- Back to Home »
- Berita Terkini »
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Ratusan Blackberry Ilegal
Posted by : Unknown
Minggu, 14 Juli 2013
Jakarta - Petugas Bea dan Cukai Tembilahan, Kepulauan
Riau (Kepri), mengamankan ratusan unit Blackberry yang diduga hendak
diselundupkan ke Kepri. Nilai total barang yang diselundupkan ditaksir
mencapai Rp 150 juta.
Aksi pencegahan penyelundupan tersebut dilakukan petugas Bea dan Cukai Tembilahan pada Minggu (14/7/2013) di Dermaga Syahbandar Tembilahan. Menurut Kepala KPPBC tipe Madya Pabean C Tembilahan Zaky Firmansyah, pengungkapan tersebut bermula dari informasi intelijen yang mengendus adanya upaya penyelundupan Blackberry dari Kawasan Bebas di Batam ke wilayah Tembilahan dengan menggunakan sebuah speed boat.
Petugas selanjutnya mengecek sebuah kapal cepat dan menemukan sebuah dus coklat yang berada di kursi penumpang paling belakang. Pemeriksaan disaksikan oleh nakhoda kapal.
"Diperkirakan nilai barang tersebut adalah sebesar Rp. 150 juta," kata Zaky, Minggu (14/7/2013).
Ratusan unit Blackberry selanjutnya dibawa ke kantor Bea dan Cukai Tembilahan. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda dan awak kapal cepat yang mengangkut ratusan Blackberry tersebut untuk mencari tahu pemilik barang. (detik.com)
Aksi pencegahan penyelundupan tersebut dilakukan petugas Bea dan Cukai Tembilahan pada Minggu (14/7/2013) di Dermaga Syahbandar Tembilahan. Menurut Kepala KPPBC tipe Madya Pabean C Tembilahan Zaky Firmansyah, pengungkapan tersebut bermula dari informasi intelijen yang mengendus adanya upaya penyelundupan Blackberry dari Kawasan Bebas di Batam ke wilayah Tembilahan dengan menggunakan sebuah speed boat.
Petugas selanjutnya mengecek sebuah kapal cepat dan menemukan sebuah dus coklat yang berada di kursi penumpang paling belakang. Pemeriksaan disaksikan oleh nakhoda kapal.
"Diperkirakan nilai barang tersebut adalah sebesar Rp. 150 juta," kata Zaky, Minggu (14/7/2013).
Ratusan unit Blackberry selanjutnya dibawa ke kantor Bea dan Cukai Tembilahan. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda dan awak kapal cepat yang mengangkut ratusan Blackberry tersebut untuk mencari tahu pemilik barang. (detik.com)