Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Sabtu, 14 Maret 2015


Kami berburu penelitian-penelitian terkini, menelaah lusinan pendapat para pakar, dan menanyai 700 wanita untuk menulis artikel ini -12 aturan yang akan membuat Anda menjadi pecinta paling hebat setiap malam. Dijamin!

Semakin fokus, semakin panas. Wanita merasakan seks dalam beragam cara, dan sinyal terkuat yang bisa Anda kirimkan padanya adalah melalui mulut. “Jika Anda menginginkan si Dia merasa nyaman, katakan ‘Lagi dong, Say’, ‘Oh, rasanya nikmat’,” kata Logan Levkoff, Ph.D., seksolog dan penulis buku Third Base Ain’t What It Used to Be. Setelah berhasil mendongkrak rasa percaya dirinya, Anda akan mendapatkan kembali gairahnya, bahkan bisa lebih meledak-ledak. Tapi jangan lupakan kalimat nonverbal, seperti tatapan mata, gigitan kecil, atau remasan. Tunjukkan padanya bahwa Dialah yang telah membuat Anda bergairah –bukan sekedar imajinasi liar yang bermain di dalam otak. Bisikkan ke telinganya sembari mendesah, ”Kamu benar-benar bikin aku gila.”

Menu utama: Foreplay. “Foreplay adalah kata yang cukup meneror –seolah menunjukkan bahwa setelahnya akan terjadi sesuatu yang lebih penting,” kata konsultan seks, Beverly Whipple, Ph.D., sekaligus penulis pendamping buku the G Spot and Other Discoveries About Human Sexuality. “Anda berdua akan mendapatkan seks yang menyenangkan jika membiarkan pikiran Anda mengikuti gairah, lalu lakukan penjelajahan-penjelajahan baru dan nikmatilah –karena ini bukan sekedar perburuan menuju permainan yang terakhir.

Tidak selalu kesenangan ? kepuasan. Jika Anda bisa memberikan keduanya, Anda memang pria yang hebat. Studi di Kinsey itu menyebutkan, penggunaan kondom meningkatkan kepuasan wanita dalam kehidupan seksualnya hingga 17.5%. Penjelasannya bukan secara logika apalagi secara ilmiah, tetapi intinya, ketika wanita merasa tidak terlalu khawatir –maka mereka akan lebih menikmati kehidupan seksualnya. Silakan berburu kondom yang bisa memberikan keduanya: Kesenangan dan kepuasan, yaitu kondom yang supertipis tetapi kuat.

Gentle itu lebih dari sekedar, ”Sabar dong, Mas...”.  “Kalimat itu adalah kode dari pasangan agar Anda lebih sensitif pada petunjuk-petunjuk yang tampak dari tubuhnya,” kata Block. Maksudnya, semakin banyak titik-titik rangsang tersembunyi pada tubuhnya, seharusnya Anda semakin berhati-hati ketika menstimulinya. “Misalnya, sentuhan pada klitoris akan terasa kesat dan tak nyaman untuk si Dia tanpa didahului pemanasan yang tepat,’ ujar Lou Paget, pakar seks sekaligus penulis buku How to be a Great Lover.

Suhu penting untuk klimaks yang hebat. Pengaturan suhu kamar tempat Anda bercinta sangatlah penting. Lingkungan yang menye­nangkan, termasuk suhu ruangan, adalah bagian penting yang bisa membuat para wanita merasa aman dan nyaman. “Bayangkan hari yang sejuk di pantai,” kata Tristan Taormino, direktur Vivid Entertainment –yang mengeluarkan seri film porno Chemistry. “Anda membutuhkan suasana yang hangat sehingga dia merasa senang membuka pakaiannya, tapi tidak terlalu panas sehingga Anda berdua bisa mandi keringat.”

Posisi tidak berarti, jika Anda tak tahu tujuannya. “Tidak usah terlalu banyak berkhayal ketika sedang bercinta –pilihlah posisi terbaik, yaitu yang fokus pada klitoris,”  kata Levkoff. Anda menginginkan si Dia merasa senang tanpa harus mengalami kejang lutut? Lakukan posisi-posisi standar ini dengan sedikit modifikasi untuk meningkatkan stimuli pada klitorisnya.

Beri si Dia orgasme yang menyenangkan. Hanya satu dari lima wanita yang kami survei mengatakan, orgasme terakhir yang mereka rasakan terjadi saat penetrasi.  “Kebanyakan wanita muda menginginkan pasangan mereka mela­kukannya lebih lambat dan lebih banyak melakukan aktivitas dengan mulut dan tangan,”  kata pakar seks dari Australia yang telah melakukan survei pada 19 ibu orang untuk bukunya Doing it Down Under, Juliet Richters, Ph.D. Dalam surveinya, lebih dari 90% wanita bisa mendapat orgasme dari pasangan mereka walau hanya dengan seks oral dan stimulasi tangan.

Jangan akhiri Quickie dengan sekedar kata “Trims yah, Say...”. Hanya 50% dari seluruh wanita yang bisa mendapat orgasme dalam waktu 10 menit atau kurang, demikian hasil penelitian Journal of Sexual Medicine. “Itu berarti, ketika melakukan quickie Anda bisa ejakulasi sedangkan si Dia tidak mendapatkan orgasme,” kata Levkoff. Jika si Dia tidak orgasme, maka pastikan Anda bisa mendapatkan malam-malam indah selanjutnya dengan mengatakan, ”Besok malam, semuanya untuk kamu.” Dan, tepati janji Anda!   Jangan terlalu sering membuat Dia ‘menggantung’, karena pasti ada pembalasan yang kejam untuk Anda.

Teman Anda bernama G-Spot. G-Spot dan klitoris bukanlah sekedar tombol pembangkit gairah. “Kebanyakan penelitian terbaru menyebutkan bahwa klitoris mungkin lebih baik disebut sebagai ‘komplek clitoris’ di mana vagina, uretra, dan  klitoris sendiri berfungsi sebagai satu kesatuan –ketimbang menjadi bagian tubuh Anda yang terpisah,” kata ahli dari Kinsey Institute sekaligus kolumnis di Men’s Health, Debby Herbenick., Ph.D. Jelajahi komplek klitoris si Dia dengan mengoptimalkan stimulasi pada beberapa titik rangsang. Beberapa pakar sependapat bahwa ada A-Spot yang terletak jauh di dalam vagina, berada di area dekat pinggangnya. “Stimuli daerah ini, maka hampir spontan Dia akan basah,” kata Cox.

‘Siap’ Adalah relatif. “Jangan yakin karena telah basah, maka Dia siap untuk intercourse,” kata Richters. Kesiapan sejati wanita datang saat Dia mencapai fase yang disebut uterine tenting –kondisi di mana uterus (saluran peranakan) mundur dan vagina me­man­jang beberapa inchi. “Sehingga Anda bisa melakukan penetrasi yang dalam dan dinding vagina akan mencengkeram penis,” kata Barbara Kesling, Ph.D., dosen Human Sexuality di California State University, sekaligus penulis Men in Bed.

Mau seks? Masak dulu yah... Tujuh dari 10 wanita yang kami survey mengatakan, menolong melakukan tugas-tugas rumahan sangat membantu wanita. Mereka sangat berterimakasih jika Anda merapikan alat-alat memasak, mempersiapkan makan malam untuk ber­dua, dan pergi ke laundry. Ingat, jangan terlalu membanggakan diri dengan pekerjaan tambahan itu. Sikap biasa-biasa saja malah membuatnya lumer dalam pelukan Anda!

Orgasme bukanlah satu-satunya tujuan Anda.  Apapun yang Anda lakukan, jangan melihat kepadanya sambil berkata ‘Sudah mau orgasme, yah?’ atau ‘Kamu sudah orgasme?’”kata Whipple.  “Hal itu sangat mengganggu dan akan memberinya masalah yang tidak perlu.”Jika Anda merasa telah melakukan segala sesuatunya dengan benar, maka gantilah kalimat tanyanya dengan, ”Say, kamu senang, kan?” atau “Oke kan kalau aku seperti ini?” “Wanita tidak selalu orgasme dan mereka tahu bahwa itu bukan kesalahan Anda,” kata Whipple. Jadi cuek saja! Kata Levkoff.

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -