- Back to Home »
- Berita Terkini »
- "Pancaran Cahaya Kebencian Ronaldo-Messi"
Posted by : Unknown
Rabu, 27 Februari 2013
LIVERPOOL – Babak kedua semifinal Copa del Rey antara
Barcelona kontra Real Madrid bukan hanya menyajikan aroma persaingan
atau pertaruhan gengsi antara dua raksasa La Liga saja, melainkan juga
soal materi pemain kedua tim.
Pertandingan yang dimenangkan oleh El Real dengan skor akhir 3-1 itu juga turut menyoroti dua pemain terbaik dunia saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Menariknya, wakil kapten Liverpool, Jamie Carragher menilai terdapat “kebencian” di antara Ronaldo dan Messi.
“Mereka berdua (Ronaldo dan Messi) lebih memancarkan cahaya kebencian daripada rasa saling hormat,” kata Carragher, seperti dilansir Sports Mole, Rabu (26/2/2013).
“Mereka merupakan pemain terbaik dunia, tapi mereka takkan pernah menjadi teman baik. Anda tidak perlu menjadi ahli bahasa tubuh untuk menilai bahwa tidak ada cinta di antara dua pemain itu,” sambung Carragher.
Entah sejak kapan “psychological war” kedua pemain bermula, atau mungkin semua terjadi karena bentukkan media. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa segala persaingan selalu soal Ronaldo dan Messi, seperti saat soal Ballon d’Or beberapa waktu lalu.
“Wajah Ronaldo seperti tersambar petir saat Messi dianugerahi Ballon d’Or (Januari lalu). Di sisi lain, Messi sama sekali tak pernah mengatakan seberapa hebat Ronaldo di depan umum,” tandas pria asal Inggris itu.
Pertandingan yang dimenangkan oleh El Real dengan skor akhir 3-1 itu juga turut menyoroti dua pemain terbaik dunia saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Menariknya, wakil kapten Liverpool, Jamie Carragher menilai terdapat “kebencian” di antara Ronaldo dan Messi.
“Mereka berdua (Ronaldo dan Messi) lebih memancarkan cahaya kebencian daripada rasa saling hormat,” kata Carragher, seperti dilansir Sports Mole, Rabu (26/2/2013).
“Mereka merupakan pemain terbaik dunia, tapi mereka takkan pernah menjadi teman baik. Anda tidak perlu menjadi ahli bahasa tubuh untuk menilai bahwa tidak ada cinta di antara dua pemain itu,” sambung Carragher.
Entah sejak kapan “psychological war” kedua pemain bermula, atau mungkin semua terjadi karena bentukkan media. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa segala persaingan selalu soal Ronaldo dan Messi, seperti saat soal Ballon d’Or beberapa waktu lalu.
“Wajah Ronaldo seperti tersambar petir saat Messi dianugerahi Ballon d’Or (Januari lalu). Di sisi lain, Messi sama sekali tak pernah mengatakan seberapa hebat Ronaldo di depan umum,” tandas pria asal Inggris itu.
sumber : okezone.com