- Back to Home »
- Artikel Ramadan 2013 »
- 5 Amal Ibadah Mulia di Bulan Puasa Ramadhan
Posted by : Unknown
Senin, 08 Juli 2013
Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, pada
bulan ini tiap amal ibadah umat muslim balasannya akan dilipatgandakan.
Betapa beruntungnya bila kita sebagai umat islam dapat memanfaatkan
momen ini sebagai ladang pahala, dengan melaksanakan yang wajib dan
mengisi kegiatan sehari-hari dengan amal ibadah yang sunat, Inshaallah
kita termasuk golongan orang-orang beruntung.
Di Bulan Ramadhan, selain melaksanakan ibadah yang wajib seperti
berpuasa dan sholat, ada beberapa amalan ibadah sunat lainnya yang dapat
kita praktekan di keseharian kita. Dengan mendampingkan ibadah wajib
dengan ibadah sunnah, pada akhir bulan Ramadhan kita dapat merasakan
hari kemenangan (Idul Fitri) dengan penuh sukacita. Ingin tahu apa saja
amalan ibadah penyempurna Ibadah puasa ini? Mari kita simak bersama.
1. Membaca Al-Qur’an
Seperti yang sudah sering diungkapkan bahwa ibadah pada bulan puasa
pahalanya dilipatgandakan, begitu juga dengan membaca Al-Quran.
Diriwayatkan, membaca Al-Quran pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan
bahwa tiap huruf yang kita baca akan mendapat pahala sebanyak 27 kali.
Tidak hanya membaca saja, sekedar mendengar bacaan Al-Qur’an saja bagi
umat muslim adalah pahal, maka perbanyaklah mendekatkan diri pada
kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan bacaan Al-Qur’an selama bulan
suci Ramadhan.
Bahkan tidak hanya mendengar atau membaca, bila kita masih
terbata-bata (belum lancar) dalam membaca Al-qur’an pun, kita akan
mendapatkan pahala, diluar maupun didalam bulan Ramadhan.
> Baca Qur’an prakis di Tablet Pakai Cyrus Quran Tab, tersedia mulai 1 juli disini: Kategori Tablet Android Lazada.co.id
2. Sedekah
Penyempurna ibadah puasa Ramadhan lainnya ialah bersedekah. Diriwayatkan dalam hadist shahih:
Rasullah ditanya: “sedekah manakah yang paling utama? beliau menjawab: Sedekah di Bulan Ramadhan.” (H.R. Turmudzi).
Maka dari itu daripada sering-sering
bermegah dengan harta yang kita miliki, lebih baik harta yang kita
miliki kita sisihkan sebagian untuk para fakir miskin yang membutuhkan.
Apalagi bulan Ramadhan juga bulan dimana amal baik dilipatgandakan
pahalanya disisi Allah SWT.
3. Shalat Tarawih
Amalan ibadah yang satu ini termasuk sunnah muakad artinya
tidak wajib, namun sayang sekali pada kesempatan bulan Ramadhan dimana
pahala dilipatgandakan ini kita tidak melaksanakan amalan sunnah. Maka
daripada setelah berbuka dan magrib kita hanya sekedar bengong atau
tidur, lebih baik melakukan shslat tarawih.
Kita bisa mengajak keluarga atau bahkan sesekali kawan-kawan untuk
shalat tarawih bersama sebagai bentuk silaturahmi yang berpahala juga.
Maka belum afdol rasanya bila melaksanakan puasa Ramadhan tanpa
melaksanakan shalat tarawih.
Shalat tarawih ini juga dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad saw:
“Sesungguhnya Allah telah
mewajibkan puasa Ramadhan dan aku telah mensunatkan qiyamnya (shalat di
malam harinya). karena itu, barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan
shalat dimalah harinya karena iman dan mengharap pahala serta ridha
Allah, maka keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh
ibunya” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
4. Shalat Witir
Shalat witir umumnya dilaksanakan sekaligus setelah tawarih dilakukan. Seperti tarawih, sholat witir juga hukumnya sunnah muakad dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw untuk dilakukan tiap malam.
Ali r.a. berkata, bahwasannya
Nabi saw. pernah bersabda: “barang siapa tidak mengerjalan (shalat)
witir, maka bukan dari golonganku.” (H.R. Ahmad).
Begitu pentingnya shalat witir ini
terungkap seperti hadist diatas. Jadi bila kita melaksanakan shalat
tarawih, agar lebih sempurna lagi dirikanlah pula shalat witir
setelahnya, Insha Allah ibadah-ibadah ini merupakan jalan menuju
kesempurnaan puasa Ramadhan.
5. Itikaf
Ibadah lainnya yaitu adalah Beritikaf (berdiam sejenak di masjid
dengan niat itikaf). ibadah ini disunahkan dilakukan pada setiap waktu,
terutama pada sepuluh hari terakhir karena pada 10 terakhir Ramadhan dan
malam-malam ganjil terdapat malam “lailatul Qadr.”