks hebat.” (Katrin, 32)
Kenikmatan adalah tujuan. Orgasme bukan satu-satunya hal yang penting bagi kepuasan seksual wanita. Tiga dari empat wanita mengatakan, kenikmatan seks membuat orgasme tak lagi penting. Jadi, coba untuk relaks. Pendekatan yang lebih santai akan membuat si Dia lebih berpeluang mencapai klimaks. “Makin terpaku pikiran Anda pada orgasme, makin khawatir perasaan Anda.” Suara wanita: "Saya tak bercinta untuk memburu orgasme. Saya menyukainya karena itu mendekatkan saya dengan pasangan.” (Sarah, 22)
Bukan ukuran penis. Hanya 7% wanita (yang terpuaskan secara seksual) mengatakan ukuran penis adalah kunci kenikmatan seksual. Sekitar 93% lainnya mengatakan, mereka bisa dipuaskan dengan cara lain. "Gairah adalah hal yang membuat wanita meminta dan meminta lagi,” Yvonne K. Fulbright, Ph.D., penulis Touch Me There!
Suara wanita: "Chemistry seksual kami dan gairahnya membuat seks kami jadi luar biasa!" (Lisa, 22)
Si Dia ingin lagi. ”Wanita punya definisi luas soal seks. Tapi bukan berarti mereka menginginkan intercourse lebih banyak,” ujar Scott Haltzman, M.D., penulis The Secrets of Happily Married Men. "Seorang wanita mungkin hanya menginginkan merasa seksual secara keseluruhan. Jadi, beri pemahaman pada si Dia bagaimana Anda memikirkannya sepanjang hari dan ekspresikan perasaan itu padanya secara seksual.” Salah satu cara yang bisa Anda gunakan adalah mengirim SMS ke si Dia tentang rencana makan malam bersama dan minta si Dia mengenakan gaun merahnya yang seksi namun elegan. Suara wanita: "Dia khawatir terlihat terlalu bersemangat. Padahal saya juga punya dorongan seksual yang sama besarnya dengan dia.” (Marissa, 23)
Si Dia tahu dirinya sexy. Ingin mempunyai pasangan wanita yang penuh percaya diri? Jangan mengkritik bentuk tubuh wanita lain. “Si Dia akan merasa khawatir tentang perasaan Anda terhadapnya,” ungkap Debby Herbenick, Ph.D., pendidik kesehatan seksual di Indiana University's Kinsey Institute. "Si Dia tak akan merasa nyaman menunjukkan tubuhnya jika ia khawatir Anda akan berpikir dirinya gendut, tolol, atau memiliki tubuh penuh selulit.” Suara wanita: "Jika mendengar pasangan memuji saya di atas ranjang, saya merasa senang luar biasa." (Indah, 28)
Si Dia berterus terang. "Wanita yang merasa nyaman meminta apa yang mereka inginkan akan mengalami orgasme lebih banyak,” papar Lonnie Barbach, Ph.D., penulis For Each Other: Sharing Sexual Intimacy. Bangkitkan keterbukaan si Dia dengan meningkatkan pembicaraan seks di situasi nonseksual. Tapi, pastikan juga memberikan sinyal nonverbal. “Sejumlah orang melakukan sesuatu pada pasangan mereka seperti apa yang mereka ingin lakukan pada diri sendiri,” ujar Barbach. Jika si Dia menyentuh Anda dengan lembut, lakukan hal yang sama untuknya. Suara wanita: "Saya mengungkapkan semuanya. Itu yang membuat kami memiliki seks hebat.” (Katrin, 32)
Kenikmatan adalah tujuan. Orgasme bukan satu-satunya hal yang penting bagi kepuasan seksual wanita. Tiga dari empat wanita mengatakan, kenikmatan seks membuat orgasme tak lagi penting. Jadi, coba untuk relaks. Pendekatan yang lebih santai akan membuat si Dia lebih berpeluang mencapai klimaks. “Makin terpaku pikiran Anda pada orgasme, makin khawatir perasaan Anda.” Suara wanita: "Saya tak bercinta untuk memburu orgasme. Saya menyukainya karena itu mendekatkan saya dengan pasangan.” (Sarah, 22)
Bukan ukuran penis. Hanya 7% wanita (yang terpuaskan secara seksual) mengatakan ukuran penis adalah kunci kenikmatan seksual. Sekitar 93% lainnya mengatakan, mereka bisa dipuaskan dengan cara lain. "Gairah adalah hal yang membuat wanita meminta dan meminta lagi,” Yvonne K. Fulbright, Ph.D., penulis Touch Me There!
Suara wanita: "Chemistry seksual kami dan gairahnya membuat seks kami jadi luar biasa!" (Lisa, 22)
(menshealth)
