Sabtu, 27 Juli 2013
Minuman berkarbonasi telah ditetapkan sebagai 'musuh' bagi pelaku
diet dan mereka yang ingin menurunkan berat badan/ Pemanis buatan yang
digunakan di dalamnya dikatakan beberapa penelitian dapat menyebabkan
kegemukan. Apapun itu labelnya, baik diet soda maupun tidak memang
dianjurkan dihindari saja.
Penelitian terbaru malah menunjukkan efek soda bagi ginjal. Yang kabarnya juga dapat memicu kanker serta kerusakan pada ginjal.
Adanya phosphoric acid
Soda
mengandung phosphoric acid yang dapat mempengaruhi pembentukan batu
ginjal. Bila masuk ke dalam tubuh ia juga akan mengikat mineral-mineral
tubuh seperti kalsium. Nah, dari sinilah kemudian terjadi penyumbatan
pada saluran kencing yang disebut kencing batu.
Hal ini juga menyebabkan kerja ginjal menjadi sangat berat, sehingga ginjal mudah rusak.
Kandungan sodium
Sodium
terkenal membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi. Selain itu, ia juga
dapat meningkatkan jumlah racun di dalam tubuh, memicu terjadinya
komplikasi dan naiknya tekanan darah. Kalau sudah demikian biasanya akan
terjadi serangan jantung atau stroke.
Citrus soda
Citrus
soda berbahaya bagi ginjal karena dapat mengurangi jumlah kalsium dalam
tubuh. Ia juga dapat menyebabkan penyakit batu ginjal.
Pemanis buatan
Apakah
benar diet soda itu bebas gula? Mungkin saja benar, tetapi ia
mengandung pemanis buatan yang jumlah manisnya jauh lebih besar daripada
gula pada umumnya. Dan bahayanya bisa berlipat daripada gula biasanya.
Terlalu sering mengonsumsi diet soda juga dapat menyebabkan gagal
ginjal, demikian laporan hasil penelitian seperti dikutip dari boldsky.
Kalau tahu sedemikian berbahayanya soda untuk ginjal, apakah Anda akan tetap mengonsumsinya? (vemale.com)
