Tampilkan postingan dengan label Cinta Anda & Dia. Tampilkan semua postingan
Jadilah Pria Terhormat
Apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk menjadi seorang gentleman? Coba
pelajari saran dari pakar kami dan dapatkan hubungan yang hangat dengan
pasangan Anda, selamanya.
Berkenalan. “Bedakan dulu antara budaya timur dan barat,” saran Andrew Ardianto, Curriculum Director di John Robert Powers. Ini penting. Jika Anda ingin terlihat seperti pria terhormat, sebaiknya Anda tidak meniru gaya Hollywood begitu saja: Menghampiri wanita tak dikenal yang Anda suka, lalu mengajaknya berkenalan saat itu juga. Hati-hati, misi Anda bisa gagal sejak awal. Strategi paling aman adalah dengan berbaur bersama teman-teman Anda, yang mungkin kenal dengan si Dia. Bangun relasi, maka Anda siap melangkah ke tingkat berikutnya. Bagaimana jika kalian seorang diri? Nah, ini tantangannya. Siapkan pickup-line yang tepat. Tidak terburu-buru bisa jadi kata kuncinya. Jika dia sedang duduk sendiri, Anda bisa dengan menyapa dan meminta izin, “Saya boleh duduk di sini?” Jika responsnya positif, Anda bisa membuka pembicaraan ringan, jangan bertanya tentang hal-hal yang pribadi. Ini belum saatnya. “Buka percakapan dengan sesuatu yang tidak terlalu pribadi seperti, ‘kerja di mana?’ Itu merupakan sesuatu yang sangat umum, yang ditanyakan di forum apa pun,” kata Andrew. Dalam taraf tidak membuat kepalsuan, basa-basi masih bisa ditoleransi.
Saat Gayung Bersambut. Bagaimana cara mengajaknya jalan keluar? Coba dari hal yang sederhana, ‘Kapan-kapan kita makan siang, yuk?’ “Makan siang itu tidak berbahaya. Karena tanpa ada keinginan untuk membangun hubungan yang lebih jauh, saya juga bisa makan siang dengan teman-teman saya,” kata Andrew. Nah, apa yang sebaiknya Anda lakukan saat berkencan? Perlukah Anda membukakan pintu, menarikkan tempat duduknya, dan lain-lain, seperti yang biasa disarankan dalam kelas-kelas etika? “Kalau bicara secara etika, semestinya memang begitu. Tapi, wanita juga bisa merasa risih. Terlepas dari itu, jika Anda tulus, pasti terlihat. Anda tidak perlu jaga image terus sibuk membukakan pintu. Kalau kesempatannya terlalu sedikit untuk membukakan pintu, ya tidak usah memaksakan buka pintu,” kata Andrew. Jadilah alami, artinya Anda bisa beradaptasi dengan situasi-situasi yang berbeda. Jika si Dia mengajak teman? “Buat saya, kencanpun tidak perlu menjadi sesuatu yang terlalu eksklusif, “ kata Andrew. Terutama jika Anda menginginkan hubungan jangka panjang. Karena dengan berada bersama teman-temannya, Anda bisa mengenal komunitas calon pasangan Anda.
Raih Simpati Keluarga. Ingat ini: Orang tua, termasuk calon mertua adalah individu yang sangat menentukan dalam suatu hubungan di Indonesia. “Kalau kita bicara etika, jadilah jujur,” kata Andrew. Jika Anda ingin menjalin hubungan yang serius dan bertanggungjawab dengan seorang wanita, Anda harus menceritakan siapa Anda sesungguhnya. Lebih baik ditolak dari awal, daripada nantinya tidak disetujui karena sesuatu yang sebelumnya Anda terus sembunyikan. Bertanya kepada pasangan tentang bagaimana orangtuanya, juga ada baiknya, sehingga Anda tidak terlalu kaget jika ternyata mereka pribadi yang mengejutkan. Dan, apapun yang terjadi, jagalah sopan santun. Karena segalak-galaknya, mereka adalah orangtua pasangan Anda, yang mungkin juga akan jadi ‘orangtua’ Anda. Nah, pahami ini juga: Anda yang butuh mereka, bukan sebaliknya. Mereka tidak merestui sekalipun, masalahnya tetap ada di Anda. Karena itu, berinisiatiflah. Anda bisa mulai pembicaraan seperti, “Apa kabar, Oom? Apa kabar, Tante?” Lanjutkan dengan pembicaraan sederhana, pembicaraan sehari-hari.
Melamar! Dalam banyak tradisi di Nusantara, pertunangan terjadi setelah prosesi keluarga dengan keluarga bertemu. “Saya rasa, mau tidak mau, Anda harus bicara dengan pasangan Anda terlebih dulu. Jangan sampai Anda sudah bicara dengan calon mertua ternyata si wanita belum siap,” kata Andrew. Jadi, secara etika, yang pertama adalah persiapan dari Anda berdua. Kemudian, bicaralah kepada orangtua dan calon mertua, secara terpisah. Beritahu maksud Anda. Jika keduanya setuju, maka Anda bisa mengatur tanggal pertemuan. Jangan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga kurang persiapan. Atau, Anda malah bisa menciptakan masalah baru.
Membangun Keluarga. Sebagai suatu keluarga, cinta Anda tidak boleh bertambah luntur melainkan harus bertambah kuat. Kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan saat masih pacaran, seharusnya bisa Anda terapkan semakin baik. Jika sebagian pasangan berpikir bergandengan tangan hanyalah untuk orang berpacaran, sementara tidak untuk etika suami-istri, maka Anda harus mengubah pemikiran itu. “Itu tidak jadi relevan dalam kekuatan suatu hubungan. Ini yang sering menimbulkan masalah,” kata Andrew. Belum lagi jika nanti hadir orang ketiga: Anak. Ketika anak lahir, seringkali pria dan wanita terjebak jadi orangtua yang baik tapi tidak jadi pasangan yang baik. Padahal, itu bukan berarti mereka punya satu peran dan meninggalkan peran yang lain. Mereka justru bertambah perannya, jadi orangtua sekaligus harus jadi pasangan yang baik.
Berkenalan. “Bedakan dulu antara budaya timur dan barat,” saran Andrew Ardianto, Curriculum Director di John Robert Powers. Ini penting. Jika Anda ingin terlihat seperti pria terhormat, sebaiknya Anda tidak meniru gaya Hollywood begitu saja: Menghampiri wanita tak dikenal yang Anda suka, lalu mengajaknya berkenalan saat itu juga. Hati-hati, misi Anda bisa gagal sejak awal. Strategi paling aman adalah dengan berbaur bersama teman-teman Anda, yang mungkin kenal dengan si Dia. Bangun relasi, maka Anda siap melangkah ke tingkat berikutnya. Bagaimana jika kalian seorang diri? Nah, ini tantangannya. Siapkan pickup-line yang tepat. Tidak terburu-buru bisa jadi kata kuncinya. Jika dia sedang duduk sendiri, Anda bisa dengan menyapa dan meminta izin, “Saya boleh duduk di sini?” Jika responsnya positif, Anda bisa membuka pembicaraan ringan, jangan bertanya tentang hal-hal yang pribadi. Ini belum saatnya. “Buka percakapan dengan sesuatu yang tidak terlalu pribadi seperti, ‘kerja di mana?’ Itu merupakan sesuatu yang sangat umum, yang ditanyakan di forum apa pun,” kata Andrew. Dalam taraf tidak membuat kepalsuan, basa-basi masih bisa ditoleransi.
Saat Gayung Bersambut. Bagaimana cara mengajaknya jalan keluar? Coba dari hal yang sederhana, ‘Kapan-kapan kita makan siang, yuk?’ “Makan siang itu tidak berbahaya. Karena tanpa ada keinginan untuk membangun hubungan yang lebih jauh, saya juga bisa makan siang dengan teman-teman saya,” kata Andrew. Nah, apa yang sebaiknya Anda lakukan saat berkencan? Perlukah Anda membukakan pintu, menarikkan tempat duduknya, dan lain-lain, seperti yang biasa disarankan dalam kelas-kelas etika? “Kalau bicara secara etika, semestinya memang begitu. Tapi, wanita juga bisa merasa risih. Terlepas dari itu, jika Anda tulus, pasti terlihat. Anda tidak perlu jaga image terus sibuk membukakan pintu. Kalau kesempatannya terlalu sedikit untuk membukakan pintu, ya tidak usah memaksakan buka pintu,” kata Andrew. Jadilah alami, artinya Anda bisa beradaptasi dengan situasi-situasi yang berbeda. Jika si Dia mengajak teman? “Buat saya, kencanpun tidak perlu menjadi sesuatu yang terlalu eksklusif, “ kata Andrew. Terutama jika Anda menginginkan hubungan jangka panjang. Karena dengan berada bersama teman-temannya, Anda bisa mengenal komunitas calon pasangan Anda.
Raih Simpati Keluarga. Ingat ini: Orang tua, termasuk calon mertua adalah individu yang sangat menentukan dalam suatu hubungan di Indonesia. “Kalau kita bicara etika, jadilah jujur,” kata Andrew. Jika Anda ingin menjalin hubungan yang serius dan bertanggungjawab dengan seorang wanita, Anda harus menceritakan siapa Anda sesungguhnya. Lebih baik ditolak dari awal, daripada nantinya tidak disetujui karena sesuatu yang sebelumnya Anda terus sembunyikan. Bertanya kepada pasangan tentang bagaimana orangtuanya, juga ada baiknya, sehingga Anda tidak terlalu kaget jika ternyata mereka pribadi yang mengejutkan. Dan, apapun yang terjadi, jagalah sopan santun. Karena segalak-galaknya, mereka adalah orangtua pasangan Anda, yang mungkin juga akan jadi ‘orangtua’ Anda. Nah, pahami ini juga: Anda yang butuh mereka, bukan sebaliknya. Mereka tidak merestui sekalipun, masalahnya tetap ada di Anda. Karena itu, berinisiatiflah. Anda bisa mulai pembicaraan seperti, “Apa kabar, Oom? Apa kabar, Tante?” Lanjutkan dengan pembicaraan sederhana, pembicaraan sehari-hari.
Melamar! Dalam banyak tradisi di Nusantara, pertunangan terjadi setelah prosesi keluarga dengan keluarga bertemu. “Saya rasa, mau tidak mau, Anda harus bicara dengan pasangan Anda terlebih dulu. Jangan sampai Anda sudah bicara dengan calon mertua ternyata si wanita belum siap,” kata Andrew. Jadi, secara etika, yang pertama adalah persiapan dari Anda berdua. Kemudian, bicaralah kepada orangtua dan calon mertua, secara terpisah. Beritahu maksud Anda. Jika keduanya setuju, maka Anda bisa mengatur tanggal pertemuan. Jangan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga kurang persiapan. Atau, Anda malah bisa menciptakan masalah baru.
Membangun Keluarga. Sebagai suatu keluarga, cinta Anda tidak boleh bertambah luntur melainkan harus bertambah kuat. Kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan saat masih pacaran, seharusnya bisa Anda terapkan semakin baik. Jika sebagian pasangan berpikir bergandengan tangan hanyalah untuk orang berpacaran, sementara tidak untuk etika suami-istri, maka Anda harus mengubah pemikiran itu. “Itu tidak jadi relevan dalam kekuatan suatu hubungan. Ini yang sering menimbulkan masalah,” kata Andrew. Belum lagi jika nanti hadir orang ketiga: Anak. Ketika anak lahir, seringkali pria dan wanita terjebak jadi orangtua yang baik tapi tidak jadi pasangan yang baik. Padahal, itu bukan berarti mereka punya satu peran dan meninggalkan peran yang lain. Mereka justru bertambah perannya, jadi orangtua sekaligus harus jadi pasangan yang baik.
Menjadi Pria Impian Wanita
Apa yang wanita inginkan dari seorang pria? Jawabannya ternyata selalu berbeda
-tergantung dari wanitanya, dan selalu berubah -tergantung mood, usia, dan
hal-hal lainnya. Tapi ada 5 hal yang tak pernah berubah agar Anda selalu menjadi pria dalam mimpi setiap wanita.
Pria impian 1: Sang Jenius. Pada tahun 2002, para ahli di Arizona State University melakukan penelitian dengan memberikan uang-uangan sebesar $ 20 dolar pada para wanita yang menjadi subyek penelitian. Mereka diminta untuk membangun atau membeli pria sempurna berdasarkan 10 kriteria. Hasilnya, untuk pria tercerdas mereka berani mengeluarkan uang 2x lebih besar. Hal serupa terjadi pada penelitian di University of California, di mana pria cerdas menjadi pria paling disuka untuk one-night stand. Kecerdasan tercermin dari kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, status sosial, dan kesempatan meraih pendapatan lebih besar, ulas studi dari Mark Prokosch, Ph.D. Studi lain menulis, pria pintar memiliki sperma berkualitas unggul. Dan menurut Christine B. Whelan, Ph.D., sosiolog dari University of Iowa, sekaligus penulis buku Why Smart Men Marry Smart Woman, wanita tidak mencari ilmuwan pembuat roket, mereka menginginkan pria yang selalu ingin tahu dan ikut dalam perkembangan dunia.
Pria impian 2: Sang Superhero. “Untuk hubungan jangka pendek, wanita kerap memilih pria yang menunjukkan dominasi sosial, memiliki tubuh maskulin, dan wajah simetris,” kata psikolog di Fakultas Kesehatan Masyarakat, University of Michigan, Daniel Kruger, Ph.D. “Tanda-tanda itu berkaitan dengan hormon testosteron tinggi, yang setidaknya menjadi petunjuk dari kualitas genetik yang baik.” Pada studi tahun 2008 di Northumbria University di Belanda, para wanita menilai pria dengan janggut tipis yang paling menggairahkan. “Sedikit bulu di wajah menunjukkan sisi maskulinitas tanpa kesan terlalu dominan atau agresif,” kata penulis studi, Nick Neave, Ph.D. Tapi jangan berlebihan, Bung. Sebuah studi di University of New Mexico menemukan fakta bahwa pada masa subur, ketika wanita mengharapkan maskulinitas, sekaligus merasa diri mereka begitu seksi- sikap para pria biasanya akan lebih perhatian. Tapi, semakin Anda memperhatikannya, semakin turun keinginan si Dia untuk berinisiatif dalam seks. Fase ini terjadi sehari setelah menstruasi dan berakhir setelah 7 atau 8 hari. “Cirinya, si Dia mengenakan pakaian yang memikat dan sinyal-sinyal seksnya lebih terlihat,” kata ginekolog dr. Rebebcca Booth, sekaligus penulis the Venus Week.
Pria impian 3: Sang Penguasa Masa Depan. “Banyak wanita curiga mereka akan mengorbankan karier mereka demi anak-anak. Karena itu mereka ingin Anda membuktikan bahwa Anda layak dan mampu menghidupi diri dan anak-anaknya,” kata pembantu profesor di Kansas State University, Gary Brase, Ph.D. Untuk mengukurnya, Dia akan mengawasi kebaikan dan kemurahan hati Anda sepanjang hari. Jadi, masukkan saja tagihan dinner ke credit card dan mengurusnya di waktu lain. Atau, saat antri di kasir supermarket, berilah kesempatan lebih dahulu pada orang yang cuma belanja dua item. Sikap tidak egois merupakan sinyal kecerdasan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, demikian menurut studi di Journal of Research in Personality. Menunjukkan sikap ini mengisyaratkan bahwa Anda siap berbagi dengannya.
Pria impian 4: Sang Pengertian. Yvonne K. Fulbright, Ph.D., penulis buku Touch Me There mengatakan, para wanita memahami betul bahwa pria yang jago dalam urusan seks sekaligus punya rasa percaya diri yang tinggi, tidak terlahir dengan kedua bakat tersebut –tetapi mempelajarinya.’“Membuat wanita merasa nyaman, membantu mereka menunjukkan daya tarik seksualnya. Artinya, si Dia akan mendapat kepuasan sekaligus meningkatkan keinginannya untuk mencoba hal baru,” kata Fulbright. Peluklah si Dia sebelum seks, ketimbang setelah seks. Anda akan memberinya kesenangan dengan ‘mengunci’ hormon testosteronnya, demikian ulas studi di Hormones and Behavior, tahun 2007. Hal ini juga akan memperbesar kemungkinan si Dia untuk orgasme. Pijatlah di area yang membuatnya nyaman, misalnya di sekitar tulang selangka –wilayah leher dan dada. “Hal ini menunjukkan bahwa perhatian Anda tidak melulu pada soal seks, sehingga si Dia akan menikmati momen ini,” kata Fulbright.
Pria impian 5: Sang Humoris. Wanita ingin seorang jenaka yang hadir di saat yang buruk dan penuh stres. “Humor bisa melihat sesutu yang biasa dengan cara tak terduga,” kata pendiri International Society for Humor Studies, Don Nilsen, Ph.D. Si Dia menilai, jika Anda bisa melihat segala sesuatunya dengan cara yang menyenangkan, maka –menurutnya- Anda juga akan lebih toleran melihat bagian dirinya yang argumentatif. Menggunakan humor secara positif akan meningkatkan kepuasan dalam hubungan Anda berdua, demikian ulas studi di Journal of Psychology di tahun 2008. Tapi ketika humor berubah menjadi sangat menusuk, hal itu menjadi negatif. “Di masa datang, ketika Anda terjebak dalam perselisihan, gunakan humor sebagai tawaran perdamaian untuknya,” kata Diana Kirschner, Ph.D., penulis buku Love in 90 Days. “Kemudian fokuslah untuk menyelesaikan masalahnya.”
-tergantung dari wanitanya, dan selalu berubah -tergantung mood, usia, dan
hal-hal lainnya. Tapi ada 5 hal yang tak pernah berubah agar Anda selalu menjadi pria dalam mimpi setiap wanita.
Pria impian 1: Sang Jenius. Pada tahun 2002, para ahli di Arizona State University melakukan penelitian dengan memberikan uang-uangan sebesar $ 20 dolar pada para wanita yang menjadi subyek penelitian. Mereka diminta untuk membangun atau membeli pria sempurna berdasarkan 10 kriteria. Hasilnya, untuk pria tercerdas mereka berani mengeluarkan uang 2x lebih besar. Hal serupa terjadi pada penelitian di University of California, di mana pria cerdas menjadi pria paling disuka untuk one-night stand. Kecerdasan tercermin dari kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, status sosial, dan kesempatan meraih pendapatan lebih besar, ulas studi dari Mark Prokosch, Ph.D. Studi lain menulis, pria pintar memiliki sperma berkualitas unggul. Dan menurut Christine B. Whelan, Ph.D., sosiolog dari University of Iowa, sekaligus penulis buku Why Smart Men Marry Smart Woman, wanita tidak mencari ilmuwan pembuat roket, mereka menginginkan pria yang selalu ingin tahu dan ikut dalam perkembangan dunia.
Pria impian 2: Sang Superhero. “Untuk hubungan jangka pendek, wanita kerap memilih pria yang menunjukkan dominasi sosial, memiliki tubuh maskulin, dan wajah simetris,” kata psikolog di Fakultas Kesehatan Masyarakat, University of Michigan, Daniel Kruger, Ph.D. “Tanda-tanda itu berkaitan dengan hormon testosteron tinggi, yang setidaknya menjadi petunjuk dari kualitas genetik yang baik.” Pada studi tahun 2008 di Northumbria University di Belanda, para wanita menilai pria dengan janggut tipis yang paling menggairahkan. “Sedikit bulu di wajah menunjukkan sisi maskulinitas tanpa kesan terlalu dominan atau agresif,” kata penulis studi, Nick Neave, Ph.D. Tapi jangan berlebihan, Bung. Sebuah studi di University of New Mexico menemukan fakta bahwa pada masa subur, ketika wanita mengharapkan maskulinitas, sekaligus merasa diri mereka begitu seksi- sikap para pria biasanya akan lebih perhatian. Tapi, semakin Anda memperhatikannya, semakin turun keinginan si Dia untuk berinisiatif dalam seks. Fase ini terjadi sehari setelah menstruasi dan berakhir setelah 7 atau 8 hari. “Cirinya, si Dia mengenakan pakaian yang memikat dan sinyal-sinyal seksnya lebih terlihat,” kata ginekolog dr. Rebebcca Booth, sekaligus penulis the Venus Week.
Pria impian 3: Sang Penguasa Masa Depan. “Banyak wanita curiga mereka akan mengorbankan karier mereka demi anak-anak. Karena itu mereka ingin Anda membuktikan bahwa Anda layak dan mampu menghidupi diri dan anak-anaknya,” kata pembantu profesor di Kansas State University, Gary Brase, Ph.D. Untuk mengukurnya, Dia akan mengawasi kebaikan dan kemurahan hati Anda sepanjang hari. Jadi, masukkan saja tagihan dinner ke credit card dan mengurusnya di waktu lain. Atau, saat antri di kasir supermarket, berilah kesempatan lebih dahulu pada orang yang cuma belanja dua item. Sikap tidak egois merupakan sinyal kecerdasan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, demikian menurut studi di Journal of Research in Personality. Menunjukkan sikap ini mengisyaratkan bahwa Anda siap berbagi dengannya.
Pria impian 4: Sang Pengertian. Yvonne K. Fulbright, Ph.D., penulis buku Touch Me There mengatakan, para wanita memahami betul bahwa pria yang jago dalam urusan seks sekaligus punya rasa percaya diri yang tinggi, tidak terlahir dengan kedua bakat tersebut –tetapi mempelajarinya.’“Membuat wanita merasa nyaman, membantu mereka menunjukkan daya tarik seksualnya. Artinya, si Dia akan mendapat kepuasan sekaligus meningkatkan keinginannya untuk mencoba hal baru,” kata Fulbright. Peluklah si Dia sebelum seks, ketimbang setelah seks. Anda akan memberinya kesenangan dengan ‘mengunci’ hormon testosteronnya, demikian ulas studi di Hormones and Behavior, tahun 2007. Hal ini juga akan memperbesar kemungkinan si Dia untuk orgasme. Pijatlah di area yang membuatnya nyaman, misalnya di sekitar tulang selangka –wilayah leher dan dada. “Hal ini menunjukkan bahwa perhatian Anda tidak melulu pada soal seks, sehingga si Dia akan menikmati momen ini,” kata Fulbright.
Pria impian 5: Sang Humoris. Wanita ingin seorang jenaka yang hadir di saat yang buruk dan penuh stres. “Humor bisa melihat sesutu yang biasa dengan cara tak terduga,” kata pendiri International Society for Humor Studies, Don Nilsen, Ph.D. Si Dia menilai, jika Anda bisa melihat segala sesuatunya dengan cara yang menyenangkan, maka –menurutnya- Anda juga akan lebih toleran melihat bagian dirinya yang argumentatif. Menggunakan humor secara positif akan meningkatkan kepuasan dalam hubungan Anda berdua, demikian ulas studi di Journal of Psychology di tahun 2008. Tapi ketika humor berubah menjadi sangat menusuk, hal itu menjadi negatif. “Di masa datang, ketika Anda terjebak dalam perselisihan, gunakan humor sebagai tawaran perdamaian untuknya,” kata Diana Kirschner, Ph.D., penulis buku Love in 90 Days. “Kemudian fokuslah untuk menyelesaikan masalahnya.”
Agar Wanita Setia Pada Anda
Mau menjaga si Dia dari pengkhianatan? Gunakan lima rahasia dari pria
yang bisa merayu istri Anda ini. Sehingga Anda bisa mempertahankan
pasangan dari tangan pria lain.
Si Dia ingin kepercayaan diri. “Satu keluhan terbesar yang saya dengar adalah, suaminya pulang ke rumah dari tempat kerjanya, dan langsung menjatuhkan diri di depan TV, ” kata Alex Lombardi, 46, pria yang mengaku pernah meniduri lebih dari satu lusin wanita menikah. “Dia mau Anda menunjukkan ketertarikan, menjelajahi, dan membiarkannya bicara,” kata Kristina Gordon, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Tennesse. Tambahkan “waktu kita” ke “waktu saya.” Tidak apa-apa jika Anda butuh waktu untuk menurunkan ketegangan setelah bekerja. Misalnya, dengan bermain video games. Tapi, jelaskan situasi itu pada si Dia, dan usulkan waktu lain yang bisa Anda berdua gunakan untuk saling berhubungan.
Selipkan 'bumbu' variasi. Wanita yang sudah menikah kurang responsif pada kualitas emosi seksual yang biasa —rasa aman, merasa dicinta, merasa didukung— daripada wanita lajang. Demikian hasil studi yang dicatat Journal of Sexual Medicine. Mereka lebih merespon pada isyarat jelas, seperti merasakan gairahnya, berbagi fantasi seksual, dan berkata ‘kotor.’ Bagi wanita, kadang terasa lebih mudah untuk berbagi dengan seseorang yang baru: Karena dia merasa bukan sebagai seorang istri atau ibu, tapi seorang dewi seks. Jadilah bintang porno untuk dia. Lakukan permainan peran, coba posisi baru, atau apa pun. “Ketika dia berbagi —fantasinya, apa yang terasa nyaman— ambil waktu untuk merefleksikan apa yang dia katakan,” kata Gordon.
Dia sangat butuh kerjasama. Ketika Anda memperjuangkan kepentingan-kepentingan secara bersama-sama, pasangan Anda akan memperoleh rasa “pengembangan pribadi” —suatu perasaan yang membantu si Dia tumbuh secara mental. Nah, jika hubungan Anda ternyata tidak memperluas wawasannya, si Dia mungkin mengembangkan diri dengan teman-teman di kantornya. Jadi, kapan terakhir kali Anda memasak bersama, atau berkolaborasi dalam suatu projek di rumah? Jika jawabannya “sudah bertahun-tahun lalu”, Anda berdua sepertinya sedang berada dalam masalah. “Daya tarik memang penting. Tapi sekali situasi hormonal mereda, Anda menginginkan persahabatan,” kata Gilmore. Pesan suatu paket liburan untuk liburan mendatang. Si Dia akan punya waktu berbulan-bulan untuk mengantisipasi liburan itu —dan fokus pada Anda, bukan pekerjaan –atau manager– sales di kantornya itu.
Dia ingin merasa 'berharga.' Ikatan terbangun dari waktu ke waktu. Bertukar peran akan menciptakan rasa saling ketergantungan. Katakan, jangan tunjukkan Anda mencuci mobil, membuang sampah ke luar, melipat cucian. Tapi pekerjaan Anda belum selesai. “Wanita sering kali lebih verbal dalam apa yang dia butuhkan,” kata Rebecca Brand, Ph.D., profesor psikologi di Vilanova University. Katakan saja, “Saya lihat kamu kekurangan sereal, jadi saya membelikan beberapa untuk kamu.” Jadi, tuliskan peran Anda masing-masing. Misalnya, pembeli makanan, pembersih kamar mandi, dan seterusnya. Lalu, saling tukarkan beberapa pekerjaan —dia mengambil alih sesekali saat Anda sedang lelah, dan begitu juga sebaliknya. Daftar tersebut akan mengingatkan si Dia kenapa dia membutuhkan Anda.
Dia membangun rasa percaya diri dari Anda. Kasih sayang Anda bisa mengalihkan stres dan rasa tidak aman. Jadi, jika si Dia merasa ditolak, kepercayaan dirinya terpukul. Dan itu, menurut penelitian di University Colorado di Boulder, bisa menggiring si Dia untuk selingkuh. Orang dengan kepercayaan diri yang rendah, mendapat pujian lebih sedikit daripada mereka yang merasa percaya diri. Itu temuan studi di University of Waterloo. Dia mencintai saya— berdasarkan pujian tertentu. Mengatakan “Wah, pantatmu terlihat seksi,” terdengar seperti si Dia terlihat seksi sekarang. Tapi mengatakan, “Kalau kamu mengenakan itu, mengingatkan saya betapa seksinya kamu,” membuat dia merasa terus-menerus dikagumi, yang bisa meningkatkan kepercayaan dirinya –dan rasa aman dalam hubungan. Dan, ketika si Dia merasa baik, Anda juga akan merasakan hal yang sama.
Si Dia ingin kepercayaan diri. “Satu keluhan terbesar yang saya dengar adalah, suaminya pulang ke rumah dari tempat kerjanya, dan langsung menjatuhkan diri di depan TV, ” kata Alex Lombardi, 46, pria yang mengaku pernah meniduri lebih dari satu lusin wanita menikah. “Dia mau Anda menunjukkan ketertarikan, menjelajahi, dan membiarkannya bicara,” kata Kristina Gordon, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Tennesse. Tambahkan “waktu kita” ke “waktu saya.” Tidak apa-apa jika Anda butuh waktu untuk menurunkan ketegangan setelah bekerja. Misalnya, dengan bermain video games. Tapi, jelaskan situasi itu pada si Dia, dan usulkan waktu lain yang bisa Anda berdua gunakan untuk saling berhubungan.
Selipkan 'bumbu' variasi. Wanita yang sudah menikah kurang responsif pada kualitas emosi seksual yang biasa —rasa aman, merasa dicinta, merasa didukung— daripada wanita lajang. Demikian hasil studi yang dicatat Journal of Sexual Medicine. Mereka lebih merespon pada isyarat jelas, seperti merasakan gairahnya, berbagi fantasi seksual, dan berkata ‘kotor.’ Bagi wanita, kadang terasa lebih mudah untuk berbagi dengan seseorang yang baru: Karena dia merasa bukan sebagai seorang istri atau ibu, tapi seorang dewi seks. Jadilah bintang porno untuk dia. Lakukan permainan peran, coba posisi baru, atau apa pun. “Ketika dia berbagi —fantasinya, apa yang terasa nyaman— ambil waktu untuk merefleksikan apa yang dia katakan,” kata Gordon.
Dia sangat butuh kerjasama. Ketika Anda memperjuangkan kepentingan-kepentingan secara bersama-sama, pasangan Anda akan memperoleh rasa “pengembangan pribadi” —suatu perasaan yang membantu si Dia tumbuh secara mental. Nah, jika hubungan Anda ternyata tidak memperluas wawasannya, si Dia mungkin mengembangkan diri dengan teman-teman di kantornya. Jadi, kapan terakhir kali Anda memasak bersama, atau berkolaborasi dalam suatu projek di rumah? Jika jawabannya “sudah bertahun-tahun lalu”, Anda berdua sepertinya sedang berada dalam masalah. “Daya tarik memang penting. Tapi sekali situasi hormonal mereda, Anda menginginkan persahabatan,” kata Gilmore. Pesan suatu paket liburan untuk liburan mendatang. Si Dia akan punya waktu berbulan-bulan untuk mengantisipasi liburan itu —dan fokus pada Anda, bukan pekerjaan –atau manager– sales di kantornya itu.
Dia ingin merasa 'berharga.' Ikatan terbangun dari waktu ke waktu. Bertukar peran akan menciptakan rasa saling ketergantungan. Katakan, jangan tunjukkan Anda mencuci mobil, membuang sampah ke luar, melipat cucian. Tapi pekerjaan Anda belum selesai. “Wanita sering kali lebih verbal dalam apa yang dia butuhkan,” kata Rebecca Brand, Ph.D., profesor psikologi di Vilanova University. Katakan saja, “Saya lihat kamu kekurangan sereal, jadi saya membelikan beberapa untuk kamu.” Jadi, tuliskan peran Anda masing-masing. Misalnya, pembeli makanan, pembersih kamar mandi, dan seterusnya. Lalu, saling tukarkan beberapa pekerjaan —dia mengambil alih sesekali saat Anda sedang lelah, dan begitu juga sebaliknya. Daftar tersebut akan mengingatkan si Dia kenapa dia membutuhkan Anda.
Dia membangun rasa percaya diri dari Anda. Kasih sayang Anda bisa mengalihkan stres dan rasa tidak aman. Jadi, jika si Dia merasa ditolak, kepercayaan dirinya terpukul. Dan itu, menurut penelitian di University Colorado di Boulder, bisa menggiring si Dia untuk selingkuh. Orang dengan kepercayaan diri yang rendah, mendapat pujian lebih sedikit daripada mereka yang merasa percaya diri. Itu temuan studi di University of Waterloo. Dia mencintai saya— berdasarkan pujian tertentu. Mengatakan “Wah, pantatmu terlihat seksi,” terdengar seperti si Dia terlihat seksi sekarang. Tapi mengatakan, “Kalau kamu mengenakan itu, mengingatkan saya betapa seksinya kamu,” membuat dia merasa terus-menerus dikagumi, yang bisa meningkatkan kepercayaan dirinya –dan rasa aman dalam hubungan. Dan, ketika si Dia merasa baik, Anda juga akan merasakan hal yang sama.
Meredakan Amarah Wanita
Dimarahi si Dia, itu soal biasa. Tapi, jika marahnya berlarut-larut,
rasanya jadi menyebalkan. Jangan khawatir, Anda bisa membuat marah
menjadi cinta. Inilah 5 hal yang meredakan amarah si Dia:
Tipe wanita mature dan lebih suka menyederhanakan masalah. Buat beberapa wanita, kata maaf yang keluar dari mulut seorang pria kadang-kadang tidak dibutuhkan. Ada beberapa alasan, misalnya: Mereka lebih terkesan oleh perbuatan, bukan ucapan, atau mereka cukup dewasa untuk menyerap masalah dan melihatnya dalam perspektif bahwa ‘ini hal biasa dalam satu relationship, karena setelah emosi mereda maka semuanya akan kembali normal’. PR untuk Anda: Harus tahu apa kesukaan si Dia.
Tipe wanita romantic –meski biasanya wanita yang romantis juga memiliki ego yang tinggi. Tapi, jangan salah, jika Anda bisa mengerti mereka, tipe wanita ini bukan hanya pemaaf tapi juga siap untuk memberi pelayanan seks yang menyenangkan, maksudnya yang Anda mau. Ini adalah imbal-balik, semacam simbiosis mutualisme ketika Anda sanggup membesarkan egonya. PR untuk Anda: Tidak peduli siapa yang benar atau salah, bersiaplah untuk terlebih dulu meminta maaf. Mereka akan senang dan mungkin saja dalam hatinya, mulai mengoreksi diri bahwa sebenarnya, ‘bisa jadi’ dirinyalah yang salah. Tapi, berhati-hatilah, ada juga kemungkinan wanita tipikal ini akan selalu memaksakan kehendaknya pada Anda. Dan, sedikit sikap Anda untuk mengabaikan mereka, memandangnya sebagai wanita yang tidak terlalu istimewa, akan membuat si Dia bertanya-tanya. Ini semacam psywar untuk meruntuhkan ego yang terlalu tinggi. Tapi, jangan terlalu lama bermain di kondisi ini, karena efeknya bisa kontraproduktif. Jika si Dia mulai bertanya, jangan ajak berpikir berat-berat, karena kecupan ringan, ciuman dalam, dan seks yang menyenangkan sudah memberi penjelasan padanya.
Tipe wanita yang mandiri, sehingga pria terkadang hanya menjadi pelengkap dalam hidupnya. Dia mungkin tak butuh apa-apa dari Anda, maksudnya, dia bisa mencari nafkah sendiri, mengatasi banyak masalah sendiri, dan kerap bermain dalam pikiran dan imajinasinya sendiri. Bagi mereka, pria adalah orang yang bisa diajak berdiskusi –baik sebagai partner maupun lawan– atau yang ada ketika dibutuhkan. PR untuk Anda: Ini kondisi yang mungkin kurang ideal bagi kebanyakan pria, apalagi jika Anda tipe konservatif yang suka dilayani. Wanita tipe ini cocok untuk Anda yang tidak suka ‘drama’ dalam suatu hubungan. Jika mereka minta waktu untuk sendiri, itu pertanda mereka memang ingin sendiri dan tugas Anda tinggal mengamati, kapan si Dia butuh Anda. Nah, terkait dengan sikapnya itu, maka ada cara cepat untuk meredakan hatinya: Memberi hadiah buku tebal yang sudah si Dia idamkan sejak lama –dan taruhlah di atas ranjang. Memberinya hadiah peralatan lukis (jika memang si Dia suka melukis), atau alat musik, atau apapun itu, yang menjadi sumber utama ketertarikan mereka. Atau, tiket menonton pertunjukkan teater, jika Anda mau ada di samping si Dia. Dan, sekali lagi, kadang-kadang tak perlu ada kata yang diucapkan. Catatan: Jangan terlalu terlena dengan kesendirian Anda atau pun si Dia, karena hal ini justru membuat ‘ada’ atau ‘tak ada’ Anda menjadi tak ada artinya. Bagaimana pun juga, keterikatan itu tetap harus dipelihara.
Tipe wanita yang ‘heboh’, senang ‘drama’, senang dimanja atau diperhatikan, kadang-kadang Anda juga harus mampu bersikap konyol. Misal, Anda pura-pura jatuh saat bersepeda dan bilang pada si dia yang sedang marah, bahawa Anda dirawat di sebuah rumah sakit di pinggiran kota Depok. Si Dia yang sedang marah, sejenak melupakan kekesalannya dan bergegas ke rumah sakit tersebut. Saatnya beri kejutan padanya: Anda bersama teman-temannya sedang asyik makan siang di restoran yang berada persis di depan rumah sakit tersebut. Si Dia memang akan marah tapi kejutan yang Anda berikan membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa. PR untuk Anda: Anda harus tahu benar karakter pasangan Anda, karena trik macam ini bisa jadi sangat kontraproduktif jika dilakukan pada wanita yang salah. Kemudian, Anda harus pandai menjadi aktor: Suatu ketika menjadi pria yang alim, di lain waktu bisa menjadi pria yang liar. Dan tentunya, kreatif menciptakan atau membangun suasana.
Tipe wanita yang logis, segala hal haruslah memiliki alasan. Dia lebih memilih berhadapan dengan rasa sakit di hatinya ketimbang berhadapan dengan suatu tanda tanya besar. Dia bisa mencintai Anda sepenuh hati, tapi juga bisa menjadi musuh nomor satu Anda di dunia ini ketika Anda melakukan kesalahan yang menurutnya tak bisa dimaafkan. PR untuk Anda: Jujur. Ya, jika Anda merasa tak melakukan kesalahan katakan saja apa adanya. Jika dia merasa bahwa jawaban Anda tak logis, silakan dicari penyesuian konsepsi Anda dan si Dia mengenai di mana letak ‘logis’ dan ‘tidak logis’ nya. Kemudian, sepakati konsepsi baru tersebut. Sebenarnya, sesederhana itu. Tapi hati-hati, jika Anda merasa bahwa kejujuran malah membuat si Dia makin berang, semakin curiga, Anda harus mampu mengemas fakta yang terjadi dengan kondisi ‘tak punya pilihan lain’ misalnya. Atau, sedikit melakukan erosi fakta dengan tidak mengemukakan hal-hal yang membuatnya berang tapi tetap jujur mengenai hal-hal lainnya. Ya, memang repot, tapi ini adalah risiko yang harus Anda hadapi. Karena lari atau menghindar ketika berhadapan dengan wanita tipe ini serupa dengan menabung bom waktu yang akan meledak dengan lebih hebat di masa depan.
Silakan dicoba!
Tipe wanita mature dan lebih suka menyederhanakan masalah. Buat beberapa wanita, kata maaf yang keluar dari mulut seorang pria kadang-kadang tidak dibutuhkan. Ada beberapa alasan, misalnya: Mereka lebih terkesan oleh perbuatan, bukan ucapan, atau mereka cukup dewasa untuk menyerap masalah dan melihatnya dalam perspektif bahwa ‘ini hal biasa dalam satu relationship, karena setelah emosi mereda maka semuanya akan kembali normal’. PR untuk Anda: Harus tahu apa kesukaan si Dia.
Tipe wanita romantic –meski biasanya wanita yang romantis juga memiliki ego yang tinggi. Tapi, jangan salah, jika Anda bisa mengerti mereka, tipe wanita ini bukan hanya pemaaf tapi juga siap untuk memberi pelayanan seks yang menyenangkan, maksudnya yang Anda mau. Ini adalah imbal-balik, semacam simbiosis mutualisme ketika Anda sanggup membesarkan egonya. PR untuk Anda: Tidak peduli siapa yang benar atau salah, bersiaplah untuk terlebih dulu meminta maaf. Mereka akan senang dan mungkin saja dalam hatinya, mulai mengoreksi diri bahwa sebenarnya, ‘bisa jadi’ dirinyalah yang salah. Tapi, berhati-hatilah, ada juga kemungkinan wanita tipikal ini akan selalu memaksakan kehendaknya pada Anda. Dan, sedikit sikap Anda untuk mengabaikan mereka, memandangnya sebagai wanita yang tidak terlalu istimewa, akan membuat si Dia bertanya-tanya. Ini semacam psywar untuk meruntuhkan ego yang terlalu tinggi. Tapi, jangan terlalu lama bermain di kondisi ini, karena efeknya bisa kontraproduktif. Jika si Dia mulai bertanya, jangan ajak berpikir berat-berat, karena kecupan ringan, ciuman dalam, dan seks yang menyenangkan sudah memberi penjelasan padanya.
Tipe wanita yang mandiri, sehingga pria terkadang hanya menjadi pelengkap dalam hidupnya. Dia mungkin tak butuh apa-apa dari Anda, maksudnya, dia bisa mencari nafkah sendiri, mengatasi banyak masalah sendiri, dan kerap bermain dalam pikiran dan imajinasinya sendiri. Bagi mereka, pria adalah orang yang bisa diajak berdiskusi –baik sebagai partner maupun lawan– atau yang ada ketika dibutuhkan. PR untuk Anda: Ini kondisi yang mungkin kurang ideal bagi kebanyakan pria, apalagi jika Anda tipe konservatif yang suka dilayani. Wanita tipe ini cocok untuk Anda yang tidak suka ‘drama’ dalam suatu hubungan. Jika mereka minta waktu untuk sendiri, itu pertanda mereka memang ingin sendiri dan tugas Anda tinggal mengamati, kapan si Dia butuh Anda. Nah, terkait dengan sikapnya itu, maka ada cara cepat untuk meredakan hatinya: Memberi hadiah buku tebal yang sudah si Dia idamkan sejak lama –dan taruhlah di atas ranjang. Memberinya hadiah peralatan lukis (jika memang si Dia suka melukis), atau alat musik, atau apapun itu, yang menjadi sumber utama ketertarikan mereka. Atau, tiket menonton pertunjukkan teater, jika Anda mau ada di samping si Dia. Dan, sekali lagi, kadang-kadang tak perlu ada kata yang diucapkan. Catatan: Jangan terlalu terlena dengan kesendirian Anda atau pun si Dia, karena hal ini justru membuat ‘ada’ atau ‘tak ada’ Anda menjadi tak ada artinya. Bagaimana pun juga, keterikatan itu tetap harus dipelihara.
Tipe wanita yang ‘heboh’, senang ‘drama’, senang dimanja atau diperhatikan, kadang-kadang Anda juga harus mampu bersikap konyol. Misal, Anda pura-pura jatuh saat bersepeda dan bilang pada si dia yang sedang marah, bahawa Anda dirawat di sebuah rumah sakit di pinggiran kota Depok. Si Dia yang sedang marah, sejenak melupakan kekesalannya dan bergegas ke rumah sakit tersebut. Saatnya beri kejutan padanya: Anda bersama teman-temannya sedang asyik makan siang di restoran yang berada persis di depan rumah sakit tersebut. Si Dia memang akan marah tapi kejutan yang Anda berikan membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa. PR untuk Anda: Anda harus tahu benar karakter pasangan Anda, karena trik macam ini bisa jadi sangat kontraproduktif jika dilakukan pada wanita yang salah. Kemudian, Anda harus pandai menjadi aktor: Suatu ketika menjadi pria yang alim, di lain waktu bisa menjadi pria yang liar. Dan tentunya, kreatif menciptakan atau membangun suasana.
Tipe wanita yang logis, segala hal haruslah memiliki alasan. Dia lebih memilih berhadapan dengan rasa sakit di hatinya ketimbang berhadapan dengan suatu tanda tanya besar. Dia bisa mencintai Anda sepenuh hati, tapi juga bisa menjadi musuh nomor satu Anda di dunia ini ketika Anda melakukan kesalahan yang menurutnya tak bisa dimaafkan. PR untuk Anda: Jujur. Ya, jika Anda merasa tak melakukan kesalahan katakan saja apa adanya. Jika dia merasa bahwa jawaban Anda tak logis, silakan dicari penyesuian konsepsi Anda dan si Dia mengenai di mana letak ‘logis’ dan ‘tidak logis’ nya. Kemudian, sepakati konsepsi baru tersebut. Sebenarnya, sesederhana itu. Tapi hati-hati, jika Anda merasa bahwa kejujuran malah membuat si Dia makin berang, semakin curiga, Anda harus mampu mengemas fakta yang terjadi dengan kondisi ‘tak punya pilihan lain’ misalnya. Atau, sedikit melakukan erosi fakta dengan tidak mengemukakan hal-hal yang membuatnya berang tapi tetap jujur mengenai hal-hal lainnya. Ya, memang repot, tapi ini adalah risiko yang harus Anda hadapi. Karena lari atau menghindar ketika berhadapan dengan wanita tipe ini serupa dengan menabung bom waktu yang akan meledak dengan lebih hebat di masa depan.
Silakan dicoba!
Bangkit Dari Patah Hati
Perpisahan memang bukan hal yang mudah, Bung. Kumpulkan dukungan,
temukan kembali diri Anda yang sesungguhnya dan yakinlah Anda akan
baik-baik saja. Pengalaman melewati masa sulit tersebut akan membuat
Anda terlahir kembali menjadi seorang manusia yang lebih kuat.
Akui Kegagalan Anda. Jika hubungan Anda harus berujung pada kegagalan, terima saja, Bung! Hubungan Anda sudah berakhir. Anda sudah mencoba dan gagal. Akui dan yakinkan diri Anda sendiri bahwa hubungan cinta Anda tidak semanis cerita di film. Jangan malu jika Anda merasa
sedih dan kesal – itu wajar. Berduka adalah langkah awal untuk bangkit dari patah hati.
Hapus Jejak. Singkirkan semua foto, surat atau barang-barang pemberian mantan yang bisa mengingatkan Anda kembali tentang dia. Lalu, ‘enyahkan’ si Dia dari semua media sosial Anda. Kami tidak menyuruh Anda berpura-pura bahwa si Dia tidak pernah hadir dalam hidup Anda.
Hanya saja, untuk bisa lepas dari sang mantan, Anda perlu menciptakan lingkungan yang
benar-benar baru. Mulai dari nol ya…
Lakukan Perjalanan. Dunia tidak selebar daun kelor, Bung! Melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya bisa melebarkan perspektif Anda. Menciptakan sedikit jarak antara Anda dan si Dia bisa juga bisa membantu menyembuhkan Anda dari sakit hati. Lagipula Anda bisa bertemu banyak orang baru. Bukan tidak mungkin kalau salah satu dari mereka adalah kekasih Anda berikutnya.
Cintai Diri Sendiri. Banyak orang merasa depresi setelah patah hati dan membuat mereka menjadikan makan sebagai pelarian. Mereka berhenti berolahraga, tak henti-hentinya mengasihani diri sendiri dan menenggelamkan diri pada makanan berlemak. Anda tidak mau
sekalian mengucapkan selamat tinggal pada tubuh ideal Anda, kan? Olahraga saja, Bung! Aktivitas fisik bisa memicu produksi hormon serotonin yang merupakan anti depresan alami dan mendongkrak mood Anda secara signifikan. Selain itu, usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi.
Memaafkan. Jangan pernah merasa sebagai korban dalam sebuah perpisahan. Kenapa? Menjadi korban berarti Anda tidak punya kekuatan dan tidak punya pilihan. Dan, satu-satunya cara untuk bisa lepas dari perasaan menjadi korban adalah dengan memaafkan. Ingat, suatu hubungan selalu bersifat dua arah. Jika Anda merasa tersakiti, maka pasangan Anda pun akan merasakan hal yang sama. Apa yang terjadi di antara Anda berdua adalah akibat perbuatan Anda berdua –tak ada satu pun yang menjadi korban. Memiliki rasa tanggung secara personal akan memberikan Anda tambahan motivasi untuk move on.
Sabar. Siap-siaplah untuk kecewa jika Anda berharap bisa sembuh dari sakit hati hanya beberapa hari setelah perpisahan. Untuk bisa move on, Anda butuh waktu berminggu-minggu, bahkan bulanan –dengan catatan Anda benar-benar siap melupakan mantan Anda. Nikmati setiap detik prosesnya karena itu adalah pelajaran hidup yang sangat berharga.
Akui Kegagalan Anda. Jika hubungan Anda harus berujung pada kegagalan, terima saja, Bung! Hubungan Anda sudah berakhir. Anda sudah mencoba dan gagal. Akui dan yakinkan diri Anda sendiri bahwa hubungan cinta Anda tidak semanis cerita di film. Jangan malu jika Anda merasa
sedih dan kesal – itu wajar. Berduka adalah langkah awal untuk bangkit dari patah hati.
Hapus Jejak. Singkirkan semua foto, surat atau barang-barang pemberian mantan yang bisa mengingatkan Anda kembali tentang dia. Lalu, ‘enyahkan’ si Dia dari semua media sosial Anda. Kami tidak menyuruh Anda berpura-pura bahwa si Dia tidak pernah hadir dalam hidup Anda.
Hanya saja, untuk bisa lepas dari sang mantan, Anda perlu menciptakan lingkungan yang
benar-benar baru. Mulai dari nol ya…
Lakukan Perjalanan. Dunia tidak selebar daun kelor, Bung! Melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya bisa melebarkan perspektif Anda. Menciptakan sedikit jarak antara Anda dan si Dia bisa juga bisa membantu menyembuhkan Anda dari sakit hati. Lagipula Anda bisa bertemu banyak orang baru. Bukan tidak mungkin kalau salah satu dari mereka adalah kekasih Anda berikutnya.
Cintai Diri Sendiri. Banyak orang merasa depresi setelah patah hati dan membuat mereka menjadikan makan sebagai pelarian. Mereka berhenti berolahraga, tak henti-hentinya mengasihani diri sendiri dan menenggelamkan diri pada makanan berlemak. Anda tidak mau
sekalian mengucapkan selamat tinggal pada tubuh ideal Anda, kan? Olahraga saja, Bung! Aktivitas fisik bisa memicu produksi hormon serotonin yang merupakan anti depresan alami dan mendongkrak mood Anda secara signifikan. Selain itu, usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi.
Memaafkan. Jangan pernah merasa sebagai korban dalam sebuah perpisahan. Kenapa? Menjadi korban berarti Anda tidak punya kekuatan dan tidak punya pilihan. Dan, satu-satunya cara untuk bisa lepas dari perasaan menjadi korban adalah dengan memaafkan. Ingat, suatu hubungan selalu bersifat dua arah. Jika Anda merasa tersakiti, maka pasangan Anda pun akan merasakan hal yang sama. Apa yang terjadi di antara Anda berdua adalah akibat perbuatan Anda berdua –tak ada satu pun yang menjadi korban. Memiliki rasa tanggung secara personal akan memberikan Anda tambahan motivasi untuk move on.
Sabar. Siap-siaplah untuk kecewa jika Anda berharap bisa sembuh dari sakit hati hanya beberapa hari setelah perpisahan. Untuk bisa move on, Anda butuh waktu berminggu-minggu, bahkan bulanan –dengan catatan Anda benar-benar siap melupakan mantan Anda. Nikmati setiap detik prosesnya karena itu adalah pelajaran hidup yang sangat berharga.
Trik Menaklukkan Wanita
Memang tidak mudah untuk bisa menaklukkan hati wanita. Namun, dengan
upaya yang pas, ia akan segera menjadi pasangan setia Anda. Berikut yang
mesti masuk ke dalam strategi ’penetrasi’ atau pendekatan Anda:
- Temani kesendiriannya. Wanita sangat takut kesepian, ia selalu butuh teman untuk mengobrol. Jadi, pastikan Anda bisa menjadi partner ngobrol yang asyik baginya.
- Jalur teman. Seringkali, wanita lebih percaya pada rekomendasi teman ketimbang instingnya sendiri. Jadi, masukkan daftar teman-teman yang sekiranya bisa berpengaruh pada sasaran Anda, dan minta mereka untuk ’membisikkan’ hal-hal yang baik tentang Anda.
- Be gentle. Jangan perlihatkan sifat suka main paksa. Jika sekali waktu ia menolak ajakan kencan Anda, itu berarti ia benar-benar sibuk –atau tidak ingin pergi dengan Anda.
- Outdoor activity. Untuk lebih meningkatkan antusiasnya, buatlah agenda untuk mengajaknya berlibur ke alam bebas, seperti camping, hiking, rafting, atau sekadar piknik di padang rumput.
- Jaga mulut Anda. Ia tidak suka dengan pria bermulut besar. Bersikap low profile, kadang malah mendatangkan high profit bagi Anda.
- Tingkatkan selera humor Anda. Bagi wanita, pria itu harus lucu dan tahu bagaimana memanfaatkan sifat lucunya. Ini sangat berguna terutama demi mencairkan suasana tegang.
- Tambahkan es krim. Sikap ramahnya kadang bisa berubah 180 derajat, menjadi pemarah yang tidak jelas. Jika selera humor Anda tidak kuasa mengatasi, cairkan dengan es krim. Jenis apa saja, dan ia pun akan tersenyum lagi pada Anda.
Ketika Ditolak Wanita
Penolakan cinta berbeda-beda bentuknya, tapi efek sampingnya sama: Tidak
enak. "Denyut jantung meningkat, telapak tangan berkeringat, dan Anda
dapat mengalami susah tidur," kata Nathan DeWall, Ph.D., seorang
profesor psikologi di University of Kentucky. Mengapa rasa sakit itu
sangat sulit disembuhkan? "Pria mengaitkan status mereka dengan image
“apakah wanita menyukai mereka’," kata Brandy Engler, Psy.D., seorang ahli terapi seks yang tinggal di Los Angeles dan pengarang buku The Men on My Couch.
"Apabila wanita tidak menyukai Anda, status sosial Anda rendah. Itu
berakibat pada pandangan pria atas diri mereka sendiri." Namun, apabila
dihadapi dengan cara yang tepat, penolakan menjadi pencetus lahirnya
pribadi yang lebih kuat, lebih percaya diri, dan lebih tangguh. Lima
titik nadir percintaan berikut ini adalah try out Anda untuk lulus ujian
dan menjadi lebih hebat!
Penolakan 1: Gadis Impian Online Anda Membatalkan Kencan Pertama
Tindakan Pertama Anda: Apabila alasannya tampak wajar atau dia terlihat demam panggung, Anda mungkin masih bisa melanjutkannya. "Kirimkan sms yang mengatakan, 'Aku benar-benar ingin bertemu. Seberapa sering kamu bertemu dengan orang dengan banyak kemiripan denganmu?'" kata Engler. Dengan menekankan potensi Anda sebagai jodohnya dan bukan sekadar tertarik padanya, Anda membedakan diri dari banyak pria lain yang berebut perhatian darinya. Rencana Jangka Panjang Anda: Kelebihan kencan online, ada begitu banyak wanita single di sana! Dan, itu juga menjadi kelemahannya: Banyak orang yang merasa kewalahan karena terlalu banyak pilihan. "Apabila 10 wanita pertama menolak Anda, maka harapan yang ke-11 akan lebih rendah," kata Jeff Cooper, Ph.D., yang telah melakukan penelitian kencan di Trinity College Dublin. Jadi, apabila rasa percaya diri Anda turun, ingatlah bahwa hanya profilnya tampak depan dan bukan keseluruhan kepribadiannya yang menarik Anda. Carilah kontak berdasarkan minat, bukan berdasarkan bentuk fisik. Dan, pertimbangkan berpindah-pindah situs pada saat mencari kontak.
Penolakan 2: Anda mencoba mencium dan mendarat di pipi
Tindakan Pertama Anda: Dia mungkin tidak akan menolak untuk seterusnya, namun hargai bahwa dia tidak berminat untuk saat ini. Pasang senyuman dan katakan, "Terlalu cepat?" lalu abaikan kejadian tersebut. "Pada isu seksual, lebih baik Anda relaks menghadapinya ketimbang membahas panjang-lebar," kata Helen Fisher, Ph.D., pengarang Why We Love. Jadi, mengapa dia menolak Anda? "Mungkin saja dia tidak tertarik pada Anda," kata Engler, "Atau mungkin, dia bermain jinak-jinak merpati." Bahkan, dia mungkin menginginkan hubungan yang nyata dan tidak ingin mulai terlalu cepat." Rencana Jangka Panjang Anda: Kirimkan sms setelah itu untuk menanyakan mengapa dia menolak ciuman Anda. Apabila dia tidak siap, berikan cukup waktu sebelum kembali mencoba. "Jangan melontarkan ciuman sebagai tes apakah dia tertarik pada Anda," kata Engler, "Tapi, tunggu sampai Anda berhasil membangun suasana." Persiapkan si Dia dengan beberapa tindakan kecil yang mencerminkan keakraban fisik, misalnya mengulurkan tangan Anda untuk menyentuh tangannya sekilas, atau menyentuh punggung bawahnya saat Anda membukakan pintu. Pada saat Anda mengucapkan selamat malam, dia akan memberikan beberapa sinyal apakah dia ingin menerima ciuman Anda atau tidak.
Penolakan 3: Beberapa minggu setelah berkencan, dia berkata, "Hubungan kita tidak bisa dilanjutkan."
Tindakan Pertama Anda: Anda terkejut? Mungkin Anda telah gagal menangkap beberapa sinyal, kata Justin Sitron, Ph.D., seorang profesor seksualitas manusia di Widener University. "Mungkin tidak terbangun daya tarik fisik," kata Engler. "Atau, mungkin dia bertemu dengan orang lain." Apabila masalahnya adalah daya tarik, tangani dengan gamblang: "Katakan, 'Mungkin kita belum merasa saling tertarik, setidaknya kita merasa nyaman saat bersama. Mari kita berjumpa lagi dan rasakan apakah ada perkembangan,'" saran Engler. "Kadang-kadang, apabila dua orang tampaknya sangat berjodoh di atas kertas, mereka merasakan tekanan untuk harus tertarik, yang justru merusak suasana. Daya tarik akan terbangun saat Anda mulai relaks." Rencana Jangka Panjang: Ajak si Dia berkencan sesuai dengan minatnya dan biarkan ia memegang kendali. Misalnya, apabila si Dia bangga dengan kemampuan memasaknya, usulkan untuk bertemu satu malam di mana Anda berdua mencoba memasak hidangan yang rumit, sementara Anda membawa wine. "Itulah yang biasa dilakukan seorang wanita apabila ia benar-benar menyukai seseorang," kata Engler. Yang berarti, sekadar melakukan itu bisa secara bawah sadar menggeser pandangannya dari "aku tidak yakin" menjadi "pria ini luar biasa!"
Penolakan 4: Anda berdua dalam hubungan serius. Kemudian, dia memutuskan hubungan.
Tindakan Pertama Anda: Jangan menerornya pada awal masa putus. "Penolakan dapat memicu obsesi, di mana Anda mengidealkan pribadi tersebut dan menurunkan nilai Anda sendiri," kata Engler. Anda mungkin merasakan hasrat yang tidak tertahankan untuk selalu meneleponnya atau mampir ke kantornya. Fase "jatuh ke jurang" ini tidak tampak menarik bagi wanita. Jadi, tunggulah beberapa minggu, kemudian dekati kembali mantan setelah hasrat untuk kembali memacarinya menyurut dan Anda dapat berpikir lebih jernih.
Rencana Jangka Panjang: Mulailah dengan sms yang netral, misalnya berisikan link ke video yang tampaknya sesuai dengan seleranya. “Apabila responsnya positif, ajak dia makan siang agar dapat menyampaikan keinginan Anda,” kata Tom Stevens, Ph.D., seorang psikolog di California State University. Namun, apabila dia menyatakan beberapa perbedaan nyata, maka terimalah fakta ini. Tidak semua hubungan berjalan mulus: Ini cara berpikir positif, sehingga Anda bisa belajar dari pengalaman dan lebih kuat di masa depan.
Penolakan 1: Gadis Impian Online Anda Membatalkan Kencan Pertama
Tindakan Pertama Anda: Apabila alasannya tampak wajar atau dia terlihat demam panggung, Anda mungkin masih bisa melanjutkannya. "Kirimkan sms yang mengatakan, 'Aku benar-benar ingin bertemu. Seberapa sering kamu bertemu dengan orang dengan banyak kemiripan denganmu?'" kata Engler. Dengan menekankan potensi Anda sebagai jodohnya dan bukan sekadar tertarik padanya, Anda membedakan diri dari banyak pria lain yang berebut perhatian darinya. Rencana Jangka Panjang Anda: Kelebihan kencan online, ada begitu banyak wanita single di sana! Dan, itu juga menjadi kelemahannya: Banyak orang yang merasa kewalahan karena terlalu banyak pilihan. "Apabila 10 wanita pertama menolak Anda, maka harapan yang ke-11 akan lebih rendah," kata Jeff Cooper, Ph.D., yang telah melakukan penelitian kencan di Trinity College Dublin. Jadi, apabila rasa percaya diri Anda turun, ingatlah bahwa hanya profilnya tampak depan dan bukan keseluruhan kepribadiannya yang menarik Anda. Carilah kontak berdasarkan minat, bukan berdasarkan bentuk fisik. Dan, pertimbangkan berpindah-pindah situs pada saat mencari kontak.
Penolakan 2: Anda mencoba mencium dan mendarat di pipi
Tindakan Pertama Anda: Dia mungkin tidak akan menolak untuk seterusnya, namun hargai bahwa dia tidak berminat untuk saat ini. Pasang senyuman dan katakan, "Terlalu cepat?" lalu abaikan kejadian tersebut. "Pada isu seksual, lebih baik Anda relaks menghadapinya ketimbang membahas panjang-lebar," kata Helen Fisher, Ph.D., pengarang Why We Love. Jadi, mengapa dia menolak Anda? "Mungkin saja dia tidak tertarik pada Anda," kata Engler, "Atau mungkin, dia bermain jinak-jinak merpati." Bahkan, dia mungkin menginginkan hubungan yang nyata dan tidak ingin mulai terlalu cepat." Rencana Jangka Panjang Anda: Kirimkan sms setelah itu untuk menanyakan mengapa dia menolak ciuman Anda. Apabila dia tidak siap, berikan cukup waktu sebelum kembali mencoba. "Jangan melontarkan ciuman sebagai tes apakah dia tertarik pada Anda," kata Engler, "Tapi, tunggu sampai Anda berhasil membangun suasana." Persiapkan si Dia dengan beberapa tindakan kecil yang mencerminkan keakraban fisik, misalnya mengulurkan tangan Anda untuk menyentuh tangannya sekilas, atau menyentuh punggung bawahnya saat Anda membukakan pintu. Pada saat Anda mengucapkan selamat malam, dia akan memberikan beberapa sinyal apakah dia ingin menerima ciuman Anda atau tidak.
Penolakan 3: Beberapa minggu setelah berkencan, dia berkata, "Hubungan kita tidak bisa dilanjutkan."
Tindakan Pertama Anda: Anda terkejut? Mungkin Anda telah gagal menangkap beberapa sinyal, kata Justin Sitron, Ph.D., seorang profesor seksualitas manusia di Widener University. "Mungkin tidak terbangun daya tarik fisik," kata Engler. "Atau, mungkin dia bertemu dengan orang lain." Apabila masalahnya adalah daya tarik, tangani dengan gamblang: "Katakan, 'Mungkin kita belum merasa saling tertarik, setidaknya kita merasa nyaman saat bersama. Mari kita berjumpa lagi dan rasakan apakah ada perkembangan,'" saran Engler. "Kadang-kadang, apabila dua orang tampaknya sangat berjodoh di atas kertas, mereka merasakan tekanan untuk harus tertarik, yang justru merusak suasana. Daya tarik akan terbangun saat Anda mulai relaks." Rencana Jangka Panjang: Ajak si Dia berkencan sesuai dengan minatnya dan biarkan ia memegang kendali. Misalnya, apabila si Dia bangga dengan kemampuan memasaknya, usulkan untuk bertemu satu malam di mana Anda berdua mencoba memasak hidangan yang rumit, sementara Anda membawa wine. "Itulah yang biasa dilakukan seorang wanita apabila ia benar-benar menyukai seseorang," kata Engler. Yang berarti, sekadar melakukan itu bisa secara bawah sadar menggeser pandangannya dari "aku tidak yakin" menjadi "pria ini luar biasa!"
Penolakan 4: Anda berdua dalam hubungan serius. Kemudian, dia memutuskan hubungan.
Tindakan Pertama Anda: Jangan menerornya pada awal masa putus. "Penolakan dapat memicu obsesi, di mana Anda mengidealkan pribadi tersebut dan menurunkan nilai Anda sendiri," kata Engler. Anda mungkin merasakan hasrat yang tidak tertahankan untuk selalu meneleponnya atau mampir ke kantornya. Fase "jatuh ke jurang" ini tidak tampak menarik bagi wanita. Jadi, tunggulah beberapa minggu, kemudian dekati kembali mantan setelah hasrat untuk kembali memacarinya menyurut dan Anda dapat berpikir lebih jernih.
Rencana Jangka Panjang: Mulailah dengan sms yang netral, misalnya berisikan link ke video yang tampaknya sesuai dengan seleranya. “Apabila responsnya positif, ajak dia makan siang agar dapat menyampaikan keinginan Anda,” kata Tom Stevens, Ph.D., seorang psikolog di California State University. Namun, apabila dia menyatakan beberapa perbedaan nyata, maka terimalah fakta ini. Tidak semua hubungan berjalan mulus: Ini cara berpikir positif, sehingga Anda bisa belajar dari pengalaman dan lebih kuat di masa depan.
Membongkar Rahasia Wanita
Lisa Jones, kontributor Men’s Health yang biasa menulis tentang
masalah relationship mengungkap aturan-aturan tak tertulis dan rahasia
hati wanita ketika ajakan kencan menghampiri mereka. Keberhasilan kencan Anda bergantung pada kemampuan Anda memahami wanita.
- Deadline 16:00. Makin dekat dengan waktu yang ditentukan, wanita cenderung merasa cemas kencan yang telah diatur bakal batal terlaksana lalu mereka hanya berdiri menunggu sia-sia. Itu sebabnya ada deadline jam 16:00. “”Jika Anda menghubungi saya pada pukul 16:20 untuk mengonfirmasikan kencan pada pukul 20:00, mungkin saya telah membuat rencana lain. Ini akan saya lakukan untuk menghindari kekecewaan,” ujar Lisa. Konfirmasikan kencan Anda dengan pasangan di antara jam makan siang hingga pukul 16:00. Atau, Anda bakal kecewa.
- Lokasi yang tepat. “Pada kencan pertama, sebaiknya Anda memilih lokasi yang dekat dengan tempat saya – sehingga Anda bisa mengantarkan saya pulang,” tutur Lisa. Anda harus sampai di tempat pertemuan tepat waktu atau sedikit lebih awal. Jika Anda menjemput ke rumah, perlambat kedatangan Anda hingga lima menit. Mungkin rambut si Dia masih perlu dibenahi. Perhatikan etiket mobil yang tepat. Selalu bukakan pintu untuk si Dia. Sekadar menekan tombol untuk meng-unlock sistem power lock di mobil bukan sikap pria sejati.
- Penghamburan uang. “Mengeluarkan uang terlalu banyak saat kencan bisa membuat saya berpikir Anda mencoba ‘membeli’ perhatian saya. Atau bahkan lebih buruk lagi,” papar Lisa. Wanita lebih suka melihat bukti ketertarikan secara pribadi ketimbang saldo rekening.
- Curahkan perhatian. Para wanita menghabiskan banyak waktu agar terlihat menarik. Dan mereka juga menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui apakah para pria memerhatikan mereka. “Tanggapilah usaha yang telah saya lakukan,” kata Lisa.
- Beri pujian. “Saya ingin pasangan yang menilai dengan ketulusan hati –tapi dia harus benar-benar bersungguh-sungguh. Jika Anda bilang menyukai senyum saya atau mata saya, saya pernah mendengarnya sebelumnya,” ujar Lisa membeberkan rahasia hati wanita. Puji kecerdasan saya, keanggunan atau ketegasan saya, dan Anda mungkin bisa mendapatkan saya.”
- Perkenalkan si dia. “Jika Anda berhenti dan berbicara dengan seseorang, kenalkan saya dalam waktu 30 detik tanpa menggunakan kata-kata ‘teman saya’,” tambah Lisa. Rincian informasi pribadi diperlukan. “Pada kencan keenam, saya harus bertemu semua teman penting Anda.”
- Jangan sok kaya. Anda tidak akan membuat wanita terkesan dengan apa yang Anda miliki (itu jika Anda punya segalanya). “Sebaiknya, biarkan saya menemukan apa yang berharga dari Anda, bukan dari yang Anda beli,” ungkap Lisa.
- Antarakan saya ke pintu. “Ini adalah dunia yang meyeramkan dan saya ingin Anda melindungi saya. Jika Anda diperkenankan ke apartemen saya, saya akan mengundang Anda. Jangan bertanya untuk menggunakan kamar mandi saya,” papar Lisa.
- Cium si dia. Jika kencan telah berjalan dengan baik, bibir harus ikut bermain. Bahkan meski itu hanya sekadar ‘mematuk’. “Ini membuat saya berpikir lebih tenang dari yang Anda bayangkan.”
- Kenali isyarat. “Ucapkan selamat tinggal jika saya tidak mencium Anda pada kencan kedua. Tangkap isyarat itu,” tegas Lisa.
Menjadi Pria Impian Wanita
Apa yang wanita inginkan dari seorang pria? Jawabannya ternyata selalu berbeda
-tergantung dari wanitanya, dan selalu berubah -tergantung mood, usia, dan
hal-hal lainnya. Tapi ada 5 hal yang tak pernah berubah agar Anda selalu menjadi pria dalam mimpi setiap wanita.
Pria impian 1: Sang Jenius. Pada tahun 2002, para ahli di Arizona State University melakukan penelitian dengan memberikan uang-uangan sebesar $ 20 dolar pada para wanita yang menjadi subyek penelitian. Mereka diminta untuk membangun atau membeli pria sempurna berdasarkan 10 kriteria. Hasilnya, untuk pria tercerdas mereka berani mengeluarkan uang 2x lebih besar. Hal serupa terjadi pada penelitian di University of California, di mana pria cerdas menjadi pria paling disuka untuk one-night stand. Kecerdasan tercermin dari kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, status sosial, dan kesempatan meraih pendapatan lebih besar, ulas studi dari Mark Prokosch, Ph.D. Studi lain menulis, pria pintar memiliki sperma berkualitas unggul. Dan menurut Christine B. Whelan, Ph.D., sosiolog dari University of Iowa, sekaligus penulis buku Why Smart Men Marry Smart Woman, wanita tidak mencari ilmuwan pembuat roket, mereka menginginkan pria yang selalu ingin tahu dan ikut dalam perkembangan dunia.
Pria impian 2: Sang Superhero. “Untuk hubungan jangka pendek, wanita kerap memilih pria yang menunjukkan dominasi sosial, memiliki tubuh maskulin, dan wajah simetris,” kata psikolog di Fakultas Kesehatan Masyarakat, University of Michigan, Daniel Kruger, Ph.D. “Tanda-tanda itu berkaitan dengan hormon testosteron tinggi, yang setidaknya menjadi petunjuk dari kualitas genetik yang baik.” Pada studi tahun 2008 di Northumbria University di Belanda, para wanita menilai pria dengan janggut tipis yang paling menggairahkan. “Sedikit bulu di wajah menunjukkan sisi maskulinitas tanpa kesan terlalu dominan atau agresif,” kata penulis studi, Nick Neave, Ph.D. Tapi jangan berlebihan, Bung. Sebuah studi di University of New Mexico menemukan fakta bahwa pada masa subur, ketika wanita mengharapkan maskulinitas, sekaligus merasa diri mereka begitu seksi- sikap para pria biasanya akan lebih perhatian. Tapi, semakin Anda memperhatikannya, semakin turun keinginan si Dia untuk berinisiatif dalam seks. Fase ini terjadi sehari setelah menstruasi dan berakhir setelah 7 atau 8 hari. “Cirinya, si Dia mengenakan pakaian yang memikat dan sinyal-sinyal seksnya lebih terlihat,” kata ginekolog dr. Rebebcca Booth, sekaligus penulis the Venus Week.
Pria impian 3: Sang Penguasa Masa Depan. “Banyak wanita curiga mereka akan mengorbankan karier mereka demi anak-anak. Karena itu mereka ingin Anda membuktikan bahwa Anda layak dan mampu menghidupi diri dan anak-anaknya,” kata pembantu profesor di Kansas State University, Gary Brase, Ph.D. Untuk mengukurnya, Dia akan mengawasi kebaikan dan kemurahan hati Anda sepanjang hari. Jadi, masukkan saja tagihan dinner ke credit card dan mengurusnya di waktu lain. Atau, saat antri di kasir supermarket, berilah kesempatan lebih dahulu pada orang yang cuma belanja dua item. Sikap tidak egois merupakan sinyal kecerdasan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, demikian menurut studi di Journal of Research in Personality. Menunjukkan sikap ini mengisyaratkan bahwa Anda siap berbagi dengannya.
Pria impian 4: Sang Pengertian. Yvonne K. Fulbright, Ph.D., penulis buku Touch Me There mengatakan, para wanita memahami betul bahwa pria yang jago dalam urusan seks sekaligus punya rasa percaya diri yang tinggi, tidak terlahir dengan kedua bakat tersebut –tetapi mempelajarinya.’“Membuat wanita merasa nyaman, membantu mereka menunjukkan daya tarik seksualnya. Artinya, si Dia akan mendapat kepuasan sekaligus meningkatkan keinginannya untuk mencoba hal baru,” kata Fulbright. Peluklah si Dia sebelum seks, ketimbang setelah seks. Anda akan memberinya kesenangan dengan ‘mengunci’ hormon testosteronnya, demikian ulas studi di Hormones and Behavior, tahun 2007. Hal ini juga akan memperbesar kemungkinan si Dia untuk orgasme. Pijatlah di area yang membuatnya nyaman, misalnya di sekitar tulang selangka –wilayah leher dan dada. “Hal ini menunjukkan bahwa perhatian Anda tidak melulu pada soal seks, sehingga si Dia akan menikmati momen ini,” kata Fulbright.
Pria impian 5: Sang Humoris. Wanita ingin seorang jenaka yang hadir di saat yang buruk dan penuh stres. “Humor bisa melihat sesutu yang biasa dengan cara tak terduga,” kata pendiri International Society for Humor Studies, Don Nilsen, Ph.D. Si Dia menilai, jika Anda bisa melihat segala sesuatunya dengan cara yang menyenangkan, maka –menurutnya- Anda juga akan lebih toleran melihat bagian dirinya yang argumentatif. Menggunakan humor secara positif akan meningkatkan kepuasan dalam hubungan Anda berdua, demikian ulas studi di Journal of Psychology di tahun 2008. Tapi ketika humor berubah menjadi sangat menusuk, hal itu menjadi negatif. “Di masa datang, ketika Anda terjebak dalam perselisihan, gunakan humor sebagai tawaran perdamaian untuknya,” kata Diana Kirschner, Ph.D., penulis buku Love in 90 Days. “Kemudian fokuslah untuk menyelesaikan masalahnya.”
-tergantung dari wanitanya, dan selalu berubah -tergantung mood, usia, dan
hal-hal lainnya. Tapi ada 5 hal yang tak pernah berubah agar Anda selalu menjadi pria dalam mimpi setiap wanita.
Pria impian 1: Sang Jenius. Pada tahun 2002, para ahli di Arizona State University melakukan penelitian dengan memberikan uang-uangan sebesar $ 20 dolar pada para wanita yang menjadi subyek penelitian. Mereka diminta untuk membangun atau membeli pria sempurna berdasarkan 10 kriteria. Hasilnya, untuk pria tercerdas mereka berani mengeluarkan uang 2x lebih besar. Hal serupa terjadi pada penelitian di University of California, di mana pria cerdas menjadi pria paling disuka untuk one-night stand. Kecerdasan tercermin dari kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, status sosial, dan kesempatan meraih pendapatan lebih besar, ulas studi dari Mark Prokosch, Ph.D. Studi lain menulis, pria pintar memiliki sperma berkualitas unggul. Dan menurut Christine B. Whelan, Ph.D., sosiolog dari University of Iowa, sekaligus penulis buku Why Smart Men Marry Smart Woman, wanita tidak mencari ilmuwan pembuat roket, mereka menginginkan pria yang selalu ingin tahu dan ikut dalam perkembangan dunia.
Pria impian 2: Sang Superhero. “Untuk hubungan jangka pendek, wanita kerap memilih pria yang menunjukkan dominasi sosial, memiliki tubuh maskulin, dan wajah simetris,” kata psikolog di Fakultas Kesehatan Masyarakat, University of Michigan, Daniel Kruger, Ph.D. “Tanda-tanda itu berkaitan dengan hormon testosteron tinggi, yang setidaknya menjadi petunjuk dari kualitas genetik yang baik.” Pada studi tahun 2008 di Northumbria University di Belanda, para wanita menilai pria dengan janggut tipis yang paling menggairahkan. “Sedikit bulu di wajah menunjukkan sisi maskulinitas tanpa kesan terlalu dominan atau agresif,” kata penulis studi, Nick Neave, Ph.D. Tapi jangan berlebihan, Bung. Sebuah studi di University of New Mexico menemukan fakta bahwa pada masa subur, ketika wanita mengharapkan maskulinitas, sekaligus merasa diri mereka begitu seksi- sikap para pria biasanya akan lebih perhatian. Tapi, semakin Anda memperhatikannya, semakin turun keinginan si Dia untuk berinisiatif dalam seks. Fase ini terjadi sehari setelah menstruasi dan berakhir setelah 7 atau 8 hari. “Cirinya, si Dia mengenakan pakaian yang memikat dan sinyal-sinyal seksnya lebih terlihat,” kata ginekolog dr. Rebebcca Booth, sekaligus penulis the Venus Week.
Pria impian 3: Sang Penguasa Masa Depan. “Banyak wanita curiga mereka akan mengorbankan karier mereka demi anak-anak. Karena itu mereka ingin Anda membuktikan bahwa Anda layak dan mampu menghidupi diri dan anak-anaknya,” kata pembantu profesor di Kansas State University, Gary Brase, Ph.D. Untuk mengukurnya, Dia akan mengawasi kebaikan dan kemurahan hati Anda sepanjang hari. Jadi, masukkan saja tagihan dinner ke credit card dan mengurusnya di waktu lain. Atau, saat antri di kasir supermarket, berilah kesempatan lebih dahulu pada orang yang cuma belanja dua item. Sikap tidak egois merupakan sinyal kecerdasan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, demikian menurut studi di Journal of Research in Personality. Menunjukkan sikap ini mengisyaratkan bahwa Anda siap berbagi dengannya.
Pria impian 4: Sang Pengertian. Yvonne K. Fulbright, Ph.D., penulis buku Touch Me There mengatakan, para wanita memahami betul bahwa pria yang jago dalam urusan seks sekaligus punya rasa percaya diri yang tinggi, tidak terlahir dengan kedua bakat tersebut –tetapi mempelajarinya.’“Membuat wanita merasa nyaman, membantu mereka menunjukkan daya tarik seksualnya. Artinya, si Dia akan mendapat kepuasan sekaligus meningkatkan keinginannya untuk mencoba hal baru,” kata Fulbright. Peluklah si Dia sebelum seks, ketimbang setelah seks. Anda akan memberinya kesenangan dengan ‘mengunci’ hormon testosteronnya, demikian ulas studi di Hormones and Behavior, tahun 2007. Hal ini juga akan memperbesar kemungkinan si Dia untuk orgasme. Pijatlah di area yang membuatnya nyaman, misalnya di sekitar tulang selangka –wilayah leher dan dada. “Hal ini menunjukkan bahwa perhatian Anda tidak melulu pada soal seks, sehingga si Dia akan menikmati momen ini,” kata Fulbright.
Pria impian 5: Sang Humoris. Wanita ingin seorang jenaka yang hadir di saat yang buruk dan penuh stres. “Humor bisa melihat sesutu yang biasa dengan cara tak terduga,” kata pendiri International Society for Humor Studies, Don Nilsen, Ph.D. Si Dia menilai, jika Anda bisa melihat segala sesuatunya dengan cara yang menyenangkan, maka –menurutnya- Anda juga akan lebih toleran melihat bagian dirinya yang argumentatif. Menggunakan humor secara positif akan meningkatkan kepuasan dalam hubungan Anda berdua, demikian ulas studi di Journal of Psychology di tahun 2008. Tapi ketika humor berubah menjadi sangat menusuk, hal itu menjadi negatif. “Di masa datang, ketika Anda terjebak dalam perselisihan, gunakan humor sebagai tawaran perdamaian untuknya,” kata Diana Kirschner, Ph.D., penulis buku Love in 90 Days. “Kemudian fokuslah untuk menyelesaikan masalahnya.”
Membuat Hubungan Langgeng
Beberapa pria lebih mudah mengatakan ‘putus’ atau ‘cerai’, ketika
menghadapi kemelut dalam hubungan cinta. “Dalam relationship modern,
sikap ketergantungan pada pasangan menjadi lebih berkurang. Dan itu
berarti, Anda dan si Dia menjadi lebih bebas dalam berpikir maupun
bertindak,” kata profesor sosiologi di University of Virginia, Prof. Steven Nock.
Itu sebabnya Anda mungkin harus mulai berpikir ulang mengenai pola
hubungan Anda dengan seorang wanita. Jadi apa yang bisa Anda lakukan
untuk sebuah hubungan yang terus hangat, hangat terus?
Apa alasan Anda berhubungan dengannya? “Berdasarkan perspektif saya, isu terbesar dari sebuah relationship modern adalah komitmen dan kepercayaan pada pasangan,” kata Nock yang pernah mewawancarai 6.000 pria menikah sejak tahun 1979. Namun, mengingat Anda keluar rumah untuk bekerja, dan si Dia juga memiliki karier plus kemampuan finansial yang sama baiknya, butuh sebuah alasan baru yang bisa merekatkan hubungan Anda berdua. Tidak membawa pasangan Anda ke masa depan, atau menganggapnya tidak pantas bersanding bersama Anda ketika mengejar mimpi-mimpi, adalah barometer kuat bahwa sesungguhnya si Dia bukanlah partner yang tepat untuk Anda. Sebaliknya, jika si Dia selalu hadir dan menjadi penyemangat hidup, besar kemungkinan Anda akan hidup nyaman bersamanya di masa depan. Percayakan hal ini kepada hati Anda.
Menghargai privacy masing-masing. Jangan biarkan hubungan Anda dan si Dia terlalu bebas –gejalanya adalah ketidaksetiaan dan menjadi workaholik- karena kondisi ini bisa berakhir dengan perpisahan. Tapi sebaliknya, terlalu bergantung juga bukan jawaban yang tepat. Nock mengatakan bahwa relationship yang baik juga berawal dari bagaimana seseorang bisa memisahkan antara kehidupan pribadi dan kehidupan bersama. “Suatu saat, pasangan Anda ingin mencapai aktualisasi pribadinya sendiri. Berilah ia kesempatan untuk itu, karena tak selamanya ia harus berperan sebagai partner Anda terus. Ia pun butuh kehidupan sendiri,” kata Nock.
Seks dalam perkawinan adalah yang terbaik. Jika Anda berpisah dengan si Dia, mungkin Anda akan membawa penghasilan, investasi, aset, dan juga mainan-mainan yang Anda miliki. Barangkali, si Dia juga akan melakukan hal serupa. Tapi ada hal-hal yang tak termasuk dalam kategori itu. “Saya tidak tahu bagaimana Anda dan pasangan Anda menghitung –dengan materi- kejadian saat bayi Anda berdua mulai melangkah untuk pertama kali,” kata Nock. Bukankah hal itu sangat berharga? Dan hal itu sulit terjadi tanpa kerjasama Anda dan si Dia. Tidak ada rupiah yang bisa membayar semua yang sudah Anda berdua lakukan untuk memberi kehidupan pada si kecil. Belum punya bayi? Bagaimana dengan seks teratur dan menyenangkan yang terjadi selama ini. Seks dengan pasangan setia akan selalu lebih baik ketimbang one night stand.
Kencan. Kencan akan meningkatkan kembali energi kebersamaan Anda berdua.Terry Real, seorang terapis keluarga sekaligus penulis buku The New Rules of Marriage: What You Need to Know to Make Love Work, menyarankan agar Anda mengajak si Dia untuk kencan. “Sangat baik untuk anak-anak, melihat orang tuanya berkencan,” kata Real, “Barangkali di Jumat malam, Anda bisa mengajak istri Anda keluar untuk menonton film, sekedar makan di restoran tertentu, dengan hanya memakai jeans. Bersantai.” Waktu berdua seperti ini, membuat komunikasi antara Anda dan si Dia terjalin baik, sehingga mengurangi bobot kesalahan-kesalahan yang sengaja ataupun tidak sengaja telah terjadi.
Hubungan yang bahagia, membutuhkan perawatan yang lebih intensif ketimbang perawatan mobil Anda. Kebanyakan pria, kata Real, mencoba memperbaiki relationship-nya setelah hancur berantakan. Sialnya, banyak pria yang lebih perhatian pada mobilnya ketimbang relationship-nya. Ajaklah pasangan sesekali untuk keluar bersama Anda, biarkan si Dia protes ini atau itu, tapi jangan mengajaknya berkelahi pada saat itu juga. Dengarkan saja, perhatikan, catat, setujui dulu untuk saat ini, karena segala hal belum tentu sesuai –atau benar- dengan keinginan Anda. Tapi jika apa yang dikeluhkannya tidak merujuk kepada kebaikan, katakan sejujurnya dengan cara dan waktu yang tepat. Ini disebut kompromi. Masalah lainnya adalah, wanita kerap merasa terabaikan dalam relationship akibat Anda kurang perhatian, kurang sentuhan, dan kurang memberi penghargaan. Ya, semua wanita senang dipuji. Anda bukan hanya bertanggung jawab pada kehidupan lahiriah mereka, tetapi juga sisi batiniahnya.
Apa alasan Anda berhubungan dengannya? “Berdasarkan perspektif saya, isu terbesar dari sebuah relationship modern adalah komitmen dan kepercayaan pada pasangan,” kata Nock yang pernah mewawancarai 6.000 pria menikah sejak tahun 1979. Namun, mengingat Anda keluar rumah untuk bekerja, dan si Dia juga memiliki karier plus kemampuan finansial yang sama baiknya, butuh sebuah alasan baru yang bisa merekatkan hubungan Anda berdua. Tidak membawa pasangan Anda ke masa depan, atau menganggapnya tidak pantas bersanding bersama Anda ketika mengejar mimpi-mimpi, adalah barometer kuat bahwa sesungguhnya si Dia bukanlah partner yang tepat untuk Anda. Sebaliknya, jika si Dia selalu hadir dan menjadi penyemangat hidup, besar kemungkinan Anda akan hidup nyaman bersamanya di masa depan. Percayakan hal ini kepada hati Anda.
Menghargai privacy masing-masing. Jangan biarkan hubungan Anda dan si Dia terlalu bebas –gejalanya adalah ketidaksetiaan dan menjadi workaholik- karena kondisi ini bisa berakhir dengan perpisahan. Tapi sebaliknya, terlalu bergantung juga bukan jawaban yang tepat. Nock mengatakan bahwa relationship yang baik juga berawal dari bagaimana seseorang bisa memisahkan antara kehidupan pribadi dan kehidupan bersama. “Suatu saat, pasangan Anda ingin mencapai aktualisasi pribadinya sendiri. Berilah ia kesempatan untuk itu, karena tak selamanya ia harus berperan sebagai partner Anda terus. Ia pun butuh kehidupan sendiri,” kata Nock.
Seks dalam perkawinan adalah yang terbaik. Jika Anda berpisah dengan si Dia, mungkin Anda akan membawa penghasilan, investasi, aset, dan juga mainan-mainan yang Anda miliki. Barangkali, si Dia juga akan melakukan hal serupa. Tapi ada hal-hal yang tak termasuk dalam kategori itu. “Saya tidak tahu bagaimana Anda dan pasangan Anda menghitung –dengan materi- kejadian saat bayi Anda berdua mulai melangkah untuk pertama kali,” kata Nock. Bukankah hal itu sangat berharga? Dan hal itu sulit terjadi tanpa kerjasama Anda dan si Dia. Tidak ada rupiah yang bisa membayar semua yang sudah Anda berdua lakukan untuk memberi kehidupan pada si kecil. Belum punya bayi? Bagaimana dengan seks teratur dan menyenangkan yang terjadi selama ini. Seks dengan pasangan setia akan selalu lebih baik ketimbang one night stand.
Kencan. Kencan akan meningkatkan kembali energi kebersamaan Anda berdua.Terry Real, seorang terapis keluarga sekaligus penulis buku The New Rules of Marriage: What You Need to Know to Make Love Work, menyarankan agar Anda mengajak si Dia untuk kencan. “Sangat baik untuk anak-anak, melihat orang tuanya berkencan,” kata Real, “Barangkali di Jumat malam, Anda bisa mengajak istri Anda keluar untuk menonton film, sekedar makan di restoran tertentu, dengan hanya memakai jeans. Bersantai.” Waktu berdua seperti ini, membuat komunikasi antara Anda dan si Dia terjalin baik, sehingga mengurangi bobot kesalahan-kesalahan yang sengaja ataupun tidak sengaja telah terjadi.
Hubungan yang bahagia, membutuhkan perawatan yang lebih intensif ketimbang perawatan mobil Anda. Kebanyakan pria, kata Real, mencoba memperbaiki relationship-nya setelah hancur berantakan. Sialnya, banyak pria yang lebih perhatian pada mobilnya ketimbang relationship-nya. Ajaklah pasangan sesekali untuk keluar bersama Anda, biarkan si Dia protes ini atau itu, tapi jangan mengajaknya berkelahi pada saat itu juga. Dengarkan saja, perhatikan, catat, setujui dulu untuk saat ini, karena segala hal belum tentu sesuai –atau benar- dengan keinginan Anda. Tapi jika apa yang dikeluhkannya tidak merujuk kepada kebaikan, katakan sejujurnya dengan cara dan waktu yang tepat. Ini disebut kompromi. Masalah lainnya adalah, wanita kerap merasa terabaikan dalam relationship akibat Anda kurang perhatian, kurang sentuhan, dan kurang memberi penghargaan. Ya, semua wanita senang dipuji. Anda bukan hanya bertanggung jawab pada kehidupan lahiriah mereka, tetapi juga sisi batiniahnya.
Strategi Menaklukkan Wanita
Memang tidak mudah untuk bisa menaklukkan hati wanita. Namun, dengan
upaya yang pas, ia akan segera menjadi pasangan setia Anda. Berikut yang
mesti masuk ke dalam strategi ’penetrasi’ atau pendekatan Anda:
- Temani kesendiriannya. Wanita sangat takut kesepian, ia selalu butuh teman untuk mengobrol. Jadi, pastikan Anda bisa menjadi partner ngobrol yang asyik baginya.
- Jalur teman. Seringkali, wanita lebih percaya pada rekomendasi teman ketimbang instingnya sendiri. Jadi, masukkan daftar teman-teman yang sekiranya bisa berpengaruh pada sasaran Anda, dan minta mereka untuk ’membisikkan’ hal-hal yang baik tentang Anda.
- Be gentle. Jangan perlihatkan sifat suka main paksa. Jika sekali waktu ia menolak ajakan kencan Anda, itu berarti ia benar-benar sibuk –atau tidak ingin pergi dengan Anda.
- Outdoor activity. Untuk lebih meningkatkan antusiasnya, buatlah agenda untuk mengajaknya berlibur ke alam bebas, seperti camping, hiking, rafting, atau sekadar piknik di padang rumput.
- Jaga mulut Anda. Ia tidak suka dengan pria bermulut besar. Bersikap low profile, kadang malah mendatangkan high profit bagi Anda.
- Tingkatkan selera humor Anda. Bagi wanita, pria itu harus lucu dan tahu bagaimana memanfaatkan sifat lucunya. Ini sangat berguna terutama demi mencairkan suasana tegang.
- Tambahkan es krim. Sikap ramahnya kadang bisa berubah 180 derajat, menjadi pemarah yang tidak jelas. Jika selera humor Anda tidak kuasa mengatasi, cairkan dengan es krim. Jenis apa saja, dan ia pun akan tersenyum lagi pada Anda.
(menshealth)
Berikan Dia Multi-Orgasme!
Apa hal yang lebih penting bagi seorang pria selain memiliki
kemampuan ataupun keahlian untuk membuat pasangannya memancarkan wajah
‘O’ dan membuat dia orgasme lagi dan orgasme sekali lagi? Tidak ada!
Bagi sebagian wanita, multi-orgasme itu seperti permen: menciptakan rasa nagih, manis, dan kepuasan tiada banding.
Multi-orgasme
yang sukses itu terjadi sesaat setelah orgasme sebelumnya terjadi. Itu
sebabnya sering kali disebut sebagai serial atau multi-orgasme. Orgasme seperti ini bisa membuat wanita serasa berkali-kali naik roller coaster
dan kemudian meluncur turun dengan cepat atau banyak pakar seks
menggambarkan hal ini adalah seperti sedang menikmati ekstasi. Jika
diibaratkan gunung, orgasme itu seperti Gunung Everest.
Semua wanita bisa mengalami multi-orgasme,
tapi hal tersebut sangat ditentukan dengan kondisi biologis wanita dan
apakah wanita tersebut menginginkan untuk mencapai hal tersebut. Sebuah
pikiran yang tidak masuk akal jika kita, para pria, berasumsi bahwa
wanita ingin naik roller coaster atau mendaki gunung Everest di sore hari.
Sangat
penting untuk mengomunikasikan dengan pasangan Anda mengenai apa yang
dia inginkan dan apa yang membuatnya bergairah. Bicara dengannya,
dengarkan dia, dan katakan bahwa Anda ingin memuaskannya dengan cara
yang dia inginkan. Baca terus ke bawah, jika Anda ingin pasangan Anda
mengalami multi-orgasme.
Ciri Pria Kasar
Kami mencoba mencari referensi yang berkaitan dengan ciri-ciri pria yang
kerap bermasalah, yaitu cenderung kasar dan menyukai pendekatan dengan
cara kekerasan dalam relationshipnya. Dan, ciri pria kasar seperti
dimuat WebMD adalah:
- Mengontrol sikap dan kebiasaan pasangannya. Misalnya, mengatur pakaian yang dipakai, membatasi pergaulan –bahkan menjauhkan pasangannya dari keluarganya– dan selalu ingin bersama, namun tetap dengan cara mendominasi.
- Mudah cemburu, senang mengancam pasangan atau keluarga pasangannya jika ada keinginannya yang tidak terpenuhi, kerap berkata-kata kasar dan emosional, atau menjuluki pasangannya dengan julukan yang buruk.
- Melakukan kekerasan seksual, seperti memaksa memberi ciuman dan sentuhan yang tak diinginkan pasangan. Memaksa untuk mendapatkan seks, dan sebagainya.
- Memiliki masalah hukum, kedisiplinan, atau masalah kekerasan di masa lalu. Misalnya, dia kerap berganti pekerjaan, atau punya rekor dipecat beberapa kali.
- Memiliki ketergantungan pada obat-obatan atau alkohol.
- Suka menyalahkan orang lain, dia melakukannya sebagai alasan atas kemarahannya.
Tertidur Setelah Bercinta
Apa yang biasanya Anda lakukan setelah bercinta? Menurut studi terbaru,
ikatan emosional paska aktivitas seksual mempengaruhi bagaimana kita
bertindak sebelum, selama dan setelah bercinta.
Para peneliti mewawancari 456 orang partisipan mengenai pengalaman seksual mereka. Hasilnya, ternyata mereka yang memiliki pasangan yang segera tertidur setelah selesai bercinta memiliki keinginan lebih kuat untuk memeluk dan mengobrol dengan pasangannya. Tentu saja hal tersebut tidak bisa dilakukan jika salah satu dari mereka tertidur.
Para peneliti mewawancari 456 orang partisipan mengenai pengalaman seksual mereka. Hasilnya, ternyata mereka yang memiliki pasangan yang segera tertidur setelah selesai bercinta memiliki keinginan lebih kuat untuk memeluk dan mengobrol dengan pasangannya. Tentu saja hal tersebut tidak bisa dilakukan jika salah satu dari mereka tertidur.
Para peneliti
mengatakan bahwa tertidur setelah bercinta dapat mengurangi ikatan
emosional di antara pasangan. Namun, bertolak belakang dengan apa yang
diprediksikan oleh para peneliti sebelumnya, ternyata kaum pria justru
cenderung tidak segera tertidur setelah selesai berhubungan seks.
Meski
demikian, para peneliti masih perlu melakukan studi lebih lanjut
mengenai hal ini, terutama mengenai apakah tertidur setelah bercinta
dipengaruhi oleh faktor psikologis atau fisiologis. Ini dikarenakan pada
penelitian sebelumnya telah ditemukan bahwa orgasme memiliki efek hipnosis, meski dalam beberapa kasus, orgasme dapat meningkatkan kadar prolaktin yang memicu rasa mengantuk.
Lebih
dari itu, yang terpenting adalah memahami apa yang diinginkan oleh
pasangan Anda. Jika sebuah pelukan hangat adalah yang dibutuhkannya
setelah bercinta, apa salahnya menunda tidur sejenak untuk memberi
pelukan tersebut bagi orang tercinta?
Kencan Luar Biasa
“Salah satu keuntungan dari kencan yang meninggalkan kenangan bagi kedua pihak adalah kemampuannya untuk meningkatkan rangsangan seksual,” ujar Timothy Loving, Ph.D.,
asisten profesor di departemen pengembangan manusia dan sains keluarga
di University of Texas, Austin, Amerika Serikat. Berikut 5 rancangan kencan dahsyat yang dijamin bakal membuat pujaan hati Anda bertekuk lutut.
Meluncur bersama. Ajak si Dia bermain flying fox. Saat peluncuran, lupakan prinsip ladies first, dan ajukan diri Anda untuk meluncur lebih dulu. Jelaskan bahwa Anda siap menanti si Dia di bawah sana. Anda akan menjadi orang pertama yang dia lihat dan bagikan pengalaman pemacu adrenalin ketika mendarat. Apa manfaatnya? Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas yang merangsang semangat atau bahkan rasa takut, memiliki kekuatan untuk meningkatkan ketertarikan romantis antara pria dan wanita yang baru bertemu.
Layar tancap. Nonton ke bioskop itu sudah biasa. Tingkatkan permainan Anda dengan tontonan di alam terbuka. Seperti melihat tontonan layaknya layar tancap. Tapi, jika di tempat Anda tidak ada kegiatan semacam ini, gunakan proyektor untuk memutar film Anda. Apa manfaatnya? “Kencan seperti ini menghadirkan pengalaman baru dan terasa lebih menarik,” ujar Denise Bartell Ph.D., associate professor di bidang perkembangan manusia dan psikologi untuk University of Wisconsin di Green Bay. Suasana nonton film seperti ini juga merupakan tempat yang tepat untuk bermesraan bak remaja, yang bisa memperbaiki rutinitas seksual yang biasa Anda lakukan sebagai pasangan.
Arena balap. Berpakaianlah dengan rapi, rok dan topi dengan tepi lebar untuk si Dia, celana linen dan kemeja berwarna untuk Anda dan bertaruhlah di arena balap. Misalnya, pacuan kuda, karapan sapi, dan lainnya. Apa manfaatnya? “Semangat yang timbul dari serunya taruhan menciptakan adrenalin dan menstimulasi dopamin, kandungan kimiawi otak yang diasosiasikan dengan rasa tergila-gila dan jatuh cinta,” ujar Diana Kirscher, Ph.D., pengarang Love in 90 Days. Efek dopamin dapat berbeda-beda, tergantung dari tahap hubungan Anda dengan si Dia. “Pada kencan pertama, yang paling penting adalah momen mendebarkan saat mengawasi pembalap favorit menerjang garis finish. Inilah momen di mana dopamin benar-benar mengocok Anda,” ujar Aron. “Untuk pasangan yang sudah lama pacaran, seluruh pengalaman menonton akan membangun gairah dan menciptakan kenangan bersama,” lanjutnya.
Berenang bersama di bawah bulan. Siapkan mood si Dia agar mau berenang bersama di malam hari. Caranya: pertama, temukan pantai, danau, atau kolam renang dengan tingkat privasi tinggi. “Survei tempat itu lebih dulu di siang hari, agar sesi berenang malam bisa berlangsung sukses,” saran Bob Morton, direktur eksekutif Naturist Action Committee. “Hindari bebatuan licin, arus deras, dan potensi bahaya lain,” tambahnya. Bawalah satu lentera untuk diletakkan di tepi air, untuk mempermudah Anda meletakkan pakaian dan benda-benda lain. Jangan lupa bawa dua handuk besar dan satu selimut tebal untuk mengeringkan tubuh dan melanjutkan pesta Anda di luar air. Apa manfaatnya? Mengenakan pakaian renang, alias hampir telanjang, itu rapuh. Inilah salah satu elemen kunci untuk membentuk ikatan romantis, demikian menurut James Giles Ph.D., dosen filsafat di La Trobe University, Australia, yang juga pengarang The Nature of Sexual Desire. “Aktivitas bersama pasangan yang melibatkan ketelanjangan, bahkan meski hanya separuh, cenderung meningkatkan rangsangan, mood romantis, dan ikatan, khususnya jika aktivitas ini bersifat tidak biasa,” ujarnya.
Kembali ke masa lalu. Perhatikan baik-baik saat si Dia sedang bercerita mengenai aktivitasnya dulu saat liburan sekolah dan hal-hal lain yang dia suka dari masa kecilnya. “Jika pasangan Anda suka sekali bernostalgia seputar taman bermain, cobalah bawa dia ke sana saat berkencan. Ini akan merangsang perasaaan nostalgia yang positif,” ujar Clay Routledge Ph.D., psikolog di North Dakota University yang turut menyusun penelitian seputar nostalgia di tahun 2008. Jika Anda sudah bersama lebih dari 1 tahun, atur kembali kencan terbaik. Ajak si Dia ke lokasi yang istimewa dari hubungan Anda. Dan, ulangi lagi apa yang Anda lakukan dulu bersama si Dia. Apa manfaatnya? Merangsang nostalgia dengan cara ini dapat menciptakan mood positif dan meningkatkan perasaan dicintai dan dilindungi dalam diri pasangan, demikian menurut satu penelitian oleh Routledge. Momen ini juga menjadi kesempatan emas untuk lebih mengenal pasangan, ungkap Thomas Bradbury Ph.D., co-director di institut relationship di UCLA.
Meluncur bersama. Ajak si Dia bermain flying fox. Saat peluncuran, lupakan prinsip ladies first, dan ajukan diri Anda untuk meluncur lebih dulu. Jelaskan bahwa Anda siap menanti si Dia di bawah sana. Anda akan menjadi orang pertama yang dia lihat dan bagikan pengalaman pemacu adrenalin ketika mendarat. Apa manfaatnya? Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas yang merangsang semangat atau bahkan rasa takut, memiliki kekuatan untuk meningkatkan ketertarikan romantis antara pria dan wanita yang baru bertemu.
Layar tancap. Nonton ke bioskop itu sudah biasa. Tingkatkan permainan Anda dengan tontonan di alam terbuka. Seperti melihat tontonan layaknya layar tancap. Tapi, jika di tempat Anda tidak ada kegiatan semacam ini, gunakan proyektor untuk memutar film Anda. Apa manfaatnya? “Kencan seperti ini menghadirkan pengalaman baru dan terasa lebih menarik,” ujar Denise Bartell Ph.D., associate professor di bidang perkembangan manusia dan psikologi untuk University of Wisconsin di Green Bay. Suasana nonton film seperti ini juga merupakan tempat yang tepat untuk bermesraan bak remaja, yang bisa memperbaiki rutinitas seksual yang biasa Anda lakukan sebagai pasangan.
Arena balap. Berpakaianlah dengan rapi, rok dan topi dengan tepi lebar untuk si Dia, celana linen dan kemeja berwarna untuk Anda dan bertaruhlah di arena balap. Misalnya, pacuan kuda, karapan sapi, dan lainnya. Apa manfaatnya? “Semangat yang timbul dari serunya taruhan menciptakan adrenalin dan menstimulasi dopamin, kandungan kimiawi otak yang diasosiasikan dengan rasa tergila-gila dan jatuh cinta,” ujar Diana Kirscher, Ph.D., pengarang Love in 90 Days. Efek dopamin dapat berbeda-beda, tergantung dari tahap hubungan Anda dengan si Dia. “Pada kencan pertama, yang paling penting adalah momen mendebarkan saat mengawasi pembalap favorit menerjang garis finish. Inilah momen di mana dopamin benar-benar mengocok Anda,” ujar Aron. “Untuk pasangan yang sudah lama pacaran, seluruh pengalaman menonton akan membangun gairah dan menciptakan kenangan bersama,” lanjutnya.
Berenang bersama di bawah bulan. Siapkan mood si Dia agar mau berenang bersama di malam hari. Caranya: pertama, temukan pantai, danau, atau kolam renang dengan tingkat privasi tinggi. “Survei tempat itu lebih dulu di siang hari, agar sesi berenang malam bisa berlangsung sukses,” saran Bob Morton, direktur eksekutif Naturist Action Committee. “Hindari bebatuan licin, arus deras, dan potensi bahaya lain,” tambahnya. Bawalah satu lentera untuk diletakkan di tepi air, untuk mempermudah Anda meletakkan pakaian dan benda-benda lain. Jangan lupa bawa dua handuk besar dan satu selimut tebal untuk mengeringkan tubuh dan melanjutkan pesta Anda di luar air. Apa manfaatnya? Mengenakan pakaian renang, alias hampir telanjang, itu rapuh. Inilah salah satu elemen kunci untuk membentuk ikatan romantis, demikian menurut James Giles Ph.D., dosen filsafat di La Trobe University, Australia, yang juga pengarang The Nature of Sexual Desire. “Aktivitas bersama pasangan yang melibatkan ketelanjangan, bahkan meski hanya separuh, cenderung meningkatkan rangsangan, mood romantis, dan ikatan, khususnya jika aktivitas ini bersifat tidak biasa,” ujarnya.
Kembali ke masa lalu. Perhatikan baik-baik saat si Dia sedang bercerita mengenai aktivitasnya dulu saat liburan sekolah dan hal-hal lain yang dia suka dari masa kecilnya. “Jika pasangan Anda suka sekali bernostalgia seputar taman bermain, cobalah bawa dia ke sana saat berkencan. Ini akan merangsang perasaaan nostalgia yang positif,” ujar Clay Routledge Ph.D., psikolog di North Dakota University yang turut menyusun penelitian seputar nostalgia di tahun 2008. Jika Anda sudah bersama lebih dari 1 tahun, atur kembali kencan terbaik. Ajak si Dia ke lokasi yang istimewa dari hubungan Anda. Dan, ulangi lagi apa yang Anda lakukan dulu bersama si Dia. Apa manfaatnya? Merangsang nostalgia dengan cara ini dapat menciptakan mood positif dan meningkatkan perasaan dicintai dan dilindungi dalam diri pasangan, demikian menurut satu penelitian oleh Routledge. Momen ini juga menjadi kesempatan emas untuk lebih mengenal pasangan, ungkap Thomas Bradbury Ph.D., co-director di institut relationship di UCLA.
Agar Dia Selalu Bahagia
Hal-hal sederhana kerap kali menjadi penyelamat hubungan Anda dengan si
Dia. Sayangnya, setiap hubungan berpotensi untuk menciptakan masalah.
Tapi Anda bisa mencegah pertikaian dan memastikan agar hal-hal kecil
tidak berkembang jadi kekacauan besar dengan memperkuat hubungan Anda
dengan si Dia. Caranya? Cukup ikuti lima aturan di bawah ini!
- Membangun fondasi. Mengiriminya bunga, menggosok kakinya, dan tindakan apapun lainnya yang bertujuan baik, bakal makin sempurna jika diberikan di saat-saat yang tak terduga. Tindakan baik yang spontan dan tak beralasan namun bertujuan baik, akan meyakinkan si Dia hubungan yang berlangsung cukup solid.
- Boleh marah, tapi jangan terlalu. Konflik memang menyebalkan, tapi itu sebenarnya tanda terbangunnya suatu hubungan. Ini akan jauh lebih buruk jika salah satu –atau keduanya– dari Anda menutup diri dari sisi emosional.
- Jangan menggurui. Katakanlah Anda jago bersepeda gunung, dan si Dia tidak. Bagaimana Anda bisa mengajarinya tanpa membuatnya jadi membenci Anda? Anda tak akan bisa. Bahkan, si Dia mungkin sudah membenci kenyataan bahwa Anda lebih baik daripada dirinya di hal-hal tertentu dan si Dia terus mengingat fakta itu. Puji si Dia atas usahanya untuk belajar lebih baik dan beri pijatan untuk semua rasa nyeri di punggungnya setelah berolahraga.
- Bantu si dia memilih gaun. Setiap acara formal atau keterlibatan sosial yang melibatkan teman atau keluarga Anda yang belum pernah ditemuinya, membuat Anda harus memberi tiga potongan informasi penting: Siapa yang akan berada di sana, busana apa yang akan mereka kenakan, dan apa yang akan dilakukan. Katakan padanya setidaknya seminggu sebelumnya. Ingin terlihat makin luar biasa di mata si Dia? Cari tahu juga kondisi cuaca.
- Cemburu secara bijaksana. Kemungkinannya, si Dia tidak memikirkan mantan pacarnya setiap kali si Dia mengenakan t-shirt yang dibelikan mantan pacarnya lima tahun yang lalu. Bisa jadi t-shirt tersebut memang nyaman. Tapi, mungkin si Dia tidak hanya sekadar mencari persahabatan jika di jam empat pagi pergi ke apartemen mantannya untuk mengembalikan sejumlah CD. Respons Anda: Bohong jika Anda tidak cemburu. Ingat: Dia mengasihi Anda lebih dari yang Anda tahu. Dan dia pasti mencintai Anda lebih daripada dia mencintai mantannya.
(menshealth)
Kenapa Wanita Selingkuh?
Penelitian menunjukkan bahwa wanita berselingkuh rata-rata dipicu oleh
ketidakbahagiaan pernikahan, bukan nafsu,
Indiana University menemukan bahwa wanita yang dilaporkan memiliki
kebahagiaan hubungan yang rendah, hampir tiga kali mempunyai
kecenderungan untuk berselingkuh dibandingkan para wanita yang puas.
“Pria lebih cenderung mencari hubungan fisik, kepuasan ‘satu malam’,” kata Kristina Gordon, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Tennesse. “Sedangkan wanita lebih cenderung berselingkuh jika mereka tidak puas dengan pernikahan mereka.”
Perbedaan tentang perselingkuhan antara pria dan wanita tidak selesai di sana. Akibat dari perselingkuhan seorang wanita bisa lebih dramatis. “Seringkali, pasangan selingkuh para wanita bisa memperlakukannya dengan sangat baik, dan wanita tersebut mungkin kemudian menyadari apa yang hilang dalam pernikahannya,” kata Gordon. “Dalam kasus itu, dia mungkin tidak menyesali perselingkuhannya.”
“Pria lebih cenderung mencari hubungan fisik, kepuasan ‘satu malam’,” kata Kristina Gordon, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Tennesse. “Sedangkan wanita lebih cenderung berselingkuh jika mereka tidak puas dengan pernikahan mereka.”
Perbedaan tentang perselingkuhan antara pria dan wanita tidak selesai di sana. Akibat dari perselingkuhan seorang wanita bisa lebih dramatis. “Seringkali, pasangan selingkuh para wanita bisa memperlakukannya dengan sangat baik, dan wanita tersebut mungkin kemudian menyadari apa yang hilang dalam pernikahannya,” kata Gordon. “Dalam kasus itu, dia mungkin tidak menyesali perselingkuhannya.”
Agar Wanita Setia Pada Anda
Mau menjaga si Dia dari pengkhianatan? Gunakan lima rahasia dari pria
yang bisa merayu istri Anda ini. Sehingga Anda bisa mempertahankan
pasangan dari tangan pria lain.
Si Dia ingin kepercayaan diri. “Satu keluhan terbesar yang saya dengar adalah, suaminya pulang ke rumah dari tempat kerjanya, dan langsung menjatuhkan diri di depan TV, ” kata Alex Lombardi, 46, pria yang mengaku pernah meniduri lebih dari satu lusin wanita menikah. “Dia mau Anda menunjukkan ketertarikan, menjelajahi, dan membiarkannya bicara,” kata Kristina Gordon, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Tennesse. Tambahkan “waktu kita” ke “waktu saya.” Tidak apa-apa jika Anda butuh waktu untuk menurunkan ketegangan setelah bekerja. Misalnya, dengan bermain video games. Tapi, jelaskan situasi itu pada si Dia, dan usulkan waktu lain yang bisa Anda berdua gunakan untuk saling berhubungan.
Selipkan 'bumbu' variasi. Wanita yang sudah menikah kurang responsif pada kualitas emosi seksual yang biasa —rasa aman, merasa dicinta, merasa didukung— daripada wanita lajang. Demikian hasil studi yang dicatat Journal of Sexual Medicine. Mereka lebih merespon pada isyarat jelas, seperti merasakan gairahnya, berbagi fantasi seksual, dan berkata ‘kotor.’ Bagi wanita, kadang terasa lebih mudah untuk berbagi dengan seseorang yang baru: Karena dia merasa bukan sebagai seorang istri atau ibu, tapi seorang dewi seks. Jadilah bintang porno untuk dia. Lakukan permainan peran, coba posisi baru, atau apa pun. “Ketika dia berbagi —fantasinya, apa yang terasa nyaman— ambil waktu untuk merefleksikan apa yang dia katakan,” kata Gordon.
Dia sangat butuh kerjasama. Ketika Anda memperjuangkan kepentingan-kepentingan secara bersama-sama, pasangan Anda akan memperoleh rasa “pengembangan pribadi” —suatu perasaan yang membantu si Dia tumbuh secara mental. Nah, jika hubungan Anda ternyata tidak memperluas wawasannya, si Dia mungkin mengembangkan diri dengan teman-teman di kantornya. Jadi, kapan terakhir kali Anda memasak bersama, atau berkolaborasi dalam suatu projek di rumah? Jika jawabannya “sudah bertahun-tahun lalu”, Anda berdua sepertinya sedang berada dalam masalah. “Daya tarik memang penting. Tapi sekali situasi hormonal mereda, Anda menginginkan persahabatan,” kata Gilmore. Pesan suatu paket liburan untuk liburan mendatang. Si Dia akan punya waktu berbulan-bulan untuk mengantisipasi liburan itu —dan fokus pada Anda, bukan pekerjaan –atau manager– sales di kantornya itu.
Dia ingin merasa 'berharga.' Ikatan terbangun dari waktu ke waktu. Bertukar peran akan menciptakan rasa saling ketergantungan. Katakan, jangan tunjukkan Anda mencuci mobil, membuang sampah ke luar, melipat cucian. Tapi pekerjaan Anda belum selesai. “Wanita sering kali lebih verbal dalam apa yang dia butuhkan,” kata Rebecca Brand, Ph.D., profesor psikologi di Vilanova University. Katakan saja, “Saya lihat kamu kekurangan sereal, jadi saya membelikan beberapa untuk kamu.” Jadi, tuliskan peran Anda masing-masing. Misalnya, pembeli makanan, pembersih kamar mandi, dan seterusnya. Lalu, saling tukarkan beberapa pekerjaan —dia mengambil alih sesekali saat Anda sedang lelah, dan begitu juga sebaliknya. Daftar tersebut akan mengingatkan si Dia kenapa dia membutuhkan Anda.
Dia membangun rasa percaya diri dari Anda. Kasih sayang Anda bisa mengalihkan stres dan rasa tidak aman. Jadi, jika si Dia merasa ditolak, kepercayaan dirinya terpukul. Dan itu, menurut penelitian di University Colorado di Boulder, bisa menggiring si Dia untuk selingkuh. Orang dengan kepercayaan diri yang rendah, mendapat pujian lebih sedikit daripada mereka yang merasa percaya diri. Itu temuan studi di University of Waterloo. Dia mencintai saya— berdasarkan pujian tertentu. Mengatakan “Wah, pantatmu terlihat seksi,” terdengar seperti si Dia terlihat seksi sekarang. Tapi mengatakan, “Kalau kamu mengenakan itu, mengingatkan saya betapa seksinya kamu,” membuat dia merasa terus-menerus dikagumi, yang bisa meningkatkan kepercayaan dirinya –dan rasa aman dalam hubungan. Dan, ketika si Dia merasa baik, Anda juga akan merasakan hal yang sama.
Si Dia ingin kepercayaan diri. “Satu keluhan terbesar yang saya dengar adalah, suaminya pulang ke rumah dari tempat kerjanya, dan langsung menjatuhkan diri di depan TV, ” kata Alex Lombardi, 46, pria yang mengaku pernah meniduri lebih dari satu lusin wanita menikah. “Dia mau Anda menunjukkan ketertarikan, menjelajahi, dan membiarkannya bicara,” kata Kristina Gordon, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Tennesse. Tambahkan “waktu kita” ke “waktu saya.” Tidak apa-apa jika Anda butuh waktu untuk menurunkan ketegangan setelah bekerja. Misalnya, dengan bermain video games. Tapi, jelaskan situasi itu pada si Dia, dan usulkan waktu lain yang bisa Anda berdua gunakan untuk saling berhubungan.
Selipkan 'bumbu' variasi. Wanita yang sudah menikah kurang responsif pada kualitas emosi seksual yang biasa —rasa aman, merasa dicinta, merasa didukung— daripada wanita lajang. Demikian hasil studi yang dicatat Journal of Sexual Medicine. Mereka lebih merespon pada isyarat jelas, seperti merasakan gairahnya, berbagi fantasi seksual, dan berkata ‘kotor.’ Bagi wanita, kadang terasa lebih mudah untuk berbagi dengan seseorang yang baru: Karena dia merasa bukan sebagai seorang istri atau ibu, tapi seorang dewi seks. Jadilah bintang porno untuk dia. Lakukan permainan peran, coba posisi baru, atau apa pun. “Ketika dia berbagi —fantasinya, apa yang terasa nyaman— ambil waktu untuk merefleksikan apa yang dia katakan,” kata Gordon.
Dia sangat butuh kerjasama. Ketika Anda memperjuangkan kepentingan-kepentingan secara bersama-sama, pasangan Anda akan memperoleh rasa “pengembangan pribadi” —suatu perasaan yang membantu si Dia tumbuh secara mental. Nah, jika hubungan Anda ternyata tidak memperluas wawasannya, si Dia mungkin mengembangkan diri dengan teman-teman di kantornya. Jadi, kapan terakhir kali Anda memasak bersama, atau berkolaborasi dalam suatu projek di rumah? Jika jawabannya “sudah bertahun-tahun lalu”, Anda berdua sepertinya sedang berada dalam masalah. “Daya tarik memang penting. Tapi sekali situasi hormonal mereda, Anda menginginkan persahabatan,” kata Gilmore. Pesan suatu paket liburan untuk liburan mendatang. Si Dia akan punya waktu berbulan-bulan untuk mengantisipasi liburan itu —dan fokus pada Anda, bukan pekerjaan –atau manager– sales di kantornya itu.
Dia ingin merasa 'berharga.' Ikatan terbangun dari waktu ke waktu. Bertukar peran akan menciptakan rasa saling ketergantungan. Katakan, jangan tunjukkan Anda mencuci mobil, membuang sampah ke luar, melipat cucian. Tapi pekerjaan Anda belum selesai. “Wanita sering kali lebih verbal dalam apa yang dia butuhkan,” kata Rebecca Brand, Ph.D., profesor psikologi di Vilanova University. Katakan saja, “Saya lihat kamu kekurangan sereal, jadi saya membelikan beberapa untuk kamu.” Jadi, tuliskan peran Anda masing-masing. Misalnya, pembeli makanan, pembersih kamar mandi, dan seterusnya. Lalu, saling tukarkan beberapa pekerjaan —dia mengambil alih sesekali saat Anda sedang lelah, dan begitu juga sebaliknya. Daftar tersebut akan mengingatkan si Dia kenapa dia membutuhkan Anda.
Dia membangun rasa percaya diri dari Anda. Kasih sayang Anda bisa mengalihkan stres dan rasa tidak aman. Jadi, jika si Dia merasa ditolak, kepercayaan dirinya terpukul. Dan itu, menurut penelitian di University Colorado di Boulder, bisa menggiring si Dia untuk selingkuh. Orang dengan kepercayaan diri yang rendah, mendapat pujian lebih sedikit daripada mereka yang merasa percaya diri. Itu temuan studi di University of Waterloo. Dia mencintai saya— berdasarkan pujian tertentu. Mengatakan “Wah, pantatmu terlihat seksi,” terdengar seperti si Dia terlihat seksi sekarang. Tapi mengatakan, “Kalau kamu mengenakan itu, mengingatkan saya betapa seksinya kamu,” membuat dia merasa terus-menerus dikagumi, yang bisa meningkatkan kepercayaan dirinya –dan rasa aman dalam hubungan. Dan, ketika si Dia merasa baik, Anda juga akan merasakan hal yang sama.
(menshealth)
Agar Hasrat Bertahan Lebih Lama
Seks antara pasangan menikah tak selalu menjadi seks yang hebat. Lalu,
bagaimana caranya untuk mengembalikan kobaran gairah seks seperti
momen-momen sensual nan dahsyat dari bulan-bulan awal kebersamaan Anda
dengan pasangan? Simpel saja, dekatkan diri Anda pada pasangan, bangun
rasa saling percaya yang solid, dan pastikan Anda berbagi hampir semua
hal dengan pasangan. “Rasa nyaman adalah afrosidiak terbaik,” ujar Dr. Sandra Scantling,
seorang terapis seks. “Ini adalah persoalan ikatan yang terjalin lama.”
Jika Anda sudah melakukannya, ucapkan selamat tinggal pada rutinitas
seks yang itu-itu saja.
Hidupkan Pandangan Pertama. Riset yang dilakukan oleh University of South Carolina menemukan, orang yang merasa dihargai oleh pasangannya menyatakan kepuasan yang lebih besar dalam hubungan mereka. “Kuncinya, pertahankan ‘perspektif pemula’ dan lihatlah pasangan Anda dari sudut pandang yang baru,” ujar Scantling. Lakukan ini: Buat daftar berisi 5-10 kualitas yang paling Anda kagumi dari pasangan. Lalu, setiap kali si Dia menunjukkan kualitas tersebut, pastikan dia tahu betapa Anda menghargainya. Ketika si Dia merasakan usaha Anda untuk mengapresiasinya, kemungkinan besar dia akan membalasnya dengan cara yang sama dan Anda berdua akan lebih bahagia. Atau, manfaatkan koleksi foto dan padukan dalam sebuah album. Garap dalam format yang klasik sehingga dapat membangkitkan momen-momen terlucu dan terbaik Anda berdua. Temuan Dr. Doris Bazzini, pasangan yang menertawakan dan mengenang masa indah bersama, cenderung lebih puas dengan hubungan mereka.
Menjadi Pembangkit Semangat. Hasil penelitian, psikolog Dr. Eli Finkel menyatakan bahwa semakin sering seseorang mengapresiasi sosok ideal pasangannya, semakin baik hubungan mereka, dan makin bahagia pasangan tersebut. Lakukan ini: Susunlah target jangka panjang untuk diri sendiri. Tindakan ini akan membantu Anda dan pasangan untuk saling membantu tanpa menambahkan tekanan yang tak perlu. Luangkan waktu 1-2 kali setahun untuk mengevaluasi target-target Anda lagi. Dengan ini, Anda bisa mendapat ide yang lebih spesifik mengenai jenis dorongan yang sebenarnya diinginkan pasangan. Cobalah untuk bertanya langsung, “Bagaimana cara terbaik untuk menolong kamu?”
Picu si Hormon Cinta. Oksitosin –hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari yang memicu rangsangan seksual dan menimbulkan rasa terikat dan aman– mengambil alih seiring berjalannya waktu. Lakukan ini: Target Anda adalah menstimulasi produksi oksitosin. Bermesraan dan berhubungan badan sesering mungkin adalah aktivitas yang memproduksi hormon tersebut. Bercinta dapat memancing sisi romantis dalam hubungan Anda untuk kembali menggeliat, ujar pakar saraf dan sosial Dr. Bianca Acevedo. “Sirkuit saraf yang digunakan untuk seks berada secara paralel dengan sirkuit untuk berpasangan,” ujarnya. Satu cara mudah untuk menambah waktu kebersamaan adalah dengan merapat ke ranjang 30 menit lebih awal dari biasanya. Kebiasaan ini memberi kesempatan bagi Anda berdua untuk fokus terhadap satu sama lain tanpa gangguan dari luar.
Jadilah Tukang Obrol. Hubungan yang “tenang” adalah stereotip yang perlu Anda hindari ketika ingin membangun ikatan yang awet dengan pasangan. Sesungguhnya, meningkatkan kemampuan komunikasi Anda dengan pasangan bisa menimbulkan efek samping yang melejitkan kehidupan seks Anda. Lakukan ini: Setiap hari, awali setidaknya satu obrolan dengan pasangan tentang topik yang menarik bagi kalian berdua. Jangan anggap ini sebagai tugas, melainkan sebagai cara untuk lebih menikmati waktu yang Anda habiskan bersama pasangan.
Hidupkan Pandangan Pertama. Riset yang dilakukan oleh University of South Carolina menemukan, orang yang merasa dihargai oleh pasangannya menyatakan kepuasan yang lebih besar dalam hubungan mereka. “Kuncinya, pertahankan ‘perspektif pemula’ dan lihatlah pasangan Anda dari sudut pandang yang baru,” ujar Scantling. Lakukan ini: Buat daftar berisi 5-10 kualitas yang paling Anda kagumi dari pasangan. Lalu, setiap kali si Dia menunjukkan kualitas tersebut, pastikan dia tahu betapa Anda menghargainya. Ketika si Dia merasakan usaha Anda untuk mengapresiasinya, kemungkinan besar dia akan membalasnya dengan cara yang sama dan Anda berdua akan lebih bahagia. Atau, manfaatkan koleksi foto dan padukan dalam sebuah album. Garap dalam format yang klasik sehingga dapat membangkitkan momen-momen terlucu dan terbaik Anda berdua. Temuan Dr. Doris Bazzini, pasangan yang menertawakan dan mengenang masa indah bersama, cenderung lebih puas dengan hubungan mereka.
Menjadi Pembangkit Semangat. Hasil penelitian, psikolog Dr. Eli Finkel menyatakan bahwa semakin sering seseorang mengapresiasi sosok ideal pasangannya, semakin baik hubungan mereka, dan makin bahagia pasangan tersebut. Lakukan ini: Susunlah target jangka panjang untuk diri sendiri. Tindakan ini akan membantu Anda dan pasangan untuk saling membantu tanpa menambahkan tekanan yang tak perlu. Luangkan waktu 1-2 kali setahun untuk mengevaluasi target-target Anda lagi. Dengan ini, Anda bisa mendapat ide yang lebih spesifik mengenai jenis dorongan yang sebenarnya diinginkan pasangan. Cobalah untuk bertanya langsung, “Bagaimana cara terbaik untuk menolong kamu?”
Picu si Hormon Cinta. Oksitosin –hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari yang memicu rangsangan seksual dan menimbulkan rasa terikat dan aman– mengambil alih seiring berjalannya waktu. Lakukan ini: Target Anda adalah menstimulasi produksi oksitosin. Bermesraan dan berhubungan badan sesering mungkin adalah aktivitas yang memproduksi hormon tersebut. Bercinta dapat memancing sisi romantis dalam hubungan Anda untuk kembali menggeliat, ujar pakar saraf dan sosial Dr. Bianca Acevedo. “Sirkuit saraf yang digunakan untuk seks berada secara paralel dengan sirkuit untuk berpasangan,” ujarnya. Satu cara mudah untuk menambah waktu kebersamaan adalah dengan merapat ke ranjang 30 menit lebih awal dari biasanya. Kebiasaan ini memberi kesempatan bagi Anda berdua untuk fokus terhadap satu sama lain tanpa gangguan dari luar.
Jadilah Tukang Obrol. Hubungan yang “tenang” adalah stereotip yang perlu Anda hindari ketika ingin membangun ikatan yang awet dengan pasangan. Sesungguhnya, meningkatkan kemampuan komunikasi Anda dengan pasangan bisa menimbulkan efek samping yang melejitkan kehidupan seks Anda. Lakukan ini: Setiap hari, awali setidaknya satu obrolan dengan pasangan tentang topik yang menarik bagi kalian berdua. Jangan anggap ini sebagai tugas, melainkan sebagai cara untuk lebih menikmati waktu yang Anda habiskan bersama pasangan.
(menshealth)
Bertemu Calon Mertua
“Miliki waktu untuk mencari tahu lebih banyak tentang keluarga si Dia,” kata Joanna Kleovoulou, seorang
psikolog klinis, “Dan gunakan informasi itu sebagai dasar untuk membuka
pintu komunikasi dan koneksi. Terbukalah untuk menjawab pertanyaan. Ini
adalah cara calon mertua untuk mengenal Anda. Jangan malu untuk
menggambarkan atau memperlihatkan kekuatan karakter Anda (tanpa perlu
membual).” Maka, jadilah diri Anda sendiri, tapi dengan mengikuti
beberapa aturan:
Lakukan ini
Lakukan ini
- Tunjukkan, dalam aksi dan kata-kata, cinta Anda kepada putri mereka.
- Tunjukkan bahwa Anda peduli dan tertarik pada keluarga mereka.
- Buat keluarga mereka merasa nyaman dengan Anda dan jaga suasana yang hangat serta relaks untuk mengakrabkan hubungan.
Jangan lakukan ini:
- Menantang atau berargumen dengan pasangan Anda di depan calon mertua Anda.
- Mencampuri urusan anggota keluarga mereka.
- Melebih-lebihkan diri Anda.
- Mengekspresikan pendapat tidak biasa dengan sangat kuat pada pertemuan pertama.