- Back to Home »
- Special Mengenang Ustadz Jeffry Al-Buchori »
- Sempat Diajak Belajar Jadi Jenazah, Istri Uje Tak Punya Firasat
Posted by : Unknown
Sabtu, 04 Mei 2013
Istri Ustad Jeffry Al Buchori, Pipik Dian Irawati Popon mengaku tak
memiliki firasat sebelum suaminya meninggal karena kecelakaan. Namun,
Uje sempat bersikap tak seperti biasanya.
"Dia bilang, 'yuk Umi belajar jadi mayit yuk'. Saya nggak mau, dia bilang ayo kita berdua belajar jadi mayit yuk, itu masih nggak ada firasat," ucap Pipik menirukan ucapan suaminya beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Pipik usai tahlilan di rumah duka di kawasan Bintaro, Jumat (26/4/2013) malam. Meskipun gurat-gurat kesedihan masih terlihat jelas di wajahnya, Pipik tetap berusaha tegar sambil menyampaikan beberapa patah kata.
Dalam kesempatan yang sama, mantan gadis sampul yang dinikahi Uje pada 7 September 1999 itu juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan-kesalahan almarhum suaminya semasa hidup.
"Mungkin waktu dakwah ada yang menyinggung, mungkin ada salahnya, mohon dimaaafkan, diikhlaskan suami saya," ucap Pipik.
Perubahan sikap dari Uje sebelum mengalami kecelakaan, juga dirasakan keluarga terdekatnya. Ibunda Uje menuturkan bahwa sang anak pernah bilang 'waktunya sudah jatuh tempo'.
"Dia bilang, 'yuk Umi belajar jadi mayit yuk'. Saya nggak mau, dia bilang ayo kita berdua belajar jadi mayit yuk, itu masih nggak ada firasat," ucap Pipik menirukan ucapan suaminya beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Pipik usai tahlilan di rumah duka di kawasan Bintaro, Jumat (26/4/2013) malam. Meskipun gurat-gurat kesedihan masih terlihat jelas di wajahnya, Pipik tetap berusaha tegar sambil menyampaikan beberapa patah kata.
Dalam kesempatan yang sama, mantan gadis sampul yang dinikahi Uje pada 7 September 1999 itu juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan-kesalahan almarhum suaminya semasa hidup.
"Mungkin waktu dakwah ada yang menyinggung, mungkin ada salahnya, mohon dimaaafkan, diikhlaskan suami saya," ucap Pipik.
Perubahan sikap dari Uje sebelum mengalami kecelakaan, juga dirasakan keluarga terdekatnya. Ibunda Uje menuturkan bahwa sang anak pernah bilang 'waktunya sudah jatuh tempo'.