Rabu, 27 Februari 2013
Milan - Selain kubu AC Milan, pihak
yang sangat gembira dengan kembalinya produktivitas Mario Balotelli
adalah pelatih tim nasional Italia Cesare Prandelli. Berada di San Siro,
Super Mario seperti terlahir kembali.
Balotelli menjalani awal kebersamaannya di Milan dengan sangat impresif. Di empat pertandingan pertamanya dia berhasil melesakkan empat gol, di mana dua di antaranya adalah penentu kemenangan Rossoneri.
Kondisi tersebut bertolak belakang dengan di paru pertama musim ini, di mana cuma satu gol yang dibuat dari 14 laga bersama Manchester City. Kembalinya ketajaman pesepakbola 23 tahun itu diyakini terjadi karena dia berada lebih dekat dengan keluarganya, yang membuat Balotelli seperti terlahir kembali.
"Saya melihat Balotelli yang hebat. Dia pemain yang dilahirkan kembali, mengingat fakta bahwa dia bisa dekat kembali dengan keluarganya," sahut Prandelli di Football Italia.
Kembalinya Balotelli ke Italia bukan cuma menguntungkan karena Prandelli bisa langsung memonitor permainannya. Kebersamaan Balotelli dengan Stephan El Shaarawy di lini depan Diavolo Rosso membuat kedua pemain itu bisa mengasah kesepahaman antara keduanya saat tampil bersama Gli Azzurri.
"Sebagai pelatih tim nasional, saya puas bisa melihat Balotelli dan El Shaarawy bermain bersama. Mereka tak bisa terpisahkan," lanjut eks pelatih Fiorentina itu.
Balotelli menjalani awal kebersamaannya di Milan dengan sangat impresif. Di empat pertandingan pertamanya dia berhasil melesakkan empat gol, di mana dua di antaranya adalah penentu kemenangan Rossoneri.
Kondisi tersebut bertolak belakang dengan di paru pertama musim ini, di mana cuma satu gol yang dibuat dari 14 laga bersama Manchester City. Kembalinya ketajaman pesepakbola 23 tahun itu diyakini terjadi karena dia berada lebih dekat dengan keluarganya, yang membuat Balotelli seperti terlahir kembali.
"Saya melihat Balotelli yang hebat. Dia pemain yang dilahirkan kembali, mengingat fakta bahwa dia bisa dekat kembali dengan keluarganya," sahut Prandelli di Football Italia.
Kembalinya Balotelli ke Italia bukan cuma menguntungkan karena Prandelli bisa langsung memonitor permainannya. Kebersamaan Balotelli dengan Stephan El Shaarawy di lini depan Diavolo Rosso membuat kedua pemain itu bisa mengasah kesepahaman antara keduanya saat tampil bersama Gli Azzurri.
"Sebagai pelatih tim nasional, saya puas bisa melihat Balotelli dan El Shaarawy bermain bersama. Mereka tak bisa terpisahkan," lanjut eks pelatih Fiorentina itu.
sumber : detik.com
