Jumat, 31 Mei 2013
Sekalipun sering disebut banyak manfaatnya, kopi juga punya efek
samping terhadap kesehatan manusia. Entah itu pria atau wanita,
disarankan tidak terlalu sering mengonsumsi kopi dalam sehari. Kabarnya,
Karen Collins, menemukan fakta bahwa terlalu sering mengonsumsi kopi
dapat mempengaruhi sistem reproduksi manusia.
Penelitian telah diposting di British Medical Journal tahun 2003. Di sini dipaparkan beberapa penemuan penting tentang kopi.
Penemuan 1.
Terdapat
lebih dari 1.000 komponen yang dikandung oleh kopi, salah satunya
adalah kafein. Kafein sendiri sudah mendatangkan banyak efek, baik
negatif maupun positif. Nah, sedangkan ratusan komponen lainnya hingga
saat ini masih diteliti dan dicari tahu apa efeknya bagi tubuh apabila
diminum.
Penemuan 2.
Kopi dapat menunda kehamilan,
terutama kehamilan pertama. Hal ini disebabkan saat tubuh minum atau
mengonsumsi kafein lebih dari 500 mg setiap harinya, maka otot-otot di
bagian tuba falopi akan sedikit terhenti dan terbatasi.
500 mg
kafein sama seperti setidaknya 6 cangkir kopi. Dan apabila dikonsumsi
terus menerus, maka kehamilan akan gagal, serta kesuburan akan menurun.
Penemuan 3.
Sering
mengonsumsi kopi akan membuat tubuh bayi menjadi berukuran kecil. Sama
seperti penemuan sebelumnya, apabila jumlah kafein yang dikonsumsi
setiap hari lebih dari 500 mg, maka janin tidak mengalami perkembangan
tubuh. Baik panjang tubuh maupun berat badannya sulit untuk bertambah.
Penemuan 4.
Menurut
Methylxanthines and Reproduction, sekalipun kopi mengandung
antioksidan, tetapi apabila dikonsumsi berlebihan, ia punya potensi
untuk menyerang pria melalui kanker prostat. Ada sekitar 18 persen
potensi pria terserang kanker prostat apabila ia mengonsumsi lebih dari
500 mg kafein setiap hari.
Yang terlalu banyak tentunya tidak baik
juga bagi kesehatan. Oleh sebab itu, batasi pula konsumsi kopi dalam
keseharian Anda. (vem/bee)
