- Back to Home »
- Tips Cinta »
- 5 Langkah Menghilangkan Perasaan Pada Mantan
Posted by : Unknown
Selasa, 28 April 2015
Entah kenapa belakangan ini saya lagi seneng-senengnya bicara soal mantan. Kalau kamu sudah sempat baca artikel sebelumnya soal cara menghadapi mantan yang masih berharap,
artikel ini bisa jadi nyambung. Anggap aja kamu sudah berkomitmen tidak
bakal balikan lagi dengan si mantan apapun yang terjadi, walaupun turun
perintah dari langit dengan iming-iming freepass surga
sekalipun. Tapi sebenarnya, jauh di dalam lubuk hati kamu yang galau
itupun masih merasakan kerinduan pada si mantan dan semua
kenangan-kenangan indah yang kalian pernah lalui bersama. Mulai dari
kenangan jalan bareng di pantai sampai kenangan diciduk satpol PP waktu
lagi mojok. Kemudian, mulailah kamu ragu dengan keputusan putus yang
sudah kamu buat.
Satu hal yang perlu kamu ingat, bahwa semua hubungan asmara
pasti menyisakan kenangan-kenangan indah (bahkan hubungan yang paling
rusak sekalipun), tapi kenangan tersebut tidak bisa selalu menjadi
alasan untuk balikan dengan mantan. Karena kalau tidak begitu,
kapan kamu bisa move on? Kapan kamu bisa menemukan pasangan yang lebih
baik? Ketika logika dan tekad kamu tempo hari sudah bulat bilang
“Putus!”, waktunya untuk menghilangkan perasaan kamu sepenuhnya pada si
mantan, apapun yang terjadi.
Menghapus perasaan ke mantan memang butuh waktu, tapi tidak sesulit
yang kamu bayangkan sebenarnya. Bahkan kalau kamu masih kangen setengah
mati sampai masih memimpikan si mantan sekalipun. Di artikel ini akan
saya coba bagikan cara menghilangkan perasaan kamu ke mantan, selamanya:
1. Buang si Mantan dari Kehidupan Kamu
Kalau kamu ingin melenyapkan semua perasaan kamu pada mantan, menjadi
sekedar teman dengannya pun tidak bisa menjadi pilihan. Mau tidak mau
kamu harus membulatkan tekad untuk “membuang” si mantan ini dari semua
aspek kehidupan kamu. Biar lebih gampang, saya akan uraikan apa saja
yang harus kamu lakukan:
- Hapus nomer hp si mantan
- Hapus si mantan dari semua akun jejaring sosial kamu
- Hindari pertemuan dengan si mantan, teman ataupun keluarganya
- Jika memang perlu, ganti nomer hp kamu agar mantan tidak lagi dapat berkomunikasi langsung
Untuk bisa sukses meruntuhkan perasaan kamu ke mantan, hilangkan dulu
semua bentuk kemungkinan komunikasi langsung dengan dia. Sampai disini
masalah memang belum sepenuhnya selesai. Tentu saja kerinduan pada si
mantan terkadang masih bisa muncul walaupun kamu sudah tidak pernah lagi
mendengar kabar apa-apa dari dia. Jangan kuatir, poin pertama ini hanya
fondasi saja. Poin-poin berikutnya akan membantu kamu.
2. Jangan Curhat!
Serius, jangan pernah curhat. Katanya curhat bisa meringankan beban
di dalam hati, tapi pada kenyataannya curhat cuma bakal menambah beban
di hati kamu. Semakin banyak kamu membahas si mantan, semakin akrab pula
kenangan tentang dia di kepala kamu. “Curhat” dan “Usaha melupakan mantan”
itu adalah 2 hal berlawanan yang tidak bisa dilakukan bersamaan. Jadi
ingat, langkah pertama adalah jangan pernah lagi pernah ada pembicaraan
tentang dia (si mantan).
3. Manusia Super Sibuk!
Melupakan sesuatu bagi manusia sebenarnya mudah sekali, karena pada
dasarnya manusia memang tempatnya lupa. Dalam kondisi apa biasanya
kita paling sering melupakan sesuatu? Salah satunya adalah saat kita
sedang sangat sibuk. Coba ingat-ingat lagi, ketika kamu lagi
sibuk-sibuknya menyusun skripsi misalnya, pasti hampir semua hal yang
tidak berhubungan dengan skripsi jadi mudah terlupakan, bahkan kadang
makan siang sekalipun.
Jadi kunci kedua untuk bisa menghilangkan perasaan kamu pada mantan
adalah dengan berusaha melupakan dia lewat kesibukan di level yang
super. Sibuk disini tidak harus selalu dalam bentuk aktivitas yang
membetekan. Kamu bisa menyibukkan diri nongkrong dan jalan dengan
teman-teman. Atau mungkin kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti melakukan
eksperiman ilmiah seputar listrik tegangan tinggi dengan bayi-bayi
hamster yang lucu (heh??), atau apapun itu. Yang jelas, semakin sering
kamu melupakan si mantan semakin mudah pula kamu menghapus perasaan kamu
ke dia.
4. Membuka Hati
Kebanyakan orang menutup hati ketika baru putus dari sebuah hubungan.
Alasannya karena mereka masih butuh waktu untuk sendiri dulu dan belum
siap untuk berhubungan lagi. Ini sebenarnya sedikit salah, karena mereka
dengan sengaja membiarkan kekosongan di hati mereka tetap hampa (puitis
banget ye?). Kalau mereka mau jujur, waktu yang mereka gunakan untuk
sendiri itu sebenarnya hanya mereka gunakan untuk meratapi semua
kenangan dengan mantannya. Kalau kamu mau menghilangkan perasaan pada
mantan dengan cepat, jangan lakukan kesalahan yang sama.
Jadi jangan ragu untuk membuka hati lagi buat orang lain sesaat
setelah kamu putus. Mengisi hari-hari kamu dengan orang-orang baru,
kepribadian-kepribadian dan kebiasaan-kebiasaan baru bakal sangat
membantu menenggelamkan perasaan kamu pada si mantan. Dan dengan membuka
hati lagi, kamu akan dengan mudah melihat kenyataan bahwa begitu banyak
orang di luar sana yang lebih baik dan lebih pantas untuk kamu jadikan
pasangan ketimbang mantan kamu yang psikopat itu.
5. Bersihkan Masa Lalu Dengan Api yang Membara…
Poin keempat ini kedengarannya kaya akan filosofi kan? Well,
sebenarnya tidak juga. Praktek dari poin ke-4 ini malah jauh lebih
dangkal dan lebih menyeramkan daripada judulnya. Biar saya jelaskan.
Dalam sebuah hubungan percintaan, apalagi hubungan yang berusia
panjang, pasti sudah sangat banyak objek-objek di sekitar kamu yang
selalu bisa mengingatkan kamu pada si mantan. Bisa saja berupa foto,
pemberian kecil, oleh-oleh, sampai cd-cd lagu romantis yang bikin eneg.
Semua benda-benda ini sangat mampu menumbuhkan kembali perasaan kamu
kepada mantan, bahkan disaat perasaan itu sebenarnya sudah mati. Jadi
untuk melupakan mantan sepenuhnya, bumi hanguskan semua benda-benda ini.
Pada artikel sebelumnya soal cara menghadapi mantan yang masih
berharap saya menyarankan para pembaca untuk mengembalikan benda-benda
pemberian mantan. Tapi dalam kasus ini, kamu adalah pihak yang masih
berpotensi menyimpan harapan pada si mantan. Mengembalikan barang-barang
pemberian doi justru akan melanggar poin nomer satu di atas yang malah
sebenarnya adalah fondasi dari usaha kamu melupakan dia. Jadi sekali
lagi, akhiri dengan api membara…
Kesimpulan
Mengakhiri sebuah hubungan tidak berarti akhir dari dunia. Terkadang 2
manusia harus berhubungan dekat dalam waktu yang lama untuk akhirnya
sekedar menyadari bahwa mereka berdua tidak cocok untuk hidup bersama.
Hal seperti ini memang biasa terjadi pada semua orang, tidak hanya pada
kamu saja.
Ambil nilai positif dari berakhirnya hubungan percintaan kamu:
berakhirnya hubungan ini adalah awal dari kesempatan untuk memulai hidup
baru dengan orang lain yang lebih baik. Jadi lakukan langkah-langkah di
atas dengan tegas dan mulailah hidup baru kamu, tanpa si mantan.
sumber : cararahasia