- Back to Home »
- Seks »
- Mengatasi Vagina Sakit
Posted by : Unknown
Senin, 04 November 2013
Pernahkah saat Anda melakukan hubungan seks tiba tiba Anda merasakan
ada hal yang aneh pada vagina Anda, mungkin tiba tiba vagina Anda terasa
sakit dan juga nyeri yang tidak tertahankan? Jika iya, apakah hal hal
itu terjadi sering saat Anda melakukan hubungan seks atau hanya muncul
sesekali atau hanya sekali saja? Lantas, apakah yang menyebabkan nyeri
dan rasa sakit tersebut?
Menurut everydayhealth.com, banyak hal
yang bisa membuat vagina terasa sakit saat Anda melakukan hubungan seks.
Untuk mengatasinya, berikut ini adalah beberapa terapi yang bisa Anda
lakukan untuk mengetahui kemungkinan masalah yang muncul pada vagina
Anda saat berhubungan intim dengan pasangan Anda:
1. Melakukan kolonoskopi
2. Meminum barium dan kemudian melihat isi dalam tubuh Anda dengan sinar x
3. Melakukan CT scan untuk mengetahui jika ada hal hal yang aneh dalam tubuh Anda.
4. MRI scan jika Anda takut akan radiasi yang bisa terjadi akibat scanning lain
5. Ultrasound pada bagian organ kelamin Anda
6. Memasukkan kamera kecil pada uterus Anda untuk mengecek dinding uterus serta bagian dalam vagina Anda
2. Meminum barium dan kemudian melihat isi dalam tubuh Anda dengan sinar x
3. Melakukan CT scan untuk mengetahui jika ada hal hal yang aneh dalam tubuh Anda.
4. MRI scan jika Anda takut akan radiasi yang bisa terjadi akibat scanning lain
5. Ultrasound pada bagian organ kelamin Anda
6. Memasukkan kamera kecil pada uterus Anda untuk mengecek dinding uterus serta bagian dalam vagina Anda
Kemudian
Ladies, setelah mengetahui hasil diagnosis dari terapi terapi diatas,
berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin Anda dapatkan sebagai
solusi masalah Anda:
1. Penggunaan obat obatan yang menurunkan rasa sakit
2. Pemberian antibiotik demi menurunkan kadar bakteri dan juga virus
3. Obat hormon untuk menstabilkan kadar hormon dalam tubuh
4. Antridepressant karena bisa saja masalah Anda muncul akibat pikiran yang keruh
2. Pemberian antibiotik demi menurunkan kadar bakteri dan juga virus
3. Obat hormon untuk menstabilkan kadar hormon dalam tubuh
4. Antridepressant karena bisa saja masalah Anda muncul akibat pikiran yang keruh
Oleh: Yudha Yanuar Akbar
(vem/rsk)