Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tampilkan postingan dengan label Dunia Hacker. Tampilkan semua postingan

10 Fakta Menarik Tentang Hacker Di Dunia



1.Apple freiPhone
Dari bluebox buatan sendiri yang digunakan untuk memanipulasi jalur telepon (phreaking), "Berkeley Blue" dan "Oak Toebark" memperoleh dana segar untuk mengembangkan komputer pertama mereka pada tahun 1970-an. Mereka adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak. Bluebox sebenarnya ditemukan oleh John "Captain Crunch" Draper yang membobol jalur telepon dengan alat sederhana yang terbuat dari sebuah bungkus cornflakes.


2. Paranoid Killer Game

Dalam film WarGames, David menjebol sebuah komputer milik pemerintah dan hampir memicu perang dunia ke-3. Pada 1983, film ini telah menimbulkan ketakutan terhadap hacker di AS. Dalam acara di statiun TV CBS, diperdebatkan apakah sebaiknya orang tua melarang anak-anak mereka untuk berhubungan dengan dunia luar melalui PC. Beberapa koran menampilkan artikel yang menganjurkan orang tua mengunci modem dalam sebuah safebox, layaknya sebuah senjata.


3. Membobol Alat Transportasi (Bagian I)
Setelah berminggu-minggu memprogram, hacker asal Berlin berhasil membobol sistem sepeda motor sewa milik Geman Rail pada akhir 2003. Sang hacker menunjukan bagaimana ia dapat menggunakan motor secara gratis dengan menggunakan sebuah kode rahasia.


4. Membobol Alat Transportasi (Bagian II)
Januari 2008 sebuah trem keluar jalur di Lodz (Polandia). Seorang pemuda berusia 14 tahun telah memodifikasi sebuah remote TV yang dapat mengatur perpindahan kereta melalui infa merah. Ia menggunakan trem yang menjadi moda favoritnya sebagain model kereta.


5. Belum Ada Undang-Undangnya
Juli 1981, hacker pertama ditahan di AS karena telah berkali-kali menerobos komputer milik Menteri Pertahanan AS. Lantaran belum ada undang-undangnya, Pat "Captain Zap" Riddle dipenjara atas tuduhan mencuri barang dan layanan telepon. Orang pertama yang dituntut dengan undang-undang "Computer Fraud and Abuse Act" yang berlaku sejak tahun 1986 adalah pencipta worm Robert "rtm" Morris pada tahun 1990


6. Logo "Resmi" Hacker
"Glider', figur yang diambil dari dunia matematika "Conway's Game of Life", menjadi logo hacker resmi. Logo ini dibuat dalam format ASCII. Ada banyak hacker yang mengenakan t-Shirt dengan logo tersebut. Sebagaian malah membuatnya sebagai tato.


7. Hack Bernilai Miliaran Dolar


Hacking paling "mahal" sepanjang zaman terjadi pada April 2009, ketika orang tidak dikenal mencuri beberapa terabyte data-data pengembangan jet tempur "F-35 Lightning II' dari komputer milik Pentagon. Program persenjataan AS paling mahal ini bernilai 300 miliar dolar.


8. Hacker AntiOscar
Pada tahun 2008, hacker menganugerahkan Pwine Award kepada McAfee sebagai "produsen yang paling memalukan". Perusahaan ini memberikan sertifikasi "Hacker Safe" pada website-website yang memiliki celah keamanan Cross Site Scripting. Setelah diketahui mereka kemudian menyangkalnya.

9. Penemu yang Jujur
Pada tahun 1984, pendiri Chaos Computer Club, Wau Holland (tahun 2001) menunjukan celah-celah dalam layanan online BTX. Dengan bermodalkan data-data bank milik pengguna yang tersimpan dalam sistem, ia "mengeruk" uang senilai 135.000 Mark, tetapi kemudian dikembalikannya ke pihak bank.


10. Istilah

Pada 1960-an, mahasiswa Massachusett Institute of Technology memberi julukan "hacker" kepada rekan-rakan mereka yang pintar mengoptimalkan program. Saat ini, istilah tersebut justru digunakan untuk pencuri data, yang sebenarnya disebut "kracker"

Hacker atau Cracker



Jangan dulu punya anggapan buruk dengan yang namanya Hacker, karena anda mesti tahu seperti apa Hacker sejati itu. Masalahnya, ada sekelompok orang yang menyebut-nyebut dirinya sebagai Hacker padahal mereka itu adalah seorang Cracker. Hacker sejati sebenarnya tidak sejahat (atau bahkan tidak jahat sama sekali) seperti yang kebanyakan dipikirkan orang. Hacker adalah sekumpulan atau beberapa kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengengetahuan dan sharing informasi bebas tanpa batas. Hacker adalah seseorang yang tertarik  untuk mengetahui  secara mendalam  mengenai kerja suatu system,komputer, atau jaringan komputer. Mereka terdiri dari para programer yang ahli jaringan. Mereka jugalah yang berjasa membangun Internet lewat pengembangan sistem operasi UNIX.

Istilah Hacker sendiri lahir sekitar tahun 1959 dari MIT(Massacusetts Institute of Technology), sebuah universitas di Amerika yang  terdiri dari orang-orang cerdas namun cenderung tidak mempercayai adanya Tuhan (Atheis). Saat itulah semua berawal, dari sebuah ruangan baru, “EAM room” pada Building 26 MIT, sebuah tempat yang merupakan nenek moyang dari “dunia baru” yang kini kita kenal, tempat nenek moyang sebuah mesin yang kini kita sebut sebagai “komputer”, mesin yang mampu membawa kita menuju kelebihbaikan dengan kebebasan informasi, dunia para Hacker sejati.

Para Hacker selalu bekerjasama secara sukarela menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu. Mereka selalu berbagi informasi, memberi jawaban serta berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik agar dihormati di lingkungannya. Mereka tidak pernah berhenti belajar untuk menjadi ahli dan sangat anti untuk melakukan sesuatu berulang-ulang dan membosankan. Mereka berpedoman pada kata-kata bijak : Untuk mengikuti jalan – pandanglah sang ahli – ikuti sang ahli – berjalan bersama sang ahli – kenali sang ahli -jadilah sang ahli ” 

Sementara itu, para cracker sibuk untuk memuaskan diri mereka dengan aktivitas Cracking. mulai dari membobol komputer, menebar virus (tanpa tujuan – beberapa Hacker sejati ada yang menulis virus namun dengan tujuan yang jelas), hingga mengakali telepon (Phreaking). Para Hacker menyebut mereka sebagai orang malas yang tidak bertanggung jawab. Jadi, sangat tidak adil jika kita tetap menganggap bahwa Hacker itu jahat dan menakutkan karena sangat jelas bahwa Hacker bersifat membangun sementara Cracker bersifat membongkar.

Ingin jadi seorang Hacker?? Tidak ada kata sulit bagi mereka yang mau belajar. Untuk menjadi seorang Hacker anda harus menguasai beberapa bahasa pemrograman dan tentu saja sikap-sikap yang bisa membuat anda diterima di lingkungan mereka. Biasanya calon Hacker memulai dengan belajar bahasa [Python] karena bahasa ini tergolong bahasa pemrograman yang termudah. Bahasan mengenai bahasa ini bisa anda lihat di http://www.python.org. Setelah itu anda juga harus menguasai [java] yang sedikit lebih sulit akan tetapi menghasilkan kode yang lebih cepat dari Python, [C], [C++] yang menjadi inti dari UNIX, dan [Perl] (www.perl.com ) serta [LISP] untuk tingkat lanjut.

Setelah menguasai semua kemampuan dasar diatas, calon Hacker disarankan untuk membuka salah sati versi UNIX open-source atau mempelajari LINUX, membaca kodenya, memodifikasi dan menjalankannya kembali. Jika mengalami kesulitan, disarankan untuk berkomunikasi dengan club pengguna Linux [ http://www.linpeople.org
 
Sisi menarik dari seorang Hacker adalah dimana mereka saling bahu-membahu dalam menyelesaikan sebuah masalah dan membangun sesuatu. Tetapi sayangnya, kehidupan mereka yang menghabiskan 90% waktunya untuk aktivitas Hacking bukanlah hal yang baik. Kalau memang benar-benar ingin jadi Hacker, jadilah Hacker yang baik dengan memanfaatkan Teknologi Informasi untuk mengembangkan da’wah Islam.
——————————
Manifesto Sang Hacker
——————————
It happened again today. Another one sold out, sacrificing their dreams to the corporate security machine.
Damn whitehats, noone believes in a cause anymore.
Another bug was released today to the security mailing lists.
Damn Whitehats, they know not what they do.
Another potential computer genius was relegated to an existence of nothing more than a 9-5 cubicle-dwelling promotional tool.
Damn whitehats, putting money before discovery.
Another family was ravaged by cooperations and governments bent on instituting control over individuality, monitoring every action..
Another kid was sentenced today for searching for a way to understand the world. Convicted and imprisoned, not because of what he did, but because of what others thought he could do.
Damn Whitehats – Fear keeps them in business.
The public, believing anything it hears from “reputed experts”. Screaming for blood. Looking for something to blame for their lost hope. Their lost ability to seek out new knowledge. Fear consumes them. They cannot let go of their uncertainty and doubt because there is no meaning. They seek to destroy explorers, outlaws, curiosity seekers because they are told too. They are told these people that seek information are evil. Individuality is evil. Judgment should be made based upon a moral standard set in conformity rather than resistance. Lives are ruined in the name of corporate profit and information is hoarded as a commodity.
Damn Whitehats, you were once like us.
I was a Whitehat. I had an awakening. I saw the security industry for what is really is. I saw the corruption, the lies, the deceit, the extortion of protection money in the form of subscription services and snake-oil security consultants.

I wanted to know, I wanted to understand, I wanted to go further then the rest. I never want to be held down by contracts and agreements.
You say I should grow up. You say I should find better things to do with my time. You say I should put my talent to better use. You’re saying I should fall in line with the other zombies and forget everything I believe in and shun those with my drive, my curiosity, tell them it’s not worth it, deny them of the greatest journey they will ever experience in their lives.

I am not a blackhat. The term is insulting, it implies I am the opposite of you. You think i seek to defeat security, when I seek something greater. I will write exploits, travel through networks, explore where you are afraid to go. I will not put myself in the spotlight and release destructive tools to the public to attract business. I will not feed the fear and hysteria created by the security industry to increase stock prices. I can, and will, code and hack and find out everything I can for the same reasons I did years ago.
I am a Hacker, dont try to understand me, you lost all hope of that when you crossed the line. You fail to see the lies and utter simplicity behind the computer security industry. Once, you may have shared my ideals. You fail to see the fact that security is a maintenance job.

Youve given up hope for something better. You fail to see yourself as worthless, fueling an industry whose cumulative result is nothing. I dont hate you, I dont even really care about you – If you try to stop me, you will fail, because I do this out of love — you do it for money.
This is our world now.. the world of the electron and the switch, the beauty of the baud. We make use of a service already existing without paying for what could be dirt cheap if it wasn’t run by profiteering gluttons, and you call us criminals. We explore… and you call us criminals. We seek after knowledge… and you call us criminals. We exist without skin color, without nationality, without religious bias… and you call us criminals. You build atomic bombs, you wage wars, you murder, cheat and lie to us and try to make us belive it is for our own good, yet we’re the ciminals.
Yes, I am a criminal. My crime is that of curiosity. My crime is that of judging people by what they say and think, not what they look like. My crime is that of outsmarting you, something that you will never forgive me for.
I am a Hacker, and this is my manifesto. You can’t stop me, and you certainly can’t stop us all.
————————
Etika Hacker
————————
* Akses ke komputer-komputer – dan segala sesuatu yang berpotensi untuk mengajarmu mengenai dunia ini haruslah bebas dan total. Semua informasi haruslah tersedia secara bebas / cuma-cuma.
* Jangan percaya otoriter/kemapanan – dukung desentralisasi.
* Hackers haruslah dinilai berdasarkan kemampuan hackingnya – bukannya berdasar kriteria seperti derajat, umur, ras, atau posisi. Anda bisa berkarya seni dan keindahan melalui komputer. Komputer dapat merubah hidupmu menuju kelebih baikan.
Sedangkan dalam prakteknya, Etika Hacker diatas (prinsip) dipraktekkan dengan mengikuti kode etik:
* Jangan merusak sistem manapun secara sengaja. (rmrf hard disk, crash, overflow, dll. Mengubah tampilan index.html sebuah website sah-sah saja asalkan file aslinya disimpan di sistem yang sama dan bisa diakses oleh administrator.)

* Jangan mengubah file-file sistem selain yang diperlukan untuk mengamankan identitas anda.
* Jangan meninggalkan nama asli anda (maupun orang lain), handle asli, maupun nomor telepon asli di sistem apapun yang anda akses secara ilegal. Mereka bisa dan akan melacak anda dari handle anda.
* Berhati-hatilah dalam berbagi informasi sensitif. Pemerintah akan menjadi semakin pintar. Secara umum, jika anda tidak mengenal siapa sebenarnya lawan bicara/chatmu, berhati-hatilah!
* Jangan memulai dengan mentargetkan komputer-komputer milik pemerintah. Ya, ada banyak sistem milik pemerintah yang cukup aman untuk di-hack, namun resikonya lebih besar dari keuntungannya. Ingat, pemerintah punya dana yang tak terbatas dibanding dengan ISP/Perusahaan yang objektifnya adalah untuk mencari profit..
————————————–
Tingkatan-tingkatan Dalam Dunia Hacker
————————————–
Elite :
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistemoperasi luar dalam, sanggup  mengkonfigurasi &  menyambungkan  jaringan  secara  global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap harinya. Sebuah  anugrah  yang sangat alami, mereka biasanya effisien & trampil,menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti  siluman  dapat  memasuki  sistem  tanpa  di ketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data. Karena  mereka  selalu mengikuti peraturan yang ada.

Semi Elite:
Hacker ini biasanya lebih mudadaripada Elite.Mereka juga mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecilprogram cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh Hacker kaliber ini, sialnya oleh  para Elite  mereka  sering  kali  di kategorikan Lamer.

Developed Kiddie:
Sebutan ini terutamakarena umur kelompok ini masih muda (ABG)&masih sekolah. Mereka membaca tentang metoda hacking &  caranya  di  berbagai   kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil  &  memproklamirkan kemenangan ke lainnya.Umumnya mereka masih menggunakan Grafik UserInterface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

Script Kiddie:
Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas.  Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai  pengetahuan  teknis  networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas   dari   GUI.  Hacking   dilakukan menggunakan trojan untuk   menakuti &  menyusahkan  hidup  sebagian pengguna Internet.

Lamer:
Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar   tentang Hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit.   Biasanya    melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS. Biasanya  menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya  untuk   mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed  kiddie   atau  script kiddie saja.
———————————-
Hacking Scene di indonesia.
———————————-
Pada era 80-an hingga 1994, lahirlah para Hacker Indonesia yang boleh dibilang masih “ASLI”. Pada umumnya mereka lahir secara otodidak dan secara kebetulan memiliki akses jaringan. Biasanya terdiri dari para pegawai perusahaan-perusahaan besar atau instansi-instansi pemerintah. Mereka ini terdiri dari orang-orang yang berkecimpung di bidang UNIX, VAX/VMS, dan tentu saja ahli jaringan.
Ketika Internet mulai marak di Indonesia, mulailah masyarakat begitu antusias mempelajari komputer terutama network security. Jika dulunya tidak ada aktivitas yang bersifat merusak, kini perlahan hal itu mulai berubah. Remaja-remaja ABG mulai “berterbangan” di Internet, mencari tutorial-tutorial baru, mencari pengetahuan-pengetahuan komputer yang tidak mereka dapatkan di sekolah. Mereka menjadi semakin pintar, bahkan melebihi guru-guru di sekolah mereka.

Namun layaknya seorang ABG, sebagian besar dari mereka jiwanya masih labil. Pengetahuan mereka masih sangat minim dan memiliki semangat tinggi untuk merusak. Mereka masih belum mengerti arti “Hack” yang sebenarnya. Mereka dengan sombong dan tidak tau malu menyebut diri mereka Hacker hanya karena berhasil mengakali Billing, menjalankan email BOMB, menjalankan exploit-exploit. Padahal mereka sama sekali tidak tau bagaimana tool yang mereka gunakan itu sendiri bekerja. Mereka tidak mengenal sang system, namun dengan sombong mereka menyebut dirinya Hacker. Tanpa tau apa itu TCP/IP, namun dengan banga menyebut dirinya Hacker. Padahal para Hacker sejati Indonesia yang kemampuannya sudah setara dengan para wizard di Amerika dengan tegas menolak dirinya disebut Hacker lantaran masih selalu merasa ilmu yang dimilikinya belum cukup. Yeah, inilah Hacking Scene (pangung perhackingan) di Indonesia yang cukup menyedihkan ^_^ namun bisa juga diangap wajar dan manusiawi :) 

Akan tetapi tidak semua dari mereka yang hanya bermulut besar. Tentu saja pasti ada diantaranya yang benar-benar memiliki kemampuan walaupun jumlahnya sedikit. Mereka yang sedikit ini kemudian banyak yang mengadakan pertemuan-pertemuan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Mereka tetap berexplorasi dan mencari pengetahuan, beraktivitas seperti biasa di lingkungannya tanpa menimbulkan kecurigaan atau prasangka dari masyarakat sekitarnya.

Dari pertemuan-pertemuan yang dilakukan, mulailah bermunculan organisasi-organisasi Hacker dan Cracker. Diantaranya yang cukup ternama ialah: AntiHackerlink (sudah tidak kedengaran lagi keberadaannya), Crack Sky (biasa juga dikenal sebagai Cracker Society, sebuah organisasi Underground yang berpusat di Surabaya), Kecoak Elektronik, ECHO, Jasakom Community, IndoHack, Secreet Colony, dan masih banyak lagi. Pada umumnya setiap daerah memiliki organisasi-organisasi sendiri dan nama organisasi disesuaikan dengan daerah asal mereka. Misalnya untuk komunitas Hacker Batam biasa menyebut dirinya Batam Hacker, untuk daerah malang biasa menyebut dirinya MalangHackerlink, dan lain sebagainya.

Aktivitas-aktivitas yang kini mereka lakukan cukup beragam. Pada umumnya ialah memoderasi forum-forum dan milis besar, menjadi OP di IRC-IRC Channel ternama, saling berbagi pengetahuan dengan menulis tutorial-tutorial, Artikel, Advisories seputar bugs-bugs baru beserta cara pencegahannya, mengadakan seminar-seminar tentang Network Security, menulis program open-source, serta melakukan berbagai aktivitas “Hack” sebagai sarana pemenuhan kebutuhan untuk berexplorasi.

Pada umumnya para Hacker peka terhadap keadaan lingkungannya. Anggapan bahwa mereka adalah orang-orang yang individualis dan egois tampaknya harus segera dihapuskan. Hal ini telah lama terbukti, anda bisa menyaksikan sendiri bagaimana pertarungan para Hacker Indonesia dengan Hacker-Hacker Malaysia saat negara itu ingin merampas Ambalat dari Indonesia. Atau perseteruan Hacker Indonesia melawan Hacker-Hacker dari Australia saat mereka mengusik Indonesia. Inilah cara berbeda para Hacker dalam mempertahankan negaranya, bukan dengan senjata, bukan dengan kekerasan, namun dengan ilmu pengetahuan.



sumber :http://cyber666.wordpress.com

Malapetaka Dari Pengguna Facebook



Facebook, hampir semua lapisan masyarakat Indonesia mengenal dan memiliki akun facebook, bahkan beberapa waktu yang lalu sempat di nobatkan sebagai pengguna terbesar ke empat di dunia. Banyak kalangan berhasil emmanfaatkan Situs jejaring social terbesar ini untuk kebaikan, misalnya untk berjualan online dan menjaring masa untuk kampanye dan lain sebagainya.

Namun ironis sekali bahwa dari sisi negative dari Facebook juga sebanding dari manfaatnya, katakanlah baru-baru saja yang terbongkar bahwasannya situs besutan pemuda DO dari Harvard ini di gunakan sebagai media trafficking oleh sejumlah mucikari yang hebohnya sampai memiliki 2500 anak perempuan siap jual.


Bukan itu saja, Facebook juga di tengarai sebagai pemicu keretakan dan perceraian pasangan keluarga cukup tinggi, hal ini bisa kita ddapatkan informasinya dengan mengetikkan kata kunci “Perceraian akibat facebook” pasti kita akan mendapatkan beritanya.


Perampokan akibat facebook, Mungkin ada yang belum tahu, Menulis status pada facebook bisa berakibat fatal., kita ambil contoh seorang wanita di timur tengah menjadi korban perampokan setelah mengupdae status yang mengatakan bahwa Ia sedang sendirian di rumah dan kebetulan dari salah satu list teman facebooknya ada yang jahat.


TKW kabur dari rumah majikan gara2 Facebook, baru kemaren saya menemukan beritanya pada kawan Kompasiana yang ada di Timur tengah, dia bercerita mengenai temanya yang kabur setelah mendapat bujukan dari seorang laki-laki yang menjadi teman facebook-nya


Tips menghindari petaka DI facebook

 
Jangan pernah mengeluh pada status facebook. hal ini bisa menginformasikan keadaan kita pada dunia luas dan memicu hal negative, lebih baik curhat sama temen atau keluarga yang benar2 sudah kita kenal
Jangan pernah mengeluh tentang pasangan kita, hal ini bisa menimbulkan dendam dari orang yang kita keluhkan
Jangan pernah memberikan informasi detil pada informasi kita, karna bisa menjadi ajang spaming dan kejahatan lainnya.

jangan smebarangan meng ADD atau menkonfirm Orang yang belum kita kenal

Sekian, semoga bermanfaat



eclopedia.blogspot.com

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -