KUMPUL DI SINI

Ada masa ketika di kepala cowok itu cuma cewek mulu. Mulai dari bangun pagi sampai tidur lagi di malam hari, pikiran diawali dan diakhiri oleh cewek. Ini masa-masa pubertas cowok. Ada juga masa ketika waktu cowok sebagian besar dihabiskan untuk cewek. Bangun pagi nganter cewek ini, sebelum tidur ngater cewek itu. Ini biasanya masa-masa sekolah dan kuliah. Tapi ada masa ketika cowok sudah semakin butuh dengan cewek, tapi justru tidak ada waktu buat mencari cewek idaman yang ia butuhkan. Masa suram ini biasanya datang ketika masuk dunia kerja dan masih dalam status jomblo sengsara.

Sibuk dengan pekerjaan itu wajar dan kadang mengasyikkan buat cowok-cowok yang memang menikmati pekerjaannya. Tapi jangan lupa, waktu tidak bisa diputar mundur bos. Hari ini asyik kerja, besok tau-tau sudah kakek-kakek jomblo. Saat tersadar, kamu jadinya terburu-buru cari pasangan dan akhirnya mengikat komitmen dengan wanita yang salah. Bayangkan derita yang harus kamu lalui! Menghabiskan sisa hidup dengan cewek yang salah itu sama perihnya dengan obat tetes mata dari saripati biji cabe!

Kesibukan kerja bukan jadi alasan untuk tidak punya waktu mencari pasangan hidup. Disela-sela waktu pekerjaan kamu bisa kok mendapatkan cewek yang paling pas untuk kamu seriusi, asalkan tau caranya. Berikut ini 6 tips mencari pasangan untuk kalian cowok-cowok yang sibuk:

Oke, mungkin kamu terjebak di kantor sepanjang hari dengan muka-muka menjengkelkan yang sama setiap harinya. Tapi ini tidak berarti akhir dari petualangan pergaulan kamu sebagai cowok. Luaskan pergaulan kamu dari skala kecil yang kamu punya di kantor. Jangan menutup diri, karena jodoh kamu bisa saja saudara, saudara, sepupu, ipar, teman atau tetangganya teman sekantor kamu. Jadi kalau perlu, dekatkan diri dengan teman-teman sekantor kamu agar dapat akses ke pergaulan mereka di luar kantor.

Daun muda kebanyakan memang lebih kinclong. Tapi percayalah, sebagai laki-laki yang sibuk dengan pekerjaan, daun muda itu bukan pilihan. Carilah cewek yang cukup dewasa untuk bisa mengerti kesibukan kamu. Cewek-cewek yang mengerti biasanya satu atau dua tahun di bawah usia kamu atau setidaknya juga sudah tau rasanya cari uang sendiri. Memang kedewasaan tidak diukur dari usia, tapi saya tidak sarankan kamu mengambil risiko mencoba menjalin hubungan dengan daun muda. Kamu tidak akan punya waktu buat membujuk ABG berhormon labil yang ngambek setiap kali kamu lupa nelpon karena sibuk kerja.

Ketertarikan pria ke wanita memang selalu diawali dengan ketertarikan seks (halah gak usah muna!). Ini sudah terbukti secara psikologis sebagai hal normal yang terjadi pada semua cowok, jadi tidak usah repot-repot menyanggah. Tapi, saat kondisi kamu sudah terpepet usia dan kesibukan kerja, penampilan terpaksa harus jadi nomer kesekian alias buka prioritas.

Pada dasarnya, prioritas seorang pria adalah mencari Ibu yang tepat untuk anak-anaknya kelak. Ibu yang tepat untuk anak-anak tidak harus selalu berpakaian minim atau ber-make up ria. Ibu yang tepat adalah Ibu yang mampu mengurus diri, rumah, suami dan anak-anaknya. Inilah kualitas wanita yang harus kamu cari. Kalau sekedar cari yang kinclong plus seksi, kamu kan bisa tinggal cari si Inem pelayan seksi..

Jadi jangan buang-buang waktu kamu sekedar untuk kebanggaan punya pacar seksi dan cantik. Dalam menyeleksi cewek, carilah yang punya kualitas dalam kodratnya sebagai wanita dan tentunya sudah siap berhubungan serius.

Ingat, kamu tidak punya banyak waktu. Sementara cewek yang kamu idamkan tentu juga punya penggemar cowok lainnya yang sedang berancang-ancang untuk PDKT. Jadi ketika kamu mendapatkan kesempatan untuk pendekatan dengan cewek yang kamu taksir, jangan tunda-tunda!

Kalau kamu membuang-buang kesempatan yang kamu punya, belum tentu cowok kompetitor kamu juga membuang kesempatan yang ia punya. Jangan sampai kali berikut kamu berkunjung ke rumah si cewek idaman, di gerbang rumahnya sudah ada janur kuning melengkung…

Ini adalah masalah hampir setiap cowok metropolitan. Menjalani kehidupan yang bebas memang tidak bisa dibarengi dengan beban tanggung jawab di pundak kiri dan kanan. Makanya kebanyakan cowok lebih memilih hidup sendiri, menghabiskan waktu bersenang-senang dengan bergonta-ganti cewek. Tapi bos… sampai kapan?

Terkadang hidup lebih berpola dan teratur itu lebih baik bagi pria, apalagi ketika ketika sudah menginjak usia yang matang. Semua pria butuh keluarga. Keluarga yang akan ia bangun lewat karir dan pekerjaannya dan keluarga yang menyambutnya saat pulang ke rumah. Keutuhan seorang pria juga ditentukan dari seberapa baik kamu memikul tanggungjawab sebagai seorang kepala rumah tangga. Jangan salah, komitmen juga adalah kodrat pria. Jadi jangan takut berkomitmen bos.

PDKT selalu memakan waktu, apalagi kalau ceweknya bertipe “rumahan” yang punya kualitas ke-Ibuan. Tapi kenapa harus menghabiskan berbulan-bulan untuk PDKT ketika ada jalan pintas untuk menyentuh hati wanita dalam 7 menit?

sumber : cararahasia