Rabu, 13 November 2013
Ada kalanya hubungan Anda dan dia mulai terasa membosankan. Terasa
dingin. Layaknya orang sakit, Anda butuh pengobatan. Dan berikut ini 5
pil mujarab dari Vera —sapaan Rosliana Verauli M.Psi, psikolog Rumah Sakit Pondok Indah
Pil Stop. Anda perlu meninggalkan pikiran buruk yang Anda bentuk dari masa lalu dengannya, dan menjauh dari pikiran yang tidak kalah buruk tentang apa yang mungkin saja dilakukannya. “Ekspresi cinta adalah apa yang kita rasakan saat ini, bukan apa yang akan kita rasakan atau dulu yang pernah dirasakan,” tulis Vera.
Pil Mari Bicara. Anda pasti tahu betapa pentingnya komunikasi. Berikut ini cara yang bisa Anda ikuti:
Pil Stop. Anda perlu meninggalkan pikiran buruk yang Anda bentuk dari masa lalu dengannya, dan menjauh dari pikiran yang tidak kalah buruk tentang apa yang mungkin saja dilakukannya. “Ekspresi cinta adalah apa yang kita rasakan saat ini, bukan apa yang akan kita rasakan atau dulu yang pernah dirasakan,” tulis Vera.
Pil Mari Bicara. Anda pasti tahu betapa pentingnya komunikasi. Berikut ini cara yang bisa Anda ikuti:
- Percaya. “Rasa percaya akan membuat kita mampu menjalin komunikasi yang benar-benar terbuka dengan pasangan. Kita bisa menyerahkan emosi cinta dan percaya padanya tanpa khawatir ia akan menyakiti atau mengkhianati kita,” tulis Vera.
- Loyalitas. Membangun loyalitas pada pasangan dan hubungan Anda sangat penting, agar setiap orang di dalamnya mengutamakan pasangan, melebihi keluarga atau orang di luar hubungan Anda berdua.
- Talking versus saying. Vera mengartikan talking sebagai bicara dengan pasangan, Anda dan dia. Dan saying sebagai satu orang mengatakan sesuatu tanpa peduli orang lain mendengarkan atau tidak. Sedangkan percintaan itu melibatkan dua orang, artinya pembicaraan diharapkan melibatkan dua pihak.
Pil Kompromi.
Penyebab utama terjadinya konflik dalam hubungan percintaan adalah dua
orang yang gagal melakukan kompromi. Vera mengibaratkan seperti tarian
tango, agar bisa menghasilkan gerakan yang indah, kedua penari harus
saling menyesuaikan. “Saat Anda mencintai, Anda akan berusaha melakukan
tindakan yang Anda tahu akan membuat pasangan bahagia tanpa mengubah
esensi diri Anda menjadi orang lain,” tulisnya.
Pil “100” Persen. Cinta sejati mengandung unsur kedekatan secara emosional, kekaguman, gairah, dan tentu saja komitmen.
Pil “100” Persen. Cinta sejati mengandung unsur kedekatan secara emosional, kekaguman, gairah, dan tentu saja komitmen.
- Penampilan memesona. Setiap orang menyukai keindahan. Maka tampillah memesona di depan si Dia. Bukan untuk membuat pasangan lebih cinta tapi karena Anda cinta kepadanya.
- Tatapan menghangatkan. Mata adalah jendela jiwa yang bisa mengirimkan serta menangkap jutaan makna cinta, melebihi ucapan dan mimik wajah. “Saking dahsyatnya kontak mata, pasien-pasien saya yang datang dalam ketegangan dan kebekuan bersama pasangannya, tiba-tiba bisa berubah cair hanya dengan mencoba berbicara sambil menatap mata dengan dalam,” cerita Vera.
- Senyum hangat. Senyum merupakan senjata ampuh dalam menebarkan kembali tindakan cinta. Wajah yang kerap menebarkan senyum bukan hanya menyenangkan untuk dilihat, tapi juga mendatangkan rasa relaks bagi yang melakukannya.
- Tubuh yang bicara. Saat bicara, sebenarnya tak hanya mulut yang berujar, tapi juga tubuh. Karena otak merespon cepat, maka menggerakkan setiap anggota tubuh untuk bereaksi serupa dengan ucapan. Jadi tunjukkan maksud Anda juga dengan bahasa tubuh.
Pil Humor. Pasangan humoris kerap
menggunakan humor dalam hubungan mereka. Sehingga mereka mudah tertawa
termasuk meski sedang menghadapi, sehingga membuka kesempatan untuk
memandang dari sudut yang berbeda. Hasilnya, tidak ada yang merasa
diserang atau disalahkan. “Yang ada hanya dua orang yang saling
tertawa,” kata Vera.
(menshealth)
