- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Cara Kabur Dari Friend Zone
Posted by : Unknown
Minggu, 21 Juli 2013
Percayalah bahwa berada di friend zone itu sangat melelahkan bagi
wanita. Selalu menjadi orang yang dicari, tetapi hanya sebatas teman.
Selalu menjadi orang yang diajak berbagi duka, tetapi diperkenalkan
sebagai teman. Pokoknya, tidak ada kepastian, hanya semu saja
hubungannya.
Agar hidup Anda bahagia, lebih baik jangan terlibat
pada friend zone deh. Masih banyak kok pilihan pria yang ada di luar
social circle Anda. Tidak harus selalu dekat dan berharap pada pria yang
hanya bisa memberikan kenyamanan dengan status teman tapi mesra kan?
Well, apabila ternyata Anda sudah terlanjur basah masuk ke dalam friend zone ini, kami akan membantu Anda keluar dari sana.
Memperlakukan sebagai teman
Untuk
lepas dari jeratan friend zone, Anda harus tega dan tegas
memperlakukannya hanya sebagai teman. Jangan beri harapan. Jangan pula
memberikannya kesempatan untuk selalu ada di celah waktu Anda. Jadilah
wanita yang egois dan lebih utamakan apa yang jadi kebutuhan Anda.
Mungkin
awalnya ia akan berlagak marah dan tidak terima. Tetapi ia akan sadar
bahwa hubungan yang terbaik antara Anda dengannya adalah TEMAN.
Jaga jarak
Yang
dimaksud dengan jaga jarak adalah benar-benar menjaga jarak saat sedang
ngobrol di dekatnya. Buat setidaknya seperti ada 2-3 orang yang
memisahkan Anda dan dia. Jarak satu meter setiap kali berbincang akan
membuat ia sadar bahwa Anda membatasi akses kehidupan pribadi Anda,
termasuk asmara.
Bahasa tubuh
Jangan menunjukkan
bahasa tubuh yang terlalu rileks dan santai di depannya. Jangan pula
ikuti keinginan untuk menyentuhnya. Buat batasan mana yang boleh
disentuh teman, dan mana yang tidak.
Hal ini penting mengingat
sentuhan dan bahasa tubuh berbicara banyak dan lebih luwes soal
perasaan. Dan hal ini akan membuat Anda sulit jauh darinya.
Membicarakan pria lain
Ubah
topik pembicaraan Anda dan adakan tokoh lain di antara Anda dan dia.
Tak harus tokoh yang nyata, karena Anda bisa menyebutkan sosok pria yang
Anda dambakan. Dengan demikian akan menjadi pertanda baginya bahwa
sebenarnya Anda memang punya pria idaman lain.
Ingat-ingat lagi
ya, Anda akan jauh lebih rugi bila membiarkan diri Anda tetap pada area
teman ini. Pastikan saja, akan berjalan sebagai teman atau sebagai
kekasih. Soal hati, jangan coba-coba deh. (vemale.com)