- Back to Home »
- Cinta Anda & Dia »
- Agar Hasrat Bertahan Lebih Lama
Posted by : Unknown
Rabu, 13 November 2013
Seks antara pasangan menikah tak selalu menjadi seks yang hebat. Lalu,
bagaimana caranya untuk mengembalikan kobaran gairah seks seperti
momen-momen sensual nan dahsyat dari bulan-bulan awal kebersamaan Anda
dengan pasangan? Simpel saja, dekatkan diri Anda pada pasangan, bangun
rasa saling percaya yang solid, dan pastikan Anda berbagi hampir semua
hal dengan pasangan. “Rasa nyaman adalah afrosidiak terbaik,” ujar Dr. Sandra Scantling,
seorang terapis seks. “Ini adalah persoalan ikatan yang terjalin lama.”
Jika Anda sudah melakukannya, ucapkan selamat tinggal pada rutinitas
seks yang itu-itu saja.
Hidupkan Pandangan Pertama. Riset yang dilakukan oleh University of South Carolina menemukan, orang yang merasa dihargai oleh pasangannya menyatakan kepuasan yang lebih besar dalam hubungan mereka. “Kuncinya, pertahankan ‘perspektif pemula’ dan lihatlah pasangan Anda dari sudut pandang yang baru,” ujar Scantling. Lakukan ini: Buat daftar berisi 5-10 kualitas yang paling Anda kagumi dari pasangan. Lalu, setiap kali si Dia menunjukkan kualitas tersebut, pastikan dia tahu betapa Anda menghargainya. Ketika si Dia merasakan usaha Anda untuk mengapresiasinya, kemungkinan besar dia akan membalasnya dengan cara yang sama dan Anda berdua akan lebih bahagia. Atau, manfaatkan koleksi foto dan padukan dalam sebuah album. Garap dalam format yang klasik sehingga dapat membangkitkan momen-momen terlucu dan terbaik Anda berdua. Temuan Dr. Doris Bazzini, pasangan yang menertawakan dan mengenang masa indah bersama, cenderung lebih puas dengan hubungan mereka.
Menjadi Pembangkit Semangat. Hasil penelitian, psikolog Dr. Eli Finkel menyatakan bahwa semakin sering seseorang mengapresiasi sosok ideal pasangannya, semakin baik hubungan mereka, dan makin bahagia pasangan tersebut. Lakukan ini: Susunlah target jangka panjang untuk diri sendiri. Tindakan ini akan membantu Anda dan pasangan untuk saling membantu tanpa menambahkan tekanan yang tak perlu. Luangkan waktu 1-2 kali setahun untuk mengevaluasi target-target Anda lagi. Dengan ini, Anda bisa mendapat ide yang lebih spesifik mengenai jenis dorongan yang sebenarnya diinginkan pasangan. Cobalah untuk bertanya langsung, “Bagaimana cara terbaik untuk menolong kamu?”
Picu si Hormon Cinta. Oksitosin –hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari yang memicu rangsangan seksual dan menimbulkan rasa terikat dan aman– mengambil alih seiring berjalannya waktu. Lakukan ini: Target Anda adalah menstimulasi produksi oksitosin. Bermesraan dan berhubungan badan sesering mungkin adalah aktivitas yang memproduksi hormon tersebut. Bercinta dapat memancing sisi romantis dalam hubungan Anda untuk kembali menggeliat, ujar pakar saraf dan sosial Dr. Bianca Acevedo. “Sirkuit saraf yang digunakan untuk seks berada secara paralel dengan sirkuit untuk berpasangan,” ujarnya. Satu cara mudah untuk menambah waktu kebersamaan adalah dengan merapat ke ranjang 30 menit lebih awal dari biasanya. Kebiasaan ini memberi kesempatan bagi Anda berdua untuk fokus terhadap satu sama lain tanpa gangguan dari luar.
Jadilah Tukang Obrol. Hubungan yang “tenang” adalah stereotip yang perlu Anda hindari ketika ingin membangun ikatan yang awet dengan pasangan. Sesungguhnya, meningkatkan kemampuan komunikasi Anda dengan pasangan bisa menimbulkan efek samping yang melejitkan kehidupan seks Anda. Lakukan ini: Setiap hari, awali setidaknya satu obrolan dengan pasangan tentang topik yang menarik bagi kalian berdua. Jangan anggap ini sebagai tugas, melainkan sebagai cara untuk lebih menikmati waktu yang Anda habiskan bersama pasangan.
Hidupkan Pandangan Pertama. Riset yang dilakukan oleh University of South Carolina menemukan, orang yang merasa dihargai oleh pasangannya menyatakan kepuasan yang lebih besar dalam hubungan mereka. “Kuncinya, pertahankan ‘perspektif pemula’ dan lihatlah pasangan Anda dari sudut pandang yang baru,” ujar Scantling. Lakukan ini: Buat daftar berisi 5-10 kualitas yang paling Anda kagumi dari pasangan. Lalu, setiap kali si Dia menunjukkan kualitas tersebut, pastikan dia tahu betapa Anda menghargainya. Ketika si Dia merasakan usaha Anda untuk mengapresiasinya, kemungkinan besar dia akan membalasnya dengan cara yang sama dan Anda berdua akan lebih bahagia. Atau, manfaatkan koleksi foto dan padukan dalam sebuah album. Garap dalam format yang klasik sehingga dapat membangkitkan momen-momen terlucu dan terbaik Anda berdua. Temuan Dr. Doris Bazzini, pasangan yang menertawakan dan mengenang masa indah bersama, cenderung lebih puas dengan hubungan mereka.
Menjadi Pembangkit Semangat. Hasil penelitian, psikolog Dr. Eli Finkel menyatakan bahwa semakin sering seseorang mengapresiasi sosok ideal pasangannya, semakin baik hubungan mereka, dan makin bahagia pasangan tersebut. Lakukan ini: Susunlah target jangka panjang untuk diri sendiri. Tindakan ini akan membantu Anda dan pasangan untuk saling membantu tanpa menambahkan tekanan yang tak perlu. Luangkan waktu 1-2 kali setahun untuk mengevaluasi target-target Anda lagi. Dengan ini, Anda bisa mendapat ide yang lebih spesifik mengenai jenis dorongan yang sebenarnya diinginkan pasangan. Cobalah untuk bertanya langsung, “Bagaimana cara terbaik untuk menolong kamu?”
Picu si Hormon Cinta. Oksitosin –hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari yang memicu rangsangan seksual dan menimbulkan rasa terikat dan aman– mengambil alih seiring berjalannya waktu. Lakukan ini: Target Anda adalah menstimulasi produksi oksitosin. Bermesraan dan berhubungan badan sesering mungkin adalah aktivitas yang memproduksi hormon tersebut. Bercinta dapat memancing sisi romantis dalam hubungan Anda untuk kembali menggeliat, ujar pakar saraf dan sosial Dr. Bianca Acevedo. “Sirkuit saraf yang digunakan untuk seks berada secara paralel dengan sirkuit untuk berpasangan,” ujarnya. Satu cara mudah untuk menambah waktu kebersamaan adalah dengan merapat ke ranjang 30 menit lebih awal dari biasanya. Kebiasaan ini memberi kesempatan bagi Anda berdua untuk fokus terhadap satu sama lain tanpa gangguan dari luar.
Jadilah Tukang Obrol. Hubungan yang “tenang” adalah stereotip yang perlu Anda hindari ketika ingin membangun ikatan yang awet dengan pasangan. Sesungguhnya, meningkatkan kemampuan komunikasi Anda dengan pasangan bisa menimbulkan efek samping yang melejitkan kehidupan seks Anda. Lakukan ini: Setiap hari, awali setidaknya satu obrolan dengan pasangan tentang topik yang menarik bagi kalian berdua. Jangan anggap ini sebagai tugas, melainkan sebagai cara untuk lebih menikmati waktu yang Anda habiskan bersama pasangan.
(menshealth)