Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Senin, 11 November 2013


‘Serangan fajar’ atau morning sex bisa memicu adrenalin Anda. Selain itu, seks di pagi hari selama 15 menit bisa membakar 150-300 kalori.

Menurut pakar seks, Jane Greer, seperti dimuat The Nest, pria menyukai seks di pagi hari karena adanya nocturnal penile turnescence atau gejala ereksi setiap pagi. “Uniknya, banyak wanita yang mengakui bahwa seks pagi hari adalah cara terbaik untuk memulai hari,” kata Greer. Bagi si Dia, seks pagi hari juga lebih berkesan karena penis akan berada dalam kondisi ereksi sempurna, artinya lebih keras ketimbang di malam atau siang hari. Jadi, ini adalah pertaruhan sekaligus pertarungan kenikmatan. Asyik, kan?

Lalu, apa yang mesti Anda perhatikan?
  • Tetap bersih. Bercinta di pagi hari bukanlah pembenaran bahwa gigi dan tubuh Anda boleh bau. Anda mesti tetap bersih –atau, lebih baik lagi, jika wangi. Karena, percayalah, bau mulut dan tubuh hanya akan merusak suasana yang telah terbangun.
  • Lupakan tempat tidur, spontan jauh lebih baik. Katakanlah, Anda sedang membaca koran, sedangkan si Dia sedang menggunakan sepatu hak tingginya dengan posisi yang merangsang. Lakukan saat itu juga, dekat pintu rumah, di sofa, atau dekat garasi rumah. Spontanitas biasanya agak sulit ditolak oleh wanita.
  • Jika waktu terlalu mepet, upayakan jangan merusak dandanan si Dia.  Tuhan menciptakan wanita sebagai makhluk pesolek. Dia butuh waktu lama untuk berdandan. Nah, jika Anda merusak dandanannya untuk morning sex ini, kelak di lain waktu, si Dia mungkin akan menolak permintaan seks pagi hari. Toh, Anda tidak perlu terlalu banyak area –dan aksi– untuk sekadar penetrasi, bukan?
  • Karena itu, beri kenyamanan padanya. Maksudnya, jika si Dia minta diantar ke kantornya, Anda mesti siap sedia. Hey, berani berbuat, berani bertanggung-jawab, bung!

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -