- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- Di Qatar Terlalu Semangat Buka Puasa Membawa Petaka
Posted by : Unknown
Sabtu, 13 Juli 2013
Bulan Ramadan disambut dengan gembira oleh seluruh umat Islam dari
berbagai penjuru dunia. Akhirnya bisa bertemu lagi dengan bulan penuh
ampunan. Walau baru berjalan beberapa hari namun kenikmatan berbuka
sudah menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah menahan lapar dan
dahaga.
Namun bila kebanyakan menyantap menu berbuka
puasa malah membawa masalah. Belasan warga Qatar dilarikan ke rumah
sakit akibat kebanyakan makan ketika berbuka pada hari pertama puasa.
Rupanya mereka tidak bisa menahan diri terhadap deretan makanan nikmat
saat waktu buka puasa tiba. Padahal seharusnya dianjurkan untuk makan
secukupnya karena lambung bisa kaget dan akhirnya malah menyebabkan
penyakit.
Kekenyangan atau kebanyakan makan biasanya
memicu gejala mual. "Mereka mulai tiba di UGD sekitar jam delapan malam
dengan keluhan perut sakit dan muntah berkali-kali," papar salah satu
staf medis di Al Ahli Hospital, seperti yang dikutip dari Huffington
Post, dilansir dari merdeka.com. Pihak rumah sakitpun akhirnya
mengantisipasi
banyaknya pasien yang datang karena kekenyangan dengan menyiapkan obat
untuk menyembuhkan mual-mual itu yaitu suntikan, obat anti inflamasi,
dan obat anti muntah.
Berbuka puasa memang
diperbolehkan menikmati makanan lezat namun tidak boleh berlebihan.
Aturan yang benar adalah setelah azan Magrib berkumandang, batalkan
puasa dengan segelas air putih dan 3 butir kurma. Setelah itu salat dan
berbuka. Disarankan berbuka secukupnya agar perut tidak kaget. Gelap
mata saat berbuka malah menimbulkan malapetaka. (vemale.com)