- Back to Home »
- Seks »
- Orgasme Bisa Jadi Penangkal 7 Penyakit Ini
Posted by : Unknown
Senin, 04 November 2013
Orgasme merupakan puncak kenikmatan tertinggi saat bercinta yang
dinantikan oleh pasangan. Tidak jarang kedua pasangan akan melakukan
cara apapun demi mencapai fase ini.
Alasannya bukan pada kepuasan
dan kenikmatan semata, melainkan ada kelebihan lain dari orgasme yang
dicari oleh kedua pasangan, yakni manfaat kesehatan.
Beberapa ahli
meyakini bahwa orgasme berdampak positif pada sistem antibodi tubuh.
Bahkan orgasme dipercaya dapat menyingkirkan dan mencegah
penyakit-penyakit tertentu, seperti:
Flu atau Pilek
Bercinta
dapat membuat Anda jarang mengunjungi dokter. Alison Richardson seorang
konselor dan peneliti kesehatan seksual, mengatakan, “Seks secara
teratur dapat meningkatkan antibodi imunoglobulin A yang lebih tinggi, yang dapat melindungi kita dari flu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh."
Migrain
Jika
saat ini Anda sedang migrain sebaiknya jadwalkan untuk bercinta malam
ini. Pasalnya, hormon endorphin yang dilepaskan tubuh saat berhubungan
seks bisa meringankan rasa sakit tak tertahankan di kepala (migrain.
“Saat
wanita melakukan hubungan seks untuk mencapai orgasme, toleransi ambang
nyeri dan deteksi ambang nyerinya meningkat secara signifikan sebesar
74,6 persen dan 106,7 persen,” kata seksolog asal Amerika, Beverly
Whipple.
Kanker payudara
Dr Rachel Needle, seorang psikolog di Center for Marital and Sexual Health,
Amerika Serikat mengatakan, hormon oksitosin yang dilepaskan ketika
bercinta telah terbukti mencegah sel-sel kanker payudara berkembang
menjadi tumor. Saat foreplay, stimulasi payudara dan puting menghasilkan lebih banyak oksitosin yang melawan sel kanker.
Nyeri Saat Persalinan
Sebuah
studi meyakini bahwa orgasme memiliki efek analgesik yang dapat
mengurangi nyeri saat persalinan. Bagaimana ibu melahirkan bisa orgasme?
Debra Pascali-Bonaro, Direktur Orgasmic Birth: The Best-Kept Secret
menyampaikan, “Persalinan terkait budaya. Beberapa wanita merasa malu
bila merasa merasa nikmat karena harapannya adalah merasa sakit, kita
harus mengubah itu.”
Pascali menambahkan, agar rasa nyeri dapat
berkurang saat persalinan sang suami dapat menstimulasi payudara dan
klitoris istri mereka sebagai cara untuk menenangkan diri.
Cegukan
Dr.
Francis Fesmire seorang ahli kesehatan jantung mengatakan, stimulasi
pada syaraf vagus (syaraf pada faring, laring, paru-paru dan jantung)
bisa meredakan cegukan. Stimulasi tersebut bisa dilakukan dengan
berhubungan seks.
Nyeri PMS
Bagi sebagian wanita,
menghadapi gejala premenstruation syndrome (PMS) merupakan perjuangan
yang berlangsung setiap bulan karena rasa sakit yang menyertainya. Namun
sebenarnya, untuk meringankan gejalanya dapat sangat mudah, yakni
dengan berhubungan seks hingga orgasme.
Hormon endorfin yang
dilepaskan tubuh ketika berhubungan seks sama manfaatnya seperti morfin
yang bisa meredakan rasa sakit. Peningkatan hormon endorfin saat
berhubungan seks dapat meningkatkan toleransi rasa sakit sebesar 70
persen. Sehingga sakit yang Anda rasakan akan mereda, bahkan menghilang.
Penuaan Dini
Hormon DHEA (dehydroepiandrosterone)
yang dilepaskan selama berhubungan seks mampu memperbaiki jaringan
tubuh dan membuatnya tampak muda. Dalam sebuah studi selama 10 tahun
terhadap pria dan wanita, mereka yang rutin bercinta tampak 7 – 12 tahun
lebih muda dari usia mereka sebenarnya.
Well, selamat menikmati manfaat sehat orgasme. (dan)
(vemale.com)