Sabtu, 02 November 2013
Beberapa wanita mungkin mengalami naiknya libido yang hebat selama
hamil. Suami pun dengan siaga melayani. Namun, apalah daya jika ketika
penetrasi rasa sakitnya tak tertahankan? Aduuh…kenapa, ya, Ladies?
Menurut modernmom.com, rasa sakit saat bercinta di waktu hamil dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
1. Morning sickness dan kelelahan yang lebih daripada biasanya dapat menyebabkan kekeringan vagina, sehingga proses penetrasi kekurangan pelumas.
2. Payudara menjadi hipersensitif sehingga terasa sakit atau perih saat disentuh.
3. Ketakutan akan melukai si janin di dalam kandungan menyebabkan seks jadi tidak nyaman sehingga sakit saat penetrasi.
4. Aliran darah yang menderas ke arah organ kewanitaan membuatnya terasa lebih ketat dan membuat penetrasi terasa sakit.
5. Mungkin Anda pernah mengalami penyakit seksual menular atau infeksi indung telur yang tidak tuntas ditangani.
Lalu,
bagaimana solusinya? Segeralah berkonsultasi kepada bidan atau dokter
kandungan Anda tentang masalah ini. Kemungkinan Anda dan suami akan
diberi saran untuk menunda kegiatan bercinta hingga usia kehamilan
menginjak trimester kedua, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,
jika ternyata penyebab sakitnya serius. Namun jika penyebabnya ringan,
misalnya seperti kurangnya pelumas dari vagina, Anda bisa memakai
lubricant yang banyak dijual di apotek.
Mengganti posisi bercinta
juga bisa menjadi solusinya. Posisi woman on top atau posisi dari
belakang seperti doggie style dan spooning, bisa dicoba. Namun, tetap
hati-hati, ya. Posisi-posisi ini membuat penetrasi menjadi semakin
dalam, jadi jika dilakukan dalam tempo yang terlalu cepat tetap mungkin
menimbulkan rasa sakit.
Oleh: Mazhi
(vem/rsk)
