Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tampilkan postingan dengan label Dunia Hacker. Tampilkan semua postingan

10 Fakta Menarik Tentang Hacker Di Dunia



1.Apple freiPhone
Dari bluebox buatan sendiri yang digunakan untuk memanipulasi jalur telepon (phreaking), "Berkeley Blue" dan "Oak Toebark" memperoleh dana segar untuk mengembangkan komputer pertama mereka pada tahun 1970-an. Mereka adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak. Bluebox sebenarnya ditemukan oleh John "Captain Crunch" Draper yang membobol jalur telepon dengan alat sederhana yang terbuat dari sebuah bungkus cornflakes.


2. Paranoid Killer Game

Dalam film WarGames, David menjebol sebuah komputer milik pemerintah dan hampir memicu perang dunia ke-3. Pada 1983, film ini telah menimbulkan ketakutan terhadap hacker di AS. Dalam acara di statiun TV CBS, diperdebatkan apakah sebaiknya orang tua melarang anak-anak mereka untuk berhubungan dengan dunia luar melalui PC. Beberapa koran menampilkan artikel yang menganjurkan orang tua mengunci modem dalam sebuah safebox, layaknya sebuah senjata.


3. Membobol Alat Transportasi (Bagian I)
Setelah berminggu-minggu memprogram, hacker asal Berlin berhasil membobol sistem sepeda motor sewa milik Geman Rail pada akhir 2003. Sang hacker menunjukan bagaimana ia dapat menggunakan motor secara gratis dengan menggunakan sebuah kode rahasia.


4. Membobol Alat Transportasi (Bagian II)
Januari 2008 sebuah trem keluar jalur di Lodz (Polandia). Seorang pemuda berusia 14 tahun telah memodifikasi sebuah remote TV yang dapat mengatur perpindahan kereta melalui infa merah. Ia menggunakan trem yang menjadi moda favoritnya sebagain model kereta.


5. Belum Ada Undang-Undangnya
Juli 1981, hacker pertama ditahan di AS karena telah berkali-kali menerobos komputer milik Menteri Pertahanan AS. Lantaran belum ada undang-undangnya, Pat "Captain Zap" Riddle dipenjara atas tuduhan mencuri barang dan layanan telepon. Orang pertama yang dituntut dengan undang-undang "Computer Fraud and Abuse Act" yang berlaku sejak tahun 1986 adalah pencipta worm Robert "rtm" Morris pada tahun 1990


6. Logo "Resmi" Hacker
"Glider', figur yang diambil dari dunia matematika "Conway's Game of Life", menjadi logo hacker resmi. Logo ini dibuat dalam format ASCII. Ada banyak hacker yang mengenakan t-Shirt dengan logo tersebut. Sebagaian malah membuatnya sebagai tato.


7. Hack Bernilai Miliaran Dolar


Hacking paling "mahal" sepanjang zaman terjadi pada April 2009, ketika orang tidak dikenal mencuri beberapa terabyte data-data pengembangan jet tempur "F-35 Lightning II' dari komputer milik Pentagon. Program persenjataan AS paling mahal ini bernilai 300 miliar dolar.


8. Hacker AntiOscar
Pada tahun 2008, hacker menganugerahkan Pwine Award kepada McAfee sebagai "produsen yang paling memalukan". Perusahaan ini memberikan sertifikasi "Hacker Safe" pada website-website yang memiliki celah keamanan Cross Site Scripting. Setelah diketahui mereka kemudian menyangkalnya.

9. Penemu yang Jujur
Pada tahun 1984, pendiri Chaos Computer Club, Wau Holland (tahun 2001) menunjukan celah-celah dalam layanan online BTX. Dengan bermodalkan data-data bank milik pengguna yang tersimpan dalam sistem, ia "mengeruk" uang senilai 135.000 Mark, tetapi kemudian dikembalikannya ke pihak bank.


10. Istilah

Pada 1960-an, mahasiswa Massachusett Institute of Technology memberi julukan "hacker" kepada rekan-rakan mereka yang pintar mengoptimalkan program. Saat ini, istilah tersebut justru digunakan untuk pencuri data, yang sebenarnya disebut "kracker"

Hacker atau Cracker



Jangan dulu punya anggapan buruk dengan yang namanya Hacker, karena anda mesti tahu seperti apa Hacker sejati itu. Masalahnya, ada sekelompok orang yang menyebut-nyebut dirinya sebagai Hacker padahal mereka itu adalah seorang Cracker. Hacker sejati sebenarnya tidak sejahat (atau bahkan tidak jahat sama sekali) seperti yang kebanyakan dipikirkan orang. Hacker adalah sekumpulan atau beberapa kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengengetahuan dan sharing informasi bebas tanpa batas. Hacker adalah seseorang yang tertarik  untuk mengetahui  secara mendalam  mengenai kerja suatu system,komputer, atau jaringan komputer. Mereka terdiri dari para programer yang ahli jaringan. Mereka jugalah yang berjasa membangun Internet lewat pengembangan sistem operasi UNIX.

Istilah Hacker sendiri lahir sekitar tahun 1959 dari MIT(Massacusetts Institute of Technology), sebuah universitas di Amerika yang  terdiri dari orang-orang cerdas namun cenderung tidak mempercayai adanya Tuhan (Atheis). Saat itulah semua berawal, dari sebuah ruangan baru, “EAM room” pada Building 26 MIT, sebuah tempat yang merupakan nenek moyang dari “dunia baru” yang kini kita kenal, tempat nenek moyang sebuah mesin yang kini kita sebut sebagai “komputer”, mesin yang mampu membawa kita menuju kelebihbaikan dengan kebebasan informasi, dunia para Hacker sejati.

Para Hacker selalu bekerjasama secara sukarela menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu. Mereka selalu berbagi informasi, memberi jawaban serta berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik agar dihormati di lingkungannya. Mereka tidak pernah berhenti belajar untuk menjadi ahli dan sangat anti untuk melakukan sesuatu berulang-ulang dan membosankan. Mereka berpedoman pada kata-kata bijak : Untuk mengikuti jalan – pandanglah sang ahli – ikuti sang ahli – berjalan bersama sang ahli – kenali sang ahli -jadilah sang ahli ” 

Sementara itu, para cracker sibuk untuk memuaskan diri mereka dengan aktivitas Cracking. mulai dari membobol komputer, menebar virus (tanpa tujuan – beberapa Hacker sejati ada yang menulis virus namun dengan tujuan yang jelas), hingga mengakali telepon (Phreaking). Para Hacker menyebut mereka sebagai orang malas yang tidak bertanggung jawab. Jadi, sangat tidak adil jika kita tetap menganggap bahwa Hacker itu jahat dan menakutkan karena sangat jelas bahwa Hacker bersifat membangun sementara Cracker bersifat membongkar.

Ingin jadi seorang Hacker?? Tidak ada kata sulit bagi mereka yang mau belajar. Untuk menjadi seorang Hacker anda harus menguasai beberapa bahasa pemrograman dan tentu saja sikap-sikap yang bisa membuat anda diterima di lingkungan mereka. Biasanya calon Hacker memulai dengan belajar bahasa [Python] karena bahasa ini tergolong bahasa pemrograman yang termudah. Bahasan mengenai bahasa ini bisa anda lihat di http://www.python.org. Setelah itu anda juga harus menguasai [java] yang sedikit lebih sulit akan tetapi menghasilkan kode yang lebih cepat dari Python, [C], [C++] yang menjadi inti dari UNIX, dan [Perl] (www.perl.com ) serta [LISP] untuk tingkat lanjut.

Setelah menguasai semua kemampuan dasar diatas, calon Hacker disarankan untuk membuka salah sati versi UNIX open-source atau mempelajari LINUX, membaca kodenya, memodifikasi dan menjalankannya kembali. Jika mengalami kesulitan, disarankan untuk berkomunikasi dengan club pengguna Linux [ http://www.linpeople.org
 
Sisi menarik dari seorang Hacker adalah dimana mereka saling bahu-membahu dalam menyelesaikan sebuah masalah dan membangun sesuatu. Tetapi sayangnya, kehidupan mereka yang menghabiskan 90% waktunya untuk aktivitas Hacking bukanlah hal yang baik. Kalau memang benar-benar ingin jadi Hacker, jadilah Hacker yang baik dengan memanfaatkan Teknologi Informasi untuk mengembangkan da’wah Islam.
——————————
Manifesto Sang Hacker
——————————
It happened again today. Another one sold out, sacrificing their dreams to the corporate security machine.
Damn whitehats, noone believes in a cause anymore.
Another bug was released today to the security mailing lists.
Damn Whitehats, they know not what they do.
Another potential computer genius was relegated to an existence of nothing more than a 9-5 cubicle-dwelling promotional tool.
Damn whitehats, putting money before discovery.
Another family was ravaged by cooperations and governments bent on instituting control over individuality, monitoring every action..
Another kid was sentenced today for searching for a way to understand the world. Convicted and imprisoned, not because of what he did, but because of what others thought he could do.
Damn Whitehats – Fear keeps them in business.
The public, believing anything it hears from “reputed experts”. Screaming for blood. Looking for something to blame for their lost hope. Their lost ability to seek out new knowledge. Fear consumes them. They cannot let go of their uncertainty and doubt because there is no meaning. They seek to destroy explorers, outlaws, curiosity seekers because they are told too. They are told these people that seek information are evil. Individuality is evil. Judgment should be made based upon a moral standard set in conformity rather than resistance. Lives are ruined in the name of corporate profit and information is hoarded as a commodity.
Damn Whitehats, you were once like us.
I was a Whitehat. I had an awakening. I saw the security industry for what is really is. I saw the corruption, the lies, the deceit, the extortion of protection money in the form of subscription services and snake-oil security consultants.

I wanted to know, I wanted to understand, I wanted to go further then the rest. I never want to be held down by contracts and agreements.
You say I should grow up. You say I should find better things to do with my time. You say I should put my talent to better use. You’re saying I should fall in line with the other zombies and forget everything I believe in and shun those with my drive, my curiosity, tell them it’s not worth it, deny them of the greatest journey they will ever experience in their lives.

I am not a blackhat. The term is insulting, it implies I am the opposite of you. You think i seek to defeat security, when I seek something greater. I will write exploits, travel through networks, explore where you are afraid to go. I will not put myself in the spotlight and release destructive tools to the public to attract business. I will not feed the fear and hysteria created by the security industry to increase stock prices. I can, and will, code and hack and find out everything I can for the same reasons I did years ago.
I am a Hacker, dont try to understand me, you lost all hope of that when you crossed the line. You fail to see the lies and utter simplicity behind the computer security industry. Once, you may have shared my ideals. You fail to see the fact that security is a maintenance job.

Youve given up hope for something better. You fail to see yourself as worthless, fueling an industry whose cumulative result is nothing. I dont hate you, I dont even really care about you – If you try to stop me, you will fail, because I do this out of love — you do it for money.
This is our world now.. the world of the electron and the switch, the beauty of the baud. We make use of a service already existing without paying for what could be dirt cheap if it wasn’t run by profiteering gluttons, and you call us criminals. We explore… and you call us criminals. We seek after knowledge… and you call us criminals. We exist without skin color, without nationality, without religious bias… and you call us criminals. You build atomic bombs, you wage wars, you murder, cheat and lie to us and try to make us belive it is for our own good, yet we’re the ciminals.
Yes, I am a criminal. My crime is that of curiosity. My crime is that of judging people by what they say and think, not what they look like. My crime is that of outsmarting you, something that you will never forgive me for.
I am a Hacker, and this is my manifesto. You can’t stop me, and you certainly can’t stop us all.
————————
Etika Hacker
————————
* Akses ke komputer-komputer – dan segala sesuatu yang berpotensi untuk mengajarmu mengenai dunia ini haruslah bebas dan total. Semua informasi haruslah tersedia secara bebas / cuma-cuma.
* Jangan percaya otoriter/kemapanan – dukung desentralisasi.
* Hackers haruslah dinilai berdasarkan kemampuan hackingnya – bukannya berdasar kriteria seperti derajat, umur, ras, atau posisi. Anda bisa berkarya seni dan keindahan melalui komputer. Komputer dapat merubah hidupmu menuju kelebih baikan.
Sedangkan dalam prakteknya, Etika Hacker diatas (prinsip) dipraktekkan dengan mengikuti kode etik:
* Jangan merusak sistem manapun secara sengaja. (rmrf hard disk, crash, overflow, dll. Mengubah tampilan index.html sebuah website sah-sah saja asalkan file aslinya disimpan di sistem yang sama dan bisa diakses oleh administrator.)

* Jangan mengubah file-file sistem selain yang diperlukan untuk mengamankan identitas anda.
* Jangan meninggalkan nama asli anda (maupun orang lain), handle asli, maupun nomor telepon asli di sistem apapun yang anda akses secara ilegal. Mereka bisa dan akan melacak anda dari handle anda.
* Berhati-hatilah dalam berbagi informasi sensitif. Pemerintah akan menjadi semakin pintar. Secara umum, jika anda tidak mengenal siapa sebenarnya lawan bicara/chatmu, berhati-hatilah!
* Jangan memulai dengan mentargetkan komputer-komputer milik pemerintah. Ya, ada banyak sistem milik pemerintah yang cukup aman untuk di-hack, namun resikonya lebih besar dari keuntungannya. Ingat, pemerintah punya dana yang tak terbatas dibanding dengan ISP/Perusahaan yang objektifnya adalah untuk mencari profit..
————————————–
Tingkatan-tingkatan Dalam Dunia Hacker
————————————–
Elite :
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistemoperasi luar dalam, sanggup  mengkonfigurasi &  menyambungkan  jaringan  secara  global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap harinya. Sebuah  anugrah  yang sangat alami, mereka biasanya effisien & trampil,menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti  siluman  dapat  memasuki  sistem  tanpa  di ketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data. Karena  mereka  selalu mengikuti peraturan yang ada.

Semi Elite:
Hacker ini biasanya lebih mudadaripada Elite.Mereka juga mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecilprogram cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh Hacker kaliber ini, sialnya oleh  para Elite  mereka  sering  kali  di kategorikan Lamer.

Developed Kiddie:
Sebutan ini terutamakarena umur kelompok ini masih muda (ABG)&masih sekolah. Mereka membaca tentang metoda hacking &  caranya  di  berbagai   kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil  &  memproklamirkan kemenangan ke lainnya.Umumnya mereka masih menggunakan Grafik UserInterface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

Script Kiddie:
Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas.  Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai  pengetahuan  teknis  networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas   dari   GUI.  Hacking   dilakukan menggunakan trojan untuk   menakuti &  menyusahkan  hidup  sebagian pengguna Internet.

Lamer:
Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar   tentang Hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit.   Biasanya    melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS. Biasanya  menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya  untuk   mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed  kiddie   atau  script kiddie saja.
———————————-
Hacking Scene di indonesia.
———————————-
Pada era 80-an hingga 1994, lahirlah para Hacker Indonesia yang boleh dibilang masih “ASLI”. Pada umumnya mereka lahir secara otodidak dan secara kebetulan memiliki akses jaringan. Biasanya terdiri dari para pegawai perusahaan-perusahaan besar atau instansi-instansi pemerintah. Mereka ini terdiri dari orang-orang yang berkecimpung di bidang UNIX, VAX/VMS, dan tentu saja ahli jaringan.
Ketika Internet mulai marak di Indonesia, mulailah masyarakat begitu antusias mempelajari komputer terutama network security. Jika dulunya tidak ada aktivitas yang bersifat merusak, kini perlahan hal itu mulai berubah. Remaja-remaja ABG mulai “berterbangan” di Internet, mencari tutorial-tutorial baru, mencari pengetahuan-pengetahuan komputer yang tidak mereka dapatkan di sekolah. Mereka menjadi semakin pintar, bahkan melebihi guru-guru di sekolah mereka.

Namun layaknya seorang ABG, sebagian besar dari mereka jiwanya masih labil. Pengetahuan mereka masih sangat minim dan memiliki semangat tinggi untuk merusak. Mereka masih belum mengerti arti “Hack” yang sebenarnya. Mereka dengan sombong dan tidak tau malu menyebut diri mereka Hacker hanya karena berhasil mengakali Billing, menjalankan email BOMB, menjalankan exploit-exploit. Padahal mereka sama sekali tidak tau bagaimana tool yang mereka gunakan itu sendiri bekerja. Mereka tidak mengenal sang system, namun dengan sombong mereka menyebut dirinya Hacker. Tanpa tau apa itu TCP/IP, namun dengan banga menyebut dirinya Hacker. Padahal para Hacker sejati Indonesia yang kemampuannya sudah setara dengan para wizard di Amerika dengan tegas menolak dirinya disebut Hacker lantaran masih selalu merasa ilmu yang dimilikinya belum cukup. Yeah, inilah Hacking Scene (pangung perhackingan) di Indonesia yang cukup menyedihkan ^_^ namun bisa juga diangap wajar dan manusiawi :) 

Akan tetapi tidak semua dari mereka yang hanya bermulut besar. Tentu saja pasti ada diantaranya yang benar-benar memiliki kemampuan walaupun jumlahnya sedikit. Mereka yang sedikit ini kemudian banyak yang mengadakan pertemuan-pertemuan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Mereka tetap berexplorasi dan mencari pengetahuan, beraktivitas seperti biasa di lingkungannya tanpa menimbulkan kecurigaan atau prasangka dari masyarakat sekitarnya.

Dari pertemuan-pertemuan yang dilakukan, mulailah bermunculan organisasi-organisasi Hacker dan Cracker. Diantaranya yang cukup ternama ialah: AntiHackerlink (sudah tidak kedengaran lagi keberadaannya), Crack Sky (biasa juga dikenal sebagai Cracker Society, sebuah organisasi Underground yang berpusat di Surabaya), Kecoak Elektronik, ECHO, Jasakom Community, IndoHack, Secreet Colony, dan masih banyak lagi. Pada umumnya setiap daerah memiliki organisasi-organisasi sendiri dan nama organisasi disesuaikan dengan daerah asal mereka. Misalnya untuk komunitas Hacker Batam biasa menyebut dirinya Batam Hacker, untuk daerah malang biasa menyebut dirinya MalangHackerlink, dan lain sebagainya.

Aktivitas-aktivitas yang kini mereka lakukan cukup beragam. Pada umumnya ialah memoderasi forum-forum dan milis besar, menjadi OP di IRC-IRC Channel ternama, saling berbagi pengetahuan dengan menulis tutorial-tutorial, Artikel, Advisories seputar bugs-bugs baru beserta cara pencegahannya, mengadakan seminar-seminar tentang Network Security, menulis program open-source, serta melakukan berbagai aktivitas “Hack” sebagai sarana pemenuhan kebutuhan untuk berexplorasi.

Pada umumnya para Hacker peka terhadap keadaan lingkungannya. Anggapan bahwa mereka adalah orang-orang yang individualis dan egois tampaknya harus segera dihapuskan. Hal ini telah lama terbukti, anda bisa menyaksikan sendiri bagaimana pertarungan para Hacker Indonesia dengan Hacker-Hacker Malaysia saat negara itu ingin merampas Ambalat dari Indonesia. Atau perseteruan Hacker Indonesia melawan Hacker-Hacker dari Australia saat mereka mengusik Indonesia. Inilah cara berbeda para Hacker dalam mempertahankan negaranya, bukan dengan senjata, bukan dengan kekerasan, namun dengan ilmu pengetahuan.



sumber :http://cyber666.wordpress.com

Malapetaka Dari Pengguna Facebook



Facebook, hampir semua lapisan masyarakat Indonesia mengenal dan memiliki akun facebook, bahkan beberapa waktu yang lalu sempat di nobatkan sebagai pengguna terbesar ke empat di dunia. Banyak kalangan berhasil emmanfaatkan Situs jejaring social terbesar ini untuk kebaikan, misalnya untk berjualan online dan menjaring masa untuk kampanye dan lain sebagainya.

Namun ironis sekali bahwa dari sisi negative dari Facebook juga sebanding dari manfaatnya, katakanlah baru-baru saja yang terbongkar bahwasannya situs besutan pemuda DO dari Harvard ini di gunakan sebagai media trafficking oleh sejumlah mucikari yang hebohnya sampai memiliki 2500 anak perempuan siap jual.


Bukan itu saja, Facebook juga di tengarai sebagai pemicu keretakan dan perceraian pasangan keluarga cukup tinggi, hal ini bisa kita ddapatkan informasinya dengan mengetikkan kata kunci “Perceraian akibat facebook” pasti kita akan mendapatkan beritanya.


Perampokan akibat facebook, Mungkin ada yang belum tahu, Menulis status pada facebook bisa berakibat fatal., kita ambil contoh seorang wanita di timur tengah menjadi korban perampokan setelah mengupdae status yang mengatakan bahwa Ia sedang sendirian di rumah dan kebetulan dari salah satu list teman facebooknya ada yang jahat.


TKW kabur dari rumah majikan gara2 Facebook, baru kemaren saya menemukan beritanya pada kawan Kompasiana yang ada di Timur tengah, dia bercerita mengenai temanya yang kabur setelah mendapat bujukan dari seorang laki-laki yang menjadi teman facebook-nya


Tips menghindari petaka DI facebook

 
Jangan pernah mengeluh pada status facebook. hal ini bisa menginformasikan keadaan kita pada dunia luas dan memicu hal negative, lebih baik curhat sama temen atau keluarga yang benar2 sudah kita kenal
Jangan pernah mengeluh tentang pasangan kita, hal ini bisa menimbulkan dendam dari orang yang kita keluhkan
Jangan pernah memberikan informasi detil pada informasi kita, karna bisa menjadi ajang spaming dan kejahatan lainnya.

jangan smebarangan meng ADD atau menkonfirm Orang yang belum kita kenal

Sekian, semoga bermanfaat



eclopedia.blogspot.com

Sejarah Hacker Indonesia


 Image Google



Indonesia Hacker atau Hacker Indonesia atau Indonesian Hacker, di bolak balik ajah sih sebenernya. Haha.. Kini bendera Indonesia mulai berkibar di dunia internet karena komunitas hacker indonesia yang sangat kompak, atraktif, maju, innovatif dan terbuka. Oleh karena itu mari kita teruskan perjuangan para under / up ground Indonesia Hacker. Demi kemajuan dunia teknologi informatika saat ini mari seluruh Indonesia Hacker atau Hacker Indonesia atau Indonesian Hacker pada umumnya dan BinusHacker khususnya mendukung perkembangan teknologi dan opensource.

Berikut ini ulasan yang sedikit gw dapet tentang sejarah hack this stuff dari bang kiwil dengan sedikit banyak gw revisi dolo demi perkembangan Indonesia Hacker. Hehe..

Sejarah tentang Hack, Hacker, dan Hacking

Sebelum terbentuknya komunikasi yang tercipta di Internet, pada tahun 1960-an beberapa mahasiswa ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang gemar untuk melakukan engineering dan re-engineering terhadap perangkat keras dan perangkat lunak sering melakukan diskusi-diskusi terbuka yang disana membahas masalah :

* Ide-ide mengenai pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak
* Ide-ide mengenai transformasi terhadap teknologi dan informasi

Pengistilahan dan perkataan “Hack” sebenarnya adalah merupakan slang yang pada saat itu belum memiliki arti yang spesifik dan sebenarnya. Kebiasaan-kebiasaan mengucapkan “I Hack This Stuff” seakan-akan memberikan arti bahwa istilah Hack merupakan kegiatan yang sedang dan memperoleh hasil setelah melakukan pengembangan terhadap segala sesuatu yang dilakukan. Pengembangan-pengembangan yang secara khusus diberikan kepada minicomputer dan microcomputer tersebutlah istilah “Computer Hacker” terbentuk.

Dengan kata lain, Computer Hacker adalah seseorang yang mengaplikasikan kemampuan dalam cakupannya mengenai komputer software, komputer hardware, komputer arsitektur, komputer desain, serta administrasi yang terkandung didalamnya. Seorang Hacker dituntut memiliki kemampuan dalam hal pemrograman untuk tingkatan software, dan keahlian dibidang hardware. Tuntutan yang sedemikian luasnya untuk keamanan disisi sistem aplikasi dan jaringan, memberikan motivasi bagi seorang Hacker untuk mengembangkan keahlian tersebut sehingga hasil dari penelitian yang dilakukan akan memberikan dampak yang positif bagi kelangsungan IT itu sendiri.

Dengan melihat sekelumit penjelasan diatas, kita dapat memberikan kesimpulan bahwa Hacking bukanlah sebatas pada kegiatan illegal yang identik dengan pengrusakan sebuah sistem dan aplikasi, atau sebatas kegiatan-kegiatan tentang pencurian sebuah data-data penting, melainkan kepada tindakan untuk melakukan perubahan yang mendasar atau perbaikan-perbaikan terhadap sistem dan aplikasi, baik yang berupa software ataupun hardware.

KELOMPOK HACKER BERDASARKAN MOTIF

* Black Hat Para hacker yang menjelma menjadi cracker / attacker yang menggunakan kemampuannya untuk tujuan kriminal dan cenderung membahayakan kepentingan pihak lain. Pada umumnya orang-orang yang tergabung dalam kelompok ini adalah yang bergerak secara individu atau sesuai idealisme tertentu dan tidak terikat atas kepentingan pihak tertentu.
* Grey Hat Para hacker yang memberikan informasi yang diperoleh ke para attacker maupun para vendor, untuk memperoleh imbalan tertentu. Kelompok ini dikenal juga sebagai cracker, yakni orang-orang yang tidak memiliki keberpihakan pada pihak manapun dan menjual berbagai informasi yang diperlukan sesuai kebutuhan yang ada.
* White Hat (hacker sejati) Orang-orang yang melakukan aktivitas hacking dalam rangka memperoleh informasi tentang celah-celah keamanan, maupun kelemahan-kelemahan yang dimiliki untuk diberikan kembali kepada pihak yang bersangkutan untuk disempurnakan kembali.
* Blue Hat yang punya kemampuan seperti white hat, tapi berkecimpung di dunia pendidikan.

TUJUH KELOMPOK HACKER BERDASARKAN PROFILE KEMAMPUAN

Pembagian para hacker berdasarkan profile kemampuan profesionalnya terbagi menjadi tujuh kelompok. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Marc Rogers MA, seorang guru besar psikologi dari University of Manitoba Hawai, yakni:

* Tool Kids/NewBies Orang-orang yang baru belajar aktivitas hacking, namun kemampuan kemampuan tentang komputer serta teknik pemrograman relatif terbatas dan hanya baru bisa membuat program-program dasar. Aktivitas hacking yang dilakukan, umumnya menggunakan bantuan aplikasi yang terdapat di internet hingga tidak murni mengandalkan kemampuan individunya.


* Cyber Punk Orang-orang yang memiliki pengetahuan dan teknik komputer yang lebih tinggi dibandingkan NewBies. Mereka sudah mampu memahami karakteristik dari sistem jaringan ataupun sistem yang sedang mereka serang. Pengetahuan mereka tentang bahasa pemrograman cukup andal, karena mampu mendefinisikan hingga karakteristik umumnya. Dengan kemampuannya ini, ia sudah mampu menciptakan alat bantu infiltrasi sendiri, hingga tidak lagi menggunakan program-program bantu yang tersedia di internet. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan memiliki kecenderungan untuk kriminal, seperti defacing web, carding, ataupun spamming.

* Internals Orang-orang yang masih bergabung ataupun pernah (mantan) dengan perusahaan TI, dengan kemampuan komputer dan programming yang anda. Dan melakukan berbagai aktivitas hacking dengan mengandalkan berbagai kombinasi sumber daya internal maupun eksternal yang ada untuk berbagai tujuan. Contoh, pelanggaran paling sering dilakukan adalah breaking over priviledge activity, yakni segala aktivitas yang melanggar batasan-batasan hak yang dimiliki.

* Coders Golongan ini dikenal juga sebagai resources, yakni orang-orang yang menjual berbagai informasi yang ada di internet ke pihak-pihak yang membutuhkan. Kemampuan programming dan teknisnya sangat andal dan kelompok ini malakukan berbagai aktivitas infiltrasi dalam rangka untuk memperoleh berbagai data ataupun informasi yang dapat dijual. Coders juga membantu membuat berbagai aplikasi bantu hacking yang dibutuhkan oleh para hacker ataupun attacker/cracker yang membutuhkan.

* Old Guard Hackers (Idealism Gate Keepers) Para hacker sejati yang murni melakukan aktivitas-kativitas hacking dalam rangka untuk tujuan ilmiah dan kebaikan semua pihak. Jumlah golongan ini relatif sangat sedikit, karena idealisme yang dijunjung memaksa mereka untuk menggunakan kode etik yang dijunjung tinggi oleh para hacker, yakni kemampuan di atas segalanya.

* Professional Criminals Para attacker/cracker yang bergerak atas nama kelompok ataupun individu dan melakukan berbagai aktivitas cyber crime sebagai sumber kehidupan utamanya. Kemampuan yang dimiliki oleh kelompok ini sangat sempurna karena mengombinasikan berbagai piranti keras dan pengetahuan programming yang bisa diandalkan dibantu data/informasi yang diperoleh dari Coders. Aktivitas kejahatan yang dilakukan tidak lagi dalam kelas cyber punk yang lebih banyak pada target individu, namun justru pada kalangan korporat dengan jalan merampok dana yang tersedia dengan melakukan transfer secara tersembunyi.

* Cyber Terrorist Sekelompok orang atau individu yang bertindak atas dasar sentimen pada suatu kelompok atau pihak tertentu, dan melakukan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk menunjukkan eksistensi mereka pada lingkungan dunia. Tingkatan kemampuan yang dimiliki kelompok ini adalah yang tertinggi karena menggabungkan berbagai sumber daya yang ada, level kemampuan, bahkan menggunakan sarana prasarana bantuan dari pihak sponsor yang membantu seperti satelit komunikasi.

Apapun alasannya ‘hacking’ adalah tindakan yang tidak melangar hukum, namun disebut “cracking” apabila digunakan untuk merusak, menghilangkan data / sesuatu yang bukan milik kita. Akan tetapi yang kita ketahui bersama – sama bahwa tidak adanya jaminan yang memastikan data atau informasi yang kita punya adalah 100 % aman dan kondisi inilah yang digunakan orang untuk memulai “pekerjaan” merusak dari awalnya iseng hingga professional. Hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah menutup segala kemungkinan celah keamanan yang terbuka dan selalu mengupdate data / informasi [ siaga ].


Sumber : http://chsystem.blogspot.com

miniDuke, Program Mata-mata yang Menyerang Sejumlah Negara

 
Jakarta - Kaspersky Lab merilis hasil riset terbaru yang menganalisa serangkaian insiden keamanan yang melibatkan penggunaan ekploitasi PDF yang baru-baru ini ditemukan pada Adobe Reader (CVE-2013-6040) dan program jahat baru dengan kustomisasi tinggi bernama miniDuke.

Backdoor miniDuke digunakan untuk menyerang berbagai badan pemerintahan dan institusi di dunia dalam beberapa minggu terakhir ini. Para pakar keamanan Kaspersky Lab bekerja sama dengan CrySys Lab, menganalisis serangan program mata-mata ini secara detil dan memublikasikan temuan mereka.

Menurut analisis Kaspersky Lab, sejumlah target berprofil tinggi telah menjadi korban mata-mata miniDuke. Termasuk di antaranya badan pemerintahan di Ukraina, Belgia, Portugal, Rumania, Republik Ceko dan Irlandia.

Selain itu, sebuah badan riset, dua think tank, provider kesehatan di Amerika Serikat dan sebuah yayasan riset terkemuka di Hungaria juga diketahui telah menjadi korban serangan.

Eugene Kaspersky, Founder dan CEO Kaspersky Lab, mengatakan ini adalah serangan cyber yang sangat tidak biasa. Dimana ia ingat gaya programming jahat seperti ini ada pada akhir 90-an dan awal 2000-an.

"Saya bertanya-tanya apakah penulis malware seperti ini, yang telah menghilang lebih dari satu dekade, tiba-tiba bangkit lagi dan bergabung dengan grup pelaku ancaman canggih yang aktif di dunia cyber?" tukasnya, dalam keterangan tertulis.

Para penulis malware 'old school' elit ini di masa lalu sangat efektif dalam menciptakan virus yang sangat kompleks dan sekarang mereka menggabungkan kemampuan penulisan malware mereka dengan eksploitasi sandbox-evading (penghindar sandbox) yang canggih demi menyasar badan pemerintahan atau institusi riset di berbagai negara.

"Backdoor miniDuke yang terkustomisasi ditulis dalam bahasa program Assembler dan berukuran sangat kecil, hanya 20 kb. Gabungan antara penulis malware old school berpengalaman yang menggunakan ekploitasi yang baru ditemukan dan rekayasa sosial dengan cerdik untuk menyerang target berprofil tinggi sangat membahayakan," pungkas Eugene.

sumber : detik.com

Istilah-Istilah dalam Dunia Hacking

Sobat mau belajar tentang hacking? Nah kalo sobat mau belajar tentang ilmu yang satu ini, Sobat perlu mengenal dan mengetahui Istilah-Istilah dalam Dunia Hacking agar sobat tidak bingung ketika mempelajari dunia hacking itu sendiri.


Berikut Istilah-Istilah dalam Dunia Hacking yang Perlu Kamu Ketahui :

1). Bug
-> Kesalahan pada pemrograman yang menyebabkan sistem dapat dieksploitasi atau error dengan kondisi tertentu. Dalam web hacking, terdapat beberapa bug seperti RFI, LFI, SQLi, RCE, XSS, dll.

2). Patch
-> Perbaikan terhadap bug dengan mengupdate sistem yang memiliki vurnerable system.

3). Vurnerable
-> Sistem yang memiliki bug sehingga rentan terhadap serangan.

4). RFI
-> Penyisipan sebuah file dari luar ke dalam sebuah webserver dengan tujuan script didalam akan dieksekusi pada saat file yang disisipi di-load.

5). LFI
-> Suatu bug dimana kita bisa menginclude kan file (file yang berada didalam server yg bersangkutan) ke page yang vulnerable ( Vulnerable LFI maksudnya ).

6). SQL Injection
-> Salah satu jenis penyerangan yang mengijinkan user tidak sah(penyerang)untuk mengakses database server.

7). DDoS
-> Membuat suatu sistem crash & karena overload sehingga tidak bisa diakses atau mematikan service.

8). Shell
-> Inti dari sistem operasi. Shell dapat digunakan untuk mengendalikan kerja sistem operasinya.

9). Deface
-> Merubah tampilan halman suatu website secara paksa dan illegal.

10). Debug
-> Kegiatan mencari bug pada aplikasi dan memperbaiki bug yang ditemukan.

11). XSS
-> Adalah suatu cara memasukan code/script HTML kedalam suatu web site dan dijalankan melalui browser di client.

12). Phising
-> Adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, password, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu kredit Anda secara ilegal.

13). Keylogger
-> Adalah mesin atau software yang dipasang atau diinstal di komputer agar mencatat semua aktivitas yang terjadi pada keyboard (bekerja diam diam alias tidak terketahui oleh kita secara kasat mata)

14). Fake Login
-> Halaman tiruan/palsu yang dibuat untuk mengelabui user, bertujuan untuk mencuri informasi penting dari user (eg. username, password, email). Seperti pada kasus pencurian email n password Friendster, Facebook, dll.

15). Fake Process
-> Proses tiruan yang dibuat untuk menyembunyikan nama proses asli, bertujuan untuk mengelabui admin sistem.
Seperti mem-fake "./backdoor" menjadi "usr/sbin/httpd", sehingga ketika di "ps -ax", proses "./backdoor" berubah menjadi "usr/sbin/httpd".

16). Malicious Code/Script
-> Kode yang dibuat untuk tujuan jahat atau biasa disebut kode jahat.

17). Virus
-> Kode jahat yang sistim kerjanya seperti virus pada manusia, menggandakan diri dan seperti parasit menopang pada file yang diinfeksinya. File yang terinfeksi menjadi rusak atau ukurannya bertambah. Sekarang kode jenis ini akan sangat mudah terdeteksi pada aplikasi yang memeriksa crc32 dari dirinya.

18). Worm
-> Kode jahat yang sistim kerjanya seperti cacing, menggandakan diri dan menyebar, tidak menopang pada file. Kebanyakan di Indonesia adalah kode jenis ini.

19). Trojan
-> Kode jahat yang sistim kerjanya seperti kuda trojan pada zaman kerajaan Romawi, masuk ke dalam sistem untuk mengintip dan mencuri informasi penting yg ada didalamnya kemudian mengirimnya kepada pemilik trojan.

20). Backdoor
-> Pintu belakang untuk masuk ke sistem yang telah brhasil di exploitasi oleh attacker. Bertujuan untuk jalan masuk lagi ke sistem korban sewaktu-waktu.

Sebetulnya istilah-istilah dalam dunia hacking itu banyak, tapi hanya 20 point saja yang saya tulis disini, dan untuk istilah hacking lainnya, sobat bisa cari digoogle. Sekian postingan saya kali ini tentang Istilah-Istilah dalam Dunia Hacking yang Perlu Kamu Ketahui, kurang lebihnya saya mohon maaf, wassalam :)
 
 
 
Slm Hangat,
 
sumber : http://cirebon-cyber4rt.blogspot.com

Golongan Dalam Dunia Hacker

 
Serangan Hacker ke sebeuah situs atau sistem komputer terkadang membuat beberapa kerugian dan biasa akan berujung pada tuntutan hukum. Untuk menjadi seorang Hacker biasanya orang bisa belajar secara otodiak atau ditemani oleh seorang guru yang sudah menjadi Hacker yang sangat hebat. Dalam tingkatanya ternyata Hacker dibagi menjadi beberapa golongan nah kamu mau tahu golongan Hacker di dunia simak 7 Kategori  Dalam Dunia Hacker berikut ini.
1. Script Kiddies
Golongan ini adalah golongan pemula atau newbie yang melakukan hacking website atau sistem lain dengan menggunakan program yang sudah dibuat oleh para hacker terdahulu dan berpengalaman. Script Kiddies hanya menggunakan program-program tersebut tanpa harus mencoba membuat program baru. Mayoritas, mereka hanya mengerti konsep dasar hacking saja. Kebanyakan para Script Kiddies melakukan aksinya dengan dasar iseng dan tidak melakukannya untuk alasan tertentu. Boleh dibilang hanya sebagai pencarian jati diri di dunia hacking.
2. Hacking Group
Hacking Group ini adalah kumpulan orang juga para Script Kiddies yang bersatu untuk tujuan tertentu. Mereka akan merasa kuat apabila power, pengalaman dan kemampuan yang mereka miliki digabungkan dalam satu kelompok. Mayoritas orang-orang dalam Hacking Group ini beraksi dengan tujuan tertentu yang tentunya selain untuk mencari popularitas, mereka juga mencari keuntungan. Dalam Hacking Group ini masih digolongkan dalam beberapa kategori seperti Defacer, Cracker dan Carder.
Defacer adalah kelompok yang suka mengubah tampilan website dengan tujuan untuk menunjukkan eksistensi kelompok dan untuk menyuarakan aspirasi.
Cracker adalah kelompok yang tidak fokus pada penyerangan suatu website. Kelompok ini hanya bertujuan untuk mencari celah kelemahan suatu software berbayar agar dapat digunakan secara bebas dan gratis
Carder adalah kelompok yang fokus pada peretasan toko-toko online atau bank. Dengan meretas toko online atau bank, mereka akan mendapatkan informasi kartu kredit pelanggan tempat tersebut agar dapat digunakan untuk berbelanja barang lain yang mereka butuhkan.
3. Hacktivist
Hacktivist adalah sekumpulan orang yang mempunyai visi dan misi sama. Mereka rata-rata mempunyai keahlian, kemampuan dan pengalaman yang tinggi. Kelompok satu ini menggelar aksinya dengan tujuan politis dan sosial. Salah satu contoh hacktivist terkenal saat ini adalah Anonymous yang juga mempunyai ‘cabang’ di setiap negara.
4. Black Hat Professionals
Kelompok ini adalah kelompok yang mahir dalam hal coding. Kelompok ini tidak dapat dimusnahkan atau juga ditemui secara mudah. Mereka akan terus tumbuh dan berkembang. Rata-rata, kelompok satu ini merupakan musuh pemerintah dan pebisnis.
5. Organized Criminal Gangs
Kelompok satu ini boleh dibilang adalah kelompok berbahaya karena mereka secara langsung berada di bawah gang kriminal. Orang-orang dalam kategori ini merupakan orang-orang pilihan yang mempunyai keahlian di atas rata-rata. Mereka beraksi secara halus sehingga pihak kepolisian-pun akan susah untuk mendeteksi atau juga menangkapnya.
6. Nation States
Kelompok satu ini boleh dibilang lebih terorganisasi dan terselubung. Dalam aksinya mereka mengincar infrastruktur penting seperti milik pemerintah, publik, finansial dan militer. Salah satu contohnya adalah munculnya virus flame yang sempat membuat heboh pemerintah Iran di pertengahan tahun 2012 lalu.
7. The Automated Tool
Orang-orang yang masuk dalam kategori ini adalah para pembuat virus berbahaya yang dapat menginfeksi sebuah website atau juga program untuk perangkat elektronik tertentu (PC dan mobile device). Kelompok ini juga dibagi atas kategori dengan dasar tingkat pengalaman dan kemampuan.
Menurut Bankofsecurity.com, untuk menangkal serangan dari ke tujuh golongan ini diharapkan mengerti karakteristik para penyerang terlebih dahulu sebelum membuat penangkalan atau juga pertahanan

sumber : http://www.serupedia.com
             dan artikel terkait laiinya

Cara Mengamankan Facebook dari Hack

Cara Mengamankan Facebook  dan ID Facebook . Ceritanya gini saya beberapa hari yang lalu saya tidak bisa Login acount  FB saya. Padahal saya tidak merubah Password dan setingan Email dalam akun Facebook saya. Setelah saya cek alamat Email saya terdapat notifikasi bahwa Email dalam Login Facebook saya sudah diganti seseorang dengan alamat Email jebxx@gmx.com. Terpaksa deh mengunakan jurus Cara Mengamankan Facebook dari temen.

Nah kesalahan saya juga kurang hati hati dalam Login dan Log out di Warnet saat mengakses Login Facebook saya.
Untuk cara mendapat kembali Login Facebook yang sudah kena hack harap buka artikel “cara mendapatkan kembali Akun Login Facebook kena Hack”
Nah untuk teman teman Facebooker yang belum kena serangan pencuri Password Login akun Facebook, beberapa tips dibawah ini mungkin bisa menjadi pegangan dalam ber Facebook dan online di Social Network tersebut secara Aman dan Nyaman.

dibawah ini adalah 8 Cara Mengamankan Facebook dari para hacker

Cara Mengamankan Facebook  1 : Log in dan Log out setiap kali mengakses Facebook anda
Kadang orang terburu buru suka sekali mengklik tombol cross pada browser yang digunakan dalam mengakses Facebook nya. hal itu tidak lah aman karena sebenarnya Login Akun Facebook anda masih dalam keadaan terbuka. Jika ada yang membuka browser lagi dan membuka situs Facebook maka yang tertampilkan adalah akun Facebook anda tadi. Jika orang tersebut menganti Password dan Email anda orang tersebut sudah bisa membuat kepala anda panas dingin karena jika orang tersebut jahil dia akan mengkoment sembarangan dan tentu saja anda yang mempertangung jawabkan pada teman teman anda.



Cara Mengamankan Facebook 2 : Meng AddFriend yang menurut anda kenal saja
Usahakan anda mengInvite dan meng Add temen yang anda kenal dekat dan tahu siapa anda saja. Disamping acara Posting Share Coment dan aktifitas Facebook lainnya bisa rancu, pada saat anda lupa Password Login Facebook akan memberikan beberapa Foto dari Friends anda untuk mengenali bahwa yang mengakses menu reset Password adalah benar benar anda selaku pemilik akun Facebook tersebut. Jika anda tidak kenal dari foto teman anda tersebut makan admin Facebook akan mengcancel menu reset Password anda.

Cara Mengamankan Facebook 3 : Alamat Email yang dipakai harus dalam posisi aktif bisa dibuka oleh anda
Alamat email anda akan sangat berguna dan berharga saat Login Akun Facebook anda menolak Password dan Email anda. Dari semua bentuk layanan Recovery akun Facebook, anda dibantu oleh keberadaan alamat Email tersebut. Dari menLock, Reject Pasword Change, info Login dan macam macam dilakukan dengan keberadaan akun email anda. Jadi usahakan alamat Email anda aktif selalu dengan cara membuka Email tersebut minimal 1 x dalam sebulan. Email seperti Yahoo akan mensuspend akun Email yang tidak pernah dibuka dalam bebrapa kurun waktu. Seingat saya antar 3 bulan atau 5 bulanan

Cara Mengamankan Facebook 4 : Saat Login pastikan ada Antivirus yang aktif di Komputer anda
 Para hacker atau pencuri Pasword biasanya mengunakan alat atau tool perekam keyboard dan mouse anda.  Saat anda mengetikkan Password anda Program tersebut merekam huruf huruf yang anda ketik dan mengirim ke alamat Email sang pemasang program tersebut. Maka dari itu jika ada program Anti Virus aktif di komputer anda maka biasanya program perekam Pasword atau biasa disebut Keylogger akan dikarantina dan di stop kerjanya oleh Anti Virus tersebut. Cara ini yang membuat Login Akun Facebook saya kena Hack orang lain. Atau anda bisa mengunakan Program pelacak Keylogger dengan Program Keylogger Detector di bawah artikel ini
 
Cara Mengamankan Facebook 5 : Ativitas yang Sopan dalam Facebook
Usahakan anda jika megirim Koment pesan atau foto video lakukan yang Sopan dan tidak mengundang Kontroversi. Hal ini akan membuat orang yang melihat akan merespon macam macam. dan jika ada yang merasa tidak suka dengan anda maka tentu orang tersebut akan mencoba mencelakai anda dengan berbagai cara termasuk mengHack atau Mencuri Password Facebook anda untuk membalas perlakuan tidak sopan anda tadi


Cara Mengamankan Facebook 6 : Gunakan nama Facebook anda dengan nama sebenarnya anda
Banyak saya lihat nama Facebook diganti dengan kata kata alay dan exsentrik. hal tersebut membuat pembenahan dan recovery Password Login akun Facebook anda menjadi lebih sulit karena jika anda sama sekali tidak bisa menjawab Security Question dari admin Facebook maka cara paling mudah adalah mengirim pesan otomatis ke teman terdekat anda untuk membantu anda mengenali akun Facebook anda.


Cara Mengamankan Facebook 7 : Aktifkan Facebook Seluler

* masuk ke Pengaturan Akun
* pilih Seluler
* klik daftarkan diri untuk Facebook SMS
* pilih Negara dan Operator seluler anda
* kirim SMS dengan cara ketik huruf F kirim ke 32665
* tunggu beberapa saat, anda akan menerima SMS konfirmasi yg menyatakan anda bersedia u/ mengaktifkan fb seluler dan dapatkan kode konfirmasi tersebut
* jika sudah memiliki kode konfirmasi, masukkan dikotak yg telah disediakan.
* sekarang facebook anda telah terhubung dengan seluler anda
* Jika belum menerima kode konfirmasi, ketik ulang sms anda.

Cara Mengamankan Facebook 8 : Aktifkan Keamanan Akun
masuk ke Pengaturan Akun
* centang Pemberitahuan Masuk (Kirimi saya email dan Kirimi saya SMS)
* centang Persetujuan Masuk ke Facebook (Wajibkan saya memasukkan kode keamanan yang dikirim ke ponsel saya)
Sekarang anda telah mengaktifkan keamanan fb terbaik. Anda hanya bisa membuka facebook dikomputer2 yg sudah anda kenal.
Jika kalian masuk dengan menggunakan komputer yg tidak dikenal, maka fb akan meminta kode konfirmasi yg akan dikirim ke HP anda (kode ini hanya bisa dipakai sekali, jadi tdk akan bisa dipakai 2 kali untuk komputer berbeda)
Jadi, meskipun email dan password kalian diketahui oleh para hacker, mereka akan kesulitan untuk membuka facebook kesayangan anda karena adanya kode konfirmasi tersebut ( agusputra.com)


sumber :
 http://agusputra.com
dan sumber terkait lainnya,,

Nah itu dia langkah-langkah agar fb tidak mudah di hack dan semoga bermanfaat.
amankan akun anda sekarang !!!
slm manis manja,,, ahay..

Langkah Pemula Belajar Hacking


Bagian 1
*ini merupakan artikel lama mengenai salah satu cara umum yang dilakukan untuk hacking. (artikel ini jg di mirror oleh Negative a.k.a Jim Geovedi di sini). Langkah dibawah ini merupakan cara ‘standar’, hacking sebenarnya tidak harus selalu sesuai dengan ‘standar’ ini.

Hacking buat pemula
- by aCh
Artikel ini ditujukan bagi pemula, dan disusun oleh pemula. Ditulis untuk pengetahuan semata. Untuk temen2 yg udah ahli, sok aja dilewat, tapi dibaca juga gpp….
Apa sebenarnya hacking itu? klo menurut pengertian gue, hacking adalah ngoprek. Yup, hacking adalah ngoprek, mempelajari sesuatu dengan keingintahuan (curiosity) yg tinggi, ngutak atik sesuatu, ‘ngudek-ngudek’ sampai ke ‘jeroannya’. Sesuatunya apa dong? ya terserah… bisa komputer, mobil, motor, mesin. Tapi masalahnya ada ngga ya hacker mobil, hacker motor, atau hacker pesawat terbang?? hehe… Walaupun saat ini hacking identik dengan ‘bobol-membobol’, tapi gue kurang setuju klo cuman bobol server orang doang!. Ada yang bilang ‘Hacking is Art’, trus dimana letak seninya dong? Mau tau pengertian hacking sebenarnya, coba baca artikel sebelumnya (How to Become A Hacker). Di situ dijelasin bahwa hacker berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Contoh hacker pada saat ini yang sering-sering disebut adalah Linus Torvald (tau ngga? itu lho yang menciptakan Linux). Apa dia tukang bobol? belum tentu kan….
Pada artikel ini, gue pengen membagi pengalaman mengenai Hacking, walaupun sampai saat ini gue belum pernah nge-Hack ke server orang. Salah satu cara untuk mencoba simulasi Hack yaitu H3cky0uRs3lf! Buat komputer kita sebagai server (sekaligus belajar konfigurasi server) trus install program yg dibutuhkan. Misalnya klo mo Web Hacking, coba install Apache atau IIS. Atau kita sesuaikan dengan exploit yang udah kita dapet. Tapi lebih baik install Linux atau FreeBSD dulu di komputer pribadi, trus konfigurasi sebagai server, lalu simulasi Hack, setelah itu baru Hack Betulan… Apalagi klo di kost ada jaringan.
Pro dan Kontra Hacking
Pro
Kontra
Etika Hacking
Semua informasi adalah free
Jika semua informasi adalah free, maka tidak ada ladi privacy
Aspek Security
Intrusion adalah ilustrasi kelemahan sistem
Tidak perlu menjadi pencuri untuk menunjukkan pintu yang tidak terkunci
Idle Machines
Hacking hanya pada idle machines
idle machines milik siapa ?
science education
hanya membobol tapi tidak merusak
“hacker wannabe” berpotensi sangat besar untuk merusak
Okeh, sekarang waktunya melakukan aksi…

1. Fase Persiapan
~ Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
– Secara Aktif : – portscanning
– network mapping
– OS Detection
– application fingerprinting
Semua itu bisa dilakukan menggunakan toolz tambahan seperti nmap atau netcat
– Secara Pasif : – mailing-list (jasakom, newbie_hacker, hackelink, dsb)
– via internet registries (informasi domain, IP Addres)
– Website yang menjadi terget

2. Fase Eksekusi
~ Setelah mendapatkan informasi, biasanya akan didapatkan informasi mengenai OS yg digunakan, serta port yang terbuka dengan daemon yg sedang berjalan. Selanjutnya mencari informasi mengenai vulnerability holes (celah kelemahan suatu program) dan dimanfaatkan menggunakan exploit (packetstromsecurity.org, milw0rm, milis bugtraq, atau mencari lewat #IRC).
~ Mengekspolitasi Vulnerability Holes
- compile eksploit -> local host ->
$gcc -o exploit exploit.c
$./exploit
# hostname (# tanda mendapatkan akses root)
remote host -> $gcc -o exploit exploit.c
$./exploit -t www.target.com
# (klo beruntung mendapatkan akes root)
~ Brute Force
– Secara berulang melakukan percobaan otentifikasi.
– Menebak username dan password.
– Cracking password file
~ Social Engineering
– Memperdayai user untuk memeberi tahu Username dan password
– Intinya ngibulin user….

3. Fase Setelah Eksekusi
~ Menginstall backdoor, trojans, dan rootkit
~ Menghapus jejak dengan memodifikasi file log agar tidak dicurigai admin
~ Menyalin /etc/passwd atau /etc/shadow/passwd
Nah, intinya seh cara masuk ke server seseorang seperti fase diatas. Mencari informasi, temukan exploit, dan tinggalkan backdoor. Cuma masalahnya hacking bukanlah segampang cara-cara diatas. Itu hanyalah teori, banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin mempraketekkan hacking ke server seseorang. Jangan sekali-kali mencoba2 hacking ke server orang tanpa memperhatikan anonimitas (apalagi klo connectnya lewat komputer pribadi tanpa menggunakan proxy). Ntar klo ketahuan bisa repot. Saran gue, cobalah pada mesin localhost dulu (komuter pribadi), klo terhubung ke LAN lebih bagus. Sediakan server yang khusus buat dioprek. Kalaupun pun ga terhubung ke jaringan, kita masih bisa menggunakan Virtual Machine menggunakan VMWare seperti yang nanti akan dibahas pada bagian 3!

sumber
http://chaidir.wordpress.com


hemz.... itulah langkah-langkah awal dalam dunia hack... semoga bermanfaat (amien)
Slm,

Perbedaan Hacker dan Cracker


 

hacker

orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.

Sejarah

Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris “hacker” pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang crackersebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah crackerCracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan:White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

cracker

adalah istilah teknologi informasi dalam yang mengacu kepada para peretas yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Istilah perengkah (cracker) diajukan oleh Richard Stallman untuk mengacu kepadaperetas dalam arti ini.
Dalam penggunaan umum, peretas adalah seseorang yang menerobos masuk ke dalam komputer, biasanya dengan memperoleh akses ke kontrol administratif. Beberapa berpendapat bahwa hacker,digambarkan sebagai orang yang menerobos masuk ke dalam komputer dengan cara menerobos sistem keamanannya.di dunia ada komunitas hacker.komunitas hacker ini adalah komunitas orang yang memiliki minat besar dalam pemrograman komputer, sering menciptakan perangkat lunak open source. Orang-orang ini sekarang mengacu pada cyber-kriminal hacker sebagai “cracker”.





sumber : http://suchthangsberbagi.wordpress.com
             serta sumber terkait lainnya,,,,

slm dunia hacker dan cracker dan sudilah berbagi ilmu dan informasi,
hemz.... I love U dunia,

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -