Tampilkan postingan dengan label Seks. Tampilkan semua postingan
Membuat Cintanya Makin Membara
Kami berburu penelitian-penelitian terkini, menelaah lusinan pendapat
para pakar, dan menanyai 700 wanita untuk menulis artikel ini -12 aturan
yang akan membuat Anda menjadi pecinta paling hebat setiap malam.
Dijamin!
Semakin fokus, semakin panas. Wanita merasakan seks dalam beragam cara, dan sinyal terkuat yang bisa Anda kirimkan padanya adalah melalui mulut. “Jika Anda menginginkan si Dia merasa nyaman, katakan ‘Lagi dong, Say’, ‘Oh, rasanya nikmat’,” kata Logan Levkoff, Ph.D., seksolog dan penulis buku Third Base Ain’t What It Used to Be. Setelah berhasil mendongkrak rasa percaya dirinya, Anda akan mendapatkan kembali gairahnya, bahkan bisa lebih meledak-ledak. Tapi jangan lupakan kalimat nonverbal, seperti tatapan mata, gigitan kecil, atau remasan. Tunjukkan padanya bahwa Dialah yang telah membuat Anda bergairah –bukan sekedar imajinasi liar yang bermain di dalam otak. Bisikkan ke telinganya sembari mendesah, ”Kamu benar-benar bikin aku gila.”
Menu utama: Foreplay. “Foreplay adalah kata yang cukup meneror –seolah menunjukkan bahwa setelahnya akan terjadi sesuatu yang lebih penting,” kata konsultan seks, Beverly Whipple, Ph.D., sekaligus penulis pendamping buku the G Spot and Other Discoveries About Human Sexuality. “Anda berdua akan mendapatkan seks yang menyenangkan jika membiarkan pikiran Anda mengikuti gairah, lalu lakukan penjelajahan-penjelajahan baru dan nikmatilah –karena ini bukan sekedar perburuan menuju permainan yang terakhir.
Tidak selalu kesenangan ? kepuasan. Jika Anda bisa memberikan keduanya, Anda memang pria yang hebat. Studi di Kinsey itu menyebutkan, penggunaan kondom meningkatkan kepuasan wanita dalam kehidupan seksualnya hingga 17.5%. Penjelasannya bukan secara logika apalagi secara ilmiah, tetapi intinya, ketika wanita merasa tidak terlalu khawatir –maka mereka akan lebih menikmati kehidupan seksualnya. Silakan berburu kondom yang bisa memberikan keduanya: Kesenangan dan kepuasan, yaitu kondom yang supertipis tetapi kuat.
Gentle itu lebih dari sekedar, ”Sabar dong, Mas...”. “Kalimat itu adalah kode dari pasangan agar Anda lebih sensitif pada petunjuk-petunjuk yang tampak dari tubuhnya,” kata Block. Maksudnya, semakin banyak titik-titik rangsang tersembunyi pada tubuhnya, seharusnya Anda semakin berhati-hati ketika menstimulinya. “Misalnya, sentuhan pada klitoris akan terasa kesat dan tak nyaman untuk si Dia tanpa didahului pemanasan yang tepat,’ ujar Lou Paget, pakar seks sekaligus penulis buku How to be a Great Lover.
Suhu penting untuk klimaks yang hebat. Pengaturan suhu kamar tempat Anda bercinta sangatlah penting. Lingkungan yang menyenangkan, termasuk suhu ruangan, adalah bagian penting yang bisa membuat para wanita merasa aman dan nyaman. “Bayangkan hari yang sejuk di pantai,” kata Tristan Taormino, direktur Vivid Entertainment –yang mengeluarkan seri film porno Chemistry. “Anda membutuhkan suasana yang hangat sehingga dia merasa senang membuka pakaiannya, tapi tidak terlalu panas sehingga Anda berdua bisa mandi keringat.”
Posisi tidak berarti, jika Anda tak tahu tujuannya. “Tidak usah terlalu banyak berkhayal ketika sedang bercinta –pilihlah posisi terbaik, yaitu yang fokus pada klitoris,” kata Levkoff. Anda menginginkan si Dia merasa senang tanpa harus mengalami kejang lutut? Lakukan posisi-posisi standar ini dengan sedikit modifikasi untuk meningkatkan stimuli pada klitorisnya.
Beri si Dia orgasme yang menyenangkan. Hanya satu dari lima wanita yang kami survei mengatakan, orgasme terakhir yang mereka rasakan terjadi saat penetrasi. “Kebanyakan wanita muda menginginkan pasangan mereka melakukannya lebih lambat dan lebih banyak melakukan aktivitas dengan mulut dan tangan,” kata pakar seks dari Australia yang telah melakukan survei pada 19 ibu orang untuk bukunya Doing it Down Under, Juliet Richters, Ph.D. Dalam surveinya, lebih dari 90% wanita bisa mendapat orgasme dari pasangan mereka walau hanya dengan seks oral dan stimulasi tangan.
Jangan akhiri Quickie dengan sekedar kata “Trims yah, Say...”. Hanya 50% dari seluruh wanita yang bisa mendapat orgasme dalam waktu 10 menit atau kurang, demikian hasil penelitian Journal of Sexual Medicine. “Itu berarti, ketika melakukan quickie Anda bisa ejakulasi sedangkan si Dia tidak mendapatkan orgasme,” kata Levkoff. Jika si Dia tidak orgasme, maka pastikan Anda bisa mendapatkan malam-malam indah selanjutnya dengan mengatakan, ”Besok malam, semuanya untuk kamu.” Dan, tepati janji Anda! Jangan terlalu sering membuat Dia ‘menggantung’, karena pasti ada pembalasan yang kejam untuk Anda.
Teman Anda bernama G-Spot. G-Spot dan klitoris bukanlah sekedar tombol pembangkit gairah. “Kebanyakan penelitian terbaru menyebutkan bahwa klitoris mungkin lebih baik disebut sebagai ‘komplek clitoris’ di mana vagina, uretra, dan klitoris sendiri berfungsi sebagai satu kesatuan –ketimbang menjadi bagian tubuh Anda yang terpisah,” kata ahli dari Kinsey Institute sekaligus kolumnis di Men’s Health, Debby Herbenick., Ph.D. Jelajahi komplek klitoris si Dia dengan mengoptimalkan stimulasi pada beberapa titik rangsang. Beberapa pakar sependapat bahwa ada A-Spot yang terletak jauh di dalam vagina, berada di area dekat pinggangnya. “Stimuli daerah ini, maka hampir spontan Dia akan basah,” kata Cox.
‘Siap’ Adalah relatif. “Jangan yakin karena telah basah, maka Dia siap untuk intercourse,” kata Richters. Kesiapan sejati wanita datang saat Dia mencapai fase yang disebut uterine tenting –kondisi di mana uterus (saluran peranakan) mundur dan vagina memanjang beberapa inchi. “Sehingga Anda bisa melakukan penetrasi yang dalam dan dinding vagina akan mencengkeram penis,” kata Barbara Kesling, Ph.D., dosen Human Sexuality di California State University, sekaligus penulis Men in Bed.
Mau seks? Masak dulu yah... Tujuh dari 10 wanita yang kami survey mengatakan, menolong melakukan tugas-tugas rumahan sangat membantu wanita. Mereka sangat berterimakasih jika Anda merapikan alat-alat memasak, mempersiapkan makan malam untuk berdua, dan pergi ke laundry. Ingat, jangan terlalu membanggakan diri dengan pekerjaan tambahan itu. Sikap biasa-biasa saja malah membuatnya lumer dalam pelukan Anda!
Orgasme bukanlah satu-satunya tujuan Anda. Apapun yang Anda lakukan, jangan melihat kepadanya sambil berkata ‘Sudah mau orgasme, yah?’ atau ‘Kamu sudah orgasme?’”kata Whipple. “Hal itu sangat mengganggu dan akan memberinya masalah yang tidak perlu.”Jika Anda merasa telah melakukan segala sesuatunya dengan benar, maka gantilah kalimat tanyanya dengan, ”Say, kamu senang, kan?” atau “Oke kan kalau aku seperti ini?” “Wanita tidak selalu orgasme dan mereka tahu bahwa itu bukan kesalahan Anda,” kata Whipple. Jadi cuek saja! Kata Levkoff.
Semakin fokus, semakin panas. Wanita merasakan seks dalam beragam cara, dan sinyal terkuat yang bisa Anda kirimkan padanya adalah melalui mulut. “Jika Anda menginginkan si Dia merasa nyaman, katakan ‘Lagi dong, Say’, ‘Oh, rasanya nikmat’,” kata Logan Levkoff, Ph.D., seksolog dan penulis buku Third Base Ain’t What It Used to Be. Setelah berhasil mendongkrak rasa percaya dirinya, Anda akan mendapatkan kembali gairahnya, bahkan bisa lebih meledak-ledak. Tapi jangan lupakan kalimat nonverbal, seperti tatapan mata, gigitan kecil, atau remasan. Tunjukkan padanya bahwa Dialah yang telah membuat Anda bergairah –bukan sekedar imajinasi liar yang bermain di dalam otak. Bisikkan ke telinganya sembari mendesah, ”Kamu benar-benar bikin aku gila.”
Menu utama: Foreplay. “Foreplay adalah kata yang cukup meneror –seolah menunjukkan bahwa setelahnya akan terjadi sesuatu yang lebih penting,” kata konsultan seks, Beverly Whipple, Ph.D., sekaligus penulis pendamping buku the G Spot and Other Discoveries About Human Sexuality. “Anda berdua akan mendapatkan seks yang menyenangkan jika membiarkan pikiran Anda mengikuti gairah, lalu lakukan penjelajahan-penjelajahan baru dan nikmatilah –karena ini bukan sekedar perburuan menuju permainan yang terakhir.
Tidak selalu kesenangan ? kepuasan. Jika Anda bisa memberikan keduanya, Anda memang pria yang hebat. Studi di Kinsey itu menyebutkan, penggunaan kondom meningkatkan kepuasan wanita dalam kehidupan seksualnya hingga 17.5%. Penjelasannya bukan secara logika apalagi secara ilmiah, tetapi intinya, ketika wanita merasa tidak terlalu khawatir –maka mereka akan lebih menikmati kehidupan seksualnya. Silakan berburu kondom yang bisa memberikan keduanya: Kesenangan dan kepuasan, yaitu kondom yang supertipis tetapi kuat.
Gentle itu lebih dari sekedar, ”Sabar dong, Mas...”. “Kalimat itu adalah kode dari pasangan agar Anda lebih sensitif pada petunjuk-petunjuk yang tampak dari tubuhnya,” kata Block. Maksudnya, semakin banyak titik-titik rangsang tersembunyi pada tubuhnya, seharusnya Anda semakin berhati-hati ketika menstimulinya. “Misalnya, sentuhan pada klitoris akan terasa kesat dan tak nyaman untuk si Dia tanpa didahului pemanasan yang tepat,’ ujar Lou Paget, pakar seks sekaligus penulis buku How to be a Great Lover.
Suhu penting untuk klimaks yang hebat. Pengaturan suhu kamar tempat Anda bercinta sangatlah penting. Lingkungan yang menyenangkan, termasuk suhu ruangan, adalah bagian penting yang bisa membuat para wanita merasa aman dan nyaman. “Bayangkan hari yang sejuk di pantai,” kata Tristan Taormino, direktur Vivid Entertainment –yang mengeluarkan seri film porno Chemistry. “Anda membutuhkan suasana yang hangat sehingga dia merasa senang membuka pakaiannya, tapi tidak terlalu panas sehingga Anda berdua bisa mandi keringat.”
Posisi tidak berarti, jika Anda tak tahu tujuannya. “Tidak usah terlalu banyak berkhayal ketika sedang bercinta –pilihlah posisi terbaik, yaitu yang fokus pada klitoris,” kata Levkoff. Anda menginginkan si Dia merasa senang tanpa harus mengalami kejang lutut? Lakukan posisi-posisi standar ini dengan sedikit modifikasi untuk meningkatkan stimuli pada klitorisnya.
Beri si Dia orgasme yang menyenangkan. Hanya satu dari lima wanita yang kami survei mengatakan, orgasme terakhir yang mereka rasakan terjadi saat penetrasi. “Kebanyakan wanita muda menginginkan pasangan mereka melakukannya lebih lambat dan lebih banyak melakukan aktivitas dengan mulut dan tangan,” kata pakar seks dari Australia yang telah melakukan survei pada 19 ibu orang untuk bukunya Doing it Down Under, Juliet Richters, Ph.D. Dalam surveinya, lebih dari 90% wanita bisa mendapat orgasme dari pasangan mereka walau hanya dengan seks oral dan stimulasi tangan.
Jangan akhiri Quickie dengan sekedar kata “Trims yah, Say...”. Hanya 50% dari seluruh wanita yang bisa mendapat orgasme dalam waktu 10 menit atau kurang, demikian hasil penelitian Journal of Sexual Medicine. “Itu berarti, ketika melakukan quickie Anda bisa ejakulasi sedangkan si Dia tidak mendapatkan orgasme,” kata Levkoff. Jika si Dia tidak orgasme, maka pastikan Anda bisa mendapatkan malam-malam indah selanjutnya dengan mengatakan, ”Besok malam, semuanya untuk kamu.” Dan, tepati janji Anda! Jangan terlalu sering membuat Dia ‘menggantung’, karena pasti ada pembalasan yang kejam untuk Anda.
Teman Anda bernama G-Spot. G-Spot dan klitoris bukanlah sekedar tombol pembangkit gairah. “Kebanyakan penelitian terbaru menyebutkan bahwa klitoris mungkin lebih baik disebut sebagai ‘komplek clitoris’ di mana vagina, uretra, dan klitoris sendiri berfungsi sebagai satu kesatuan –ketimbang menjadi bagian tubuh Anda yang terpisah,” kata ahli dari Kinsey Institute sekaligus kolumnis di Men’s Health, Debby Herbenick., Ph.D. Jelajahi komplek klitoris si Dia dengan mengoptimalkan stimulasi pada beberapa titik rangsang. Beberapa pakar sependapat bahwa ada A-Spot yang terletak jauh di dalam vagina, berada di area dekat pinggangnya. “Stimuli daerah ini, maka hampir spontan Dia akan basah,” kata Cox.
‘Siap’ Adalah relatif. “Jangan yakin karena telah basah, maka Dia siap untuk intercourse,” kata Richters. Kesiapan sejati wanita datang saat Dia mencapai fase yang disebut uterine tenting –kondisi di mana uterus (saluran peranakan) mundur dan vagina memanjang beberapa inchi. “Sehingga Anda bisa melakukan penetrasi yang dalam dan dinding vagina akan mencengkeram penis,” kata Barbara Kesling, Ph.D., dosen Human Sexuality di California State University, sekaligus penulis Men in Bed.
Mau seks? Masak dulu yah... Tujuh dari 10 wanita yang kami survey mengatakan, menolong melakukan tugas-tugas rumahan sangat membantu wanita. Mereka sangat berterimakasih jika Anda merapikan alat-alat memasak, mempersiapkan makan malam untuk berdua, dan pergi ke laundry. Ingat, jangan terlalu membanggakan diri dengan pekerjaan tambahan itu. Sikap biasa-biasa saja malah membuatnya lumer dalam pelukan Anda!
Orgasme bukanlah satu-satunya tujuan Anda. Apapun yang Anda lakukan, jangan melihat kepadanya sambil berkata ‘Sudah mau orgasme, yah?’ atau ‘Kamu sudah orgasme?’”kata Whipple. “Hal itu sangat mengganggu dan akan memberinya masalah yang tidak perlu.”Jika Anda merasa telah melakukan segala sesuatunya dengan benar, maka gantilah kalimat tanyanya dengan, ”Say, kamu senang, kan?” atau “Oke kan kalau aku seperti ini?” “Wanita tidak selalu orgasme dan mereka tahu bahwa itu bukan kesalahan Anda,” kata Whipple. Jadi cuek saja! Kata Levkoff.
Memanaskan Kembali Gairah Seks
Pria masa kini makin jarang menikmati seks karena terlalu lelah dan
mengantuk! Apakah Anda salah satunya? Seberapa capekkah Anda sehingga
tidak ingin bercinta? Atau jangan-jangan karena cuma malas. Kembalikan
gairan seks Anda dengan mencoba beberapa trik ini!
- Tahu Titik Paling Sensitif di Tubuh Pasangan Anda. Jika Anda tahu benar titik rangsang paling sensitif di tubuh pasangan, maka jika suatu saat Anda begitu lelah untuk bercinta –tapi Anda juga menginginkannya malam ini– atau pasangan menuntut untuk mendapat seks sekarang juga, to the point saja! Eksplorasi area tersebut dan jika si Dia mulai panas, lanjutkan pada menu utamanya. Hal ini akan mengurangi energi yang Anda keluarkan.
- Jika Anda Tidak Tahu Titik Sensitif si Dia. Maaf, ini benar-benar kesalahan Anda. Tapi, ada satu kelemahan utama wanita, yaitu pujian. Berilah dia pujian, karena itu stimulus yang luar biasa. Jika hatinya senang, maka mudah bagi Anda untuk memulai seks. Tak perlu foreplay. Atau bahkan Anda yang minta 'dilayani' oleh si Dia malam ini.
- Menciptakan Suasana Intim. Saling memberikan perhatian dan suasana intim belum tentu harus berakhir dengan seks. Tapi setidaknya, suasana intim akan memberikan dua pilihan: Seks yang hebat atau tidur dalam suasana nyaman bersama si Dia. Ingat-ingatlah kejadian unik dan menyenangkan di masa lalu. Kenangan yang indah akan menjadi stimulus yang hebat.
- Introspeksi Diri. Jarang pria yang mengaku bahwa dirinya memiliki masalah seksual. Anda harus tahu mengapa Anda tidak bergairah, dan temukan masalahnya. Boleh jadi, capek karena ‘overdosis’ pekerjaan, atau kurang berolahraga, adalah alasan yang Anda buat. Cari solusinya, bukan pembenarannya.
- 5 Menit dari Hati ke Hati. Kebanyakan pasangan yang telah lama hidup bersama akan kehilangan sentuhan untuk menanyakan kabar masing-masing. Mestinya, Anda membuka ruang untuk berbicara dari hati ke hati, minimal selama lima menit. Lupakan soal anak, lupakan pekerjaan. Bicaralah soal Anda berdua saja. Hal ini akan memancing gairah.
- Jangan Lupakan Privacy-nya. Jika pada suatu malam Anda membuka isi ponselnya, atau memeriksa isi dompetnya, maka jangan marah jika si Dia merasa ill-feel pada Anda. Itu berarti Anda telah melakukan intervensi –dan hal ini membuat stres. Jika pasangan stres, maka Anda pun menjadi enggan untuk mencoba.
- Lupakan Obat Penguat. Obat penguat bukanlah solusi, kecuali memang dokter merekomendasikan. Yang paling penting adalah mengonsumsi makanan sehat, plus vitamin. Dan jangan lupa berolahraga untuk meningkatkan stamina. Stamina kuat, biasanya diikuti dengan kemampuan seks yang hebat.
Juara di Atas Ranjang
Setelah Anda membaca tip berikut ini, kami jamin Anda bakal sanggup
bercinta lebih lama, lebih panas, dan berulangkali dalam semalam.
Kontrol Orgasme dan Pernapasan. Jika Anda ingin seks yang lama, berulangkali, dan panas, tak ada langkah persiapan yang paling tepat selain seks tunggal atau masturbasi. “Kuncinya mengontrol orgasme Anda dan tingkat kekerasan serta gairah selama sedikitnya 15 menit,” kata Michael Castleman, penulis Great Sex: A Man’s Guide to the Principles of Total-Body Sex. “Konsentrasi pada pernapasan yang dalam dan teratur adalah cara jitu membuat Anda bertahan lebih lama.” Hal ini akan memberi kendali yang lebih besar saat Anda berhadapan dengan pasangan di atas ranjang.
Atur Suasana. Anda bisa menciptakan keajaiban pada kejantanan Anda dengan mengubah suasana di lingkungan Anda. “Pria mudah merespon rangsangan visual, seperti berganti lokasi bercinta, film porno, atau pakaian si Dia,” jelas Emily Dubberley, online sex broadcaster. Tentunya si Dia juga harus bisa mengikuti –yang akan membuatnya bisa merespon imajinasi Anda. Belilah buku yang erotis untuk dibaca bersama dan buat si Dia merasa bebas lepas.
Himpun Kekuatan. Anda harus melangkah ke babak kedua, tapi tusukan Anda sudah kehilangan potensinya. Minta si Dia untuk memijat Anda. “Meredakan ketegangan otot Anda akan membantu mengurangi kegelisahan, sebuah faktor untuk ereksi yang kedua,” jelas Dubberley. Minyak yang mengandung kayu cendana, kenanga, mawar, dan melati mendongkrak kualitas afrodisiak yang akan membuat si Dia menggaruk punggung Anda dengan kecepatan ganda.
Nutrisi. Sebelum Anda menenggak Viagra, pasok tubuh Anda dengan nutrisi yang berasal dari kerang-kerangan. Salah satunya adalah tiram. Ingin praktis, konsumsi tiram dalam bentuk bubuk yang kaya zinc, yang membantu tubuh Anda untuk memproduksi hormon testosteron.
Sentuh Buah Zakar. “Sejumlah pria mengira bahwa memegang buah zakar bisa membantu mereka tahan lebih lama,” tutur Michael Castleman. Jika Anda percaya pada pasangan Anda, minta si Dia untuk melakukannya. Tapi jika buah zakar Anda dipegang secara keliru, mudah-mudahan suara Anda tidak akan berubah menjadi seperti Doraemon.
Konsumsi Buah. Pastikan Anda rakus saat menghadapi stroberi, persik, dan mangga. “Buah-buahan ini kaya kandungan boron, yang membuat tubuh Anda mengubah kalsium dengan seketika dan menyalakan birahi Anda,” ujar Fiona Marshall, penulis Natural Aphrodisiacs. Kombinasikan bahan-bahan ini dengan blackberry dan nanas dalam koktel buah untuk memberi tubuh pasokan manganese –yang bisa membuat kemampuan seksual Anda meledak-ledak keluar dari balik celana dalam.
Kontrol Orgasme dan Pernapasan. Jika Anda ingin seks yang lama, berulangkali, dan panas, tak ada langkah persiapan yang paling tepat selain seks tunggal atau masturbasi. “Kuncinya mengontrol orgasme Anda dan tingkat kekerasan serta gairah selama sedikitnya 15 menit,” kata Michael Castleman, penulis Great Sex: A Man’s Guide to the Principles of Total-Body Sex. “Konsentrasi pada pernapasan yang dalam dan teratur adalah cara jitu membuat Anda bertahan lebih lama.” Hal ini akan memberi kendali yang lebih besar saat Anda berhadapan dengan pasangan di atas ranjang.
Atur Suasana. Anda bisa menciptakan keajaiban pada kejantanan Anda dengan mengubah suasana di lingkungan Anda. “Pria mudah merespon rangsangan visual, seperti berganti lokasi bercinta, film porno, atau pakaian si Dia,” jelas Emily Dubberley, online sex broadcaster. Tentunya si Dia juga harus bisa mengikuti –yang akan membuatnya bisa merespon imajinasi Anda. Belilah buku yang erotis untuk dibaca bersama dan buat si Dia merasa bebas lepas.
Himpun Kekuatan. Anda harus melangkah ke babak kedua, tapi tusukan Anda sudah kehilangan potensinya. Minta si Dia untuk memijat Anda. “Meredakan ketegangan otot Anda akan membantu mengurangi kegelisahan, sebuah faktor untuk ereksi yang kedua,” jelas Dubberley. Minyak yang mengandung kayu cendana, kenanga, mawar, dan melati mendongkrak kualitas afrodisiak yang akan membuat si Dia menggaruk punggung Anda dengan kecepatan ganda.
Nutrisi. Sebelum Anda menenggak Viagra, pasok tubuh Anda dengan nutrisi yang berasal dari kerang-kerangan. Salah satunya adalah tiram. Ingin praktis, konsumsi tiram dalam bentuk bubuk yang kaya zinc, yang membantu tubuh Anda untuk memproduksi hormon testosteron.
Sentuh Buah Zakar. “Sejumlah pria mengira bahwa memegang buah zakar bisa membantu mereka tahan lebih lama,” tutur Michael Castleman. Jika Anda percaya pada pasangan Anda, minta si Dia untuk melakukannya. Tapi jika buah zakar Anda dipegang secara keliru, mudah-mudahan suara Anda tidak akan berubah menjadi seperti Doraemon.
Konsumsi Buah. Pastikan Anda rakus saat menghadapi stroberi, persik, dan mangga. “Buah-buahan ini kaya kandungan boron, yang membuat tubuh Anda mengubah kalsium dengan seketika dan menyalakan birahi Anda,” ujar Fiona Marshall, penulis Natural Aphrodisiacs. Kombinasikan bahan-bahan ini dengan blackberry dan nanas dalam koktel buah untuk memberi tubuh pasokan manganese –yang bisa membuat kemampuan seksual Anda meledak-ledak keluar dari balik celana dalam.
Supaya Seks Pertama Tak Terlupakan
Penelitian di Journal of Sex and Marital Therapy mengungkapkan,
pengalaman seks pertama sangat mungkin menciptakan pakem kehidupan
seksual Anda selanjutnya. Mereka yang pengalaman pertamanya cenderung
positif, terlihat sangat puas secara emosial dan fisik dengan hubungan
mereka saat ini. Tapi, mereka yang merasa punya pengalaman seks pertama
yang negatif, memiliki performa seksual lebih rendah. “Hubungan seks
pertama bisa berlangsung tak seperti yang diharapkan,” ujar Gloria Brame, Ph.D., seorang terapis seks dan penulis Hither Come Hither: A Commonsense Guide to Kinky Sex. Simak tip-tip di bawah ini untuk mendapakan seks pertama yang tak akan terlupakan.
Pengendalian diri. Anda khawatir tak bisa bertahan cukup lama untuk si Dia? Atasi dengan tangan sendiri. "Masturbasi sebelum kencan bisa membantu," saran Brame. Ketika Anda pertama kali berhubungan dengan wanita yang Anda idamkan, normal saja jika Anda mengalami ejakulasi lebih awal dari yang diharapkan. “Ini terjadi karena tubuh Anda terlalu bersemangat dan dipenuhi hormon,” jelas Brame. Melakukan masturbasi sebelum berkencan bisa menyelamatkan Anda.
Luangkan waktu. Setelah Anda di tempat tidur, mulai perlahan dengan lebih banyak menggunakan bibir Anda. Mulailah dari mulutnya, kemudian turunkan untuk mencium lehernya, lewati payudaranya, kemudian turun ke perutnya, dan ke bagian dalam pahanya. Sementara itu, gunakan tangan Anda untuk menjelajahi payudaranya, jelas Brame. "Luangkan waktu untuk fokus pada putingnya dengan jari dan lidah Anda," sarannya. Anda mungkin siap untuk mulai setelah foreplay beberapa menit, tapi si Dia mungkin belum siap. Hentikan sebentar dan tanyakan apa yang dia ingin Anda lakukan selanjutnya. "Jangan hanya berasumsi bahwa si Dia ingin Anda segera memasuki tubuhnya," kata Brame. Seks yang baik didasari komunikasi yang baik. Jadi... sebelum Anda sampai ke menu utama, pastikan si Dia puas dengan aksi awal Anda, tegas Brame.
Selalu berinovasi. Buang semua keahlian seksual yang Anda ketahui. "Setiap orang baru, butuh eksplorasi yang baru," ujar Brame. Dan setiap wanita akan memiliki preferensi yang berbeda terhadap teknik, kecepatan, dan foreplay. Sederhana saja, semua langkah yang bisa menaklukkan mantan kekasih Anda mungkin tak akan memberikan efek yang sama saat ini. Jadi, perlahan saja, luangkan waktu Anda untuk menikmati setiap sentimeter tubuhnya, dan pastikan untuk memerhatikan bagaimana si Dia merespon sentuhan Anda.
Pengendalian diri. Anda khawatir tak bisa bertahan cukup lama untuk si Dia? Atasi dengan tangan sendiri. "Masturbasi sebelum kencan bisa membantu," saran Brame. Ketika Anda pertama kali berhubungan dengan wanita yang Anda idamkan, normal saja jika Anda mengalami ejakulasi lebih awal dari yang diharapkan. “Ini terjadi karena tubuh Anda terlalu bersemangat dan dipenuhi hormon,” jelas Brame. Melakukan masturbasi sebelum berkencan bisa menyelamatkan Anda.
Luangkan waktu. Setelah Anda di tempat tidur, mulai perlahan dengan lebih banyak menggunakan bibir Anda. Mulailah dari mulutnya, kemudian turunkan untuk mencium lehernya, lewati payudaranya, kemudian turun ke perutnya, dan ke bagian dalam pahanya. Sementara itu, gunakan tangan Anda untuk menjelajahi payudaranya, jelas Brame. "Luangkan waktu untuk fokus pada putingnya dengan jari dan lidah Anda," sarannya. Anda mungkin siap untuk mulai setelah foreplay beberapa menit, tapi si Dia mungkin belum siap. Hentikan sebentar dan tanyakan apa yang dia ingin Anda lakukan selanjutnya. "Jangan hanya berasumsi bahwa si Dia ingin Anda segera memasuki tubuhnya," kata Brame. Seks yang baik didasari komunikasi yang baik. Jadi... sebelum Anda sampai ke menu utama, pastikan si Dia puas dengan aksi awal Anda, tegas Brame.
Selalu berinovasi. Buang semua keahlian seksual yang Anda ketahui. "Setiap orang baru, butuh eksplorasi yang baru," ujar Brame. Dan setiap wanita akan memiliki preferensi yang berbeda terhadap teknik, kecepatan, dan foreplay. Sederhana saja, semua langkah yang bisa menaklukkan mantan kekasih Anda mungkin tak akan memberikan efek yang sama saat ini. Jadi, perlahan saja, luangkan waktu Anda untuk menikmati setiap sentimeter tubuhnya, dan pastikan untuk memerhatikan bagaimana si Dia merespon sentuhan Anda.
Posisi Seks Terbaik
Posisi tidak berarti, jika Anda tak tahu tujuannya. “Tidak usah terlalu
banyak berkhayal ketika sedang bercinta –pilihlah posisi terbaik, yaitu
yang fokus pada klitoris,” kata Levkoff, seksolog dan penulis buku Third Base Ain’t What It Used to Be.
Anda menginginkan si Dia merasa senang tanpa harus mengalami kejang
lutut? Lakukan posisi-posisi standar ini dengan sedikit modifikasi untuk
meningkatkan stimuli pada klitorisnya.
- Posisi Misionaris. Ketimbang sekedar memasukkan penis, kemudian melakukan gerakan maju-mundur, “Mintalah si Dia untuk melakukan gerakan memutar untuk mengimbangi Anda,” kata pakar seks sekaligus penulis buku Secrets of a Supersexpert, Tracey Cox. “Pertahankan posisi di mana penis Anda tetap bisa mengenai bibir vaginanya.” Opsi lain: Taruh dua atau tiga bantal di bawah bokong untuk meninggikan posisinya, sehingga ketika Anda sedang melakukan intercourse, si Dia bisa merasakan lebih banyak gesekan pada bibir vaginanya.
- Woman on Top. Buat huruf V dengan dua jari Anda dan letakkan di vaginanya yang sedang terbuka –sedikit di bawah klitoris. Jadi selain penis Anda, ada sepasang jari yang ikut bekerja ketika si Dia sedang memompa Anda. “Hal ini akan menstimuli klitorisnya, termasuk labia dan uretranya,” kata Cox.
- Doggy Style. “Mintalah si Dia mengangkat bokongnya atau lebarkan kaki Anda sehingga posisi Anda lebih rendah, sehingga bisa menyentuh dinding vaginanya yang supersensitif,”
Membuat Cintanya Makin Membara
Kami berburu penelitian-penelitian terkini, menelaah lusinan pendapat
para pakar, dan menanyai 700 wanita untuk menulis artikel ini -12 aturan
yang akan membuat Anda menjadi pecinta paling hebat setiap malam.
Dijamin!
Semakin fokus, semakin panas. Wanita merasakan seks dalam beragam cara, dan sinyal terkuat yang bisa Anda kirimkan padanya adalah melalui mulut. “Jika Anda menginginkan si Dia merasa nyaman, katakan ‘Lagi dong, Say’, ‘Oh, rasanya nikmat’,” kata Logan Levkoff, Ph.D., seksolog dan penulis buku Third Base Ain’t What It Used to Be. Setelah berhasil mendongkrak rasa percaya dirinya, Anda akan mendapatkan kembali gairahnya, bahkan bisa lebih meledak-ledak. Tapi jangan lupakan kalimat nonverbal, seperti tatapan mata, gigitan kecil, atau remasan. Tunjukkan padanya bahwa Dialah yang telah membuat Anda bergairah –bukan sekedar imajinasi liar yang bermain di dalam otak. Bisikkan ke telinganya sembari mendesah, ”Kamu benar-benar bikin aku gila.”
Menu utama: Foreplay. “Foreplay adalah kata yang cukup meneror –seolah menunjukkan bahwa setelahnya akan terjadi sesuatu yang lebih penting,” kata konsultan seks, Beverly Whipple, Ph.D., sekaligus penulis pendamping buku the G Spot and Other Discoveries About Human Sexuality. “Anda berdua akan mendapatkan seks yang menyenangkan jika membiarkan pikiran Anda mengikuti gairah, lalu lakukan penjelajahan-penjelajahan baru dan nikmatilah –karena ini bukan sekedar perburuan menuju permainan yang terakhir.
Tidak selalu kesenangan ? kepuasan. Jika Anda bisa memberikan keduanya, Anda memang pria yang hebat. Studi di Kinsey itu menyebutkan, penggunaan kondom meningkatkan kepuasan wanita dalam kehidupan seksualnya hingga 17.5%. Penjelasannya bukan secara logika apalagi secara ilmiah, tetapi intinya, ketika wanita merasa tidak terlalu khawatir –maka mereka akan lebih menikmati kehidupan seksualnya. Silakan berburu kondom yang bisa memberikan keduanya: Kesenangan dan kepuasan, yaitu kondom yang supertipis tetapi kuat.
Gentle itu lebih dari sekedar, ”Sabar dong, Mas...”. “Kalimat itu adalah kode dari pasangan agar Anda lebih sensitif pada petunjuk-petunjuk yang tampak dari tubuhnya,” kata Block. Maksudnya, semakin banyak titik-titik rangsang tersembunyi pada tubuhnya, seharusnya Anda semakin berhati-hati ketika menstimulinya. “Misalnya, sentuhan pada klitoris akan terasa kesat dan tak nyaman untuk si Dia tanpa didahului pemanasan yang tepat,’ ujar Lou Paget, pakar seks sekaligus penulis buku How to be a Great Lover.
Suhu penting untuk klimaks yang hebat. Pengaturan suhu kamar tempat Anda bercinta sangatlah penting. Lingkungan yang menyenangkan, termasuk suhu ruangan, adalah bagian penting yang bisa membuat para wanita merasa aman dan nyaman. “Bayangkan hari yang sejuk di pantai,” kata Tristan Taormino, direktur Vivid Entertainment –yang mengeluarkan seri film porno Chemistry. “Anda membutuhkan suasana yang hangat sehingga dia merasa senang membuka pakaiannya, tapi tidak terlalu panas sehingga Anda berdua bisa mandi keringat.”
Posisi tidak berarti, jika Anda tak tahu tujuannya. “Tidak usah terlalu banyak berkhayal ketika sedang bercinta –pilihlah posisi terbaik, yaitu yang fokus pada klitoris,” kata Levkoff. Anda menginginkan si Dia merasa senang tanpa harus mengalami kejang lutut? Lakukan posisi-posisi standar ini dengan sedikit modifikasi untuk meningkatkan stimuli pada klitorisnya.
Beri si Dia orgasme yang menyenangkan. Hanya satu dari lima wanita yang kami survei mengatakan, orgasme terakhir yang mereka rasakan terjadi saat penetrasi. “Kebanyakan wanita muda menginginkan pasangan mereka melakukannya lebih lambat dan lebih banyak melakukan aktivitas dengan mulut dan tangan,” kata pakar seks dari Australia yang telah melakukan survei pada 19 ibu orang untuk bukunya Doing it Down Under, Juliet Richters, Ph.D. Dalam surveinya, lebih dari 90% wanita bisa mendapat orgasme dari pasangan mereka walau hanya dengan seks oral dan stimulasi tangan.
Jangan akhiri Quickie dengan sekedar kata “Trims yah, Say...”. Hanya 50% dari seluruh wanita yang bisa mendapat orgasme dalam waktu 10 menit atau kurang, demikian hasil penelitian Journal of Sexual Medicine. “Itu berarti, ketika melakukan quickie Anda bisa ejakulasi sedangkan si Dia tidak mendapatkan orgasme,” kata Levkoff. Jika si Dia tidak orgasme, maka pastikan Anda bisa mendapatkan malam-malam indah selanjutnya dengan mengatakan, ”Besok malam, semuanya untuk kamu.” Dan, tepati janji Anda! Jangan terlalu sering membuat Dia ‘menggantung’, karena pasti ada pembalasan yang kejam untuk Anda.
Teman Anda bernama G-Spot. G-Spot dan klitoris bukanlah sekedar tombol pembangkit gairah. “Kebanyakan penelitian terbaru menyebutkan bahwa klitoris mungkin lebih baik disebut sebagai ‘komplek clitoris’ di mana vagina, uretra, dan klitoris sendiri berfungsi sebagai satu kesatuan –ketimbang menjadi bagian tubuh Anda yang terpisah,” kata ahli dari Kinsey Institute sekaligus kolumnis di Men’s Health, Debby Herbenick., Ph.D. Jelajahi komplek klitoris si Dia dengan mengoptimalkan stimulasi pada beberapa titik rangsang. Beberapa pakar sependapat bahwa ada A-Spot yang terletak jauh di dalam vagina, berada di area dekat pinggangnya. “Stimuli daerah ini, maka hampir spontan Dia akan basah,” kata Cox.
‘Siap’ Adalah relatif. “Jangan yakin karena telah basah, maka Dia siap untuk intercourse,” kata Richters. Kesiapan sejati wanita datang saat Dia mencapai fase yang disebut uterine tenting –kondisi di mana uterus (saluran peranakan) mundur dan vagina memanjang beberapa inchi. “Sehingga Anda bisa melakukan penetrasi yang dalam dan dinding vagina akan mencengkeram penis,” kata Barbara Kesling, Ph.D., dosen Human Sexuality di California State University, sekaligus penulis Men in Bed.
Mau seks? Masak dulu yah... Tujuh dari 10 wanita yang kami survey mengatakan, menolong melakukan tugas-tugas rumahan sangat membantu wanita. Mereka sangat berterimakasih jika Anda merapikan alat-alat memasak, mempersiapkan makan malam untuk berdua, dan pergi ke laundry. Ingat, jangan terlalu membanggakan diri dengan pekerjaan tambahan itu. Sikap biasa-biasa saja malah membuatnya lumer dalam pelukan Anda!
Orgasme bukanlah satu-satunya tujuan Anda. Apapun yang Anda lakukan, jangan melihat kepadanya sambil berkata ‘Sudah mau orgasme, yah?’ atau ‘Kamu sudah orgasme?’”kata Whipple. “Hal itu sangat mengganggu dan akan memberinya masalah yang tidak perlu.”Jika Anda merasa telah melakukan segala sesuatunya dengan benar, maka gantilah kalimat tanyanya dengan, ”Say, kamu senang, kan?” atau “Oke kan kalau aku seperti ini?” “Wanita tidak selalu orgasme dan mereka tahu bahwa itu bukan kesalahan Anda,” kata Whipple. Jadi cuek saja! Kata Levkoff.
Semakin fokus, semakin panas. Wanita merasakan seks dalam beragam cara, dan sinyal terkuat yang bisa Anda kirimkan padanya adalah melalui mulut. “Jika Anda menginginkan si Dia merasa nyaman, katakan ‘Lagi dong, Say’, ‘Oh, rasanya nikmat’,” kata Logan Levkoff, Ph.D., seksolog dan penulis buku Third Base Ain’t What It Used to Be. Setelah berhasil mendongkrak rasa percaya dirinya, Anda akan mendapatkan kembali gairahnya, bahkan bisa lebih meledak-ledak. Tapi jangan lupakan kalimat nonverbal, seperti tatapan mata, gigitan kecil, atau remasan. Tunjukkan padanya bahwa Dialah yang telah membuat Anda bergairah –bukan sekedar imajinasi liar yang bermain di dalam otak. Bisikkan ke telinganya sembari mendesah, ”Kamu benar-benar bikin aku gila.”
Menu utama: Foreplay. “Foreplay adalah kata yang cukup meneror –seolah menunjukkan bahwa setelahnya akan terjadi sesuatu yang lebih penting,” kata konsultan seks, Beverly Whipple, Ph.D., sekaligus penulis pendamping buku the G Spot and Other Discoveries About Human Sexuality. “Anda berdua akan mendapatkan seks yang menyenangkan jika membiarkan pikiran Anda mengikuti gairah, lalu lakukan penjelajahan-penjelajahan baru dan nikmatilah –karena ini bukan sekedar perburuan menuju permainan yang terakhir.
Tidak selalu kesenangan ? kepuasan. Jika Anda bisa memberikan keduanya, Anda memang pria yang hebat. Studi di Kinsey itu menyebutkan, penggunaan kondom meningkatkan kepuasan wanita dalam kehidupan seksualnya hingga 17.5%. Penjelasannya bukan secara logika apalagi secara ilmiah, tetapi intinya, ketika wanita merasa tidak terlalu khawatir –maka mereka akan lebih menikmati kehidupan seksualnya. Silakan berburu kondom yang bisa memberikan keduanya: Kesenangan dan kepuasan, yaitu kondom yang supertipis tetapi kuat.
Gentle itu lebih dari sekedar, ”Sabar dong, Mas...”. “Kalimat itu adalah kode dari pasangan agar Anda lebih sensitif pada petunjuk-petunjuk yang tampak dari tubuhnya,” kata Block. Maksudnya, semakin banyak titik-titik rangsang tersembunyi pada tubuhnya, seharusnya Anda semakin berhati-hati ketika menstimulinya. “Misalnya, sentuhan pada klitoris akan terasa kesat dan tak nyaman untuk si Dia tanpa didahului pemanasan yang tepat,’ ujar Lou Paget, pakar seks sekaligus penulis buku How to be a Great Lover.
Suhu penting untuk klimaks yang hebat. Pengaturan suhu kamar tempat Anda bercinta sangatlah penting. Lingkungan yang menyenangkan, termasuk suhu ruangan, adalah bagian penting yang bisa membuat para wanita merasa aman dan nyaman. “Bayangkan hari yang sejuk di pantai,” kata Tristan Taormino, direktur Vivid Entertainment –yang mengeluarkan seri film porno Chemistry. “Anda membutuhkan suasana yang hangat sehingga dia merasa senang membuka pakaiannya, tapi tidak terlalu panas sehingga Anda berdua bisa mandi keringat.”
Posisi tidak berarti, jika Anda tak tahu tujuannya. “Tidak usah terlalu banyak berkhayal ketika sedang bercinta –pilihlah posisi terbaik, yaitu yang fokus pada klitoris,” kata Levkoff. Anda menginginkan si Dia merasa senang tanpa harus mengalami kejang lutut? Lakukan posisi-posisi standar ini dengan sedikit modifikasi untuk meningkatkan stimuli pada klitorisnya.
Beri si Dia orgasme yang menyenangkan. Hanya satu dari lima wanita yang kami survei mengatakan, orgasme terakhir yang mereka rasakan terjadi saat penetrasi. “Kebanyakan wanita muda menginginkan pasangan mereka melakukannya lebih lambat dan lebih banyak melakukan aktivitas dengan mulut dan tangan,” kata pakar seks dari Australia yang telah melakukan survei pada 19 ibu orang untuk bukunya Doing it Down Under, Juliet Richters, Ph.D. Dalam surveinya, lebih dari 90% wanita bisa mendapat orgasme dari pasangan mereka walau hanya dengan seks oral dan stimulasi tangan.
Jangan akhiri Quickie dengan sekedar kata “Trims yah, Say...”. Hanya 50% dari seluruh wanita yang bisa mendapat orgasme dalam waktu 10 menit atau kurang, demikian hasil penelitian Journal of Sexual Medicine. “Itu berarti, ketika melakukan quickie Anda bisa ejakulasi sedangkan si Dia tidak mendapatkan orgasme,” kata Levkoff. Jika si Dia tidak orgasme, maka pastikan Anda bisa mendapatkan malam-malam indah selanjutnya dengan mengatakan, ”Besok malam, semuanya untuk kamu.” Dan, tepati janji Anda! Jangan terlalu sering membuat Dia ‘menggantung’, karena pasti ada pembalasan yang kejam untuk Anda.
Teman Anda bernama G-Spot. G-Spot dan klitoris bukanlah sekedar tombol pembangkit gairah. “Kebanyakan penelitian terbaru menyebutkan bahwa klitoris mungkin lebih baik disebut sebagai ‘komplek clitoris’ di mana vagina, uretra, dan klitoris sendiri berfungsi sebagai satu kesatuan –ketimbang menjadi bagian tubuh Anda yang terpisah,” kata ahli dari Kinsey Institute sekaligus kolumnis di Men’s Health, Debby Herbenick., Ph.D. Jelajahi komplek klitoris si Dia dengan mengoptimalkan stimulasi pada beberapa titik rangsang. Beberapa pakar sependapat bahwa ada A-Spot yang terletak jauh di dalam vagina, berada di area dekat pinggangnya. “Stimuli daerah ini, maka hampir spontan Dia akan basah,” kata Cox.
‘Siap’ Adalah relatif. “Jangan yakin karena telah basah, maka Dia siap untuk intercourse,” kata Richters. Kesiapan sejati wanita datang saat Dia mencapai fase yang disebut uterine tenting –kondisi di mana uterus (saluran peranakan) mundur dan vagina memanjang beberapa inchi. “Sehingga Anda bisa melakukan penetrasi yang dalam dan dinding vagina akan mencengkeram penis,” kata Barbara Kesling, Ph.D., dosen Human Sexuality di California State University, sekaligus penulis Men in Bed.
Mau seks? Masak dulu yah... Tujuh dari 10 wanita yang kami survey mengatakan, menolong melakukan tugas-tugas rumahan sangat membantu wanita. Mereka sangat berterimakasih jika Anda merapikan alat-alat memasak, mempersiapkan makan malam untuk berdua, dan pergi ke laundry. Ingat, jangan terlalu membanggakan diri dengan pekerjaan tambahan itu. Sikap biasa-biasa saja malah membuatnya lumer dalam pelukan Anda!
Orgasme bukanlah satu-satunya tujuan Anda. Apapun yang Anda lakukan, jangan melihat kepadanya sambil berkata ‘Sudah mau orgasme, yah?’ atau ‘Kamu sudah orgasme?’”kata Whipple. “Hal itu sangat mengganggu dan akan memberinya masalah yang tidak perlu.”Jika Anda merasa telah melakukan segala sesuatunya dengan benar, maka gantilah kalimat tanyanya dengan, ”Say, kamu senang, kan?” atau “Oke kan kalau aku seperti ini?” “Wanita tidak selalu orgasme dan mereka tahu bahwa itu bukan kesalahan Anda,” kata Whipple. Jadi cuek saja! Kata Levkoff.
1 Bulan Nikmati Seks Hebat
Seks hebat bisa Anda ciptakan di mana saja, kapan saja. Hanya butuh
kemauan dan sedikit usaha untuk mencapainya dan akan lebih asyik, jika
dilakukan bersama si Dia. Baca strategi hari per hari di bawah ini, dan
buktikan sendiri hasilnya!
- Ekplorasi Tiap Sudut. Apa yang bisa Anda dan si Dia lakukan -untuk seks hebat- tanpa harus meninggalkan rumah? Survei bersama Men’s Health dan Women’s Health di Good in Bed menyarankan Anda untuk melakukan eksplorasi seks di beberapa area rumah. “Tapi tentunya, sebelum sampai pada tahap eksekusi, Anda dan pasangan mesti menciptakan suasana liburan, meskipun tak harus mengungsikan semua orang dari rumah,” kata Debby Herbenick, Ph.D., pakar seks Men’s Health. Di garasi, dapur, teras rumah? Coba saja!
- Siapkan Aset. Pesan steak dan habiskan. Konsumsi daging merah dapat mendongkrak libido. “Protein bisa meningkatkan kadar komponen kimia pada otak yang mendongkrak gairah seksual. Steak mengandung zinc yang membantu memelihara kadar testosteron dan berkaitan erat dengan hasrat seksual,” kata dr. Jacqueline Richard, Psy.D., terapis seks dari Santa Barbara, California. Tidak suka daging? Anda dapat menyantap ikan. Dalam sebuah studi yang diterbitkan Journal of Nutrition disebutkan, semakin sering pria mengonsumsi ikan, semakin tinggi jumlah total sperma, konsentrasi sperma, kemampuan sperma dalam bergerak, dan sperma yang normal secara morfologis. Hindari makan jeroan karena memberi efek sebaliknya.
- Latihan Menunda Ejakulasi. Seksolog William Hartman dan Marilyn Fithian mengatakan, jika seorang pria bisa belajar untuk menahan ejakulasi dalam tempo 15-20 menit saat sedang bermasturbasi (sendiri atau bersama pasangan), maka pria itu semestinya sanggup bertahan dalam hubungan seks selama yang dia inginkan. Metode sederhana yang ditulis James Semans dari Duke University Medical School di Amerika Serikat, dipublikasikan dalam The Practical Encyclopedia of Sex and Health, menemukan metode sederhana untuk mengatasi ejakulasi prematur. Metode ini kemudian menjadi dasar pengembangan metode-metode selanjutnya. Caranya: Rangsang penis Anda baik sendiri maupun bersama si Dia hingga hampir mencapai ejakulasi, lalu berhentilah. Rangsanglah kembali, dan hentikan sebelum sampai puncak. Lakukan hal ini berulang-ulang hingga Anda mampu mengontrol ejakulasi Anda.
- Coba posisi baru. Lakukan gaya Coital Alignment Technique (CAT). “Dalam dua dekade terakhir, penelitian menemukan bahwa teknik ini secara konsisten berujung pada klimaks, bahkan bagi wanita yang mengaku kesulitan mencapai orgasme ketika dipenetrasi,” kata Brandy Engler, Ph.D., terapis seks di Los Angeles dan penulis buku The Men on My Couch. Untuk melakukannya: Mulailah dengan gaya misionaris. Saat Anda melakukan gerakan peristaltik naik dan turun, saat naik atau menarik penis, turunkan sedikit pinggul Anda dan sebaliknya, si Dia justru menaikkan sedikit pinggulnya ke atas. Dengan demikian, dinding klitorisnya akan terstimulasi secara maksimal.
- Buka Buku Panduannya. Pornografi tidak harus menjadi rahasia kecil yang Anda sembunyikan dari si Dia. Menurut Dr. Yang Zhi Jian dari klinik kesehatan pria di Singapura, “Wanita akan terbuka untuk menonton film porno dengan pasangannya, jika sang pria mulai membicarakannya terlebih dahulu,” Mulailah percakapan dengan mengatakan, “Saya senang dengan kehidupan seks kita, tapi mari kita coba ini sesekali –sesuatu yang bisa kita nikmati bersama,” kata Yang. Selain itu, ketika menonton film porno bersama pasangan, Anda akan mengerti tentang fantasi seks si Dia.
Seks Nikmat Saat Liburan
Anda dan si Dia, berdua, di pantai nan sepi. Semuanya kini serba
mungkin: Seks lebih panas, lebih liar, dan ledakan orgasme tak
tertahankan. Kami memiliki beberapa tip yang barangkali Anda butuhkan
ketika menghabiskan waktu hanya berdua bersama si Dia.
Beri kejutan. Kejutan akan selalu menarik perhatian si Dia. Jadi, jangan katakan hendak liburan ke mana, tapi pastikan bahwa aktivitas yang berkaitan dengan liburan tersebut adalah sesuatu yang menjadi keahlian Anda. “Jika Anda menunjukkan kepadanya bagaimana melakukan sesuatu yang Anda cintai, pasangan Anda akan terkesan,” kata sosiolog dari University of Iowa, Christine B. Whelan., Ph.D., sekaligus penulis buku Why Smart Men Marry Smart Woman. Yup, Anda memang mesti pintar atau ahli dalam bidang tertentu.
Jika Tidak Mungkin Pakai Kejutan. Kejutan kadang membuat wanita susah untuk menolak. Padahal, mungkin ada sesuatu yang harus dia kerjakan atau tak bisa dia tinggalkan. Jadi, jangan sampai si Dia merasa terpaksa untuk mengikuti rencana ‘heboh’ Anda. Sebaliknya, penelitian Men’s Health International membuktikan bahwa seks yang hebat dimiliki oleh pria-pria dari Polandia dan Inggris. Kenapa? Karena pria Polandia kerap melakukan ‘pemberitahuan’ untuk kencan mereka. Seolah-olah, kencan adalah urusan resmi kenegaraan. “Pendekatan pria Polandia pada wanitanya mengedepankan sikap sopan-santun,” kata editor Men’s Health Polandia, Beata Dzugaj. “Telepon si Dia, ajaklah liburan dan berkencan,” kata Dzugaj. “Bawalah bunga, cium tangannya, dan bukakan pintu untuknya.” Sikap seperti ini membuat si Dia merasa seperti pasangan yang seimbang, ketimbang wanita yang berhasil ditaklukkan hatinya.
Dan, Lakukan Ini, Bukan Itu. Kini Anda dan si Dia sudah berada di destinasi pilihan. Lalu, apa yang sebaiknya Anda lakukan?
Beri kejutan. Kejutan akan selalu menarik perhatian si Dia. Jadi, jangan katakan hendak liburan ke mana, tapi pastikan bahwa aktivitas yang berkaitan dengan liburan tersebut adalah sesuatu yang menjadi keahlian Anda. “Jika Anda menunjukkan kepadanya bagaimana melakukan sesuatu yang Anda cintai, pasangan Anda akan terkesan,” kata sosiolog dari University of Iowa, Christine B. Whelan., Ph.D., sekaligus penulis buku Why Smart Men Marry Smart Woman. Yup, Anda memang mesti pintar atau ahli dalam bidang tertentu.
Jika Tidak Mungkin Pakai Kejutan. Kejutan kadang membuat wanita susah untuk menolak. Padahal, mungkin ada sesuatu yang harus dia kerjakan atau tak bisa dia tinggalkan. Jadi, jangan sampai si Dia merasa terpaksa untuk mengikuti rencana ‘heboh’ Anda. Sebaliknya, penelitian Men’s Health International membuktikan bahwa seks yang hebat dimiliki oleh pria-pria dari Polandia dan Inggris. Kenapa? Karena pria Polandia kerap melakukan ‘pemberitahuan’ untuk kencan mereka. Seolah-olah, kencan adalah urusan resmi kenegaraan. “Pendekatan pria Polandia pada wanitanya mengedepankan sikap sopan-santun,” kata editor Men’s Health Polandia, Beata Dzugaj. “Telepon si Dia, ajaklah liburan dan berkencan,” kata Dzugaj. “Bawalah bunga, cium tangannya, dan bukakan pintu untuknya.” Sikap seperti ini membuat si Dia merasa seperti pasangan yang seimbang, ketimbang wanita yang berhasil ditaklukkan hatinya.
Dan, Lakukan Ini, Bukan Itu. Kini Anda dan si Dia sudah berada di destinasi pilihan. Lalu, apa yang sebaiknya Anda lakukan?
- Jika Anda berhasrat ingin melakukan sesuatu yang baru, katakan di malam ketika si Dia merasa percaya diri dan ungkapkan selalu rasa terimakasih Anda. Memuaskan dirinya akan membawa keuntungan pada kasus Anda, kata Yvonne K. Fulbright, penulis Touch Me There! “Apapun yang Anda lakukan –mencium, menjilat, atau menyentuh– lakukan dengan gerakan melingkar.”
- Kenakan pakaian atau sesuatu yang seseksi mungkin di mata si Dia. Ini liburan, bung. Dan, pantai barangkali tempat yang cocok untuk memamerkan pahatan berbentuk enam kotak di perut Anda. “Sedikit bulu di wajah menunjukkan sisi maskulinitas Anda tanpa kesan terlalu dominan atau agresif,” kata penulis studi ini, Nick Neave., Ph.D.
- Lupakan HP, laptop, modem, WiFi dan sejenisnya. "Saat berlibur, matikan seluruh alat digital Anda dan fokus pada pasangan," kata Logan Levkoff, penulis buku 'How to Get Your Wife to Have Sex with You'. Liburan adalah waktu spesial untuk Anda dan si Dia, jadi urusan-urusan lain bisa menyusul ketika Anda kembali ke kehidupan yang ‘normal’.
- Bercinta di kamar hotel? Lupakan bung! Saatnya mencoba seks di pantai –tentunya yang sepi, mencoba quicky sex, seks di kolam renang yang terjaga privasinya, dapur atau pantry kamar hotel, di atas batu sungai, atau di mana pun yang Anda dan si Dia pikir asyik, menantang adrenalin, dan tak terlupakan. Gali sisi liar Anda berdua, karena tak ada salahnya bertindak ‘gila’ satu atau dua kali dalam hidup Anda.
- Coba juga gaya seks yang baru, jarang, atau belum pernah dicoba oleh Anda dan si Dia. Pasti sensasinya berbeda.
- Bersikaplah seperti pelayannya. Strategi Anda: Peluklah si Dia sebelum seks, ketimbang setelah melakukan seks. Anda akan memberinya kesenangan dengan ‘mengunci’ hormon testosteronnya. Hal ini juga akan memperbesar kemungkinan si Dia untuk orgasme. Pijatlah si Dia di area yang membuatnya nyaman, misalnya di sekitar tulang selangka –wilayah leher dan dada. “Hal ini menunjukkan bahwa perhatian Anda tidak melulu pada soal seks, sehingga si Dia akan menikmati momen ini,” kata Fulbright.
- Bak komedian. Wanita ingin seorang jenaka yang hadir di sisinya. “Humor bisa melihat sesuatu yang biasa dengan cara tak terduga,” kata pendiri International Society for Humor Studies, Don Nilsen, Ph.D. Menggunakan humor secara positif akan meningkatkan kepuasan dalam hubungan Anda berdua.
Memerlakukan Payudara Secara Sopan
Mata Anda bung, terkadang terlalu to the point, langsung menuju
payudara si Dia! Kebanyakan wanita akan merasa jengah jika diperlakukan
demikian, kecuali Anda dan si Dia memang punya hubungan khusus. Dan,
menembak langsung ke sasaran –misalnya langsung meremas-remas– terkadang
tidak masalah, tapi cobalah seni memulai dengan perlahan. “Jika Anda
pikir semuanya harus dilakukan dengan bersemangat, Anda dan pasangan
akan mengalami kegelisahan,” ungkap ahli terapi seks, Marilyn Volker, EdD.
Singkat kata, lakukan seperti Anda menghirup kopi, pelan-pelan sembari
dinikmati. Jadi, bagaimana memerlakukan payudara tanpa membuat si
empunya marah? Seperti ditulis cervoclinic.com, ada beberapa hal yang
bisa Anda lakukan:
- Ganti remasan dengan pijatan. Remasan, cubitan di puting payudara si Dia lebih menunjukkan nafsu, sedangkan pijatan lebih mendekati perhatian dan rasa sayang. Pijatan juga akan merangsang alat reproduksi wanita untuk memproduksi lebih banyak hormon kewanitaan seperti esterogen, progesteron, dan prolaktin.
- Tapi, sebelum ke sana, tanyakan dulu, apakah si Dia merasa nyaman jika payudaranya disentuh? Karena, sebelum menstruasi biasanya wanita akan mengalami pembengkakan pada kelenjar susu, sehingga payudaranya menjadi lebih keras, dan terasa nyeri saat dipegang. Sensitivitas payudara menjadi bervariasi tergantung pada naik-turunnya kadar hormonal si Dia.
- Kebanyakan wanita suka jika Anda bermain dengan payudaranya, tetapi pendekatannya bisa sangat berbeda. Beberapa wanita suka jika areolanya –daerah berwarna kegelapan di sekeliling puting dieksplorasi terlebih dahulu. Ada yang menyukai isapan keras pada putting, tapi ada pula yang harus secara perlahan, dan sebagian besar senang jika keseluruhan bongkahan payudaranya diremas. Hal ini terjadi karena tingkat sensitivitas wanita berbeda dan Anda berdua butuh komunikasi untuk mengetahuinya.
- Lalu, apakah wanita yang tidak bereaksi saat payudaranya distimulasi adalah wanita yang frigid? Belum tentu. Siapa tahu memang area sensitifnya bukan pada payudara, tapi bagian lain dari tubuhnya. Pada beberapa kasus, para wanita melaporkan bahwa sensitivitas mereka terhadap rangsangan di payudaranya berkurang setelah kehamilan dan melahirkan, setelah pengobatan kanker payudara, setelah pembedahan untuk membesarkan atau mengecilkan payudaranya, dan faktor usia. Tapi, boleh jadi mereka juga tidak terangsang akibat faktor psikologis, misalnya karena malu akibat ukuran payudaranya terlalu kecil atau terlalu besar.
- Karena itu, bangkitkan kepercayaan diri si Dia seberapapun ukuran payudaranya. Karena seperti penis, size doesn’t matter. Meskipun ukuran payudara si Dia kecil, boleh jadi nafsunya sangat liar –dan begitu pula sebaliknya.
- Umumnya, puting payudara si Dia akan ereksi saat terangsang –menjadi lebih besar, mengeras, lebih tegak atau bahkan sedikit memanjang. Tapi, ciri-ciri di atas juga bisa terjadi ketika wanita tidak sedang terangsang. Jadi, Anda mesti mencari tanda lain yang menunjukkan si Dia sedang ‘in’, seperti kemerahan pada dada, peningkatan denyut jantung dan napas, dan lubrikasi pada vagina.
Tips / Cara Bangkitkan Gairah Wanita
Apakah Anda dapat mengenali pasangan yang mulai hanyut ke wilayah, ”Aku
tak peduli dengan seks?”. Belajarlah mulai dari sekarang. Perhatikan
situasi-situasi berikut ini, bahwa si Dia sudah tidak bersemangat lagi.
Pelajari bagaimana cara membangkitkan gairahnya kembali sebelum defisit
seksual Anda memengaruhi hubungan Anda secara keseluruhan.
Secara berkala, si Dia menghindari Anda di ranjang. Ada saja alasan yang lebih mungkin baginya untuk tidur lebih awal: Dia bertujuan menghindari hubungan seksual. "Si Dia berusaha untuk tidak berada di tempat tidur pada waktu yang sama dengan Anda," kata Brandy Engler, Ph.D., seorang terapis seks di Los Angeles dan penulis buku The Men on My Couch. Bangkitkan minatnya: Cobalah memulai hubungan seks lebih awal, karena si Dia mungkin hanya frustrasi dengan usaha Anda yang mendekati dirinya saat sudah larut malam. "Ketika para wanita kehilangan minatnya, maka para pria benar-benar perlu untuk memiliki kemampuan merayu yang bagus untuk memikatnya," kata Engler. Terus terang bertanya, "Kamu mau bercinta?” bukan merupakan rangsangan yang bisa diterima untuk berhubungan seksual. Jadi, bicaralah dengan pasangan Anda tentang apa yang dapat memicu libidonya dan biarkan si Dia tahu bahwa tidak masalah jika saat ini si Dia hanya memiliki sedikit motivasi untuk bercinta. Dengan begitu, si Dia tahu bahwa Anda tidak mengharapkannya ‘panas’ dan terstimulasi dalam waktu singkat, Anda bersedia dan mau berusaha untuk membangkitkan hasratnya bersama-sama.
Si Dia ingin tetap dengan satu posisi saat berhubungan seks. Satu pertanda yang sangat buruk: Si Dia menikmati posisi yang dia tahu membuat Anda selesai dengan sangat cepat. "Dia menginginkan hal itu cepat selesai," kata Engler. Berarti Dia tidak tertarik untuk merasakan kenikmatan lebih banyak. Baginya, ini benar-benar hanya kewajiban melalui gerakan." Bangkitkan minatnya: Jika Anda terpaksa harus melakukannya dengan satu posisi, coba tambahkan elemen kenikmatan ekstra baginya: Keluarkan vibrator, dan rangsang klitorisnya selagi Anda menyerangnya, saran Engler. Mudah-mudahan, setelah dia diingatkan begitu nikmat rasanya, si Dia akan bisa kembali merasakan pengalaman tersebut. Atau, bahkan yang lebih bagus, membimbingnya ke posisi yang benar-benar baru, idealnya yang dilakukan sambil berdiri. "Saya punya klien yang menempatkan istrinya di dalam kamar kecil, kemudian mencumbunya," kata Engler. "Si Dia menyukainya, karena ada sesuatu yang sifatnya menantang dengan berada di dalam kamar kecil yang gelap." Plus, dia menambahkan, gaya bercinta sambil berdiri memaksa sistem saraf Anda untuk bekerja sedikit lebih keras, dan itu berarti bahwa si Dia tidak bisa untuk tidak ikut terlibat.
Si Dia menolak saat Anda ingin menawarkan kenikmatan. Menolak sesuatu untuk kenikmatannya sendiri? Itu pertanda buruk, bung. "Mendapatkan orgasme dan proses yang dibutuhkan untuk sampai ke sana bisa sangat sensual, menenangkan, dan membuat Anda berdua terhubung," kata Engler. Jika si Dia tidak menghargai hal-hal seperti itu dan lebih suka memilih tidur, maka hubungan Anda mungkin tidak lagi cukup kuat untuk memikatnya ke ranjang. Mungkin mengindikasikan masalah yang lebih dalam: "Kadang-kadang, ada emosi lain yang masuk ke dalam kebosanan, seperti jengkel, kemarahan, dan kekecewaan," jelas Engler. Bangkitkan minatnya: Si Dia mungkin merasa bahwa Anda menawarkan orgasme untuk mendongkrak ego pribadi Anda sendiri, bukan karena Anda benar-benar ingin memberikan kesenangan, kata Fleming. Jadi, sebelum menyerah, biarkan si Dia tahu bahwa semua yang Anda lakukan memang untuknya: "Kamu tidak ingin aku membuat dirimu jadi merasa enak? Katakan kepadaku, karena aku ingin melakukannya untukmu." Perhatikan jika Anda memang dapat melibatkannya, kata Fleming. "Hal ini bisa membawanya kepada momen dari 'tidak' jadi ke 'mungkin' bahkan hingga ke 'ya.'" Jika si Dia masih tidak tertarik, bawa keluar kamar tidur di pagi hari. "Tunjukkan rasa ingin tahu tentang pengalamannya dari kehidupan seks Anda. Itu sesuatu yang banyak orang tidak lakukan," kata Engler. "Ini kesempatan untuk melihat apa yang terjadi dalam hubungan yang mungkin membuatnya tidak ingin terhubung."
Si Dia bertanya, “Apakah kamu sudah selesai? "Banyak orang berpikir wanita menginginkan seks berdurasi lama, seperti 30 menit atau lebih," kata Engler. Tapi, sebenarnya, sebagian besar wanita benar-benar terpuaskan dengan sesi yang 10 menit; Dan, jika lebih lama lagi, mereka mungkin akan mulai kehilangan pelumasannya, yang membuatnya tidak nyaman. Setengah jam mungkin tampak sangat lama untuk seorang wanita yang tidak bisa klimaks selama berhubungan seksual, Engler menambahkan. Bangkitkan minatnya: Jika Anda hampir selesai, upayakan untuk dapat menarik perhatiannya. Belai wajahnya, dan buat kontak mata yang mesra dengannya. "Keterikatan adalah rangsangan yang dahsyat bagi wanita," kata Fleming. Pendongkrak libido lainnya: Rasakan bahwa hasrat Anda secara khusus ditujukan kepadanya. Menatap matanya adalah sinyal yang kuat bahwa gairah Anda ditujukan sepenuhnya hanya untuknya, kata Fleming.
Si Dia tidak ingin melucuti seluruh pakainannya selama bercinta. Kadang-kadang, bercinta dengan kondisi masih tetap berpakaian memang erotis, seperti halnya seks kilat, namun penolakan untuk benar-benar telanjang bisa menjadi tanda bahwa si Dia tidak benar-benar tertarik berhubungan dengan Anda. "Hal tersebut bahkan dapat menjadi konflik kecil, seperti, 'Kamu kan cuma ingin menyetubuhiku, jadi aku tidak harus melepaskan semua pakaian." Bangkitkan minatnya: Pandu dirinya dengan tarian striptease yang sexy. Katakan padanya untuk perlahan-lahan melepas pakaian atasnya atau hanya merayu memintanya untuk menunjukkan tubuhnya kemudian ceritakan betapa Anda menyukai tampilan payudaranya. "Gunakan kata-kata Anda untuk semacam memerintah, tetapi juga menyenangkan, seperti: Lakukan ini, oh itu bagus, sekarang lakukan hal ini," kata Engler. "Ketika wanita merasa diinginkan, hal tersebut mendorong hasratnya untuk melakukan yang lebih lagi."
Secara berkala, si Dia menghindari Anda di ranjang. Ada saja alasan yang lebih mungkin baginya untuk tidur lebih awal: Dia bertujuan menghindari hubungan seksual. "Si Dia berusaha untuk tidak berada di tempat tidur pada waktu yang sama dengan Anda," kata Brandy Engler, Ph.D., seorang terapis seks di Los Angeles dan penulis buku The Men on My Couch. Bangkitkan minatnya: Cobalah memulai hubungan seks lebih awal, karena si Dia mungkin hanya frustrasi dengan usaha Anda yang mendekati dirinya saat sudah larut malam. "Ketika para wanita kehilangan minatnya, maka para pria benar-benar perlu untuk memiliki kemampuan merayu yang bagus untuk memikatnya," kata Engler. Terus terang bertanya, "Kamu mau bercinta?” bukan merupakan rangsangan yang bisa diterima untuk berhubungan seksual. Jadi, bicaralah dengan pasangan Anda tentang apa yang dapat memicu libidonya dan biarkan si Dia tahu bahwa tidak masalah jika saat ini si Dia hanya memiliki sedikit motivasi untuk bercinta. Dengan begitu, si Dia tahu bahwa Anda tidak mengharapkannya ‘panas’ dan terstimulasi dalam waktu singkat, Anda bersedia dan mau berusaha untuk membangkitkan hasratnya bersama-sama.
Si Dia ingin tetap dengan satu posisi saat berhubungan seks. Satu pertanda yang sangat buruk: Si Dia menikmati posisi yang dia tahu membuat Anda selesai dengan sangat cepat. "Dia menginginkan hal itu cepat selesai," kata Engler. Berarti Dia tidak tertarik untuk merasakan kenikmatan lebih banyak. Baginya, ini benar-benar hanya kewajiban melalui gerakan." Bangkitkan minatnya: Jika Anda terpaksa harus melakukannya dengan satu posisi, coba tambahkan elemen kenikmatan ekstra baginya: Keluarkan vibrator, dan rangsang klitorisnya selagi Anda menyerangnya, saran Engler. Mudah-mudahan, setelah dia diingatkan begitu nikmat rasanya, si Dia akan bisa kembali merasakan pengalaman tersebut. Atau, bahkan yang lebih bagus, membimbingnya ke posisi yang benar-benar baru, idealnya yang dilakukan sambil berdiri. "Saya punya klien yang menempatkan istrinya di dalam kamar kecil, kemudian mencumbunya," kata Engler. "Si Dia menyukainya, karena ada sesuatu yang sifatnya menantang dengan berada di dalam kamar kecil yang gelap." Plus, dia menambahkan, gaya bercinta sambil berdiri memaksa sistem saraf Anda untuk bekerja sedikit lebih keras, dan itu berarti bahwa si Dia tidak bisa untuk tidak ikut terlibat.
Si Dia menolak saat Anda ingin menawarkan kenikmatan. Menolak sesuatu untuk kenikmatannya sendiri? Itu pertanda buruk, bung. "Mendapatkan orgasme dan proses yang dibutuhkan untuk sampai ke sana bisa sangat sensual, menenangkan, dan membuat Anda berdua terhubung," kata Engler. Jika si Dia tidak menghargai hal-hal seperti itu dan lebih suka memilih tidur, maka hubungan Anda mungkin tidak lagi cukup kuat untuk memikatnya ke ranjang. Mungkin mengindikasikan masalah yang lebih dalam: "Kadang-kadang, ada emosi lain yang masuk ke dalam kebosanan, seperti jengkel, kemarahan, dan kekecewaan," jelas Engler. Bangkitkan minatnya: Si Dia mungkin merasa bahwa Anda menawarkan orgasme untuk mendongkrak ego pribadi Anda sendiri, bukan karena Anda benar-benar ingin memberikan kesenangan, kata Fleming. Jadi, sebelum menyerah, biarkan si Dia tahu bahwa semua yang Anda lakukan memang untuknya: "Kamu tidak ingin aku membuat dirimu jadi merasa enak? Katakan kepadaku, karena aku ingin melakukannya untukmu." Perhatikan jika Anda memang dapat melibatkannya, kata Fleming. "Hal ini bisa membawanya kepada momen dari 'tidak' jadi ke 'mungkin' bahkan hingga ke 'ya.'" Jika si Dia masih tidak tertarik, bawa keluar kamar tidur di pagi hari. "Tunjukkan rasa ingin tahu tentang pengalamannya dari kehidupan seks Anda. Itu sesuatu yang banyak orang tidak lakukan," kata Engler. "Ini kesempatan untuk melihat apa yang terjadi dalam hubungan yang mungkin membuatnya tidak ingin terhubung."
Si Dia bertanya, “Apakah kamu sudah selesai? "Banyak orang berpikir wanita menginginkan seks berdurasi lama, seperti 30 menit atau lebih," kata Engler. Tapi, sebenarnya, sebagian besar wanita benar-benar terpuaskan dengan sesi yang 10 menit; Dan, jika lebih lama lagi, mereka mungkin akan mulai kehilangan pelumasannya, yang membuatnya tidak nyaman. Setengah jam mungkin tampak sangat lama untuk seorang wanita yang tidak bisa klimaks selama berhubungan seksual, Engler menambahkan. Bangkitkan minatnya: Jika Anda hampir selesai, upayakan untuk dapat menarik perhatiannya. Belai wajahnya, dan buat kontak mata yang mesra dengannya. "Keterikatan adalah rangsangan yang dahsyat bagi wanita," kata Fleming. Pendongkrak libido lainnya: Rasakan bahwa hasrat Anda secara khusus ditujukan kepadanya. Menatap matanya adalah sinyal yang kuat bahwa gairah Anda ditujukan sepenuhnya hanya untuknya, kata Fleming.
Si Dia tidak ingin melucuti seluruh pakainannya selama bercinta. Kadang-kadang, bercinta dengan kondisi masih tetap berpakaian memang erotis, seperti halnya seks kilat, namun penolakan untuk benar-benar telanjang bisa menjadi tanda bahwa si Dia tidak benar-benar tertarik berhubungan dengan Anda. "Hal tersebut bahkan dapat menjadi konflik kecil, seperti, 'Kamu kan cuma ingin menyetubuhiku, jadi aku tidak harus melepaskan semua pakaian." Bangkitkan minatnya: Pandu dirinya dengan tarian striptease yang sexy. Katakan padanya untuk perlahan-lahan melepas pakaian atasnya atau hanya merayu memintanya untuk menunjukkan tubuhnya kemudian ceritakan betapa Anda menyukai tampilan payudaranya. "Gunakan kata-kata Anda untuk semacam memerintah, tetapi juga menyenangkan, seperti: Lakukan ini, oh itu bagus, sekarang lakukan hal ini," kata Engler. "Ketika wanita merasa diinginkan, hal tersebut mendorong hasratnya untuk melakukan yang lebih lagi."
Pengganggu Aktivitas Seks
Ada suatu masa ketika Anda ingin bercinta, namun perangkat keras Anda
tidak mau bekerja, lemas dan relaks bak bayi yang tertidur lelap.
Beberapa pria kemudian menanggapinya secara panik, takut dan khawatir
karena menganggapnya sebagai pertanda awal impotensi. “Padahal, boleh
jadi hanya karena sedang kelelahan,” kata Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And., FAACS., ahli andrologi dan seksologi dari Klinik Grasia, Bali.
Tapi, bak pisau bermata dua, Anda justru santai-santai saja ketika sejak awal usia 30-an hingga saat ini, penis Anda sulit untuk mendapatkan kekerasan maksimal. Anda pikir, selama masih bisa digunakan, hal itu bukanlah masalah besar, ketika menjadi terlalu mudah untuk ejakulasi. Padahal, hal seperti ini tidak boleh dibiarkan, Anda mesti bertemu orang yang tepat untuk mengatasi masalah ini, yakni dokter! Nah, sebelum Anda ke dokter, simak dulu beberapa hal berikut ini. Boleh jadi, apa yang Anda alami bukanlah sesuatu yang serius. Atau sebaliknya, sangat serius.
Tapi, bak pisau bermata dua, Anda justru santai-santai saja ketika sejak awal usia 30-an hingga saat ini, penis Anda sulit untuk mendapatkan kekerasan maksimal. Anda pikir, selama masih bisa digunakan, hal itu bukanlah masalah besar, ketika menjadi terlalu mudah untuk ejakulasi. Padahal, hal seperti ini tidak boleh dibiarkan, Anda mesti bertemu orang yang tepat untuk mengatasi masalah ini, yakni dokter! Nah, sebelum Anda ke dokter, simak dulu beberapa hal berikut ini. Boleh jadi, apa yang Anda alami bukanlah sesuatu yang serius. Atau sebaliknya, sangat serius.
- Penis Lemah, Mungkin Jantung Anda Bermasalah. Penelitian mengenai regenerasi sel di New York Medical College menunjukkan, bahwa setiap 20 tahun akan terjadi perubahan grafik atau ritme pada jantung Anda. Tanda kerusakan jantung yang pertama akan terlihat dari penis. Plak yang menyumbat arteri jantung, ternyata juga akan segera menyumbat pembuluh halus pada penis. Jadi, penis itu akan malas ‘bangun’ meski si Dia sudah menggelinjang-gelinjang liar. Jadi, tidak bisa tidak, Anda mesti ke dokter segera.
- Banyak Air, Sulit Ereksi. Makan dan minum secara wajar adalah kunci kesehatan. Meski minum air adalah salah satu cara preventif menghindari penyakit ginjal, namun minum terlalu banyak –misalnya, tiga liter yang terdiri dari bir, air, dan zat cair lain– secara kolektif akan mengurangi kemampuan kontraksi penis.
- Seks Sehat Bersama si Dia. Menikah dan menikmati seks sehat dengan si Dia mungkin membatasi ruang petualangan Anda. Namun, menjadi lajang (atau duda) ternyata dua kali lipat berisiko untuk melakukan bunuh diri. Jadi, berpikirlah positif pada hubungan Anda dan si Dia sebelum Anda membuangnya ke keranjang sampah, dan memilih hidup sebagai bujangan.
- Berhentilah Merokok! Merokok bisa merusak pembuluh darah, sehingga akan mengganggu aliran darah menuju ke penis. Sementara itu, nikotin bertanggung jawab atas kontraksi di pembuluh darah yang pada akhirnya membuat pembuluh darah kehilangan elastisitasnya. Jika itu terjadi, maka kekekuatan ereksi menjadi tidak optimal lagi. Yang paling jelek dari rokok: Membuat sperma tidak sehat, lamban bergerak, atau malah rusak. Pada akhirnya, hal ini akan berimbas pada keturunan Anda bahkan bisa membuat junior Anda cacat fisik. Masih mau merokok?
- Karena si Dia ‘Dingin.’ Maka, panaskan mood si Dia dengan makanan. Misalnya, dengan membuat kue pisang kacang. Si Dia pasti akan menghargai kerja keras Anda di dapur. Tapi inilah rahasianya: “Pisang dan kacang konon akan meningkatkan aliran darah di vagina dan membangkitkan gairahnya,” kata direktur Smell & Taste Treatment and Research Foundation, Dr. Alan Hirsch.
- Latihan Kardiovaskular. Olahraga lari, berenang, bersepeda, atau segala jenis olahraga aerobik, membuat Anda lebih jarang terkena disfungsi ereksi. Tapi, hati-hati dengan olahraga yang memberi tekanan berlebihan pada area perineum, yaitu area di antara skrotum dan anus. Ada beberapa kejadian bersepeda yang bisa menimbulkan disfungsi ereksi. Tapi, bersepeda dalam waktu tempuh pendek, dengan jarak di bawah 80 km, cukup aman dilakukan. Atau, berdirilah sesekali di atas sepeda, misalnya setiap 15 menit saat Anda sedang melakukan touring jarak jauh.
- Sedang Minum Obat Apa? Beberapa jenis obat memang bisa menurunkan gairah seksual Anda, misalnya obat penurun tekanan darah tinggi, antidepresi, antipsikotik, hingga obat diuretik. Untuk masalah seperti ini, berkonsultasilah kepada dokter Anda. Meski demikian, jangan terlalu khawatir, jika konsumsi obat-obatan di atas dihentikan, umumnya gairah Anda kembali normal.
- Kontrol Berat Badan Agar Selalu Ideal. Obesitas akan membawa banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, yang akan mengganggu saraf-saraf di seluruh tubuh termasuk di area penis. Tapi tanpa ancaman diabetes tipe 2 pun, lemak berlebih pada pembuluh darah juga akan membuat aliran darah terhambat, termasuk yang menuju ke penis. Artinya, penis Anda tidak dalam kondisi siap-tempur atau kurang bersemangat. Terkadang bisa ‘berdiri’ tapi tanpa tenaga, terkadang ‘lambat berdiri’, atau mungkin saja ‘ogah berdiri’. Yang paling menyebalkan, kegemukan juga akan membatasi Anda dalam melakukan variasi gerakan seks, membuat penis tenggelam dalam lipatan perut, sehingga penetrasi dilakukan seadanya.
- Hati-hati Variasi. Beberapa variasi gerakan seks barangkali harus lebih ‘dihaluskan’ pada saat eksekusinya. Misalnya, gerakan woman on top, di mana si Dia yang berada di atas dan memegang kendali. Ketika si Dia terlalu bersemangat, maka bisa saja terjadi kecelakaan yang menyakitkan –posisi penis Anda tidak pas dengan posisi vaginanya, sehingga penis tertekuk dengan keras. Jangan tanyakan rasanya.
- Hindari: Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol Tinggi. Darah tinggi dan kadar kolesterol yang tinggi akan merusak dinding pembuluh darah, termasuk yang menuju ke penis. Cara terbaik untuk mengantisipasinya adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Ingat, obat tekanan darah tinggi juga kerap dihubungkan dengan menurunnya gairah seks pada pria.
- Sekali Lagi, Alkohol. Minum sedikit alkohol mungkin masih bisa ditolerir oleh tubuh. Tapi, bagi peminum berat –yang minum alkohol minimal satu botol sehari– biasanya akan berakhir pada masalah kerusakan hati, kerusakan saraf, dan kondisi-kondisi lain yang bisa memicu munculnya disfungsi ereksi.
- Periksa Testikel Anda. Kanker testis adalah kanker yang biasa terjadi pada pria usia 18-40 tahun. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan pemeriksaan sendiri, minimal satu bulan sekali, karena umumnya pria di rentang usia seperti ini jarang (baca: enggan) bertemu dokter. Waktu terbaik untuk memeriksa adalah saat di bawah shower, ketika scrotum dalam kondisi basah dan hangat. Yang harus Anda khawatirkan adalah gumpalan keras –seperti batu– dan tidak terasa sakit saat ditekan.
Bangkitkan Gairah Wanita
Apakah Anda dapat mengenali pasangan yang mulai hanyut ke wilayah, ”Aku tak peduli dengan seks?”. Belajarlah mulai dari sekarang. Perhatikan situasi-situasi berikut ini, bahwa si Dia sudah tidak bersemangat lagi. Pelajari bagaimana cara membangkitkan gairahnya kembali sebelum defisit seksual Anda memengaruhi hubungan Anda secara keseluruhan.
Secara berkala, si Dia menghindari Anda di ranjang. Ada saja alasan yang lebih mungkin baginya untuk tidur lebih awal: Dia bertujuan menghindari hubungan seksual. "Si Dia berusaha untuk tidak berada di tempat tidur pada waktu yang sama dengan Anda," kata Brandy Engler, Ph.D., seorang terapis seks di Los Angeles dan penulis buku The Men on My Couch. Bangkitkan minatnya: Cobalah memulai hubungan seks lebih awal, karena si Dia mungkin hanya frustrasi dengan usaha Anda yang mendekati dirinya saat sudah larut malam. "Ketika para wanita kehilangan minatnya, maka para pria benar-benar perlu untuk memiliki kemampuan merayu yang bagus untuk memikatnya," kata Engler. Terus terang bertanya, "Kamu mau bercinta?” bukan merupakan rangsangan yang bisa diterima untuk berhubungan seksual. Jadi, bicaralah dengan pasangan Anda tentang apa yang dapat memicu libidonya dan biarkan si Dia tahu bahwa tidak masalah jika saat ini si Dia hanya memiliki sedikit motivasi untuk bercinta. Dengan begitu, si Dia tahu bahwa Anda tidak mengharapkannya ‘panas’ dan terstimulasi dalam waktu singkat, Anda bersedia dan mau berusaha untuk membangkitkan hasratnya bersama-sama.
Si Dia ingin tetap dengan satu posisi saat berhubungan seks. Satu pertanda yang sangat buruk: Si Dia menikmati posisi yang dia tahu membuat Anda selesai dengan sangat cepat. "Dia menginginkan hal itu cepat selesai," kata Engler. Berarti Dia tidak tertarik untuk merasakan kenikmatan lebih banyak. Baginya, ini benar-benar hanya kewajiban melalui gerakan." Bangkitkan minatnya: Jika Anda terpaksa harus melakukannya dengan satu posisi, coba tambahkan elemen kenikmatan ekstra baginya: Keluarkan vibrator, dan rangsang klitorisnya selagi Anda menyerangnya, saran Engler. Mudah-mudahan, setelah dia diingatkan begitu nikmat rasanya, si Dia akan bisa kembali merasakan pengalaman tersebut. Atau, bahkan yang lebih bagus, membimbingnya ke posisi yang benar-benar baru, idealnya yang dilakukan sambil berdiri. "Saya punya klien yang menempatkan istrinya di dalam kamar kecil, kemudian mencumbunya," kata Engler. "Si Dia menyukainya, karena ada sesuatu yang sifatnya menantang dengan berada di dalam kamar kecil yang gelap." Plus, dia menambahkan, gaya bercinta sambil berdiri memaksa sistem saraf Anda untuk bekerja sedikit lebih keras, dan itu berarti bahwa si Dia tidak bisa untuk tidak ikut terlibat.
Si Dia menolak saat Anda ingin menawarkan kenikmatan. Menolak sesuatu untuk kenikmatannya sendiri? Itu pertanda buruk, bung. "Mendapatkan orgasme dan proses yang dibutuhkan untuk sampai ke sana bisa sangat sensual, menenangkan, dan membuat Anda berdua terhubung," kata Engler. Jika si Dia tidak menghargai hal-hal seperti itu dan lebih suka memilih tidur, maka hubungan Anda mungkin tidak lagi cukup kuat untuk memikatnya ke ranjang. Mungkin mengindikasikan masalah yang lebih dalam: "Kadang-kadang, ada emosi lain yang masuk ke dalam kebosanan, seperti jengkel, kemarahan, dan kekecewaan," jelas Engler. Bangkitkan minatnya: Si Dia mungkin merasa bahwa Anda menawarkan orgasme untuk mendongkrak ego pribadi Anda sendiri, bukan karena Anda benar-benar ingin memberikan kesenangan, kata Fleming. Jadi, sebelum menyerah, biarkan si Dia tahu bahwa semua yang Anda lakukan memang untuknya: "Kamu tidak ingin aku membuat dirimu jadi merasa enak? Katakan kepadaku, karena aku ingin melakukannya untukmu." Perhatikan jika Anda memang dapat melibatkannya, kata Fleming. "Hal ini bisa membawanya kepada momen dari 'tidak' jadi ke 'mungkin' bahkan hingga ke 'ya.'" Jika si Dia masih tidak tertarik, bawa keluar kamar tidur di pagi hari. "Tunjukkan rasa ingin tahu tentang pengalamannya dari kehidupan seks Anda. Itu sesuatu yang banyak orang tidak lakukan," kata Engler. "Ini kesempatan untuk melihat apa yang terjadi dalam hubungan yang mungkin membuatnya tidak ingin terhubung."
Si Dia bertanya, “Apakah kamu sudah selesai? "Banyak orang berpikir wanita menginginkan seks berdurasi lama, seperti 30 menit atau lebih," kata Engler. Tapi, sebenarnya, sebagian besar wanita benar-benar terpuaskan dengan sesi yang 10 menit; Dan, jika lebih lama lagi, mereka mungkin akan mulai kehilangan pelumasannya, yang membuatnya tidak nyaman. Setengah jam mungkin tampak sangat lama untuk seorang wanita yang tidak bisa klimaks selama berhubungan seksual, Engler menambahkan. Bangkitkan minatnya: Jika Anda hampir selesai, upayakan untuk dapat menarik perhatiannya. Belai wajahnya, dan buat kontak mata yang mesra dengannya. "Keterikatan adalah rangsangan yang dahsyat bagi wanita," kata Fleming. Pendongkrak libido lainnya: Rasakan bahwa hasrat Anda secara khusus ditujukan kepadanya. Menatap matanya adalah sinyal yang kuat bahwa gairah Anda ditujukan sepenuhnya hanya untuknya, kata Fleming.
Si Dia tidak ingin melucuti seluruh pakainannya selama bercinta. Kadang-kadang, bercinta dengan kondisi masih tetap berpakaian memang erotis, seperti halnya seks kilat, namun penolakan untuk benar-benar telanjang bisa menjadi tanda bahwa si Dia tidak benar-benar tertarik berhubungan dengan Anda. "Hal tersebut bahkan dapat menjadi konflik kecil, seperti, 'Kamu kan cuma ingin menyetubuhiku, jadi aku tidak harus melepaskan semua pakaian." Bangkitkan minatnya: Pandu dirinya dengan tarian striptease yang sexy. Katakan padanya untuk perlahan-lahan melepas pakaian atasnya atau hanya merayu memintanya untuk menunjukkan tubuhnya kemudian ceritakan betapa Anda menyukai tampilan payudaranya. "Gunakan kata-kata Anda untuk semacam memerintah, tetapi juga menyenangkan, seperti: Lakukan ini, oh itu bagus, sekarang lakukan hal ini," kata Engler. "Ketika wanita merasa diinginkan, hal tersebut mendorong hasratnya untuk melakukan yang lebih lagi."
Supaya Mood Seks Tetap Tinggi
Di suatu wawancara, seksolog dari On Clinic Indonesia, Dr. Bambang Sukamto, DMSH,
mengatakan bahwa frekwensi hubungan seks pria makin menurun seiring
waktu. Meski frekwensinya relatif –tergantung kemampuan masing-masing
pria– maka jika dipukul rata, frekwensinya adalah:
- Pria usia 20-30 tahun = bisa setiap hari.
- Pria usia 30-40 tahun = 1-2 kali seminggu.
- Pria usia 40-50 tahun = 2-3 kali sebulan.
- Pria usia 60 tahun ke atas = sebulan sekali“
Tapi ini bukan harga mati. Banyak faktor lain yang menentukan seperti derajat kesehatan dan kesibukannya,” kata Dr. Bambang. Yang unik, meski frekwensi pria usia 20-an lebih tinggi, secara kualitas, seks mereka biasanya kalah dengan pria usia 60-an. “Pria usia matang lebih pandai bermain dengan waktu, lebih sabar, tentu saja karena pengalamannya,” kata Dr. Bambang. Masalahnya, justru di usia 60-an inilah wanita mengalami menopause.
Jadi, apa yang bisa dilakukan agar mood seks Anda tetap tinggi? Hubungan seks melibatkan fisik dan emosi. Jadi, apa pun yang mengganggu kedua hal itu pasti bisa membuat pria kehilangan mood-nya untuk berhubungan seks. Bila seks sudah sangat mendesak bagi si Dia, Anda harus berusaha untuk tetap memuaskannya, seperti Anda selalu menuntut si Dia untuk memuaskan Anda. Berikut ini cara menyiasatinya
- Pria usia 20-30 tahun = bisa setiap hari.
- Pria usia 30-40 tahun = 1-2 kali seminggu.
- Pria usia 40-50 tahun = 2-3 kali sebulan.
- Pria usia 60 tahun ke atas = sebulan sekali“
Tapi ini bukan harga mati. Banyak faktor lain yang menentukan seperti derajat kesehatan dan kesibukannya,” kata Dr. Bambang. Yang unik, meski frekwensi pria usia 20-an lebih tinggi, secara kualitas, seks mereka biasanya kalah dengan pria usia 60-an. “Pria usia matang lebih pandai bermain dengan waktu, lebih sabar, tentu saja karena pengalamannya,” kata Dr. Bambang. Masalahnya, justru di usia 60-an inilah wanita mengalami menopause.
Jadi, apa yang bisa dilakukan agar mood seks Anda tetap tinggi? Hubungan seks melibatkan fisik dan emosi. Jadi, apa pun yang mengganggu kedua hal itu pasti bisa membuat pria kehilangan mood-nya untuk berhubungan seks. Bila seks sudah sangat mendesak bagi si Dia, Anda harus berusaha untuk tetap memuaskannya, seperti Anda selalu menuntut si Dia untuk memuaskan Anda. Berikut ini cara menyiasatinya
- Perut Terlalu Kenyang. Ajak si Dia menonton film sebelum berhubungan seks. Saat film selesai, seharusnya makanan yang telah Anda telan sudah dicerna. Jika perut Anda masih membengkak, gunakan vibrator sebagai pemanasan.
- Anda Mabuk. Cobalah untuk berjalan memutari blok rumah sebanyak dua kali. Atau, lakukan sedikit latihan seperti pushup, dan minumlah air putih yang banyak. Saat berhubungan seks, gunakan jari tangan atau vibrator unruk menstimulasi si Dia. Fokuskan pikiran Anda pada wanita seksi agar Anda bisa cepat mencapai klimaks.
- Anda Kurang Tidur Malam Sebelumnya. Kopi tidak akan membantu banyak, karena kafein justru dapat membuat ereksi berkurang malah membuatnya lemas kembali. Jadi, minumlah air putih, karena air putih juga dapat membuat diri Anda terjaga. Cobalah melakukan seks quickie untuk mempersingkat waktu.
- Anda Kelelahan Karena Aktivitas Fisik. Begitu Anda di atas tempat tidur, ucapkan sesuatu yang manja di telinganya, dan katakan bahwa Anda dalam kekuasaannya. Biarkan dia yang beraksi, women on top, oral seks, sehingga Anda tak perlu repot-repot.
- Cium ‘Bagian Bawahnya’ dengan Lembut. Menurut para wanita, ‘terlalu kasar’ merupakan kesalahan terbesar pria saat melakukan seks oral. “Para pria menganggap bahwa mereka bisa seenaknya memasukkan dan menggoyangkan lidahnya dengan membabi-buta di situ,” kata Ian Kerner, Ph.D., terapis seks di New York dan pengarang buku She Comes First, “Namun, yang wanita inginkan adalah gerakan yang konstan dari lidah Anda, dengan tekanan-tekanan tertentu, sehingga si Dia dapat mengatur ritme dan tempo.” Satu hal lagi yang perlu Anda hindari, “Jangan pernah mengisap bagian klitoris wanita terlalu kuat. Karena hal ini justru akan membuat wanita merasa kesakitan, bukan merasa keenakan,” tambah Mariska.
Masturbasi Adalah Prilaku Normal
Masturbasi adalah prilaku normal, yaitu aktivitas seksual berupa
perangsangan pada organ kelamin untuk mendapatkan kenikmatan atau
kepuasan seksual, baik dilakukan sendiri (autoerotis) maupun dibantu
pasangan –dengan atau tanpa alat bantu.
Mestinya, tak ada larangan untuk melakukan masturbasi, terutama pada pasangan yang sudah menikah dan menjadikan aktivitas ini sebagai selingan yang menyenangkan dari seks mereka. Masturbasi mungkin menjadi bermasalah jika sudah menjadi hal yang begitu memengaruhi jiwa (kompulsif: entah karena perasaan berdosa, mulai menyimpang), dan menjadi ketagihan sehingga mungkin saja merusak organ genital –baik lecet, rusaknya jaringan mukosa, dan sebagainya. Tapi, hal seperti ini tidak umum terjadi.
Jenis Masturbasi. Berdasarkan cara melakukannya, masturbasi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
Mestinya, tak ada larangan untuk melakukan masturbasi, terutama pada pasangan yang sudah menikah dan menjadikan aktivitas ini sebagai selingan yang menyenangkan dari seks mereka. Masturbasi mungkin menjadi bermasalah jika sudah menjadi hal yang begitu memengaruhi jiwa (kompulsif: entah karena perasaan berdosa, mulai menyimpang), dan menjadi ketagihan sehingga mungkin saja merusak organ genital –baik lecet, rusaknya jaringan mukosa, dan sebagainya. Tapi, hal seperti ini tidak umum terjadi.
Jenis Masturbasi. Berdasarkan cara melakukannya, masturbasi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
- Masturbasi sendiri (auto masturbation): stimulasi pada kelamin dengan menggunakan tangan, jari, atau menggesek-gesekkannya pada suatu objek. Dilakukan sendiri tanpa atau menggunakan alat bantu.
- Masturbasi bersama (mutual masturbation): stimulasi pada kelamin yang dilakukan secara berdua atau lebih. Biasanya dilakukan oleh pasangan, sebagai variasi aktivitas seks mereka.
- Masturbasi psikis. Jika Anda pernah menonton film When Harry Met Sally, ada adegan di mana Meg Ryan melakukan masturbasi psikis, yang ia lakukan di sebuah restoran penuh orang. Aksi ini benar-benar sangat memikat, tak terlupakan, dan begitu menggetarkan. Salah satu adegan yang mengantarkan saya menjadi laki-laki semi dewasa.
Sementara itu, Caprio -seorang psikolog menggolongkan masturbasi ke dalam dua kelompok besar yaitu:
- Masturbasi normal. Merupakan pelepasan tekanan seksual pada masa puber, pada seseorang yang belum menikah, atau dilakukan oleh pasangan sebagai selingan intercourse yang konvensional, dan dilakukan secara tidak berlebihan.
- Masturbasi neurotik. Masturbasi ini terlalu sering dilakukan dan bersifat kompulsif. Misalnya dilakukan oleh pasangan yang lebih memilih masturbasi ketimbang intercourse, masturbasi yang dilakukan dengan gejala-gejala kecemasan, rasa salah atau berdosa yang berlebihan, hingga masturbasi yang merupakan penyimpangan seksual seperti Auto-erotic Asphyxiation (AEA).
AEA adalah
sejenis masturbasi level advance di mana pelakunya mencoba mendapatkan
kenikmatan luar biasa dengan cara mengurangi asupan oksigen ke otak saat
melakukan masturbasi. Cara ini konon akan membuat pelakunya merasa
melayang dan gembira, bisa menerima sensasi rangsangan luar biasa,
hingga merasakan ejakulasi yang dahsyat. Cara yang biasa dilakukan
adalah dengan mengikat atau mencekik leher sendiri.
Agar Wanita Lebih Sering Bercinta
Darimana wanita mendapat keyakinan seksualnya? Bagi wanita, kepercayaan
diri ternyata salah satu bentuk afrodisiak. Wanita yang sangat percaya
diri, menghargai seks dengan lebih dan juga memulainya lebih sering
dibandingkan wanita lainnya. Jadi pilih tempat Anda, dan bangkitkan
kepercayaan dirinya.
Puji si Dia! “Dengan menunjukkan kekaguman Anda terhadap si Dia atau prestasinya di depan umum, Anda akan meningkatkan nilai sosial pasangan Anda,” ujar psikolog klinis Tina B. Tessina, Ph.D. Menurut sebuah studi pada Journal of Personality and Social Psychology tahun 2005, si Dia akan merasa tidak aman jika berpikir bahwa Anda terlalu baik untuknya. Jadi, tunjukkan padanya bahwa Anda menganggap diri Anda beruntung berada di tengah-tengah kelompoknya. Lalu tindaklanjuti lebih pribadi, beri pujian yang masih berhubungan pada saat Anda berdua dengannya. "Jika Anda tidak memujinya secara pribadi, si Dia bisa merasakan bahwa tindakan Anda menyombongkan dirinya di depan umum hanya sekedar aksi pamer dari seorang pacar atau suami," jelas psikolog klinis Steve Simpson, Ph.D., penulis What Women Wish You Knew About Dating.
Tanya pendapatnya, bukan nasihatnya. "Si Dia lebih cenderung untuk mengatakan apa yang Dia pikirkan daripada memberikan Anda nasihat," ujar Tessina, penulis Money, Sex, and Kids: Stop Fighting about the Three Things That Can Ruin Your Marriage. "Jika Anda meminta sarannya, maka si Dia akan merasa seperti seorang ibu, dan tentu saja itu bukanlah hal yang seksi." Gunakan kata-kata seperti "opini," "rasa", dan "pikir." "Bahkan dengan bertanya seperti “Menurutmu apa yang harus saya lakukan?” lebih baik ketimbang “Katakan padaku apa yang harus dilakukan," terang Tessina. Hal tersebut akan mengesahkan pendapat dan juga memperkuat kepercayaan dirinya dalam ikatan Anda.
Jangan pernah setuju untuk tidak setuju. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Management Development menemukan bahwa wanita lebih mungkin untuk menyelesaikan konflik dengan berkolaborasi ketimbang pria. "Menyetujui untuk tidak setuju memang menutup proses komunikasi namun tidak pernah dapat menyelesaikan suatu hal," urai Tom Merrill, Ph.D., seorang psikolog klinis dan penulis pendamping Settle for More: You Can Have the Relationship You Always Wanted . . . Guaranteed! "Makin sedikit kenyamanan yang si Dia rasakan ketika berkomunikasi, maka si Dia akan merasa kurang percaya diri terhadap relationship-nya." Ajukan pertanyaan yang tidak menghakimi seperti, "Mengapa kamu berpikir begitu?" atau "Apakah kamu memikirkannya dengan cara yang seperti ini?" Hal tersebut menunjukkan rasa hormat untuk kecerdasan dan keputusannya, dan Si Dia pun akan lebih mungkin untuk berbagi pikirannya.
Jangan selalu erotis. Diam, dan sentuh dirinya, tapi tidak secara seksual. Menurut sebuah studi pada American Journal of Family Therapy, wanita lebih puas dengan relationship-nya ketika pasangannya menunjukan kasih sayang secara fisik dengan cara yang tidak erotis. "Hal semacam kasih sayang fisik ini yang membuat wanita merasa lebih diinginkan dari sekedar tubuhnya –yang, justru membuatnya merasa seksi," kata Tessina. Letakkan tangan Anda beberapa inchi di atas lututnya. Itu cukup dekat wilayah intimnya, tapi hal itu tidak terlihat seperti tindakan seksual sehingga si Dia tidak akan berpikir bahwa Anda hanya menunggu waktu yang tepat untuk beraksi di akhir (atau selama) perjalanan di dalam mobil.
Buat si Dia bahagia. Jika Anda sedang tidak ada masalah dengannya, ini adalah waktu yang ideal untuk memperbaiki kesalahan masa lalu. Menurut sebuah penelitian terbaru di Journal of Personality and Social Psychology, wanita akan mempertanyakan ketulusan Anda ketika mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah yang masih segar dalam pikirannya. Akan makin efektif jika fokus si Dia ada di tempat lain. "Si Dia akan menghargai usaha Anda untuk membuatnya lebih bahagia saat si Dia berada dalam mood yang bagus," jelas Simpson. "Pikirkan tentang pertentangan terakhir Anda," saran Simpson. "Sesuaikan perilaku seolah-olah Anda sedang mencoba untuk melakukannya lagi." Selanjutnya adalah waktu untuk menyelesaikannya karena Anda memang ingin melakukannya. Atau, kejutkan dirinya dengan bunga di tempat kerjanya.
Puji si Dia! “Dengan menunjukkan kekaguman Anda terhadap si Dia atau prestasinya di depan umum, Anda akan meningkatkan nilai sosial pasangan Anda,” ujar psikolog klinis Tina B. Tessina, Ph.D. Menurut sebuah studi pada Journal of Personality and Social Psychology tahun 2005, si Dia akan merasa tidak aman jika berpikir bahwa Anda terlalu baik untuknya. Jadi, tunjukkan padanya bahwa Anda menganggap diri Anda beruntung berada di tengah-tengah kelompoknya. Lalu tindaklanjuti lebih pribadi, beri pujian yang masih berhubungan pada saat Anda berdua dengannya. "Jika Anda tidak memujinya secara pribadi, si Dia bisa merasakan bahwa tindakan Anda menyombongkan dirinya di depan umum hanya sekedar aksi pamer dari seorang pacar atau suami," jelas psikolog klinis Steve Simpson, Ph.D., penulis What Women Wish You Knew About Dating.
Tanya pendapatnya, bukan nasihatnya. "Si Dia lebih cenderung untuk mengatakan apa yang Dia pikirkan daripada memberikan Anda nasihat," ujar Tessina, penulis Money, Sex, and Kids: Stop Fighting about the Three Things That Can Ruin Your Marriage. "Jika Anda meminta sarannya, maka si Dia akan merasa seperti seorang ibu, dan tentu saja itu bukanlah hal yang seksi." Gunakan kata-kata seperti "opini," "rasa", dan "pikir." "Bahkan dengan bertanya seperti “Menurutmu apa yang harus saya lakukan?” lebih baik ketimbang “Katakan padaku apa yang harus dilakukan," terang Tessina. Hal tersebut akan mengesahkan pendapat dan juga memperkuat kepercayaan dirinya dalam ikatan Anda.
Jangan pernah setuju untuk tidak setuju. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Management Development menemukan bahwa wanita lebih mungkin untuk menyelesaikan konflik dengan berkolaborasi ketimbang pria. "Menyetujui untuk tidak setuju memang menutup proses komunikasi namun tidak pernah dapat menyelesaikan suatu hal," urai Tom Merrill, Ph.D., seorang psikolog klinis dan penulis pendamping Settle for More: You Can Have the Relationship You Always Wanted . . . Guaranteed! "Makin sedikit kenyamanan yang si Dia rasakan ketika berkomunikasi, maka si Dia akan merasa kurang percaya diri terhadap relationship-nya." Ajukan pertanyaan yang tidak menghakimi seperti, "Mengapa kamu berpikir begitu?" atau "Apakah kamu memikirkannya dengan cara yang seperti ini?" Hal tersebut menunjukkan rasa hormat untuk kecerdasan dan keputusannya, dan Si Dia pun akan lebih mungkin untuk berbagi pikirannya.
Jangan selalu erotis. Diam, dan sentuh dirinya, tapi tidak secara seksual. Menurut sebuah studi pada American Journal of Family Therapy, wanita lebih puas dengan relationship-nya ketika pasangannya menunjukan kasih sayang secara fisik dengan cara yang tidak erotis. "Hal semacam kasih sayang fisik ini yang membuat wanita merasa lebih diinginkan dari sekedar tubuhnya –yang, justru membuatnya merasa seksi," kata Tessina. Letakkan tangan Anda beberapa inchi di atas lututnya. Itu cukup dekat wilayah intimnya, tapi hal itu tidak terlihat seperti tindakan seksual sehingga si Dia tidak akan berpikir bahwa Anda hanya menunggu waktu yang tepat untuk beraksi di akhir (atau selama) perjalanan di dalam mobil.
Buat si Dia bahagia. Jika Anda sedang tidak ada masalah dengannya, ini adalah waktu yang ideal untuk memperbaiki kesalahan masa lalu. Menurut sebuah penelitian terbaru di Journal of Personality and Social Psychology, wanita akan mempertanyakan ketulusan Anda ketika mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah yang masih segar dalam pikirannya. Akan makin efektif jika fokus si Dia ada di tempat lain. "Si Dia akan menghargai usaha Anda untuk membuatnya lebih bahagia saat si Dia berada dalam mood yang bagus," jelas Simpson. "Pikirkan tentang pertentangan terakhir Anda," saran Simpson. "Sesuaikan perilaku seolah-olah Anda sedang mencoba untuk melakukannya lagi." Selanjutnya adalah waktu untuk menyelesaikannya karena Anda memang ingin melakukannya. Atau, kejutkan dirinya dengan bunga di tempat kerjanya.
Menjaga Nyala Gairah Seks
Menurut satu survei baru dari Yahoo!, terungkap bahwa kira-kira setengah
dari semua wanita menginginkan seks lebih sering. Silakan baca saran
dari pakar seks papan atas ini untuk memikat hati pasangan Anda dan
selamat menikmati kehidupan seks ‘liar’ yang layak Anda dapatkan.
Kirimi si Dia seks yang seksi. Ilmu yang simpel: Wanita butuh waktu lebih lama untuk terangsang. Jadi, jika Anda ingin beruntung malam ini, mulailah dengan mengusik minatnya sejak awal. Caranya? Kirimi si Dia pesan seks. "Pesan berbau seks bisa sangat menggairahkan bagi seorang wanita," ujar Dr. Ava Cadell, pendiri Loveology University.
Coba berbicara atau minimal keluarkan suara. Tidak ada yang ingin berhubungan seks dengan seseorang yang benar-benar diam sepanjang waktu, sehingga Anda bisa mendengar diri Anda sendiri. "Kebanyakan wanita menganggap bicara kotor sangatlah seksi," kata Gloria Brame, Ph.D., seorang terapis seks dan penulis Come Hither: A Commonsense Guide to Kinky Sex. Jadi, apakah itu dengusan, erangan, atau sekedar berbisik di telinganya, reaksi verbal apapun akan membantunya untuk bereaksi, menurut Brame.
Perlambat ritme permainan. Gairah tidak dimulai di menit saat Anda masuk kamar tidur. Dan, dengan mendapatinya telanjang bukan berarti si Dia sudah siap, kata Brame. Untuk sampai ke indeks ‘panas’nya, Brame merekomendasikan agar menggunakan waktu Anda saat menelanjanginya. Buka kancing bajunya dan lepaskan secara perlahan-lahan. Cium kulitnya yang telanjang dan luangkan waktu ekstra pada area yang Anda tanggalkan. "Wanita butuh relaks dengan kondisi pikiran yang tepat," kata Brame.
Ambil langkah berbeda. Mencium lehernya merupakan tindakan yang bijaksana, tapi berpindah-pindah area yang dicium bisa berguna untuk mendukung Anda. Langkah Anda: Fokus pada sesuatu yang jarang tersentuh, seperti tangannya. "Mulailah dengan mencium ujung jarinya, kemudian pelan-pelan menyebar ke bagian jari-jarinya, jilati di antara masing-masing jarinya," kata Cadell. "Wanita suka menggoda, jadi simbolisme birahi akan mendongkrak gairah seksnya."
Fokus untuk puaskan si Dia. Wanita lebih terbuka pada seks jika mereka tahu kebutuhan mereka akan terpenuhi, jelas Cadell. Jadi, daripada menuntut kebutuhan seksual Anda sendiri, ganti fokusnya pada kepuasan si Dia. Usap area yang khususnya bisa menempatkan si Dia masuk ke dalam mood seksi: Telinganya, leher, paha bagian dalam, dan semua hot spot yang bisa mendongkrak gairahnya. Dan, karena wanita menyukai spontanitas, jangan pernah diam di satu daerah terlalu lama, saran Cadell.
Lontarkan kata pujian. Jika Anda ingin seks oral untuk memainkan peran yang besar dalam petualangan seksual Anda, pastikan si Dia tahu betapa tergila-gilanya Anda pada tubuhnya. Penelitian telah menunjukkan, wanita yang lebih nyaman dengan alat kelamin mereka tidak hanya lebih terbuka untuk menerima seks oral, tapi mereka lebih menikmatinya dan lebih mencapai orgasme, kata Debby Herbenick, Ph.D., peneliti seks di Indiana University dan penulis Sex Made Easy. “Lain kali, luangkan waktu Anda di ‘bawah’, katakan padanya betapa Anda menyukai ‘pemandangan’ yang Anda lihat, dan wanginya” saran Herbenick. Kata-kata Anda akan bermanfaat bagi Anda berdua dalam jangka panjang.
Selalu ciptakan terobosan baru. Jangan menyulitkan si Dia dengan bertanya apa yang diinginkannya di tengah-tengah aksi Anda berdua, kata Brame. "Wanita menyukai pria yang memegang kendali," jelas Cadell. Jadi, daripada bertanya, "apa yang kamu ingin aku lakukan untuk kamu?", cobalah bereksperimen sendiri, dan kemudian bertanya apakah dia menikmatinya.
Pilih makanan terbaik untuk seks. Jika seorang wanita sudah kenyang, hal terakhir yang dia ingin lakukan adalah menanggalkan pakaiannya, tambah Brame. Jadi, jika Anda berencana untuk mengajaknya ke suatu dinner, pastikan agar makanannya ringan dan ‘seksi’. Dan, ini fakta yang menyenangkan: Afrodisiak seperti segelas wine dan cokelat bisa menjadi sajian yang tepat sebelum melakukan seks rutin Anda.
Kirimi si Dia seks yang seksi. Ilmu yang simpel: Wanita butuh waktu lebih lama untuk terangsang. Jadi, jika Anda ingin beruntung malam ini, mulailah dengan mengusik minatnya sejak awal. Caranya? Kirimi si Dia pesan seks. "Pesan berbau seks bisa sangat menggairahkan bagi seorang wanita," ujar Dr. Ava Cadell, pendiri Loveology University.
Coba berbicara atau minimal keluarkan suara. Tidak ada yang ingin berhubungan seks dengan seseorang yang benar-benar diam sepanjang waktu, sehingga Anda bisa mendengar diri Anda sendiri. "Kebanyakan wanita menganggap bicara kotor sangatlah seksi," kata Gloria Brame, Ph.D., seorang terapis seks dan penulis Come Hither: A Commonsense Guide to Kinky Sex. Jadi, apakah itu dengusan, erangan, atau sekedar berbisik di telinganya, reaksi verbal apapun akan membantunya untuk bereaksi, menurut Brame.
Perlambat ritme permainan. Gairah tidak dimulai di menit saat Anda masuk kamar tidur. Dan, dengan mendapatinya telanjang bukan berarti si Dia sudah siap, kata Brame. Untuk sampai ke indeks ‘panas’nya, Brame merekomendasikan agar menggunakan waktu Anda saat menelanjanginya. Buka kancing bajunya dan lepaskan secara perlahan-lahan. Cium kulitnya yang telanjang dan luangkan waktu ekstra pada area yang Anda tanggalkan. "Wanita butuh relaks dengan kondisi pikiran yang tepat," kata Brame.
Ambil langkah berbeda. Mencium lehernya merupakan tindakan yang bijaksana, tapi berpindah-pindah area yang dicium bisa berguna untuk mendukung Anda. Langkah Anda: Fokus pada sesuatu yang jarang tersentuh, seperti tangannya. "Mulailah dengan mencium ujung jarinya, kemudian pelan-pelan menyebar ke bagian jari-jarinya, jilati di antara masing-masing jarinya," kata Cadell. "Wanita suka menggoda, jadi simbolisme birahi akan mendongkrak gairah seksnya."
Fokus untuk puaskan si Dia. Wanita lebih terbuka pada seks jika mereka tahu kebutuhan mereka akan terpenuhi, jelas Cadell. Jadi, daripada menuntut kebutuhan seksual Anda sendiri, ganti fokusnya pada kepuasan si Dia. Usap area yang khususnya bisa menempatkan si Dia masuk ke dalam mood seksi: Telinganya, leher, paha bagian dalam, dan semua hot spot yang bisa mendongkrak gairahnya. Dan, karena wanita menyukai spontanitas, jangan pernah diam di satu daerah terlalu lama, saran Cadell.
Lontarkan kata pujian. Jika Anda ingin seks oral untuk memainkan peran yang besar dalam petualangan seksual Anda, pastikan si Dia tahu betapa tergila-gilanya Anda pada tubuhnya. Penelitian telah menunjukkan, wanita yang lebih nyaman dengan alat kelamin mereka tidak hanya lebih terbuka untuk menerima seks oral, tapi mereka lebih menikmatinya dan lebih mencapai orgasme, kata Debby Herbenick, Ph.D., peneliti seks di Indiana University dan penulis Sex Made Easy. “Lain kali, luangkan waktu Anda di ‘bawah’, katakan padanya betapa Anda menyukai ‘pemandangan’ yang Anda lihat, dan wanginya” saran Herbenick. Kata-kata Anda akan bermanfaat bagi Anda berdua dalam jangka panjang.
Selalu ciptakan terobosan baru. Jangan menyulitkan si Dia dengan bertanya apa yang diinginkannya di tengah-tengah aksi Anda berdua, kata Brame. "Wanita menyukai pria yang memegang kendali," jelas Cadell. Jadi, daripada bertanya, "apa yang kamu ingin aku lakukan untuk kamu?", cobalah bereksperimen sendiri, dan kemudian bertanya apakah dia menikmatinya.
Pilih makanan terbaik untuk seks. Jika seorang wanita sudah kenyang, hal terakhir yang dia ingin lakukan adalah menanggalkan pakaiannya, tambah Brame. Jadi, jika Anda berencana untuk mengajaknya ke suatu dinner, pastikan agar makanannya ringan dan ‘seksi’. Dan, ini fakta yang menyenangkan: Afrodisiak seperti segelas wine dan cokelat bisa menjadi sajian yang tepat sebelum melakukan seks rutin Anda.
Waktu Tepat Untuk Penetrasi
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan penetrasi, yang pada akhirnya membuat si Dia orgasme? Alfred Kinsey dalam bab bukunya Sexual Behaviour in the Human Female
menggambarkan kekhasan seksualitas setiap manusia,”Tidak ada yang lebih
khas dari suatu tanggapan seksual daripada kenyataan bahwa hal ini
tidak akan sama pada dua orang yang berlainan.”
Tapi, jangan menyerah. Su Nu, wanita penasehat Kaisar Kuning menyebutkan 5 tanda, 5 hasrat, dan 10 gerakan yang menunjukan wanita turn on. Lima tanda dan hasrat menunjukkan jika seorang wanita telah terangsang, sedangkan 10 gerakan menggambarkan apa yang terjadi pada aktivitas fisiknya dan apa yang ingin ia lakukan selanjutnya.
Tanda pertama adalah napasnya menjadi cepat dan dangkal. Jika Anda kemudian melihat cuping hidungnya mengembang dan bibirnya melebar, lalu si Dia mulai memeluk Anda, itu pertanda bahwa kelaminnya ingin diraba. Jika tubuhnya bergetar, maka rabalah vaginanya dengan lembut. Jika wajahnya semakin memerah, maka ia menginginkan bukit vaginanya dipermainkan dengan ujung kepala penis Anda. Jika si Dia membuka pahanya lebar-lebar, gosokkan penis Anda pada klitorisnya dan lakukan penetrasi.
Lalu, jika puting susunya tegak mengeras dan si Dia menekan perutnya, lakukan penetrasi lembut dan dangkal. Saat dia mulai menelan air liurnya sendiri, gerakkan penis Anda di dalam vaginanya. Ketika dia mulai menggerak-gerakkan bokongnya, maka tandanya si Dia mulai merasakan kenikmatan luar biasa –apalagi ketika kedua pahanya mulai mengunci tubuh Anda. Tusuk lebih dalam karena si Dia semakin merasa nikmat. Jika si Dia menggelinjang, bergerak liar ke kanan dan ke kiri, kemudian menarik napas dalam-dalam, meregangkan tubuh, dan memejamkan mata, itu pertanda orgasme sudah dekat. Orgasme terjadi ketika si Dia melengkungkan tubuhnya dan kemudian melemas.
Namun panduan Su Nu hanyalah tanda-tanda umum, bukan sesuatu yang harus Anda perhatikan urutannya satu persatu setiap kali Anda melakukan seks. Sejatinya, seks terjadi dengan mudah dan spontan.
Tapi, jangan menyerah. Su Nu, wanita penasehat Kaisar Kuning menyebutkan 5 tanda, 5 hasrat, dan 10 gerakan yang menunjukan wanita turn on. Lima tanda dan hasrat menunjukkan jika seorang wanita telah terangsang, sedangkan 10 gerakan menggambarkan apa yang terjadi pada aktivitas fisiknya dan apa yang ingin ia lakukan selanjutnya.
Tanda pertama adalah napasnya menjadi cepat dan dangkal. Jika Anda kemudian melihat cuping hidungnya mengembang dan bibirnya melebar, lalu si Dia mulai memeluk Anda, itu pertanda bahwa kelaminnya ingin diraba. Jika tubuhnya bergetar, maka rabalah vaginanya dengan lembut. Jika wajahnya semakin memerah, maka ia menginginkan bukit vaginanya dipermainkan dengan ujung kepala penis Anda. Jika si Dia membuka pahanya lebar-lebar, gosokkan penis Anda pada klitorisnya dan lakukan penetrasi.
Lalu, jika puting susunya tegak mengeras dan si Dia menekan perutnya, lakukan penetrasi lembut dan dangkal. Saat dia mulai menelan air liurnya sendiri, gerakkan penis Anda di dalam vaginanya. Ketika dia mulai menggerak-gerakkan bokongnya, maka tandanya si Dia mulai merasakan kenikmatan luar biasa –apalagi ketika kedua pahanya mulai mengunci tubuh Anda. Tusuk lebih dalam karena si Dia semakin merasa nikmat. Jika si Dia menggelinjang, bergerak liar ke kanan dan ke kiri, kemudian menarik napas dalam-dalam, meregangkan tubuh, dan memejamkan mata, itu pertanda orgasme sudah dekat. Orgasme terjadi ketika si Dia melengkungkan tubuhnya dan kemudian melemas.
Namun panduan Su Nu hanyalah tanda-tanda umum, bukan sesuatu yang harus Anda perhatikan urutannya satu persatu setiap kali Anda melakukan seks. Sejatinya, seks terjadi dengan mudah dan spontan.
Lakukan Ini Agar Wanita Orgasme
Shere Hite, peneliti seksual wanita nengatakan bahwa 70% wanita
yang ditelitinya membutuhkan paling sedikit beberapa rangsangan pada
klitorisnya untuk mendapatkan orgasme. Klitoris sama dengan kepala penis
pada pria –bagian paling peka dari anatomi organ seksual. Artinya,
mengharapkan wanita orgasme tanpa merangsang klitorisnya sama artinya
mengharapkan Anda ejakulasi tanpa ada gesekan pada kepala penis Anda.
Mungkin saja si Dia bisa orgasme, namun pastinya membutuhkan waktu yang
lebih lama. Karena itu:
- Carilah posisi di mana saat melakukan penetrasi, Anda pun bisa menstimulasi klitoris si Dia. Misalnya, doggy style, ketika penis Anda melakukan penetrasi maka tangan Anda secara bebas bergerak liar di klitorisnya.
- Gaya pendeta atau gaya konservatif dianggap kurang efektif untuk membuat si Dia orgasme karena klitoris wanita tidak mengalami stimulasi secara langsung. Terkadang, tulang kemaluan pria memang bisa menggosok klitoris, namun posisi ini juga membuat klitoris wanita tertarik ke dalam selama seks berlangsung.
- Ternyata, wanita bisa mencapai orgasme sama cepatnya dengan pria jika mereka bermasturbasi. Jadi, biarkanlah si Dia bermasturbasi atau memainkan klitorisnya, ketika Anda sedang melakukan penetrasi. Tentunya si Dia tahu apa yang diinginkan.
- Kadang-kadang, Anda atau si Dia merasa bahwa merangsang klitoris sambil melakukan hubungan seks adalah tidak wajar. Nah, jika itu masalahnya, lakukan foreplay di mana Anda bisa fokus pada klitorisnya. Konon, lidah adalah ‘senjata terbaik’ untuk menstimulasi klitoris.
- Karena itu, coba cari cara atau posisi terbaik, di mana Anda bisa melakukan penetrasi sembari penis Anda bisa menstimulasi klitorisnya. Bingung? Okay, biarlah si Dia mengambil alih dengan melakukan woman on top. Ada dua keuntungan: Pertama faktor psikis, di mana si Dia merasa lebih berkuasa dan mampu ‘mengunci’ tubuh Anda. Kedua, karena si Dia akan mencari cara agar klitorisnya mendapatkan stimulasi. Gabungan antara psikis dan fisik ini biasanya membuat wanita lebih liar dan mudah meraih orgasme.
Agar Si Dia Panas
Gunakan kedua telapak tangan Anda untuk membuat si Dia cepat memanas dan siap meladeni Anda.
- Gosokkan kedua telapak tangan Anda hingga panas, lalu letakkan pada puting payudaranya dan beri sedikit tekanan. Biarkan sejenak, hingga panas itu menelusuri putingnya, untuk merangsang puting itu agar ereksi.
- Kemudian, gosokkan tangan kembali hingga panas dan letakkan pada jarak kira-kira 8 cm di bawah pusar. Berikan sedikit tekanan di sana, untuk membuat rahimnya "panas" sehingga si Dia menjadi lebih bergairah.
- Gosokkan tangan kembali hingga panas dan tutupi seluruh bagian kelaminnya dengan tangan yang sudah hangat tersebut, lalu biarkan aliran panas meresap dan menjalar ke seluruh bagian kelaminnya. Dijamin, si Dia akan segera panas dan siap meladeni Anda.